Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

80
(FIVE YEARS 80)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar

2548-6373, 1858-330x

2020 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 218
Author(s):  
Maria Marisa Matondang ◽  
Endah Febri Setiya Rini ◽  
Novita Dwi Putri ◽  
Fauziah Yolviansyah
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan motivasi belajar siswa kelas XI dan kelas XII. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen berupa angket motivasi belajar siswa. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA 2 dan kelas XII MIPA 2 di SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 60 responden. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu menggunakan software IBM SPSS 23, dengan melakukan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji Perbandingan. Data yang didapatkan peneliti telah terdistribusi normal dan homogen, sehingga peneliti dapat menggunakan uji perbandingan. Adapun hasil uji perbandingan ini yaitu nilai signifikan pengujian dua arah Sig.(2-tailed) sebesar 0,207 pada Equal variance not assumed, dan nilai signifikan pengujian dua arah Sig.(2-tailed) untuk Equal variance assumed dan nilai untuk Equal variance not assumed sebesar 0,208. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil motivasi belajar siswa antara siswa kelas XI MIPA 2 dan XII MIPA 2.


2020 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 270
Author(s):  
M. Dewi Manikta Puspitasari ◽  
Kuni Nadliroh ◽  
Muhammad Najibulloh Muzaki

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi pemecahan masalah mahasiswa berkemampuan fisika tinggi dan sedang dalam menyelesaikan soal mekanika fluida. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang menempuh mata kuliah mekanika fluida. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara, tes mekanika fluida dan tes kemampuan fisika. Tes kemampuan fisika digunakan untuk mengelompokkan tingkatan kemampuan fisika mahasiswa tinggi dan sedang bedasarkan kriteria nilai hasil tes kemampuan fisika mahasiswa. Sedangkan strategi pemecahan masalah ditentukan dari hasil jawaban mahasiswa terhadap 4 soal mekanika fluida yang diberikan dan wawancara yang kemudian dianalisis dengan rubrik identifikasi strategi pemecahan masalah (epistemic game). Hasil analisis tes pertama menunjukkan strategi pemecahan masalah yang digunakan dalam menyelesaikan masalah adalah mapping mathematics to meaning dengan level relational dan transliteration to mathematics dengan level multistructural. Pada tes kedua, mahasiswa menggunakan pictorial analysis dengan level extended abstract dan transliteration to mathematics dengan level relational dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan mahasiswa menyelesaikan masalah pada tes ketiga dengan menggunakan mapping mathematics to meaning dengan level relational dan recursive plug and chug dengan level relational. Mahasiswa menggunakan recursive plug and chug dengan level relational dan transliteration to mathematics dengan level relational dalam menyelesaiakn test keempat. Strategi pemecahan masalah dari penelitian ini nantinya dapat digunakan untuk menentukan strategi atau model pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran konsep materi.


2020 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 251
Author(s):  
Armayani M ◽  
Musdalifa Mansur ◽  
Subaer Subaer

Telah dilakukan sintesis zeolite-Y terhadap pengaruh temperatur dan komposisi kimia berbasis lempung dan abu sekam padi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hydrotermal dengan menggunakan autoclave variasi suhu yaitu 70  ℃ dan 100 ℃ selama 3 jam dan variasi komposisi kimia NaOH, AlCl3 serta H2O. Bahan dasar Lempung diperoleh dari daerah Sidrap Sul-Sel dan abu sekam padi diperoleh dari pembakaran sekam. Zeolit hasil sintesis dilakukan pengujian XRF untuk megetahui unsur yang terkandung didalam bahan dasar, masing-masing SiO2 diperoleh sebesar 45,80 wt% lempung dan 93,40% abu sekam padi, struktur kekristalan zeolit yang terbentuk dikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD) berbentuk kristal dengan masing-masing zeolit yang terbentuk zeolit-Y dan Struktur mikro menggunakan Scanning  Electron Microscopy (SEM).


2020 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 237
Author(s):  
Sulhijrah Bola ◽  
Aisyah Azis ◽  
Ahmad Yani

Penelitian ini adalah Pra Eksperimen, dengan desain One Shot Case Study yang bertujuan untuk mengetahui besar kemampuan praktikum fisika setelah diajar menggunakan pendekatan ilmiah pada peserta didik kelas X Negeri 21 Makassar Tahun Ajaran 2018/2019. Subyek penelitian ini yakni 33 peserta didik. Instrument yang digunakan dalam penelitian yakni tes praktikum fisika materi getaran harminik sederhana. Hasil analisis deskriptif menunjukkan skor rata-rata praktikum fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 21 Makassar setelah diajar menggunakan pendekatan ilmiah sebesar 73,48% berada pada kategori tinggi dan skor rata-rata setiap indikator yaitu menginterpretasi data 80,09%, menerapkan konsep 65,91%,  memprediksi 75,15% semuanya berada pada kategori tinggi.


2020 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 279
Author(s):  
Abdul Munim ◽  
Sappewali Sappewali ◽  
Ayusari Wahyuni

Penelitian mengenai identifikasi kedalaman akuifer daerah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sangat berguna untuk mengetahui sebaran potensi akuifer dangkal yang dapat dimanfaatkan oleh warga yang bermukim sekitar TPA Antang secara mudah dan efisien. Metode penelitian menggunakan pengukuran geolistrik konfigurasi wenner dan interpretasi penampang 2D resistivitas bawah permukaan untuk mengetahui kedalaman akuifer daerah pemukiman sekitar TPA Antang. Berdasarkan variasi nilai resistivitas dalam penampang 2D dapat diketahui pada lokasi penelitian kedalaman lapisan yang mengandung akuifer terdapat pada kedalaman 2– 6 meter yang berpotensi sebagai akuifer dangkal yang tergolong sebagai akuifer bebas.Kata Kunci : Geolistrik; Resistivitas, Wenner, Lindi


2020 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 228
Author(s):  
Riska Irmayadi ◽  
Abdul Haris ◽  
Kaharuddin Kaharuddin

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatifyang bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menarik kesimpulan peserta didik. Subjek penelitian ini adalahpeserta didik kelas XII MIA IV di SMAN 9 Makassar. Penelitian ini menggunakan tes keterampilan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan peserta didik dalam menarik kesimpulan secara deduksi berada pada kategori sedang sementara secara induksi berada pada kategori kurang. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa keterampilan menarik kesimpulan secara deduksi lebih dominan dibandingkan keterampilan menarik kesimpulan secara induksi. Hal ini disebabkan oleh jarangnya penggunaan keterampilan menarik kesimpulan dalam pembelajaran fisika dan kurangnya penggunaan metode induksi dibandingkan dengan deduksinya


2020 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 259
Author(s):  
Dewi Anggraeni

Indonesia merupakan daerah rawan gempa yang memicu timbulnya tsunami. Salah satu cara menganalisis gelombang tsunami adalah dengan membangun sistem simulasi penjalarannya. Penjalaran gelombang tsunami dapat dimodelkan secara matematis dengan Shallow Water Equation (SWE) sebagai gelombang non-dispersive, yang berarti bahwa gelombang dengan panjang gelombang berbeda menjalar dengan kecepatan yang sama. Pengembangan GPU (Graphic Processing Unit) dalam aplikasi numerik menjadi salah satu solusi dalam penyelesaian persamaan penjalaran tsunami tersebut. Library CUDA dalam GPU dapat digunakan sebagai komputasi parallel sehingga mempercepat proses perhitungan. Dalam penelitian ini berhasil dibangun program untuk memodelkan penjalaran gelombang tsunami dengan bahasa pemrograman C berbasis CPU-GPU, dengan penyelesaian yang fungsional dan 9 kali lebih cepat dari pemrograman berbasis CPU.


2020 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 191
Author(s):  
Heri Maulana Sidik ◽  
Ariq Nurmahmuddin

This study aims to determine student learning outcomes using the POE2WE (Prediction, Observation, Explanation, Elaboration, Write and Evaluation) model which is applied in the student learning process on optical instrument material. This research is an observational research and literature study. The observation research population was all SMA class XI students majoring in Mathematics and Natural Sciences. The objectives of this study were, 1) to determine how effective the POE2WE model is for learning physics in schools; and 2) to find out how effective the POE2WE model is on student learning outcomes in optical instrument material. The research sample consisted of 10 SMA class XI students majoring in Mathematics and Natural Sciences. The research instruments were questionnaires and knowledge tests conducted through online media such as Google Forms and Google Drive. The results of the data analysis explained that the application of the POE2WE model in learning physics on optical instrument material is: 1) Effectively applied in school learning; and 2) Effectively applied in learning physics on optical instrument material.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model POE2WE (Prediction, Observation, Explanation, Elaboration, Write and Evaluation) yang diterapkan dalam proses pembelajaran siswa pada materi alat optik. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dan studi pustaka. Populasi penelitian observasi adalah seluruh siswa SMA kelas XI jurusan MIPA. Tujuan dari penelitian ini adalah, 1) untuk mengetahui seberapa efektif model POE2WE terhadap pembelajaran fisika di sekolah; dan 2) untuk mengetahui sebarapa efektif model POE2WE terhadap hasil belajar siswa pada materi alat optik. Sampel penelitian terdiri dari 10 orang siswa SMA kelas XI jurusan MIPA. Instrumen penelitian berupa angket dan tes pengetahuan yang dilakukan melalui media online berupa Google Forms dan Google Drive. Hasil analisis data menjelaskan bahwa Penerapan model POE2WE dalam pembelajaran fisika pada materi alat optik adalah: 1) Efektif diterapkan dalam pembelajaran di sekolah; dan 2) Efektif diterapkan dalam pembelajaran fisika pada materi alat optik.


2020 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 200
Author(s):  
Nur Mutiah ◽  
Kaharuddin Arafah ◽  
Aisyah Azis
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA yang dinilai menggunakan tes objektif dan yang dinilai menggunakan tes subjektif. Selain itu, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sidenreng Rappang yang dinilai menggunakan tes objektif dan tes subjektif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan post- test only control groups design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sidenreng Rappang tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 179 dan sampel yang dipilih secara rambang. Analisis data hasil penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif untuk mendeskripsikan hasil belajar fisika peserta didik dan teknik analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan analisis deskriptif didapatkan bahwa rata-rata hasil belajar fisika peserta didik yang dinilai dengan menggunakan tes objektif 28, 89 dengan standar deviasi 9, 78 sedangkan rata-rata hasil belajar fisika peserta didik yang dinilai dengan menggunakan tes subjektif 31, 92 dengan standar deviasi 9,74. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika peserta didik yang dinilai dengan menggunakan tes objektif dan tes subjektif.


2020 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 244
Author(s):  
Isna Pujianti ◽  
Herman Herman ◽  
Kaharuddin Kaharuddin
Keyword(s):  

Penerapan Model Argument Driven Inquiry dalam Pembelajaran Fisika terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas X MIA 1 SMA Negeri 7 Bone. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains fisika  peserta didik. Model argument driven inquiry sebagai variabel bebas dan variabel terikat adalah keterampilan proses sains peserta didik dalam pembelajaran fisika. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X MIA 1 SMA Negeri 7 Bone. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif dan uji N-Gain. Berdasarkan analisis statistik, skor rata-rata untuk pretest 35 siswa adalah 3,6 dan skor rata-rata untuk post test 35 siswa adalah 8,3. Kemudian hasil analisis dengan uji N-Gain diperoleh peningkatan keterampilan proses sains dalam pembelajaran fisika peserta didik dengan indikator mengklasifikasi, menafsirkan, menerapkan konsep, dan mengomunikasikan sebesar 0,8 dalam kategori tinggi. Maka disimpulkan bahwa model pembelajaran argument driven inquiry dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document