Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Sebagai Kompos Pupuk Organik di Desa Rembang Kec. Ngadiluwih Kab.Kediri

Author(s):  
Lilik Sulistyowati
Keyword(s):  

PKM Pelatihan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Sebagai Kompos Pupuk Organik di Desa Rembang Kec.Ngadiluwih Kab.Kediri merupakan pelatihan untuk menunjang pengelolaan sampah di Kawasan sentra tanaman hias di Desa Rembang.  Peserta dari pelatihan ini adalah petani tanaman hias yang berjumlah 10 orang. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan empat tahap yaitu: 1) need-assessment dan komunikasi atas kesedian mitra dalam mengikuti pelatihan ini, 2) pelaksanaan materi pengabdian masyarakat dengan metode ceramah, 3)melaksanakan praktik mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk organik dengan alat komposter, dan 4) evaluasi dengan angket yang telah di berikan setelah kegiatan. Hasil yang di dapat dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut: 90% peserta belum Familiar dengan pupuk organik, terlebih belum pernah membuat pupuk organik dengan memanfaatkan limbah sampah rumah tangga.  Namun, semua peserta setuju jika harga pupuk kimia mahal dan memberatkan bagi petani tanaman hias. Sehingga 70% dari peserta berpendapat bahwa membuat pupuk kompos organik itu mudah dan tidak memberatkan bagi mereka. Karena alat yang digunakan serta bahan emulator maupun bahan organik mudah digunakan serta dapat diakses dengan mudah. Selain itu, semua peserta setuju jika pelatihan ini memberikan kebermanfaatan yang tinggi untuk mempermudah petani dalam mengelola tanaman hias.  

2018 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 48
Author(s):  
Muhamad Arpan ◽  
Ridho Dedy Arief Budiman ◽  
Unung Verawardina

<p>Tujuan penelitian untuk menganalisis kebutuhan dalam penerapan media pembelajaran Pengenalan <em>Hardware</em> Jaringan Komputer berbasis <em>augmented reality</em>. Metode penelitian menggunakan survei. Subjek penelitian mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer IKIP PGRI Pontianak. Teknik pengumpul data menggunakan komunikasi tidak langsung. Alat pengumpul data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah: (1) Dari 65 responden, hanya 1 (satu) orang yang tidak memiliki <em>smartphone </em>dengan sistem operasi Android; (2) Sebanyak 65 responden (100%) setuju apabila materi Pengenalan <em>Hardware</em> Jaringan Komputer menggunakan media pembelajaran berbasis <em>augmented reality</em> dengan berbagai alasan. Alasan yang paling banyak adalah karena tampilan 2-dimensi atau 3-dimensi dari media <em>augmented reality </em>sebesar 23,1%; dan (3) Kendala yang mungkin dihadapi jika media pembelajaran berbasis <em>augmented reality</em> diterapkan adalah responden belum memahami penggunaan media berbasis <em>augmented reality </em>sebesar 69,2% dan responden memiliki spesifikasi <em>smartphone </em>yang tidak mendukung sebesar 24,6%.</p><strong>Kata Kunci:</strong> analisis kebutuhan, media pembelajaran, <em>augmented reality.</em>


2021 ◽  
Vol 24 ◽  
pp. S154
Author(s):  
A. Kostyuk ◽  
K. Absattarova ◽  
M. Sultanov ◽  
K. Garkalov ◽  
A. Almadiyeva

2015 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 38 ◽  
Author(s):  
Randhir S. Ranta ◽  
Vijay Kumar Sharma ◽  
Pankaj Gupta

The study pertains to the parenting stress, which is believed to be the resultant of child disability and further assesses the needs of the families across selected pockets of Himachal Himalaya. Perceived Stress Questionnaire (PSQ) and Need Assessment Scale were used for the purpose. For assessing the stress level among the parents, PQS was administered among two hundred parents having disabled children, herein called experimental group and two hundred parents with normal children, herein called control group. A three point Need assessment scale was used to measure the needs of 200 families on five different parameters. The result of t-test shows the significant difference between experimental and control groups indicating that the parents of disabled children experience more stress than their control counterpart. The study indicates that people need proper guidance and information regarding a child’s disability, nutritional requirements of a child, vocational training and child management. There is a need for proper counselling for parents suffering from stress and creating consciousness among parents of children with disabilities and in the society.


2019 ◽  
Vol 25 (1) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Ji-Su Kim ◽  
Doeun Yun ◽  
Hyun Joo Kim ◽  
Ho-Youl Ryu ◽  
Jaewon Oh ◽  
...  
Keyword(s):  

2005 ◽  
Vol 19 (7) ◽  
pp. 447-450
Author(s):  
Ronald Bridges ◽  
Sandra Daniels

Author(s):  
Adela Salas-Ruiz ◽  
Andrea A Eras-Almeida ◽  
Rocío Rodríguez-Rivero ◽  
Alberto Sanz-Cobena ◽  
Susana Muñoz-Hernández ◽  
...  

Abstract More than 26 million people are recognized globally as refugees and have been forced to flee from their home countries because of poverty, human rights violations, natural disasters, climate change, and other social and political conflicts. What is more, most host communities are usually poor and face social and economic crises. This is why supporting integration between refugees and host communities is imperative at the global humanitarian context. Thereby, this research presents the NAUTIA (Need Assessment under a Technological Interdisciplinary Approach) methodology, an innovative mixed-method approach designed by the Platform on Refugees of the Universidad Politécnica de Madrid. The main objective of NAUTIA is to identify the basic needs of refugees and locals to improve their quality of life through interdisciplinary and inclusive intervention proposals based on technology. The methodology was applied in the permanent Shimelba Refugee Camp (Ethiopia), where energy, shelter, and food security solutions have resulted essential to improve the living conditions of both population groups. The results are useful for researchers, stakeholders, and practitioners from the humanitarian sector as they provide a more innovative and comprehensive way to support the unprecedented global human mobility there is nowadays.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document