JURNAL INOVASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

7
(FIVE YEARS 7)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Ahmad Dahlan

2807-3231, 2807-3592

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 67
Author(s):  
Refien K S Rawung

Pendidikan saat ini menghadapi dampak yang besar sebagai akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat juga terhadap kehidupan manusia pada umumnya. Digitalisasi yang ditandai dengan semakin kompleksnya teknologi yang diciptakan  memberi banyak kemudahan. Media pembelajaran pun semakin berkembang seiring dengan lajunya perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan media pembelajaran daring di masa pandemic dan pasca pandemic. Studi kepustakaan di gunakan dalam penelitian ini, sumber diambil dari buku, artikel dan internet untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajara daring sudah merupakan keniscayaan untuk secara berkesinambungan dilakukan oleh guru dan dosen, untuk mengadaptasi pembelajaran konvensional ke pola pembelajaran modern yang berbasis teknologi. Berbagai platform pembelajaran daring dapat dimaksimalkan untuk dijadikan sebagai media pembelajaran daring yang bahkan dapat di gunakan secara bersama-sama agar dapat memecahkan kebosanan yang sering muncul pada pembelajaran daring akibat pola yang sama terusa menerus digunakan. Guru ataupun dosen melakukan pengembangan penggunaan media pembelajaran yang awalnya hanya menggunakan satu platform berkembang menjadi dua ataupun lebih untuuk memenuhi kebutuhan pembelajaran. LMS dengan platform pembelajaran yang lebih bervariasi menjadi alternatif terbaik untuk memberikan suasana pembelajaran yang tidak monoton bagi peserta didik.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Didit Haryadi

Program adiwiyata memiliki empat komponen (1) Kebijakan berwawasan lingkungan (2) pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan (3) Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif, (4) Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan, Keempat Komponen tersebut diharapkan mampu menciptakan karakter siswa peduli lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran terkait dengan pelaksanaan Manajemen Program adiwiyata yang dilihat dari Pelaksanaan keempat komponen dan karakter peduli lingkungan siswa di SMP Pangudiluhur Sedayu.Penelitian ini menggunakan penelitian deksriptif kuantitatif. Tempat penelitian ini di SMP Pangudiluhur Sedayu. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Koordinator Adiwiyata dan guru peserta didik yang dipilih secara acak. Objek penelitian adalah dokumen kurikulum adiwiyata. Teknik Pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Validasi instrument menggunakan validasi menggunakan validasi Isi. Teknis analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan analisis deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan Manajeman Program adiwiyata dilihat dari pemenuhan empat komponen adiwiyata dan karakter siswa peduli lingkungan di SMP Pangudiluhur menunjukan 1) Perencanaan program adiwiyata sudah dilaksanakan dengan sangat baik 2) Kebijakan berwawasan lingkungan 92%; 3) pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan 88%; 4) Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif 94%; 5) Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan 90% 6) karakter siswa peduli lingkungan 74 % dan 7) Evaluasi sudah dilaksanakan dengan baik. Secara umum Manajemen Program adiwiyata di SMP Pangudiluhur memenuhi jika dilihat dari keterpenuhan empat komponen adiwiyata memiliki kriteria sangat baik, meskipun demikian tidak berarti karakter peduli lingkungan siswa secara otomatis baik.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Ilham Ramadhan Oktavian ◽  
Enung Hasanah

Manajemen pendidikan karakter sebagai penanaman nilai-nilai karakter, nilai akhlak, moral dan perilaku yang baik terhadap peserta didik. Penelitian ini berupaya mengeskplorasi peran manajemen pendidikan dalam mengembangkan karakter peserta didik di lembaga pendidikan formal. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur untuk menghasilkan esensi peran manajemen pendidikan dalam mengembangkan karakter siswa di lembaga pendidikan formal. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari berbagai proses penanaman karakter melalui perilaku di dalam diri siswa, manajemen pendidikan mampu menciptakan kondisi yang kontributif terhadap pengembangan karakter peserta didik. Sehingga perserta didik dapat mempersiapkan dirinya melalui penguasaan kompetensi yang diinetrnalisasi menajdi karakter dalam diri mereka.Management of character education as planting character values, moral values, morals and good behavior towards students. In developing the character of students, there are many materials for consideration to develop student character through learning that is instilled in students. As a form of effort to cultivate personality, morals, and knowledge, it takes a role in the management of character education. This study examines the results of observations from various data sources that have been collected. From the various developments of inculcating behavior in students, it is able to create conditions that contribute to the management of student character development. So that students can prepare themselves through mastery of competence and character education management.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Eka Susanti ◽  
Suyatno Suyatno

This study describes the teacher’s strategy to instill integrated religious character in Muhammadiyah elementary school Demangan of Yogyakarta. This qualitative study research with a study case. The research data was collected through observation, interviews, and documentation. In this study, The research subject consisted of the principal, fifth-grade teacher, the students, and student guardians. The data validity test used the triangulation technique and sources. Data analysis techniques included data reduction, data presentation, and conclusion. The research result showed that the teacher’s strategy is to instill integrated religious character in learning by integrating religious character in the entire learning components, religious character internalization, religious character habituation, and religious character role model.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 80
Author(s):  
Milliati Aulia Sabilla ◽  
Suyatno Suyatno

The success of learning Bahasa needs to be supported by learning media that can condition students to be actively involved in learning. This study aims to develop active learning-based stage play learning media for Indonesian language lesson of Four grade which can be used to support the learning process to assist teachers in delivering the lesson. The research design of this study is research and development included steps of potential and problem analysis, data collection, product design, design validation, design revision, product trial, product revision, trial use and product revision, these steps of R&D were carried out in fourgrade state primary school 1 of Muntok, Bangka Regency. The data was collected through the observation then conducting the assessment by the expert and the questionnaire of student and teacher assessment. A qualitative and quantitative data were used to analyze the collected data. The research result showed that active learning-based stage play learning media for Bahasa lesson of theme 7 of fourth-grade primary school is feasibly used as learning media. Based on the expert assessment, the overall result of media, material, and learning expert is 75,3 with a feasible category. Assessment of learning practitioners was assisted by teachers of class 4 with 89 of very feasible category, and student assessment obtained 95 with very feasible category.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Marsudi Marsudi ◽  
Sumarsih Sumarsih ◽  
Donni Pestalozi

PPenelitian ini bertujuan untuk memaparkan Inovasi program hubungan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi orang tua dalam kegiatan belajar anak,Pelaksanaan koordinasi inovasi hubungan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi orang tua dalam kegiatan belajar anak.Teknik-teknik inovasi hubungan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi orang tua dalam kegiatan belajar anak.Inovasi evaluasi hubungan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi orang tua dalam kegiatan belajar anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Maur Kecamatan. Data penelitian didapatkan dari hasil observasi, wawancara, angket/kuesioner dan dokumentasi. Berdasarkan temuan dan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan Inovasi Program hubungan masyarakat di SMP Negeri Maur Kecamatan Rupit sangat penting untuk dilakukan karena dalam perencanaan diketahui apa apa yang harus dilakukan kedepannya. Dalam perencanaan humas diadakan rapat dinas di awal tahun ajaran dan melibatkan semua elemen di SMP Negeri Maur Kecamatan Rupit yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, Guru, Staf dan Komite SMP Negeri Maur Kecamatan Rupit dan dilakukan secara terbuka dan tidak tertutup para pihak yang terlibat memberikan saran saran dan masukan tentang perkembangan sekolah.Koordinasi inovasi hubungan masyarakat di SMP Negeri Maur Kecamatan Rupit.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Agum Budianto ◽  
Syawal Gultom
Keyword(s):  

Pemecahan masalah siswa khususnya di dalam pelajaran matematika masih di kategorikan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran quantum learning pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 9 Medan T.A 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Sampel yang diambil adalah kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen A yaitu kelas yang di ajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen B yaitu kelas yang diajar dengan model  pembelajaran Quantum Learning. Sampel penelitian dilihat berdasarkan kesamaan kondisi awal berdasarkan nilai rapor siswa. Kemudian prosedur yang pertama  adalah memberi tes kemampuan awal kepada kelas yang diteliti. Dari hasil tes awal yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata observasi siswa dalam materi kubus dan balok adalah sebesar 34,75. Setelah dilakukan posttest pada kedua kelas, dan diperoleh hasil berupa rata-rata nilai kelas eksperimen A sebesar 65,184 dan rata-rata nilai kelas eksperimen B sebesar 58,333. Artinya, kedua kelas sampel penelitian mengalami kondisi yang berbeda terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika setelah mendapat perlakuan. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang di ajar menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan Model Pembelajaran Quantum Learning pada materi Kubus Dan Balok di kelas VIII SMP Negeri 9 Medan T.A 2018/2019.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document