scholarly journals PENGARUH SELF-ACTUALIZATION DAN GAYA HIDUP HANGOUT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KEDAI KOPI KEKINIAN PADA GENERASI MILENIAL SURABAYA

2021 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 50-60
Author(s):  
Diyah Widiyanti ◽  
Harti Harti

Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self-actualization dan gaya hidup hangout terhadap keputusan pembelian di kedai kopi kekinian pada generasi milenial Surabaya. Jenis penelitian yang dipakai adalah kuantitatif melalui pendekatan asosiatif. Teknik pengambilan sampel yakni non probability sampling dengan menggunakan 210 responden yaitu konsumen yang sudah melakukan pembelian di kedai kopi kekinian minimal 1 kali. Teknik pengumpulan data memakai kuesioner pada googleform dengan skala likert 1-4 dengan jumlah 21 item pernyataan. Setelah data terkumpul kemudian melakukan teknik analisis data. Teknik analisis data memakai regresi linier berganda melalui bantuan SPSS 23.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya variabel Self-Actualization (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Gaya hidup hangout (X2) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Self-Actualization dan gaya hidup hangout mempunyai pengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian di kedai kopi kekinian pada generasi milenial Surabaya. 

Performance ◽  
2020 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Abdul Lathif ◽  
Mohamad Syahriar Sugandi

Berdasarkan perkembangan teknologi yakni generasi web berbasis web 2.0 menjadi latar belakang kemunculan media yang berbasis user generated content memiliki karakteristik yang berbeda. Perbedaan karakter dan fitur setiap media dengan perkembangannya menimbulkan motif dan kepuasan yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gratification sought dan gratifikasi obtained serta nilai selisih dari keduanya pada pengguna website Zomato.com yang berbasis UGC di wilayah Jakarta. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification 2.0 sebagai kerangka kerja dan jurnal Shao (2008) sebagai motif acuan media berbasis UGC. Metode penelitian ini yakni metode survei deskriptif dengan teknik pengumpulan data survei yang dilakukan pada 100 responden di wilayah Jakarta. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik secara non probability sampling. Pernyataan hasil survei diolah secara univariat dan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan motif harapan tertinggi penggunaan website Zomato.com yakni self-expression dengan persentase 14,72% dan motif harapan terendah yakni virtual communities dengan persetase 13,71%. Sedangkan motif kepuasan, persentase tertinggi yakni motif information seeking 15,48% dan motif terendah yakni motif virtual communities 12,64%. Nilai selisih dari gratification sought dan gratifikasi obtained didominasi oleh penurunan rata-rata tiap motif-nya seperti information seeking, self-expression, mood management, entertainment, self-actualization dan virtual communities. Sedangkan motif social interaction mengalami peningkatan nilai rata-rata.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 161-171
Author(s):  
Mieke Yen Manu ◽  
Yanti Secilia Giri

The issue of different church denominations has been one of the struggles faced by Christian churches for decades. This can be viewed as a form of wealth self-actualization of the church against the context of its existence, but on the other hand it can also be a source of schism in the unity of the body of Christ. The aim of this study was to determine the perceptions of STAKN’s students about the differences in church denominations. The research method used is a quantitative approach through the study of descriptive statistics. Samples were taken by using probability sampling technique, namely a total of 105 respondents. The results of the research obtained the value of tcount smaller than ttable (-97,385 < -1,983), so H0 is accepted and H1 is rejected. The conclusion is the perception of STAKN’s students in Kupang concerning the differences in church denominations is in a quite positive category.  Perbedaan aliran gereja merupakan salah satu pergumulan gereja yang rumit sejak dulu. Perbedaan aliran gereja dapat dipandang sebagai wujud kekayaan aktualisasi diri gereja terhadap konteks keberadaaan, namun di sisi lain dapat juga menjadi sumber perpecahan dalam kesatuan tubuh Kristus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang tentang perbedaan aliran gereja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui studi deskriptif statistik. Sampel diambil dengan menggunakan teknik dari Probability Sampling yaitu sebanyak 105 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Angket. Hasil penelitian didapatkan nilai thitung lebih kecil dari ttabel (-97,385 < -1,983) sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu persepsi mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang tentang perbedaan aliran gereja berada pada kategori cukup positif.


1985 ◽  
Author(s):  
N. V. Ramaniah ◽  
J. R. Heerboth ◽  
D. L. Jinkerson
Keyword(s):  

2012 ◽  
Author(s):  
Douglas T. Kenrick ◽  
Delia S. Saenz
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document