cassia siamea
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

133
(FIVE YEARS 23)

H-INDEX

20
(FIVE YEARS 1)

2021 ◽  
Vol 4 (02) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Yusup indra Putra ◽  
Hasyim As'ari ◽  
Tristi Indah Dwi Kurnia

Phytophthora palmivora adalah fungi penyebab busuk buah pada tanaman kakao. Kerusakan yang diakibatkan oleh fungi ini adalah menurunya hasil panen hingga 90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak daun tanaman johar (Cassia Siamea Lamk) terhadap pertumbuhan fungi Phytophthora palmivora. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan metode RAL dengan 3 kali ulangan dan 7 perlakuan. Hasil analisis data menunjukan adanya pengaruh antara konsentrasi ekstrak daun tanaman johar (Cassia Siamea Lamk) terhadap pertumbuhan fungi Phytopthora palmivora dengan berbeda signifikan pada tiap-tiap konsentrasinya. Konsentrasi ekstrak daun tanaman johar (Cassia Siamea Lamk) yang paling efektif adalah 50% dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 1.34 cm.


2021 ◽  
Vol 882 (1) ◽  
pp. 012072
Author(s):  
V A Kusumaningtyas ◽  
H N Azizah ◽  
A Murniati ◽  
S Budiman ◽  
H Sujono ◽  
...  

Abstract Revegetation for reclamation is a strategic effort to overcome the negative impacts of coal mining. The growth of reclaimed vegetation has a positive impact in reducing soil density so that it is suitable for the growth of food plants, and also can increase the content of soil organic matter. One of the efforts to restore the function of post-mining land is by planting legumes, one of the species is Cassia siamea (C. siamea). The method used is a literature study. Literature searches were using the Google Scholar, Research Gate, and Science Direct databases. From the results of a literature search, C. siamea can accumulate heavy metals as phytostabilization by reduces the mobility and presence of pollutants in the soil by accumulating the metallic trace elements (MTE) into the roots. These plants produce proline, a substance that is produced when drought occurs so that the inside of the plant does not suffer from differences in water concentrations. C. siamea can restore and improve the physical and chemical properties of the soil to become more fertile and rich in nutrients with Legume-Rhizobia Symbiosis and also has a high RMSI (> 0.500), this value is preferable for reclamation of post-mining land.


Author(s):  
Tanushree Ghosh ◽  
Suchita Kandpal ◽  
Chanchal Rani ◽  
Devesh K. Pathak ◽  
Manushree Tanwar ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 13-20
Author(s):  
Isna Jati Asiyah ◽  
Taufik Turahman

Salmonella typhi adalah bakteri patogen penyebab utama demam tifoid. Upaya yang dilakukan untuk pengobatan infeksi bakteri Salmonella typhi adalah dengan penggunaan antibiotik. Namun terdapat laporan yang menyatakan bahwa bakteri ini telah mengalami resisten terhadap antibiotik kloramfenikol, kotrimoksazol, dan amoksisilin. Selain itu, penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama dapat memberikan efek samping bagi tubuh manusia yaitu menyebabkan terjadinya gangguan fungsi pada hati, ginjal dan jantung. Solusi yang dapat dilakukan guna mengurangi penggunaan antibiotik yaitu dengan menggunakan bahan alam. Tanaman yang memiliki potensi sebagai antibakteri adalah johar (Cassia siamea Lamk). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun johar (Cassia siamea Lamk) terhadap Salmonella typhi beserta nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Metode uji yaitu difusi dan dilusi. Larutan ekstrak daun johar dibuat seri pengenceran dengan konsentrasi 100%, 75%, 50%, dan 25%. Uji fitokimia pada penelitian ini meliputi uji kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin. Hasil uji menunjukkan bahwa keempat senyawa tersebut terkandung dalam ekstrak daun johar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun johar mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi. Konsentrasi ekstrak etanol daun johar (Cassia siamea Lamk) 100% memiliki zona hambat paling besar terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dengan zona hambat sebesar 9,9 mm dan konsentrasi ekstrak etanol daun johar 25% memiliki diameter zona hambat terkecil yaitu 6 mm. Nilai KHM ekstrak daun johar terhadap bakteri Salmonella typhi tidak bisa ditentukan, sedangkan nilai KBM adalah sebesar 12,5%.


Author(s):  
Sangeeta Mukhopadhyay ◽  
Pinaki Sarkar ◽  
Reginald E. Masto ◽  
Ashok K. Singh ◽  
Pradeep K. Singh

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document