scholarly journals PENGARUH PENGUJIAN STATIS TERHADAP KUALITAS PERANGKAT LUNAK SITAGIH PADA PT. SEMESTA MITRA SEJAHTERA (SMS)

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 45-49
Author(s):  
Ahmad Faisol ◽  
Mira Orisa ◽  
Mochammad Ibrahim Ashari ◽  
Ni Putu Agustini
Keyword(s):  

Sebagai seorang pengembang, menghasilkan suatu produk yang berkualitas tinggi menjadi suatu keharusan. Oleh karena itu, proses pengembangan perangkat lunak perlu ditingkatkan atau diperbaiki untuk meningkatkan kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan. Salah satu tahapan untuk meningkatkan kualitas tersebut adalah dengan melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang dikembangkan. Banyak metode pengujian perangkat lunak yang dapat digunakan, salah satunya adalah pengujian statis. Pengujian ini dapat dilakukan tanpa harus melakukan eksekusi perangkat lunak dan tidak perlu menunggu proses pengembangan selesai dilakukan. Pada penelitian ini, dikembangkan aplikasi Sitagih yang akan diuji pada tiga kategori penerapan, yaitu berdasarkan modul perangkat lunak, komponen perangkat lunak, dan struktur perangkat lunak. Pengujian pada komponen perangkat lunak dilakukan dengan mengukur Software Metric menggunakan aplikasi PhpMetrics. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil bahwa masih terdapat beberapa Class yang belum lolos kasus uji. Selain itu, hasil pengukuran metric diperoleh tingkat maintainability yang rendah sehingga aplikasi Sitagih masih perlu perbaikan terutama di dokumentasi, penerapan algoritma yang lebih sederhana, dan penambahan sub kelas. Khususnya pada Class Order yang memiliki nilai maintainability di bawah 65 dan termasuk ke dalam kategori sulit untuk dirawat dan dikembangkan. Dari penelitian ini, dapat dibuktikan bahwa pengujian statis memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kualitas perangkat lunak yang dihasilkan dari pengembangan.

2021 ◽  
Vol 11 (12) ◽  
pp. 5690
Author(s):  
Mamdouh Alenezi

The evolution of software is necessary for the success of software systems. Studying the evolution of software and understanding it is a vocal topic of study in software engineering. One of the primary concepts of software evolution is that the internal quality of a software system declines when it evolves. In this paper, the method of evolution of the internal quality of object-oriented open-source software systems has been examined by applying a software metric approach. More specifically, we analyze how software systems evolve over versions regarding size and the relationship between size and different internal quality metrics. The results and observations of this research include: (i) there is a significant difference between different systems concerning the LOC variable (ii) there is a significant correlation between all pairwise comparisons of internal quality metrics, and (iii) the effect of complexity and inheritance on the LOC was positive and significant, while the effect of Coupling and Cohesion was not significant.


2021 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 438-443
Author(s):  
Ryan Aji Wijaya ◽  
Karmilasari Karmilasari

Website Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Depok dibuat sebagai sarana penyimpanan dan pengelolaan data dalam organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas website PCNU Depok dilihat dari maintainability, flexibility dan testability. Tahapan penelitian yang dilakukan : analisis modul website, instalasi website PCNU, instalasi composer, instalasi PHPMetrics, menjalankan aplikasi PHPMetrics untuk mengukur kualitas website PCNU, menganalisis hasil pengukuran dari PHPMetrics.Penelitian kualitas website dengan metode maintainability index mehasilkan nilai 63,57 yang diklasifikasikan sebagai low maintainability. Low maintainibility index berdampak kepada lemahnya modul website untuk dilakukan perawatan dan pengembangan berdasarkan Lines Of Code, Cyclomatic Complexity, dan Halstead Volume. Faktor flexibility, website mendapatkan klasifikasi moderate atau batas wajar karena memiliki coupling = cohesion. Testability pada website memiliki klasifikasi baik dengan nilai rata-rata 16,65. Dengan nilai testability baik website mendapatkan nilai positip pada proses testing dan maintenance sehingga modul tidak sulit untuk dimengerti dan dikembangkan.


Author(s):  
Ruya Samli ◽  
Zeynep Behrin Güven Aydın ◽  
Uğur Osman Yücel

Measurement in software is a basic process in all parts of the software development life cycle because it helps to express the quality of a software. But in software engineering, measurement is difficult and not precise. However, researchers accept that any measure is better than zero measure. In this chapter, the software metrics are explained, and some software testing tools are introduced. The software metric sets of Chidamber and Kemerer Metric Set (CK Metric Set), MOOD Metric Set (Brito e Abreu Metric Set), QMOOD Metric Set (Bansiya and Davis Software Metric Set), Rosenberg and Hyatt Metric Set, Lorenz and Kidd Metric Set (L&K Metric Set) are explained. The software testing tools such as Understand, Sonargraph, Findbugs, Metrics, PMD, Coverlipse, Checkstyle, SDMetrics, and Coverity are introduced. Also, 17 literature studies are summarized.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document