scholarly journals ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN PROFIT PERBANKAN (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2012 – 2016)

2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 56-60
Author(s):  
Maisur Nyak Umar

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel Return on Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM) dan Return on Equity (ROE) terhadap pertumbuhan profit atau laba. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi tahunan perusahaan perbankan yang listing di BEI periode tahun 2012-2016. Jumlah sampel sebanyak 28 perusahaan perbankan yang diambil melalui purposive sampling. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistic dengan metode regresi linear berganda, uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t serta koefisien determinasi yang sebelumnya telah dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data-data yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi asumsi klasik yang meliputi: tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskadastisitas, tidak terdapat autokolerasi dan data terdistribusi normal. Dari hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel Return on Asset (ROA) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan variabel Net Interest Margin (NIM) dan Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh signifikan terhadap laba. Ketiga variabel dalam penelitian ini (ROA, NIM dan ROE) secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Kemampuan prediksi dari ketiga variabel adalah sebesar 12,1%. Kata Kunci: Return on Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM), Return on Equity (ROE) dan pertumbuhan laba.

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 75-84
Author(s):  
Purwanti Purwanti

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Harga Saham pada Perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan bantuan program statistik Econometric Views (Eviews) versi 9, model dalam penelitian ini menggunakan model Random Effect. Populasi dari penelitian ini adalah 45 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019 dengan menggunakan metode purposive sampling maka diperoleh sampel sebanyak 27 perusahaan dan didapat 135 data yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan dan annual report perusahaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ROA, ROE, dan NIM secara parsial berpengaruh positif terhadap Harga Saham. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (Adjusted R-square) dinyatakan bahwa variabel independen memiliki pengaruh terhadap variabel dependen sebesar 50,36% dan sisanya dipengaruhi faktor lain diluar variabel penelitian ini.


Liquidity ◽  
2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 13-20
Author(s):  
Amrizal Amrizal

The article focuses to analyze finance ratio consist of Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) Capital Adequacy Ratio (CAR) except Earnings before Interest Tax (EBIT). The research is conducted to three conventional banking (BNI 46, Mandiri and BRI) and three syariah banking (Bank Muamalat Indonesia, Bank Mega Syaria and Bank Syariah Mandiri) for annual report periods 2007 to 2011. The result shows, the average increase EBIT to conventional banking groups during period 2007 to 2011 are 1.91% while the average EBIT to syariah banking groups are 1.53%. The average of ROA to conventional banking groups are 3.01% while the average ROA to syariah banking groups are 1.99%. The average of ROE to conventional banking groups is 24.19% while the average of ROE to syariah banking groups is 33.31%. The average of NIM to conventional banking groups during period 2007 to 2011 are 7.08% while the average of NIM to syariah banking groups during period 2007 to 2011 are 8.14%. The average of CAR to conventional banking groups is 15.63%, while the average of CAR to syariah banking groups during the period are 12.19%.


2019 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 62 ◽  
Author(s):  
Haris ◽  
Yao ◽  
Tariq ◽  
Javaid ◽  
Ain

This study investigates the impact of corporate governance characteristics and political connections of directors on the profitability of banks in Pakistan. The study uses the data of 26 domestic banks over the latest and large period of 2007–2016. Our findings firstly affirm that bank profitability is negatively affected by the presence of politically connected directors on the board, reporting significantly lower return on assets, return on equity, net interest margin, and profit margin. Secondly, our findings also affirm the negative political influence on the sustainability of the banking industry, reporting significantly lower return on assets, return on equity, net interest margin, and profit margin during the government transition of banks having politically connected directors sitting on their board. Our findings further report an inverted U-shaped relationship between board size and bank profitability, suggesting that a board size beyond 8–9 members decreases the profitability. The study further finds a positive impact of board composition, board independence, and director compensation on bank profitability, while also finding a negative impact of frequent board meetings, presence of foreign directors, and audit committee independence.


e3 ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 003-016
Author(s):  
Welber Batista

O objetivo deste estudo é analisar os fatores determinantes da rentabilidade do setor bancário brasileiro, medido por três indicadores: Rentabilidade dos Ativos (return on assets - ROA), Rentabilidade do Capital Próprio (return on equity - ROE) e Margem Líquida dos Juros (net interest margin - NIM). A metodologia explicativa das variáveis selecionadas consiste em um modelo econométrico que combina as caraterísticas específicas dos bancos, elementos setoriais e variáveis macroeconômicas, obtendo-se estimativas com recurso aos mínimos quadrados ordinários PLS (panel least squares-painel) com efeitos fixos. A amostra é constituída por dados semestrais de um painel dos dez maiores bancos do Brasil em ativos totais, no período compreendido entre 2007 a 2017. Os resultados indicam que a rentabilidade das instituições bancárias brasileiras depende da evolução das suas variáveis específicas, sendo entretanto grandemente influenciado pelos determinantes macroeconômicos, cuja significância estatística é recorrente. Contudo, a preponderância dos fatores explicativos para as proxies da rentabilidade (ROA, ROE e NIM) não foram uniforme. Os fatores que melhor explicam o indicador ROA são a qualidade dos ativos e a variável exógena do crescimento do produto interno bruto - PIB, enquanto que para o indicador ROE acrescem duas variáveis internas: alavancagem financeira e eficiência. Quando a medida da rentabilidade utilizada é o indicador NIM, as regressões evidenciam um nível explicativo global superior com as seguintes variáveis específicas: alavancagem financeira, qualidade do ativo, liquidez, custo do financiamento e estrutura do ativo, influênciando significativamente na rentabilidade. Destaca-se também a importância da concentração bancária, do crescimento do PIB e em menor grau da taxa de juro e inflação, como determinantes do NIM.


Author(s):  
Masfufah Abidah Pulungan ◽  
Muhammad Muslih

Bank berfungsi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sebagai penghimpun dana dalam bentuk simpanan, kemudian dana tersebut disalurkan kembali oleh bank kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Dalam memperbesar kualitas kredit dan memperkecil risiko kredit, diperlukan beberapa faktor internal dan faktor eksternal yang mampu meningkatkan penyaluran kredit demi keberlangsungan usaha bank. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Net Interest Margin (NIM), dan BI Rate terhadap penyaluran kredit pada Bank Umum Konvensional di Indonesia Periode 2015-2018. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Konvensional yang terdapat di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018. Teknik sampling yang digunakan penelitian ini adalah purposive sampling, dengan total 116 sampel yang terdiri dari 29 bank umum konvensional selama 4 tahun. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software e-views 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), Net Interest Margin (NIM), dan BI Rate secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran kredit. Secara parsial, variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran Kredit dengan arah positif. Sedangkan variabel Net Interest Margin (NIM) dan BI Rate berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit dengan arah negatif.


2020 ◽  
Vol 32 (02) ◽  
pp. 116-133
Author(s):  
Vitalis Ari Widiyaningsih ◽  
Heru Suwasono

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa perbedaan kinerja antara bank pemerintah dan bank umum swasta nasional periode 2017-2019. Perbandingan kinerja diukur dari Capital, Aset Quality, Earning & Efficiency, dan Liquidity. Populasi daam penelitian ini adalah semua bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yang berjumlah 33 bank. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah  4 bank pemerintah dan 4 bank umum swasta nasional. Teknik analisis data adalah uji beda yang dilakukan dengan independent sample t-test. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi empiris mengenai perbandingan kinerja bank pemerintah dengan bank umum swasta nasional. Kinerja yang dimasksud adalah dari nilai Capital Adequacy Ratio (CAR) yaitu mengenai kecukupan modal perbankan, Loan to Deposit Ratio (LDR) yaitu mengenai likuiditas perbankan, Non Performing Loan (NPL) yaitu mengenai kredit bermasalah, dan Net Interest Margin (NIM) yaitu mengenai profitabilitas perbankan.kinerja keuangan


Among Makarti ◽  
2022 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
Author(s):  
Astohar Astohar ◽  
Sinta Ratna Pratiwi

Hasil penelitian terdahulu menunjukkan terjadi gap pengaruh antara non performing loan (NPL) dan net interest margin (NIM) terhadap return saham. Selain itu juga ada rekomendasi untuk membuat model penelitian factor – factor yang mempengaruhi return saham perbankan yang go public secara bertingkat (Struktural). Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 43 perbankan go public. Besar sampel yang digunakan sebanyak 35 bank dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga jumlah observasi sebanyak 210 observasi. Alat analisis yang digunakan adalah menggunakan persamaan regresi linier berganda dan sobel test (uji mediasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ­non performing loan (NPL) terbukti mempunyai pengaruh negative dan signifikan terhadap price book to value (PBV) dan return saham. Net interest margin (NIM) terbukti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Price book to value (PBV) dan return saham. Price to book value mampu memediasi pengaruh net interest margin (NIM) terhadap return saham perbankan yang go public di Indonesia akan tetapi tidak mampu memediasi pada variable non performing loan (NPL)


2021 ◽  
Vol 5 (5) ◽  
pp. 546
Author(s):  
Aries Santoso ◽  
Carunia Mulya Firdausy

This study aims to analyze the influence of Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return on Assets, Loan to Deposit Ratio, and Bank Size jointly and partially to Stock Price of banking sector company that listed on Indonesian Stock Exchange for period 2011-2018. This research used the purposive sampling method and obtained the 5 largest market capital banking sector companies as a sample. The analysis method used is multiple linear regression through SPSS 26 program. The results of this study show that Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return On Assets, Loan to Deposit Ratio, and Bank Size have significant influence to stock price. While Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Loan to Deposit Ratio partially have significant influence on the stock price. Meanwhile, Net Interest Margin, Return On Asset, and Bank Size have not a significant influence on the stock price of banking sector company that listed on the Indonesian Stock Exchange for period 2011-2018. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return On Assets, Loan to Deposit Ratio, dan Bank Size mengenai keterkaitannya pada harga saham baik secara bersamaan maupun parsial terhadap harga saham perusahaan sektor bank yang ada di Bursa Efek Indonesia untuk periode penelitian 2011 – 2018. Penelitian ini mengunakan metode purposive sampling yang ditetapkan sebanyak 5 perusahaan sektor perbankan yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar sebagai sampel. Metode analisis yang dipakai menggunakan regresi linear berganda melalui bantuan SPSS 26. Hasil penelitian membuktikan secara simultan, Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Return On Assets, Loan to Deposit Ratio, dan Bank Size berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sementara secara parsial, Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan Net Interest Margin, Return On Asset, dan Bank Size tidak berkaitan terhadap harga saham sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2018.


Owner ◽  
2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 43-55
Author(s):  
Meily Juliani

The purpose of this research is to analyze the effect of bank specific factors on non-performing loan on public conventional banks. The dependent variable studied was the non-performing loan and independent variables examined were capital adequacy ratio, bank size, loan to deposit ratio, net interest margin, return on equity, operating expenses to operating income, and earning per share.  The secondary data obtained from the annual reports submitted in the IDX. Sample consist of 32 public conventional banks listed in IDX in the period of 2012-2017. The result of this study indicate that bank size and net interest margin has a positive and significant impact on non-performing loan. While return on equity showed a negative and significant impact on non-performing loan. The result of this study also showed that capital adequacy ratio, loan to deposit ratio, operating expenses to operating income and earning per share did not have any significant impact on non-performing loan.


Author(s):  
Audita Setiawan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi sukarela pada Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan data pada Laporan Tahunan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif untuk mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel 12 perusahaan perbankan yang merupakan Bank Campuran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Hasil penelitian menunjukan komponen likuiditas yaitu loan deposit ratio, komponen profitabilitas yaitu net interest margin dan komponen solvabilitas yaitu  capital adequacy ratio secara bersama-sama memiliki pengaruh secara simultan terhadap  pengungkapan informasi sukarela pada perusahaan, sedangkan secara parsial komponen likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela ; komponen profitabilitas yaitu net interest margin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela dan komponen solvabilitas yaitu capital adequacy ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sukarela.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document