IMPLEMENTASI QUICK RESPONSE (QR) CODE PADA APLIKASI VALIDASI DOKUMEN MENGGUNAKAN PERANCANGAN UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML)

2016 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Novan Adi Musthofa, Siti Mutrofin, Mohamad Ali Murtadho

Dengan berkembangnya teknologi informasi, sering sekali terjadi penyelewengan dokumen terutama pada dokumen-dokumen cetak. Dokumen merupakan salah satu data yang sangat penting, karena dokumen merupakan sumber informasi yang diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, negara, maupun individu. Tanpa dokumen, maka seseorang akan kehilangan data-data yang diperlukan untuk kegiatan di masa yang akan datang. Pemalsuan dokumen sangat mudah dilakukan dengan cara meniru bentuk serta isi dari suatu dokumen. Penelitian sebelumnya pernah dilakukan, namun dalam objek yang berbeda. Pemalsuan dokumen dapat diatasi dengan menggunakan Quick Response (QR) Code. QR Code mampu menyimpan semua jenis data, seperti data angka/numerik, alphanumeric, biner, kanji/kana. Selain itu QR Code memiliki tampilan yang lebih kecil daripada barcode. Untuk dapat membuat QR Code suatu dokumen maka dibuatlah sebuah aplikasi yaitu aplikasi Validasi Dokumen. Aplikasi Validasi Dokumen dirancang dengan menggunakan metode waterfall serta menggunakan perancangan Unified Modelling Language (UML). Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu bahasa pemrograman PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) dengan database MySQL. Sebelum QR Code dibuat, terlebih dahulu data dokumen dienkripsi dan kemudian dijadikan QR Code. Hasil pemindaian QR Code berupa Uniform Resource Locator (URL) yang mengarah pada data dokumen. Ketika URL dijalankan pada web browser, sistem melakukan deskripsi pada URL, kemudian dicocokkan dengan database, dan selanjutnya ditampilkan ke web browser. Hasil akhir aplikasi Validasi Dokumen berupa QR Code yang digunakan untuk menyimpan URL yang  menunjukkan bahwa dokumen memang benar-banar dokumen yang resmi (bukan ilegal) dari suatu instansi. Pada uji coba penelitian ini juga dilakukan perbandingan kinerja dengan 3 aplikasi yang sejenis, 3 aplikasi pembanding tersebut dipilih karena memiliki hasil visual QR Code yang hampir mirip, namun jika dilakukan scanning memiliki hasil yang berbeda, karena fiturnya juga berbeda. Berdasarkan hasil pengujian dengan 3 pembanding aplikasi yang sejenis, dengan menggunakan aplikasi yang diusulkan dalam penelitian ini, pemalsuan dokumen dapat dihindari dengan menggunakan aplikasi Validasi Dokumen selama tidak ada ikut campur orang dalam (superadmin/admin) dalam melakukan praktik pemalsuan dokumen. Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan perbaikan kelemahan aplikasi ini, yaitu agar tidak menampilkan URL, namun hasil pemindai QR Code, langsung dapat menampilkan detail isi dokumen.

2016 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Novan Adi Musthofa, Siti Mutrofin, Mohamad Ali Murtadho

Dengan berkembangnya teknologi informasi, sering sekali terjadi penyelewengan dokumen terutama pada dokumen-dokumen cetak. Dokumen merupakan salah satu data yang sangat penting, karena dokumen merupakan sumber informasi yang diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, negara, maupun individu. Tanpa dokumen, maka seseorang akan kehilangan data-data yang diperlukan untuk kegiatan di masa yang akan datang. Pemalsuan dokumen sangat mudah dilakukan dengan cara meniru bentuk serta isi dari suatu dokumen. Penelitian sebelumnya pernah dilakukan, namun dalam objek yang berbeda. Pemalsuan dokumen dapat diatasi dengan menggunakan Quick Response (QR) Code. QR Code mampu menyimpan semua jenis data, seperti data angka/numerik, alphanumeric, biner, kanji/kana. Selain itu QR Code memiliki tampilan yang lebih kecil daripada barcode. Untuk dapat membuat QR Code suatu dokumen maka dibuatlah sebuah aplikasi yaitu aplikasi Validasi Dokumen. Aplikasi Validasi Dokumen dirancang dengan menggunakan metode waterfall serta menggunakan perancangan Unified Modelling Language (UML). Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu bahasa pemrograman PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) dengan database MySQL. Sebelum QR Code dibuat, terlebih dahulu data dokumen dienkripsi dan kemudian dijadikan QR Code. Hasil pemindaian QR Code berupa Uniform Resource Locator (URL) yang mengarah pada data dokumen. Ketika URL dijalankan pada web browser, sistem melakukan deskripsi pada URL, kemudian dicocokkan dengan database, dan selanjutnya ditampilkan ke web browser. Hasil akhir aplikasi Validasi Dokumen berupa QR Code yang digunakan untuk menyimpan URL yang  menunjukkan bahwa dokumen memang benar-banar dokumen yang resmi (bukan ilegal) dari suatu instansi. Pada uji coba penelitian ini juga dilakukan perbandingan kinerja dengan 3 aplikasi yang sejenis, 3 aplikasi pembanding tersebut dipilih karena memiliki hasil visual QR Code yang hampir mirip, namun jika dilakukan scanning memiliki hasil yang berbeda, karena fiturnya juga berbeda. Berdasarkan hasil pengujian dengan 3 pembanding aplikasi yang sejenis, dengan menggunakan aplikasi yang diusulkan dalam penelitian ini, pemalsuan dokumen dapat dihindari dengan menggunakan aplikasi Validasi Dokumen selama tidak ada ikut campur orang dalam (superadmin/admin) dalam melakukan praktik pemalsuan dokumen. Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan perbaikan kelemahan aplikasi ini, yaitu agar tidak menampilkan URL, namun hasil pemindai QR Code, langsung dapat menampilkan detail isi dokumen.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 41-49
Author(s):  
Dony Kristiyanto ◽  
Dahlia Widhyaestoeti ◽  
Dewi Primasari

Itec Solution Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi lungkungan, sebagai perusahaan penyedia layanan penelitian PT. Itec Soluion Indonesia mempunyai tiga laboratorium yang rutin digunakan yakni laboratorium kimia, air dan mikrobiologi. Dalam melakukan kegiatan inventarisasi peralatan yaitu kegiatan pencatatan seluruh alat yang berada di setiap laboratorium masih menggunakan cara manual yaitu dengan melakukan pembukuan yang kemudian dimasukan ke dalam microsoft excel 2013. Cara seperti ini membuat pengelolaan data peralatan menjadi tidak maksimal karena proses kerja membutuhkan waktu yang lama terutama saat melakukan pencarian data dan pembuatan laporan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut perlu diterapkan sebuah sistem inventarisasi berbasis web yang dirancang menggunakan tools unified modelling language (UML) dan dibangun menggunakan metode pengembangan sistem waterfall serta memanfaatkan Qr Code untuk pemberian label pada setiap alat yang berada di laboratorium, dengan sistem ini dapat mempermudah petugas dalam administrasi serta dokumentasi peralatan dari setiap alat yang berada di dalam laboratorium secara lengkap. Kata kunci: Inventarisasi, Qr Code, Watelfall, Sistem Informasi


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 165-176
Author(s):  
Rika Melyanti ◽  
Muhammad Iqbal ◽  
Muhardi Muhardi

Sistem informasi manajemen data penelitian dan pengabdian masyarakat (P3M) pada bagian P3M (studi kasus: STMIK Hang Tuah Pekanbaru) masih menggunakan sistem manual. Dimana dosen yang akan melakukan kegiatan P3M, harus mencetak proposal P3M, dimana penggunaan proposal dalam bentuk hardcopy ini kurang efisien untuk diterapkan ditengah kemajuan teknologi komputer saat ini. dan proses pendistribusian proposal calon pendaftar dosen ini dirasa kurang efisien dikarenakan harus berpindah tangan untuk per aktivitas sehingga memakan waktu lama. Kepala P3M STMIK Hang Tuah membutuhkan suatu sistem yang baru agar sistem yang lama dapat diperbaiki. Adapun pendekatan sistem yang dilakukan penulis adalah pendekatan object  oriented dengan metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall, serta alat bantu analisis dan perancangan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Sedangkan untuk implementasinya digunakan beberapa perangkat lunak (software) diantaranya menggunakan framework laravel, code editor menggunakan Atom, paket PHP menggunakan XAMPP version 3.2.4 (PHP 7.3.9, web server Apache 2.4.7 serta database MySQLi versi 5.0.12) dan yang terakhir web browser dengan menggunakan Google Chrome. Sehingga aplikasi dapat memfasilitasi dosen dengan unit P3M dan reviewer secara efektif dan membantu unit P3M dalam manajemen kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 58
Author(s):  
Joni Karman ◽  
Julius Saputra

AbstrakDalam penulisan penelitian ini penulis akan menjelaskan tentang pembuatan program sistem pakar diagnosa kerusakan pada sepeda motor honda bebek berkarburator dengan menggunakan metode teorema bayes berbasis web Mobile. Dengan bahasa pemrograman php. Kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam membangun suatu perangkat yaitu menggunakan UML (Unified modelling language). Database yang digunakan MySQL dan dikembangkan menggunakan sublime text. Hasil pengembangan meliputi data kerusakan, data gejala, data basis aturan, data solusi, data user dan data admin. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak yang dibangun adalah perancangan sistem pakar diagnosa kerusakan pada sepeda motor honda bebek berkarburator dengan menggunakan metode teorema bayes berbasis web Mobile. Hasil dari perangkat lunak ini diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam mendiagnosa kerusakan pada sepeda motor dalam memproses data menjadi informasi cepat, tepat dan akurat. Kata Kunci : Sistem pakar, Teorema Bayes, Web Mobile


ICIT Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 50-60
Author(s):  
Ilamsyah Ilamsyah ◽  
Sri Rahayu ◽  
Dewi Lisnawati

Inventory adalah aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan, instansi, bidang pendidikan dan lain-lain. PT Anugrah Distributor Indonesia merupakan instansi milik perusahaan teknologi informasi yang didalamnya terdapat bagian logistik. Logistik berfungsi untuk mengelola kegiatan transaksi pembelian dan pengeluaran barang. Pengelolaan tersebut masih memanfaatkan Ms Excel. Sistem ini memakan waktu lama dalam proses pengelolaan data dan tingkat keakuratannya belum maksimal. Untuk memperoleh keakuratan data, logistik membutuhkan suatu sistem yang efisien, efektif dan valid dalam mengelola kegiatan transaksi pembelian dan pengeluaran barang. Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti melakukan pengembangan sistem logistik yang saling terintegrasi menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang digambarkan dengan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram dan menggunakan bahasa pemprogramman PHP (Hypertext Preprocessor). Hasil akhir dari penelitian ini adalah sistem informasi inventory stok barang yang sesuai dengan kebutuhan dan memudahkan user dalam menginput dan membuat laporan persediaan barang. Sistem ini dibuat agar proses inventory dapat terkendali dengan baik, menjadi efektif dan efisien. Kata kunci: Sistem inventory, UML, PHP, Sistem Informasi


Author(s):  
Mee Ling Teng ◽  
Shahreen Kasim ◽  
RD Rohmat Saedudin

 destination of rural area due to unclear addresses. This problem alsofaced by owner and members of the Box of Ramadhan when theyneed to give delivery services to underprivileged people cause lowefficiency of service provided. Thus, this project is conducted todesign and develop an application called Path Apps for Box ofRamadhan for Android device user to solve problems of reachdestination and get related information to reduce overall timespending. Unified Modelling Language diagram used to show therelationship and interaction among all classes. The proposed systemis categories into two different interfaces as admin interface and userinterface. The application consists of few modules such as login andregistration, user list, profile, current location, route, multiplemarkers and address list and chat modules. Time management, routeplanning and inventory will be under control by user according toprogram schedule. This contribute to high efficiency of work.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Nunu Nugraha Purnawan ◽  
Rian Piarna ◽  
Rani Merlinda

Human Resource Information System (HRIS) modul Time Management merupakan suatu sistem aplikasi perangkat lunak berbasis website yang dapat membantu dalam proses administrasi perusahan. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem aplikasi ini berdasarkan sistem yang sedang berjalan saat ini dan dengan menggunakan pendekatan terstruktur yaitu database, dan data Unified Modelling Language (UML). Sistem HRIS modul Time Management ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman framework CodeIgniter. Framework CodeIgniter merupakan suatu framework berbasis PHP dengan Model, View, dan Controller. Hasil dari analisis sistem ini untuk digunakan di UPTD. Puskesmas Gunung Sembung yang masih belum memiliki sistem informasi pengajuan cuti, ijin dan lembur karena saat ini semua hal tersebut masih dilakukan secara manual belum adanya sistem yang dapat mengelola data tersebut. Dengan adanya sistem  HRIS modul Time Management ini diharapkan dapat membantu UPTD. Puskesmas Gunung Sembung dalam mengelola data pengajuan cuti, ijin, dan lembur.Kata Kunci. Human Resource Information System (HRIS), Time Management, Unified Modelling Language (UML), Framework CodeIgniter


Electronics ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 320
Author(s):  
Shundao Xie ◽  
Hong-Zhou Tan

Traceability is considered a promising solution for product safety. However, the data in the traceability system is only a claim rather than a fact. Therefore, the quality and safety of the product cannot be guaranteed since we cannot ensure the authenticity of products (aka counterfeit detection) in the real world. In this paper, we focus on counterfeit detection for the traceability system. The risk of counterfeiting throughout a typical product life cycle in the supply chain is analyzed, and the corresponding requirements for the tags, packages, and traceability system are given to eliminate these risks. Based on the analysis, an anti-counterfeiting architecture for traceability system based on two-level quick response codes (2LQR codes) is proposed, where the problem of counterfeit detection for a product is transformed into the problem of copy detection for the 2LQR code tag. According to the characteristics of the traceability system, the generation progress of the 2LQR code is modified, and there is a corresponding improved algorithm to estimate the actual location of patterns in the scanned image of the modified 2LQR code tag to improve the performance of copy detection. A prototype system based on the proposed architecture is implemented, where the consumers can perform traceability information queries by scanning the 2LQR code on the product package with any QR code reader. They can also scan the 2LQR code with a home-scanner or office-scanner, and send the scanned image to the system to perform counterfeit detection. Compared with other anti-counterfeiting solutions, the proposed architecture has advantages of low cost, generality, and good performance. Therefore, it is a promising solution to replace the existing anti-counterfeiting system.


Author(s):  
Mingliang Xu ◽  
Qingfeng Li ◽  
Jianwei Niu ◽  
Hao Su ◽  
Xiting Liu ◽  
...  

Quick response (QR) codes are usually scanned in different environments, so they must be robust to variations in illumination, scale, coverage, and camera angles. Aesthetic QR codes improve the visual quality, but subtle changes in their appearance may cause scanning failure. In this article, a new method to generate scanning-robust aesthetic QR codes is proposed, which is based on a module-based scanning probability estimation model that can effectively balance the tradeoff between visual quality and scanning robustness. Our method locally adjusts the luminance of each module by estimating the probability of successful sampling. The approach adopts the hierarchical, coarse-to-fine strategy to enhance the visual quality of aesthetic QR codes, which sequentially generate the following three codes: a binary aesthetic QR code, a grayscale aesthetic QR code, and the final color aesthetic QR code. Our approach also can be used to create QR codes with different visual styles by adjusting some initialization parameters. User surveys and decoding experiments were adopted for evaluating our method compared with state-of-the-art algorithms, which indicates that the proposed approach has excellent performance in terms of both visual quality and scanning robustness.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document