case base reasoning
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

81
(FIVE YEARS 27)

H-INDEX

7
(FIVE YEARS 0)

2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 89-94
Author(s):  
Aliy Hafiz ◽  
Verawati Verawati

Kakao merupakan salah satu komoditas pertanian yang menjadi penyumbang perekonomian yang menjadi andalan bagi negara Indonesia. Hal ini karena Indonesia merupakan penghasil biji kakao (kakao beans) terbesar ketiga di dunia dengan pangsa produksi sebesar 15,68%. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas cokelat di Indonesia adalah karena perkebunan kakao di Indonesia selalu diancam oleh hama dan penyakit tumbuhan. Serangga merupakan jenis hama yang jumlahnya terbesar untuk tanaman kakao di Indonesia lebih dari 130 spesies. Kurangnya informasi yang diketahui oleh pihak perkebunan kakao tentang jenis penyakit yang menyerang tanaman cokelat, menyebabkan banyaknya tanaman cokelat yang tidak tertangani dengan benar. Hal ini mengakibatkan banyak tanaman cokelat yang seharusnya bisa diselamatkan menjadi mati dan kualitas cokelat tersebut menurun. Berdasarkan uraian di atas, pihak perkebunan cokelat membutuhkan sebuah sistem pakar yang dapat memberikan informasi mengenai penyakit yang menyerang tanaman kakao dan memberikan solusi untuk menangani penyakit tersebut. Sistem pakar merupakan paket perangkat lunak atau paket program komputer yang ditunjuk sebagai penyedia nasehat dan sarana bantuan dalam memecahkan masalah dibidang spesialisasi tertentu seperti sains, perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan dan sebagainya. Tujuan praktis dari sistem pakar ini adalah membuat komputer semakin berguna bagi manusia. Adapun metode yang digunakan dalam membangun sistem pakar ini adalah metode case base reasoning (CBR). Kemudian metode pengembangan sistem yang digunakan adalah extreme programmingpenelitian yang dihasilkan yaitu aplikasi sistem pakar  berbasis web mobile yang membantu petani dalam memecahkan masalah dalam pertanian kakao.  


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 66-73
Author(s):  
Dr. Nur Afny Catur Andryani, S.Si., MSc. ◽  
Muhamad Femy Mulya ◽  
Surnanto Surnanto ◽  
M. Rizam Kusfandi

The prevalence of heart disease has been consistently increasing in five recent years. In average 15 out of 1000 people have heart disease. Currently heart disease becomes the second leading cause of death in Indonesia. Early detection will guide the appropriate treatments to increase recovery opportunity. In another hand, many healthcare facilities in Indonesia are not equipped with the cardiologist. It triggers many heart disease cases are late to handle due late detection. Thus, we propose web based early heart disease detection application prototype using Case Base Reasoning framework. It is intended to support small clinic or other healthcare facilities which have no cardiologist to provide early detection of heart disease. The application is equipped with data security to handle the data privacy of the patient. Based on the black box evaluation by the expert, it is concluded that all the provided features can be run functionally.


2021 ◽  
pp. 262-269
Author(s):  
Indah Werdiningsih ◽  
Rimuljo Hendradi ◽  
P. Purbandini ◽  
Barry Nuqoba ◽  
Elly Anna

Children from newborns to six years old are more susceptible to diseases. A common methodology to diagnose childhood diseases is by using a reasoning technique. Reasoning techniques is one of a reliable method for expert systems. Reasoning techniques using the correct case of results have provided enormous support for predicting the diagnosis and treatment of diseases. This paper focuses on the main technical characteristics of two common reasoning techniques, namely; rule-based reasoning and case-based reasoning. This paper describes a comparative analysis of rule-based and case-based reasoning techniques using several commonly used similarity measures and a study on its performance for classification tasks. Moreover, this study proposes a new case-based reasoning approach using an alternative similarity measure, called Distance-Weighted Case Base Reasoning (DW-CBR). The proposed method aims to improve classification performance. The main result of this study shows that case-based reasoning is a more powerful methodology regarding the issues of maintenance and knowledge representations over the rule-based system and reveals that DWCBR has the best accuracy, which is 92%.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 360
Author(s):  
Dwi Yuli Prasetyo ◽  
Bayu Rianto ◽  
Muhammad Sandi Rais ◽  
Nurita Suwanti

The eye is a sense organ found in humans. The eye has the ability to adjust the amount of light that enters, focus attention on objects near and far and produce a continuous image and is conveyed to the brain. Distractions that cause damage to the eyes, can occur due to eye fatigue, lack of sleep, exposure to dust, too long in front of the computer and so on. This study aims to analyze and design an expert system for early diagnosis of diseases of the eye that includes disease information, both symptoms and solutions, and plays a role in replacing and mimicking the reasoning process of an expert in solving specification problems. The method used for reasoning is case base reasoning (CBR) and the results of the study are an expert system for early diagnosis of computerized eye diseases that can be used to provide useful information in diagnosing disease


Jurnal SOLMA ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 133-140
Author(s):  
Mahfut Mahfut ◽  
Yunda Heningtyas ◽  
Sukimin

Keberadaan anggrek alam di Kebun Raya Liwa merupakan salah satu kekayaan flora asli Sumatera Bagian Selatan yang perlu dijaga kelestariannya. Berdasarkan hasil identifikasi diketahui bahwa beberapa individu anggrek menunjukkan gejala terinfeksi virus. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mencari metode pengendalian penyakit virus yang tepat, efektif, dan efisien. Metode yang dilakukan melalui pendekatan beberapa bidang ilmu seperti biologi, proteksi tanaman, dan ilmu komputer. Aplikasi induksi ketahanan agensia hayati mikoriza endofit sebagai agen biokontrol yang mampu menekan replikasi penyakit pada tanaman dapat digunakan sebagai cara yang murah dan ramah lingkungan dibandingkan pestisida. Selain itu, penggunaan metode sistem pakar diagnosis penyakit tanaman dengan metode case-base reasoning berbasis web. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga sebagian besar kegiatan dilakukan secara daring (online). Keseluruhan metode identifikasi penyakit berbasis ilmu biologi, penyakit tanaman, dan ilmu komputer serta upaya pengendaliannya yang merupakan hasil produk (output) kegiatan pengabdian masyarakat ini diadopsi oleh pihak Kebun Raya Liwa sebagai upaya pengembangan dan pelestarian koleksi anggrek alam di era industri 4.0. Hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta pelatihan dengan peningkatan sebesar 21,64 point (34,72%). Hasil kegiatan ini diharapkan tidak hanya sebatas peningkatan pengetahuan dan pemahaman dalam peserta kegiatan, tetapi juga dapat menerapkan dan menularkan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan kepada komunitas pecinta anggrek dan masyarakat luas.


Author(s):  
Sumana De ◽  
Baisakhi Chakraborty

This paper proposes a diagnostic system, ESECFDS, to solve the problem of excessive smoke emission from a faulty car, based on Case-Based Reasoning (CBR) Methodology that accepts a user query as a new case, compares it with several stored cases in a Case-Base (CB) based on a similarity score using Jaccard Similarity method and provides feedback result to the user. The CBR cycle R4 Model of Aamodt and Plaza has been modified to R5 Model to improve the time complexity of the proposed algorithm of the system over the popular R4 Model.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 43-48
Author(s):  
Desi Ernawati ◽  
Riki Andri Yusda ◽  
Guntur Maha Putra

Abstract:Chili is a production cropthatis much needed by the  community. Good care is needed to increase the production of chili plants. Production of chili plants will decrease if the types of diseases that attack are not considered. To find out about chili plant diseases, farmers only look at the disease without knowing the symptoms that appear beforehand so that it will affect the production of chili plants.So that we need experts who understand the symptoms of disease in chili plants.The existence of experts can be replaced by a system designed to detect symptoms of disease in chili plants.The expert system to be designed is web-based using the case-based reasoning method.This expert system is expected to help increase the productivity of chili plants.            Keywords:expert system; chili; case-based reasoning; chili plants.  Abstrak:Cabai merupakan tanaman produksi yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk meningkatkan produksi tanaman cabai diperlukan perawatan yang baik. Produksi dari tanaman cabai akan menurun jika tidak diperhatikan jenis penyakit yang menyerang. Untuk mengetahui penyakit tanaman cabai para petani hanya melihat penyakitnya saja tanpa mengetahui terlebih dahulu gejala yang muncul sehingga akan mempengaruhi hasil produksi tanaman cabai. Sehingga diperlukan pakar yang mengerti mengenai gejala penyakit pada tanaman cabai. Keberadaan pakar bisa digantikan oleh sebuah sistem yang dirancang untuk mendeteksi gejala penyakit pada tanaman cabai. Sistem pakar yang akan dirancang berbasis web dengan menggunakan metode case base reasoning. Sistem pakar ini nantinya diharapkan membantu untuk peningkatan produktivitas tanaman cabai. Kata kunci:sistem pakar; cabai; casebasereasoning; tanaman cabai.


SAINTEKBU ◽  
2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 18-30
Author(s):  
Andik Adi Suryanto

Penelitian ini bertjuan untuk merancang sistem pakar penentuan pemeriksaan laboratorium menggunakan Case Based Reasoning. Macam-macam penyakit dengan keluhan yang hamper sama menyebabkan sulitnya mendiagnosa penyakit seseorang, sehingga periksaan laboratorium yang beragam menuntut seoarang dokter atau petugas lanoratorium untuk memiliah pemeriksaaan yang seharusnya dijalani. Permasalahan tersebut mendorong peneliti untuk membuat system yang dapat mengatasai permasalahn tersebut. Sistem ini menggunakan metode Case Based Reasoning yaitu solusi yang didapatkan didasarkan pada kasus-kasus masa lampau yang telah diselesaikan oleh ahli atau pakar. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu didapatkan saran pemeriksaan laboratorium yang dijalani berdasarkan keluhan atau gejala yang dirasakan serta nilai kemiripan dengan kasus sebelumnya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document