scholarly journals Uma realidade aumentada do IPB para a cidade de Bragança

Author(s):  
Vitor Gonçalves ◽  
Eduardo Elias Pereira da Silveira Filho
Keyword(s):  
Qr Code ◽  

No âmbito do Estágio de Iniciação Científica proporcionado pela plataforma de empreendedorismo, empregabilidade e inovação formativa do Instituto Politécnico de Bragança (IPB), desenvolveu-se o projeto “IPB: uma realidade aumentada” que pretendeu disponibilizar uma experiência de realidade aumentada na cidade de Bragança em geral, e no IPB em particular. A ideia central do projeto passou pelo desenvolvimento de uma aplicação que pretendeu levar o utilizador a todos os pontos importantes não só das escolas do IPB mas também da cidade e, quando fisicamente nesses locais, poder aumentar a sua experiência com conteúdos que lhe são apresentados pela aplicação de realidade aumentada. A metodologia de desenvolvimento correspondeu essencialmente na prototipagem rápida da aplicação e na análise e projeto de sistemas numa abordagem iterativa e incremental. Esta aplicação tem duas versões. Uma que funciona com a localização por GPS ativa, apostando na mobilidade através das bicicletas Xispa, existentes em diversos pontos de Bragança e localizadas através do Google maps. A outra que funciona totalmente integrada, sem localização GPS, de modo a que quem esteja distante da cidade de Bragança também possa usufruir desta realidade aumentada. Depois de concluído o projeto, o mesmo foi avaliado através de um estudo de caso que incidiu na observação da sua utilização e no preenchimento de um inquérito por diferentes tipos de discentes e docentes em mobilidade internacional. Salienta-se que a maioria dos inquiridos classificou a aplicação como muito útil e necessária para os alunos e professores em mobilidade. O aspeto apontado como menos interessante foi a necessidade de ser estabelecido o link para a aplicação através do código QR (QR code) na aplicação com a localização por GPS ativa.

2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 48-57
Author(s):  
Bohati Mulyadi ◽  
Jaroji ◽  
Agus T

Usaha laundry merupakan salah satu bisnis dibidang jasa cuci dan setrika pakaian, usaha ini memiliki perputaran yang cepat atau rentang waktu permintaan pelanggan antara permintaan pertama dan permintaan selanjutnya pada jasa ini yang memakan waktu relatif singkat. Lebih jelasnya, pelanggan akan kembali menggunakan jasa ini ketika pakaian yang dikenakan sudah kotor. Pada era digital saat ini penerapan teknologi pada sebuah usaha laundry juga sudah diterapkan. Banyak startup-startup yang berjalan pada bisnis laundry, namun seiring nya kemajuan teknologi diharapan munculnya sebuah inovasi terbaru. Aplikasi sistem pemesanan jasa laundry (E-Laundry) berbasis android dapat dijadikan sebagai salah satu inovasi bisnis dalam usaha laundry. Dimana pada aplikasi ini menjadi suatu pusat berkumpulnya para pelaku laundry dan dapat melakukan pemesanan secara online dengan melibatkan teknologi Location Based Service (LBS). LBS pada aplikasi ini digunakan sebagai peletakan titik kordinat dari posisi para pelaku laundry yang berada disekitar konsumen berdasarkan peta pada google maps. Aplikasi ini juga dapat bertaransaksi secara digital menggunakan saldo  pada aplikasi dengan melakukan scan Qr Code, selanjutnya saldo pelaku laundry akan terisi sesuai dengan tagihan. Aplikasi ini dibangun menggunakan Android Studio dan MySQL sebagai databasenya.


2021 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
pp. 131
Author(s):  
Ngurah Narendra Dananjaya ◽  
Ida Bagus Gede Manuaba ◽  
Linawati Linawati
Keyword(s):  
Qr Code ◽  

Intisari— Reklame merupakan sesuatu media ataupun perlengkapan buat mengantarkan data,menawarkan mempromosikan,dan menghadirkan sesuatu produk ataupun jasa dengan memakai foto serta kata-kata yang menarik. Peneriman pajak reklame di Kota Denpasar tiap tahunya mengalami penurunan padahal tahun-tahun sebelumnya pajak reklame menyumbang pendapatan terbesar di Kota Denpasar, banyak yang tidak taat dalam pembayaran pajak reklame dibutuhkan sebuah terobosan untuk meningkatkan kembali pendapatan pajak reklame, dimana banyak dari penguna pajak yang belum membayarkan kewajibanya, badan pendapatan Kota Denpasar mempunyai tugas dalam pengawasan pajak reklame di Kota Denpasar maka tercipta rancang bangun aplikasi mobile QR Code untuk validasi pajak reklame untuk mengawasi pajak reklame dikota denpasar, nya dirancang dapat memudahkan petugas badan pendapatan kota Denpasar dalam memvalidasi pajak reklame yang baru terdaftar karena dimudahkan dengan adanya pemanfaatan QR Code dan sudah terenkripsi mengunakan algoritma Speck jadi keamanannya dijamin dan dalam pemantauannya sudah terintegrasi google maps dan menggunakan metode djikstra dirancang dan dibuat dalam platform android dengan pemanfaatan web service. Kata Kunci— Reklame, Enkripsi, QR Code, Algoritma Djikstra.


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 48
Author(s):  
Cornelius Venti ◽  
Yus Sholva ◽  
Rudy Dwi Nyoto

Bertambahnya jumlah kendaraan sering tidak diikuti dengan bertambahnya tempat parkir. Kondisi sangat menyulitkan pengendara untuk memarkir kendaraannya karena penuh. Sehingga informasi ketersediaan lahan parkir menjadi sangat penting khususnya parkir mobil karena memerlukan tempat parkir. Pengendara tidak mengetahui ketersediaan tempat parkir yang berada di sekitar destinasi dan membuat pengendara harus mencarinya setelah sampai destinasi. Dengan ini pengendara memerlukan suatu informasi tentang ketersediaan tempat parkir yang tersedia di sekitar destinasi sebelum sampai di destinasi. Maka sistem manajemen parkir sangat diperlukan untuk menyediakan informasi tentang tempat parkir yang tersedia sekitar destinasi. Salah satunya cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan prinsip Location Based Service (LBS) untuk menyediakan informasi tempat parkir sekitar lokasi destinasi dengan menampilkannya posisi latitude and longitude dari posisi tempat parkir dalam bentuk peta digital menggunakan Google Maps API. Dan setiap ruang parkir pada tempat parkir diidentifikasi menggunakan QR-Code yang berisi kode unik setiap ruang parkir. Kemudian menggunakan Google Maps API untuk menyaring tempat parkir yang terdapat dalam radius terdekat dengan tempat destinasi dengan cara hanya memperlihatkan tempat parkir di dalam radius saja dan yang masih tersedia ruang parkirnya. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa sistem manajemen parkir mobil on street dan off street berbasis location based service dan google maps api dapat bekerja dengan baik berdasarkan hasil akhir pengujian User Acceptance Test sebesar 93%.


KOMPUTEK ◽  
2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Irfan Khoirul Arifin ◽  
Aliyadi Aliyadi ◽  
Yovi Litanianda

The number of vehicles in Indonesia continues to increase every year. This also happened in Ponorogo regency. It will also be directly proportional to the number of people who have problems with their vehicles, such as leaked tire quotes for being nailed or other causes. And will also increase the need for tire services. For motorists who are less aware of the surrounding area when experiencing damage to motorcycle tires, then of course to find a place nearest tire patch will be quite difficult. Therefore in this study developed information media for Android-based applications to map the locations - tire patch locations in Ponorogo, as well as looking for the closest tire patch with the rider. This app is a location-based service (location-based service) to the driver with the nearest patch of the banal location. Based on the results of testing this application can help users find the location of location preservation, tar bambal patch location, tire repair shop list, and tire repair shop list distance. This application can also show each other the location in accordance with the location of google maps applications. 


2016 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Novan Adi Musthofa, Siti Mutrofin, Mohamad Ali Murtadho

Dengan berkembangnya teknologi informasi, sering sekali terjadi penyelewengan dokumen terutama pada dokumen-dokumen cetak. Dokumen merupakan salah satu data yang sangat penting, karena dokumen merupakan sumber informasi yang diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, negara, maupun individu. Tanpa dokumen, maka seseorang akan kehilangan data-data yang diperlukan untuk kegiatan di masa yang akan datang. Pemalsuan dokumen sangat mudah dilakukan dengan cara meniru bentuk serta isi dari suatu dokumen. Penelitian sebelumnya pernah dilakukan, namun dalam objek yang berbeda. Pemalsuan dokumen dapat diatasi dengan menggunakan Quick Response (QR) Code. QR Code mampu menyimpan semua jenis data, seperti data angka/numerik, alphanumeric, biner, kanji/kana. Selain itu QR Code memiliki tampilan yang lebih kecil daripada barcode. Untuk dapat membuat QR Code suatu dokumen maka dibuatlah sebuah aplikasi yaitu aplikasi Validasi Dokumen. Aplikasi Validasi Dokumen dirancang dengan menggunakan metode waterfall serta menggunakan perancangan Unified Modelling Language (UML). Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu bahasa pemrograman PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) dengan database MySQL. Sebelum QR Code dibuat, terlebih dahulu data dokumen dienkripsi dan kemudian dijadikan QR Code. Hasil pemindaian QR Code berupa Uniform Resource Locator (URL) yang mengarah pada data dokumen. Ketika URL dijalankan pada web browser, sistem melakukan deskripsi pada URL, kemudian dicocokkan dengan database, dan selanjutnya ditampilkan ke web browser. Hasil akhir aplikasi Validasi Dokumen berupa QR Code yang digunakan untuk menyimpan URL yang  menunjukkan bahwa dokumen memang benar-banar dokumen yang resmi (bukan ilegal) dari suatu instansi. Pada uji coba penelitian ini juga dilakukan perbandingan kinerja dengan 3 aplikasi yang sejenis, 3 aplikasi pembanding tersebut dipilih karena memiliki hasil visual QR Code yang hampir mirip, namun jika dilakukan scanning memiliki hasil yang berbeda, karena fiturnya juga berbeda. Berdasarkan hasil pengujian dengan 3 pembanding aplikasi yang sejenis, dengan menggunakan aplikasi yang diusulkan dalam penelitian ini, pemalsuan dokumen dapat dihindari dengan menggunakan aplikasi Validasi Dokumen selama tidak ada ikut campur orang dalam (superadmin/admin) dalam melakukan praktik pemalsuan dokumen. Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan perbaikan kelemahan aplikasi ini, yaitu agar tidak menampilkan URL, namun hasil pemindai QR Code, langsung dapat menampilkan detail isi dokumen.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document