wilcoxon match pair test
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

18
(FIVE YEARS 14)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

2021 ◽  
Vol 2 (7) ◽  
pp. 1283-1294
Author(s):  
Widya Tri Aprilia ◽  
Rachma Hasibuan

Latar Belakang: Anak usia dini adalah anak yang belum dewasa yang usianya nol sampai sampai enam tahun yang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Pada tahap anak usia dini ini perkembangan otak anak sangatlah penting Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh dongeng digital terhadap kemampuan kosakata bahasa Jawa Krama anak usia 5-6 tahun di TK Dharma Wanita Lamongan. Metode: Menggunakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian Pre Eksperimental Design dan desain penelitiannya One Group Pretestt-Posttest. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu anak yang berusia 5-6 tahun di kelompok B di TK Dharma Wanita Ngimbang Lamongan yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik dengan menggunakan uji jenjang yang bertanda Wilcoxon Match pair Test dengan tabel penolong. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu pretestt, treatmentt dan posttest. Hasil: Hasil analisis dengan menggunakan uji jenjang bertanda Wilcoxon Match pair Test menunjukkan bahwa nilai T hitung berjumlah 0 sedangkan Ttabel dengan taraf signifikansi 5 % dengan nilai N= 20 jadi diperoleh 52.  Maka T hitung < T tabel sebesar 0 < 52, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan: Bahwa dongeng digital dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan kosakata bahasa Jawa Krama anak di TK Dharma Wanita Ngimbang Lamongan. 


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 19
Author(s):  
I Made Dhita Prianthara ◽  
IA Pascha Paramurthi ◽  
I Kadek Ary Adhitya Pranatha

Latar belakang: Keseimbangan merupakan kemampuan tubuh untuk tetap berada dalam keadaan stimbang dan menyesuaikan diri terhadap gravitasi, permukaan tanah dan objek dalam lingkungannya ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Gangguan keseimbangan pada lansia tersebut dapat berdampak pada meningkatnya resiko jatuh pada lansia yang dapat menyebabkan berbagai macam cidera pada lansia seperti patah tulang maupun luka berat bahkan kematian. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui otago home exercise programme dapat meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan one group pre dan post test design. Sampel penelitian berjumlah 14 orang yang diberikan intervensi otago home exercise programme. Pengukuran keseimbangan dinamis dilakukan dengan menggunakan timed up and go test (TUGT) yang diukur sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Hasil: Hasil pengujian hipotesis menggunakan wilcoxon match pair test diperoleh rerata sebelum perlakuan sebesar 16,68 dan setelah perlakuan sebesar 12,09 dengan nilai p=0,001. Kesimpulan: Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan otago home exercise programme dapat meningkatkan keseimbangan pada lansia.Kata Kunci: Otago Home Exercise Programme, Keseimbangan Dinamis, Timed Up and Go Test, Lansia


Jurnal JKFT ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Nurhasanah Nurhasanah ◽  
Annisaa Fitrah Umara ◽  
Hikmah Hikmah

Benign Prostat Hyperplasia (BPH) adalah salah satu penyakit tidak menular yang masih banyak ditemukan pada laki-laki. Di negara berkembang sebanyak 5,35% kasus BPH diantaranya diderita pada usia 60 tahun. Tindakan pembedahan yang sering digunakan dalam kasus BPH adalah Transurethral Reseksi Prostat (TURP). Salah satu manifestasi klinis yang sering terjadi akibat pembedahan adalah nyeri. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan nonfarmakologis, salah satunya yaitu dengan  teknik distraksi audio mendengarkan Asmaul-Husna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mendengarkan Asmaul-Husna Terhadap tingkat nyeri di RSU Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental Pre-test dan Post Test, pengambilam sampel mengunakan teknik purposive sampling dengan 12 responden dengan Uji  normalitas  shapiro wilk statistic nilai kemaknaan <0,05 dan uji statistik Wilcoxon Matc Pair Test dengan taraf  signifikan p value <0,05. Penelitian ini menunjukan bahwa tingkat nyeri sebelum intervensi menunjukkan nyeri sedang  yaitu sebanyak 7 responden (58,3%) dan nyeri berat sebanyak 5 responden (41,7%) setelah dilakukan intervensi  pasien yang mengalami nyeri ringan sebanyak 7 responden (58,3%) dan nyeri sedang sebanyak 5 responden (41,7%). Uji normalitas tingkat nyeri sebelum dan sesudah intervensi adalah 0,000 dengan hasil uji Wilcoxon Match Pair Test p value = 0,01. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mendengarkan Asmaul-Husna terhadap tingkat nyeri pada pasien post TURP. Disarankan bagi pihak Rumah Sakit untuk dapat menjadikan Asmaul-Husna sebagai intervensi mandiri keperawatan dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien BPH.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Endah Dwi Lestari ◽  
Annisaa Fitrah Umara ◽  
Siti Asriah Immawati

Background: Tuberculosis is a direct infectious disease caused by TB germs (Mycobacterium Tuberculosis). The entry of Tuberculosis bacteria will infect the lower respiratory tract which can result in productive coughing and coughing up blood. Some nursing interventions to overcome the problem of airway cleaning ineffectiveness include effective coughing exercises. Objective: This study aims to determine the effect of effective cough on sputum removal in patients with pulmonary tuberculosis. Research Methods: The study design used was Quasi Experimental Pre-test and Post-test. The population of 15 respondents included all pulmonary tuberculosis patients in Balaraja Hospital. A sample of 10 respondents was taken using Non Probability sampling. Independent variables are effective cough and dependent variable sputum expenditure Analysis of data with the Wilcoxon Match Pair Test with a significant level of a≤ 0.05. Research Results: The results showed that the majority of respondents were unable to excrete sputum before being trained in effective cough of 4 respondents (40.0%), respondents who had moderate sputum expenditure as much as 6 respondents and respondents could excrete large amounts of sputum after being trained for effective coughing by 6 respondents (60.0% ), respondents who issued a lot of medium sputum were 4 respondents (40.0%) and the results of the Wilcoxon Match Pair Test were 0.04 which meant <0.05 then Ha was accepted. Conclusion: It means that there was an effective effect of cough on sputum release in Tuberculosis patients at Balaraja Hospital. Pulmonary Tuberculosis patients by doing effective cough can save energy so it does not get tired easily and can expel phlegm optimally and is recommended one day before sputum examination, patients are advised to drink warm water to facilitate sputum removal. Keywords: Effective Cough; Pulmonary Tubercullosis; Sputum


Author(s):  
Asniati Asniati ◽  
La Ode Muharam

Penelitian ini bertujuan untuk Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Mengatasi Perilaku Agresi Siswa SMP Negeri Lentea. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan pre-eksperiment. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang siswa. Metode analisis data menggunakan analisis Wilcoxon Match Pair Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok efektif dalam menurunkan perilaku agresi siswa, hal ini ditunjukkan adanya penurunan skor agresi siswa dari 65,74% menjadi 56,60% atau turun sebesar 9,14%. Sedangkan hasil uji Wilxocon Match Pairs test diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,012 < 0.05, dengan nilai negatif ranks antara kecenderungan perilaku agresi siswa untuk pre-test dan post-test. Dari nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok efektif dalam menurunkan perilaku agresi siswa SMP Negeri Lentea.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 37-47
Author(s):  
Widodo Widodo ◽  
Sumardino Sumardino

Abstract Background: Between 2006-2015, there were reported at least 6270 disasters affecting 5 continents. Of the total disasters, there were at least 8,197.66 people died, 70,597 survival nd damage to the economic sector was around 1,989,866,263 dollars. The safety of the victims are very dependent on various factors, therefore collaboration of the whole community is needed in providing first aid at the scene before getting help from the health setting. The purpose for this study is to describe the understanding of prehospital emergency management algorithms for the community as the first respondent in Surakarta. Methods: This study uses an pre experimental research design with the Pre-Test-Post Test Group design without control group with the subject of people of Surakarta City after recruited using consecutive sampling techniques and 222 respondent were finally recruited. After following pretest, respondents received training about the implementation of the firtst aid algorythm and post-test was delivered at the end. The variable in this study is the community's ability in providing first aid during emergency in the community. Result: A questionner was used to meassure knowledge before and after following training. Wilcoxon Match Pair test was used to compare the data from pre-test and post-test. The majority of subjects have good knowledge and increased knowledge after following training pertaining to be first responders. Conclusion: Training and simulation are essential in order to increase and maintain first responders capacity in providing aid before referring to health care setting. In addition, community needs to continue to be given socialization and understanding of the existence of PSC 119 so that the first aid that has been given optimally will get maximum further assistance.


Author(s):  
Satriawan Satriawan ◽  
La Ode Muharam

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi layanan konseling kelompok dalam mengatasi kebiasaan membolos siswa di SMA Negeri 2 Watopute. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan pra-eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa dari 58 siswa yang ada di SMA Negeri 2 Watopute. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket kebiasaan membolos. Metode analisis data menggunakan analisis wilcoxon match pair test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok dapat menurunkan kebiasaan membolos siswa SMA Negeri 2 Watopute, hal tersebut dapat dilihat dari sebelum perlakuan diberikan persentase siswa membolos yaitu 82,5%,  dan  setelah  pemberian  perlakuan  kebiasaan  membolos siswa menurun menjadi59,51%. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan wilcoxon signed rank dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh P=0,05 diperoleh Pvalue = 0,028. Pvalue ˂ α (0,028 ˂ 0,05) dengan demikian H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok mampu mengatasi kebiasaan membolos siswa. Kata Kunci: Konseling Kelompok, Kebiasaan Membolos


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 45-51
Author(s):  
Siti Komariyah

Komplikasi kehamilan berdampak pada ibu dan janin, pada ibu berdampak perdarahan, infeksi, kematian dan kecacatan.     Faktor  sosial, ekonomi dan budaya dapat mempengaruhi status kesehatan, reproduksi, akses pelayanan kesehatan, dan perilaku/pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu hamil trimester II dan III tentang komplikasi kehamilan sebelum dan sesudah penyuluhan di Desa Joho Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.      Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian praeksperimental, dengan jenis pra-pasca tes dalam satu kelompok (one-grup pra-post test design). Populasi menggunakan seluruh ibu hamil trimester II dan III berjumlah 35 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Terdapat 2 variabel yaitu dependent dan independent. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian dilakukan pengolahan data editing, coding, tabulating, scoring dan hasil penelitian dianalisa dengan wilcoxon match pairs test.      Hasil penelitian dari 35 responden sebelum di berikan penyuluhan didapatkan sebanyak  21 responden (60%)  mempunyai pengetahuan dengan kriteria cukup. Sedangkan sesudah penyuluhan sebagian besar responden yaitu sebanyak 25 responden (71,4%) mempunyai pengetahuan dengan kriteria baik. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon Match Pair Test diperoleh hasil Z sebesar -5,181 dengan nilai signikasi sebesar 0,000 (  ≤ 0,05). H1 diterima, artinya ada perbedaan antara pengetahuan ibu hamil trimester II dan III tentang komplikasi kehamilan sebelum dan sesudah penyuluhan di Desa Joho Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.      Hasil penelitian disimpulkan ada perbedaan pengetahuan ibu hamil trimester II dan III  tentang komplikasi kehamilan menjadi meningkat sesudah diberikan penyuluhan. Diharapkan tempat penelitian untuk memberikan informasi pada ibu hamil tentang komplikasi kehamilan. Oleh karena itu penyuluhan berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 141-151
Author(s):  
Pawiliyah Pawiliyah

ABSTRAK Masalah kesehatan reproduksi seperti dismenore adalah masalah yang berhubungan dengan menstruasi. Berdasarkan hasil survei pendahuluan dari peneliti pada 10 mahasiswa Keperawatan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu yang mengalami dismenore yang didapat semuanya mengatakan mereka tidak mengerti bagaimana cara mengatasi rasa sakit dismenorea dan hanya mengonsumsi obat-obatan yang dipercepat untuk mengurangi rasa sakit. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang efek penggunaan minyak zaitun pada nyeri dismenore. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pijat menggunakan minyak zaitun untuk nyeri dismenore pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain Pra-Eksperimen dengan Desain One Group Pretest Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu dengan jumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui studi langsung pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan uji Wilcoxon Match Pair Test diperoleh nilai Z = 2,781 dengan p = 0,005 <0,05 berarti signifikan, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Ada efek pengaruh massase menggunakan olive oil terhadap nyeri Dismenore pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Pentingnya meningkatkan sumber informasi bagi siswa yang mengalami dismenore untuk dapat melakukan pijatan menggunakan olive oil ketika mengalami dismenore untuk mengurangi dan mengelola nyeri dismenore sebagai langkah utama untuk mengatasi nyeri dismenore dan mengurangi penggunaan obat-obatan menstruasi. Kata kunci : Massase, olive oil, nyeri, disminore.ABSTRAK Masalah kesehatan reproduksi seperti dismenore adalah masalah yang berhubungan dengan menstruasi. Berdasarkan hasil survei pendahuluan dari peneliti pada 10 mahasiswa Keperawatan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu yang mengalami dismenore yang didapat semuanya mengatakan mereka tidak mengerti bagaimana cara mengatasi rasa sakit dismenorea dan hanya mengonsumsi obat-obatan yang dipercepat untuk mengurangi rasa sakit. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang efek penggunaan minyak zaitun pada nyeri dismenore. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pijat menggunakan minyak zaitun untuk nyeri dismenore pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain Pra-Eksperimen dengan Desain One Group Pretest Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu dengan jumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui studi langsung pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan uji Wilcoxon Match Pair Test diperoleh nilai Z = 2,781 dengan p = 0,005 <0,05 berarti signifikan, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Ada efek pengaruh massase menggunakan olive oil terhadap nyeri Dismenore pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Pentingnya meningkatkan sumber informasi bagi siswa yang mengalami dismenore untuk dapat melakukan pijatan menggunakan olive oil ketika mengalami dismenore untuk mengurangi dan mengelola nyeri dismenore sebagai langkah utama untuk mengatasi nyeri dismenore dan mengurangi penggunaan obat-obatan menstruasi. Kata kunci : Massase, olive oil, nyeri, disminore.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 107-117
Author(s):  
Nur Wachidah Yulianti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan pembiayaan syariah di Indonesia satu tahun sebelum yaitu tahun 2016 dan dua tahun setelah yaitu tahun 2017 dan 2018 diberlakukannya Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No 48 Tahun 2016 tentang besaran Uang Muka Pembiayaan Kendaraan Bermotor Syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wilcoxon match pair test. Dengan menggunakan alpha 5%, hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi rasio FAR, GR, dan MSMD berada di bawah alpha. Hal ini berarti terdapat perbedaan rasio FR, GR dan MSMD sebelum dan setelah adanya regulasi tersebut. Kata kunci: Wilcoxon match pair test, financing asset ratio, gearing ratio, rasio modal sendiri modal disetor


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document