human communication research
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

35
(FIVE YEARS 3)

H-INDEX

7
(FIVE YEARS 0)

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Terry Flew ◽  
Yuan Jiang

What has been referred to as the crisis of trust in social institutions has deep connections with communications, whether it be declining trust in news media and journalism, debates about the power of digital platforms and trust in online environments, questions surrounding media effects, the rise of political populism, or how trust or mistrust shapes interpersonal and intergroup communication. At the same time, trust in communications research has something of a “hidden history” when compared to disciplines such as philosophy, sociology, political science, and economics. Through a systematic literature review of uses of the concept of trust in six journals published by the International Communication Association—Journal of Communication; Communication Theory; Journal of Computer-Mediated Communication; Human Communication Research; Communication, Culture & Critique; and Annals of the International Communication Association (formerly Communication Yearbook)—this article undertakes a chronological and thematic analysis of how research into trust has evolved among communication researchers from the 1950s to 2020. It concludes with a discussion of the distinctive contributions of communications as a scholarly field to trust studies more broadly.


2020 ◽  
pp. 107769902096151
Author(s):  
Michael Chan ◽  
Panfeng Hu ◽  
Macau K. F. Mak

The number of studies employing mediation analysis has increased exponentially in the past two decades. Focusing on research design, this study examines 387 articles in the Journal of Communication, Human Communication Research, Communication Research, Journalism & Mass Communication Quarterly, and Media Psychology between 1996 and 2017. Findings show that while most studies report statistically significant indirect effects, they are inadequate to make causal inferences. Authors also often infer that they uncovered the “true” mediator(s) while alternative models and mediators are rarely acknowledged. Future studies should pay more attention to the role of research design and its implications for making causal inferences.


2017 ◽  
Vol 31 (4) ◽  
pp. 357-361 ◽  
Author(s):  
Jungseock Joo ◽  
Francis F. Steen ◽  
Mark Turner

2007 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
Author(s):  
Sarwititi S Agung ◽  
Yatri Indah

<div>Buku ini terdiri dari dua bagian yakni bagian pertama komunikasi lintas budaya (cross cultural communication) (KLB) dan bagian kedua komunikasi antar budaya (KAB) (intercultural communication) dengan masing-masing bagian diberi pengantar. Buku ini merupakan ringkasan dari dua bagian “Handbook of International and Intercultural Communication” yang disunting oleh William B Gudykunst dari California State University. Ditulis oleh berbagai ahli komunikasi antar budaya dengan beragam budaya dengan mereview hasil penelitian dan teori-teori yang berkaitan dengan KLA dan KLB, buku ini memang dirancang untuk kelas pasca sarjana.</div><div> </div><div>Walaupun dalam judul buku ini dibedakan dua istilah komunikasi lintas budaya (cross cultural communication) dan komunikasi antar budaya (intercultural communication), tetapi seringkali pembedaan itu tidaklah tegas. Komunikasi antar budaya mencakup studi-studi yang menghubungkan komunikasi dengan budaya termasuk di dalamnya komunikasi lintas budaya. Studi KLB ini berkembang dari studi-studi mengenai antropologi budaya yang mempelajari proses-proses komunikasi dalam berbagai ragam budaya yang berbeda (karya Edward T Hall seperti “The Silent Language”, “The Hidden Dimension” dan “Beyond Culture”).</div><div> </div><div>Sebagian besar penelitian KLB bersifat komparatif yakni membandingkan berbagai budaya terutama budaya nasional, walaupun banyak juga para peneleliti yang mengartikan budaya sebagai etnis, ras, komunikasi antara generasi, able-bodied/disabled communication. KLB penting dipelajari untuk memahami KAB, oleh karena itu urutan bagian buku ini diawali dengan bagian KLB selanjutnya KAB.</div><div> </div><div>KAB merupakan bidang penelitian yang baru berkembang pada tahun 70-an. Istilah KAB berasal dari karya Edward T Hall “The Silent Language” yang dipublikasikan 1959. Dan pada tahun 1970 pengajaran dan teks KAB mulai tersebar. Teori dalam bidang ini adalah teori integratif adaptasi antarbudaya dari Young Yung Kim dalam Human Communication Research pada tahun 1977 dan volume pertama kumpulan teori KAB adalah volume VII International and Intercultural Communication yang disunting oleh WGK pada tahun 1983 dan terbit hingga volume XIX yang semakin memfokuskan pada teori. Pada tahun 1983 hanya sedikit perspektif teori KLB/KAB dan dan teori-teori formal yang digunakan, tetapi pada tahun 1995 teori KLB/KAB semakin mapan dan beragam perspektif teoritisnya. Buku ini, memberikan ringkasan state of the art dari KLB dan KAB.</div><div> </div><div>Dalam mereview penulis akan meringkas isi bab-bab dalam buku tersebut, selanjutnya akan merefleksikannya dengan menganalis isi buku dengan memetakannya ke dalam paradigma yang relevan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu para peneliti berikutnya yang mempunyai minat untuk mengembangkan teori-teori KLB dan KAB agar dapat memahami metatheori teori-teori tersebut.</div><div> </div>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document