Strategy : Jurnal Teknik Industri
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

13
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Yayasan Tri Praja Karya Utama

2716-4993, 2657-1919

2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Ima Rochimawati ◽  
Ima Rochimawati

Penelitian ini ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, antara lain: Dengan Mengunakan Mesin Otomasi Transfer didapatkan keuntungan riil sebagai berikut : a. Efisiensi Energi 61,5%  b. Efisiensi Manpower 200 % dan c. Peningkatan Output Produksi sebesar 150 %. Perusahaan dapat meminimalisasikan pengeluaran biaya waktu dan tenaga dalam jumlah yang cukup besar sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang besar dalam segi waktu dan target. Dalam hal penggunaannya bisa bervariabel, bisa untuk pemindahan barang maupun pemindahan mesin. Bisa untuk membantu berjalannya proses produksi dan juga bisa membantu berjalannya proses delivery.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Bisma Jatmika
Keyword(s):  

pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dengan memberikan kenyamanan bagi pasien, sudah tentu akan memberikan keuntungan secara financial bagi Puskesmas tersebut. Puskesmas Kelurahan Setiabudi adalah puskesmas yang memiliki banyak pasien perharinya sehingga menimbulkan antrian yang panjang dalam melayani pasien. Dengan adanya permasalahan tersebut maka peneliti mencoba memecahkan permasalahan menggunakan metode waiting line. Dengan adanya sistem antrian yang baik diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada pada puskesmas kelurahan setiabudi.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Fajar Azzam Pasha Akhmad

Industri Barokah Jaya merupakan industri yang terletak di Desa Turus Gede Rembang. Industri ini memproduksi krupuk rambak. Salah satu proses produksinya adalah pemotongan krupuk yang dilakukan operator dengan posisi duduk di kursi kecil (dingklik) dan krupuk yang akan dipotong diletakkan di lantai. Berdasarkan observasi awal, operator mengalami rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Hal ini mengakibatkan target produksi menjadi tidak optimal. Melihat kondisi kerja tersebut perlu dilakukan perancangan kursi dan meja kerja pada stasiun pemotongan. Untuk merancang fasilitas kerja tersebut digunakan data antropometri tubuh operator di Industri Barokah Jaya, keluhan-keluhan selama bekerja dan waktu proses pemotongan kerupuk.Hasil penelitian ini adalah rancangan meja dan kursi kerja pada stasiun pemotongan. Berdasarkan implementasi dihasilkan perbandingan kondisi awal dan akhir sebagai berikut : kondisi sebelum perancangan, waktu baku dan output standar adalah 9,068 detik/unit dan 396 unit/jam. Setelah perancangan, waktu baku dan output standar adalah 7,377 detik/unit dan 468 unit/jam. Terjadi peningkatan produktivitas sebesar 18,18 %.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Thabitha Loan

Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin meningkatnya teknologi, maka sekarang telah diciptakan suatu sistem mikroprosesor terpadu dalam   satu   chip   saja   yang   disebut   dengan   mikrokontroler. Satu chip mikrokontroler telah berisi satu sistem minimal mikroprosesor. Alat yang dibuat pada penelitian ini adalah suatu modul penampil matriks titik LED.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Sandra Jaene A Wuy

Peneliti percaya bahwa insinyur industri masa depan, terlepas dari gelar formal atau unit organisasi yang mempekerjakan mereka, akan semakin fokus pada perancangan ulang proses bisnis dengan TI. Peneliti baru mulai mengeksplorasi implikasi dan implementasi konsep ini.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Achmad Nur Khaeri

In PT. Hanken Indonesia determination of the criteria the authors observed no sub contractor standars of raw, so it is not uncommon problems in the future when the ordered material or part that worked out. Amoung those problems for example; the quality, accuracy and delivery rates less competitive. So that ultimately the goods delivered to the PT. Hanken Indonesia does not meet the standars of efficiency (QCD). In writing this thesis implementation, which are at issue is; how to optimize the ordering of goods from supplier to supplier performasi attention so as to meet the standars of efficiency (QCD). One of the ways to optimize the system supply chain, we selected the subcontractor selection techniques using an approach Hierarchy Analythical Process (AHP). It is a choice of study. Because the determination of the subcontractor holds a very important role, which will greatly affect the continuity of the smooth production process in a company. To implement supply chain management (SCM) in accordance with business strategy, first perfomed the preparation of criteria derived from the supply companies with the result brainstoreming purchasing at PT. Hanken Indonesia. The criteria that the police is quality, cost, delivery. Hirarki made based on the selection of suppliers RAW matrial ( Roll matrial ). Of the five criteria to supplier, have the heighest priority on the PT. POSMI to other criteria as the company’s overall best supplier in accordance with calculations a priority value of this means that PT. POSMI 85% Quality, 81% Delivery, 40% Cost, dan 75% Improvement, overall to dominate and become the supplier of the company was selected as compared with other suppliers.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Dwi Cahyo Utomo

Pada umumnya, manajemen yang berhasil adalah manajemen yang efisien namun juga efektif. Karena manajemen yang efisien saja akan sia-sia jika gagal dalam mencapai tujuannya karena kurang efektif, dan manajemen yang efektif saja akan sangat mungkin terjadi pemborosan karena tidak efisien. Dalam agama Islam sangat menganjurkan efisiensi, mulai dari efisiensi keuangan, waktu, bahkan dalam berkata dan berbuat yang sia-sia (tidak ada manfaat dan tidak ada keburukan) saja diperintahkan untuk meninggalkannya, apalagi berbuat yang mengandung keburukan atau kerugian. Untuk menentukan apakah suatu kegiatan dalam organisasi itu termasuk efisien atau tidak maka prinsip-prinsip atau persyaratan efisiensi harus terpenuhi.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Dhata Praditya

Kabupaten Demak merupakan daerah yang terletak di pulau Jawa Propinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu daerah yang sebagian masyarakatnya belum pernah merasakan terangnya listrik seperti daerah lain di kota-kota besar di pulau Jawa. Listrik di wilyah ini belum masuk di karenakan jangkauan PLN untuk masuk kedaerah terpencil seperti Kabupaten Demak sangat sulit. Oleh karena itu penulis berinisiatif untuk merancang pembangunan pembangkit listrik tenaga surya untuk daerah tersebut. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai pembangkit listrik diarahkan agar dapat dimanfaatkan oleh para pemakai di daerah terpencil yang tidak mungkin dijangkau oleh jaringan PLN. Dari hasil pembahasan dengan menggunakan metode pendekatan Perencanaan, Desain dan Analisa Kebutuhan didapat bahwa untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Demak dengan jumlah 10.000 unit rumah, power house, penerangan umum dan Industri dibutuhkan listrik 30 MW. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka diperlukan 400.000 panel surya, 375.000 baterai,10.000 buah charge controller dengan kapasitas 300 Ampere dan 167 Buah inverter dengan kapasitas 15 Kw. Untuk kebutuhna tersebut diatas maka dibutuhkan anggaran biaya USD 60,000,000.00 (Enam Puluh Juta United States Dollar). Analisis Investasi dari perhitungan Cash Flow menunjukkan bahwa Payback Period terjadi pada tahun ke 7. Nilai NPV adalah USD 27,125,809 dan IRR sebesar 15%. Hal ini menunjukkan bahwa investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kabupaten Demak adalah FEASIBEL.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Ima Rochimawati

Metode penelitian yang digunakan untuk menyusun laporan ini yaitu menggunakan beberapa pendekatan dengan membuat prototyping dalam bentuk maket melalui beberapa tahap yaitu tahap Planning dan Desain dan Analisa Kebutuhan. Pada tahap planning penulis membuat sebuah perencanaan siteplan prototype sebelum tahap analisan dan selanjutnya. Dari hasil pembahasan dengan menggunakan metode pendekatan Perencanaan, Desain dan Analisa Kebutuhan didapat bahwa untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Demak dengan jumlah  10.000 unit rumah, power house, penerangan umum dan Industri dibutuhkan listrik 30 MW. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka diperlukan  400.000 panel surya, 375.000 baterai,10.000 buah charge controller dengan kapasitas 300 Ampere dan 167 Buah inverter dengan kapasitas 15 Kw. Untuk kebutuhna tersebut diatas maka dibutuhkan anggaran biaya USD 60,000,000.00 (Enam Puluh Juta United States Dollar).


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Raden Cahyo Prabowo
Keyword(s):  

Suatu sistem pengukuran nirkabel akan mempunyai keunggulan jika pemantau dapat memberikan atau merubah parameter-parameter yang terdapat pada sistem pengukur. Sistem pengukur mempunyai kemampuan rentang pengukuran tertentu. Rentang ini kadang-kadang berkaitan langsung dengan ketelitian pengukuran. Jika rentang ini dapat diubah oleh pemantau maka akan terwujud suatu sistem pemantauan yang luwes dimana tingkat ketelitian pengukuran  dapat  ditentukan  oleh  pemantau.  Sistem yang  berjalan  seperti  ini disebut dengan Transmiter Smart. Sistem transmiter suhu smart yang dirancang telah mampu memberikan informasi suhu dan rentang pengukuran yang diinginkan dapat ditentukan dari bagian pemantau sehingga ketelitian pengukuran dapat ditingkatkan. LM35  merupakan  tranduser  suhu  yang  praktis  dengan  linearitas  yang tinggi dan memiliki respon yang cepat. ADC0804 sebagai pengubah besaran analog ke digital mampu melakukan konversi dengan kesalahan yang amat kecil dan rentang masukan analog yang  dapat dengan mudah ditentukan dengan pemberian tegangan analog pada pin Vin(-) dan Vref/2. Penggunaan sistem sample and hold merupakan suatu solusi untuk mendapatkan  lebih  dari  satu  tegangan  analog  secara  bersamaan  dari sebuah sumber tegangan analog. Modulasi ASK atau modulasi ON OFF merupakan pemodulasian yang dapat direalisasikan dengan mudah. Osilator Collpits dapat digunakan untuk pemancar FM dan jarak pancaran bergantung pada penguat yang digunakan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document