Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

25
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Teknokrat Indonesia

2723-2026, 2723-455x

Author(s):  
Auliya Rahman Isnain ◽  
Sanriomi Sintaro ◽  
Fenty Ariany
Keyword(s):  

SMK Gajah Mada Bandar Lampung, awal berdirinya bernama SMEA Gajah Mada dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.4111/12B/4/1990 dengan status TERDAFTAR, yang berada dilokasi Jalan Soekarno Hatta No.1 Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung kemudian pada tahun 1990 berstatus DIAKUI, dan pada tahun 2006 statusnya menjadi TERAKREDITASI dengan dua jurusan yaitu Akuntansi mendapat nilai B dan Administrasi Perkantoran mendapat nilai C Kemudian pada tahun 2010 SMK Gajah Mada telah melaksanakan akreditasi ulang untuk jurusan Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Pemasaran (Marketing) dan telah selesai  dengan nilai “Terakreditasi B” sedangkan untuk jurusan Teknik Komputer dan Jaringan baru dibuka pada Tahun Pelajaran 2014/2015.Pembuatan Auto-Pump Hand Sanitizer berbasis Arduino UNO ini   merupakan kegiatan inisiatif dari Dosen dan mahasiswa Universitas   Teknokrat Indonesia sebagai bentuk kontribusi nyata untuk Masyarakat Kota Bandar Lampung Khususnya pada SMK Gajah Mada Bandarlampung. Auto-Pump Hand Sanitizer (APHS) Mampu   bekerja secara otomatis untuk mengeluarkan cairan Hand Sanitizer ketika mendekatkan telapak tangan ke arah APHS.


Author(s):  
Zaenal Abidin

Salah satu jurusan yang ada SMK PGRI 1 Limau yaitu jurusan Multimedia. Kegiatan PKM khusus di jurusan Multimedia dilakukan adalah Pelatihan Dasar-dasar Algoritma dan Pemograman bagi siswa SMK PGRI 1 Limau. Pelatihan ini bertujuan agar membuka cakrawala awal dan ketertarikan mereka akan dunia programming. Materi pelatihan yang telah diberikan adalah (1) Pretest, (2) Sesi 1 : Bedah Potensi Dunia Kerja bidang Komputer, (3) Sesi 2 : Algoritma dan Pemograman Dasar Runtunan di Python, (4) Sesi 3 : Algoritma dan Pemograman Dasar tentang pencabangan di  Python, (5) Sesi 4 : Algoritma dan Pemograman dasar tentang perulangan di Python, dan (6) Posttest. Pelaksanaan PKM Sekolah Binaan telah dilaksanakan dengan metode ceramah di kelas dan latihan pemogragraman di laboratorium komputer milik SMK PGRI 1 Limau. Secara umum kunjungan ke SMK PGRI 1 Limau 4 kali kunjungan sesuai dengan rincian dan jadwal kegiatan yang telah dibuat. Hasi pelatihan ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa-siswi pretest yaitu Di awal pertemuan dengan siswa-siswi SMK PGRI 1 Limau, para peserta diberikan 10 soal essay yang jawabannya bersifat open answering dan closed answering. Delapan soal open answering dan dua closed answering. Pertanyaan dibuat sesuai dengan tingkat pengetahuan siswa-siswa SMK akan soal-soal mendasar dan sederhana tentang algoritma dan pemograman. Hasil pretest menunjukannya minimnya kemampuan awal mereka yaitu rata-rata siswa-siswi mampu menjawab 1.67 pertanyaan. Kemudian hasil posttest menunjukan nilai rata-rata siswa-siswi mampu menjawab 8.33 pertanyaan. Perningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan posttest meningkat sebesar 66.67 %.


Author(s):  
Almira Devita Putri
Keyword(s):  

Pada era Internet of Things, membuat masyarakat tidak bisa lepas dengan internet dalam menjalankan aktivitasnya, khususnya Generasi Z yang diaggap sebagai iGeneration atau generasi internet atau generasi net. Generasi Z yang menjadi sampel dari pengabdian masyarakat ini adalah siswa/siswi MAN 1 Pesawaran sebanyak 35 siswa/siswi. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pemahaman kepada Generasi Z untuk dapat memanfaatkan dan memaksimalkan media sosial untuk pengembangan diri dan mendapatkan pendapatan. Hasil dari kegiatan ini, siswa atau siswi telah mendapatkan peningkatan pemahaman mengenai pemanfaatan media sosial baik untuk pengembangan diri maupun peningkatan pendapatan.


Author(s):  
Ahmad Ari Aldino ◽  
Very Hendra ◽  
Dedi Darwis
Keyword(s):  

E-learning merupakan salah satu solusi agar proses pembelajaran selama pandemi Covid-19 tetap berjalan. E-learning dapat memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ). Permasalahannya adalah tidak semua aplikasi yang digunakan untuk Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ) memiliki standarisasi yang sama baik dari segi pengisian materi, penugasan dan penilaian hasil belajar siswa. Oleh karena itu diperlukan Learning Managemen System(LMS) untuk menstandarisasi baik dari segi materi, penugasan dan penilaian hasil belajar siswa, agar proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan tujuan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Teknokrat Indonesia berkerja sama dengan pihak Manajemen SMA Negeri 1 Metro Kibang menerapkan Leanring Mangemen Systerm (LMS) pada proses pembelajaran selama pandemi. Penerapan Learning Managemen System (LMS) tersebut di implementasikan dalam bentuk pelatihan SPADA untuk Kepala Sekolah dan semua pihak manajemen SMA NegeriN 1 Metro Kibang. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar Kepala Sekolah dapat memonitoring kegiatan pembelajaran dan guru dapat menerapkan Learning Managemen System (LMS)  pada proses pembelajaran selama pandemi. Pelatihan ini di ikuti oleh 28 guru SMA Negeri 1 Metro Kibang. Hasil dalam kegiatan ini yaitu 91.964 %guru SMA N 1 Metro Kibang dapat menerapkan Learning Managemen System(LMS) berupa penggunakan aplikasi SPADA pada proses pembelajaran, nilai tersebut diperoleh dari hasil pemberian angket setelah pelatihan. Selain itu penerapan Learning Managemen System(LMS)  berupa pemafaatan SPADA juga bermanfaat bagi Kepala Sekolah dalam memonitoring kinerja guru pada proses pembelajaran selama masa pandemi covid-19


Author(s):  
Dhiona Ayu Nani ◽  
Larasati Ahluwalia ◽  
Dian Novita

Research conducted by Kredivo and Katadata in 2020, generation Z and Millennials contributed 85% of total transactions. Furthermore, the government is currently focusing on recovering the national economy, which has fallen due to the ongoing Covid-19 pandemic. Generation Z, which is expected to become a demographic bonus for the workforce in the next few years, should be equipped with financial literacy and personal branding in order to survive and compete with the environment. This Community Service is carried out with the aim of providing an understanding of financial literacy and personal branding. As previously discussed, Generation Z needs to be equipped with financial literacy so that later they can be financially independent. In addition, students can develop themselves through personal branding that utilizes digital business platforms.Keywords: Generation Z, Millennials, National Economy, Financial Literacy, Personal Branding


Author(s):  
Rachmi Marsheilla Aguss ◽  
Dina Amelia ◽  
Zaenal Abidin ◽  
Permata Permata

Planning can provide guidelines for the implementation of learning, so that it is right on target and effective. One of the goals of educational planning that is very meaningful made by teachers as educational directors is the Syllabus and Learning Implementation Plans and Plans (RPP). Teachers of SMA/Vocational High School (SMK) PGRI 1 Limau are the right target for community service activities considering that the school has not had sufficient technical training. The purpose of this dedication activity is to train and motivate teachers to be able to develop the perfect syllabus and lesson plans. The lesson plan (RPP) is a more specialized planning tool than the syllabus. This educational implementation plan is designed to guide teachers in teaching so that they are not far from educational goals. Recognizing the importance of planning this lesson, teachers should not teach without planning. There is also feedback that shows that the training is suitable with the needs of increasing teacher professionalism and is optimistic that the training can be achieved. Supporting energy for training in the form of space or supporting facilities is sufficient so that the training can run easily, well, on time, and fun. Participants are very supportive of further training. Keywords: Building teacher professionalism with syllabus training, lesson plans, 2013 curriculum.


Author(s):  
Yunita Maya Putri

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada seniman tari di asosiasi seni mengenai perlindungan hukum terhadap karya cipta dalam rezim hak kekayaan intelektual, serta karya cipta yang dikategorikan sebagai kekayaan intelektual personal dan komunal juga nilai moral dan ekonomis yang muncul dari karya cipta tersebut. Mitra merupakan para seniman tari baru yang masih belum memahami bagaimana perlindungan terhadap karya cipta. Batasan seperti apa yang diperbolehkan atau tidak sebuah karya cipta tersebut diakui sebagai karya cipta intelektual personal maupun komunal. Metode yang digunakan adalah ceramah (penyampaian materi) dan pendampingan dalam mengklasifikasi karya cipta yang bisa diakui dan mendapatkan hak cipta serta menyusun syarat administratif yang harus dipenuhi dalam mengurus dokumen hak cipta. Berdasarkan hal tersebut maka pengabdian dilakukan oleh beberapa orang yang berasal dari berbagai bidang ilmu seperti hukum, pendidikan tari dan ilmu komputer. Mitra adalah “Asosiasi Seni Nuwo Koneng Production”. Asosiasi seni ini merupakan kelompok-kelompok sanggar tari, pencipta tari, penari, pencipta musik dan pemusik yang berada di Bandar Lampung. Berdiri sejak tahun 2019 dan beralamat di Bandar Lampung. Para pekerja seni yang terdiri dari pemusik dan penari yang tergabung dalam asosiasi ini berjumlah 20 sanggar yang terbagi kedalam beberapa kelompok.


Author(s):  
Farli Rossi ◽  
Arniza Fitri ◽  
Emi Suwarni ◽  
Tri Darma Rosmalasari ◽  
Rizky Setiawan
Keyword(s):  

Pada masa pandemic COVID-19, MA Mathla’ul Anwar, Labuhan Ratu, Bandar Lampung mendapat kesulitan dalam mempromosikan sekolah mereka kepada masyarakat luas. Selama pandemic berlangsung, para guru dan staff tidak lagi dapat mempublikasikan sekolahnya secara offline, namun rendahnya kemampuan para guru dan staff MA Mathla’ul Anwar dalam hal IPTEK mengakibatkan sulitnya mereka dalam mempublikasikan sekolahnya secara online. Web-blog merupakan salah satu alternative terbaik yang dapat digunakan oleh seseorang atau sebuah organisasi untuk menginformasikan aktifitas-aktfitas mereka secara online. Pada kegiatan PKM kali ini, pelatihan pembuatan dan pengeditan web-blog dengan menggunakan applikasi wordpress telah dilaksanakan secara tatap muka di salah satu labor komputer di Universitas Teknokrat Indonesia (dengan mengikuti protokol Kesehatan). Setelah mengikuti pelatihan, para guru-guru MA Mathla’ul Anwar Labuhan Ratu didapati mampu membuat web-blog secara mandiri dengan persentase kebolehan sebesar 70-80%. Para guru dan staff MA Mathla’ul Anwar setuju bahwa web-blog dapat membantu mereka dalam menpublikasikan sekolah mereka kepada khalayak banyak.


Author(s):  
Aditya Gumantan ◽  
Syaiful Ahdan ◽  
Adi Sucipto

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan program latihan dan melakukan budaya hidup sehat pada siswa SMK Kridawisatsa Bandar Lampung.Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pelatihan bagi siswa-siswa aktif dalam extrakulikuler olahraga yang terdiri dari siswa aktif berjumlah 30 orang siswa. Untuk melihat tingkat kebugaran dalam setiap siswa dilakukan sebuh tes awal yang melibatkan keseluruhan siswa aktif pada ektrakulikuler olahraga. Setelah melakukan tes awal setiap siswa diberikan jadwal dan program latihan permasing-masing anak sehingga anak melakukan program latihan yang telh dibuat selama tiga bulan berikutkanya dengan kontrol oleh mentor dan pelatih yang disiapkan oleh tim pengabdian olahraga. Berdasarkan hasil tes awal memilki klasifikasi kebugaran dengan rata-rata sebesar 65 dan pada tes akhir dengan rata-rata sebesar 85 dengan begitu mendapatkan peningkatan kebugaran dan pengetahuan siswa terdadap kebugaran jasamni sehingga pengabdian ini dikategorikan program yang berjalan dengan baik dan efektif


Author(s):  
Desy Churulaini
Keyword(s):  

Dimasa pandemi saat ini kita seakan dipaksa untuk memasuki suasana baru dalam lingkup digital. Semua dilakukan melalui sosial media , dan jejaring internet. Pandemi Covid-19 merubah pola perilaku dan kehidupan manusia hampir diseluruh negara, tak terkecuali Indonesia untuk dapat berkomunikasi secara virtual dan hampir seluruh kegiatan ditunjang dengan telepon genggam. Pemerintah Indonesia giat dalam menyuarakan aktifitas ekonomi yang dapat menunjang kehidupan masyarakat. Dalam hal ini UMKM (Unit Mikro Kecil Menengah) menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang akan membuka suatu usaha dalam bidang tertentu yang tujuan utamanya adalah membuat suatu produk yang bernilai jual dan diminati oleh masyarakat umum. Produk UMKM dari berbagai produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha di desa Sawojajar diarahkan dapat mempunyai ciri khas dan keunggulannya sendiri dengan mendaftarkan merek produknya untuk menarik minat konsumen agar dapat bersaing dengan produk-produk yang dikemas oleh suatu perusahaan.Demi tercapainya hal tersebut maka perlu diketahui bagaimana para pelaku UMKM dapat membuat suatu merek yang menjadi ciri khas tersebut dan menjadi salah satu hak secara legal yang didapatkan. Sehingga dengan cara produk tersebut dipasarkat melalui market place atau dijual secara online tidak akan menimbulkan polemik hukum yang akan menghambat proses usaha berkembang menuju pemasaran global. Dalam proses produksi, masyarakat desa Sawojajar masih memiliki permasalahan terkait pendaftaran merek, izin , dan pemasaran. Hal tersebut memberikan dorongan kepada tim pengabdi Unila untuk mengadakan kegiatan sosialisasi Edukasi pendaftaran merek kepada perangkat desa dan pelaku UMKM menuju pemulihan ekonomi pasca Covid-19 didesa Sawojajar Kabupaten Lampung Utara.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document