Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

64
(FIVE YEARS 61)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sentra KI ITN Malang

2615-3866, 2087-8869

2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 123-132
Author(s):  
Galih Candra Firmansyah Candra

PT KCS  merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi Styrofoam di Indonesia. Dimasa pandemi Covid-19 saat ini penting bagi sebuah perusahaan untuk melakukan penilitian produktivitas hasil produksi sehingga dapat menekan input perusahaan berupa biaya bahan baku dan jumlah tenaga kerja yang digunakan serta output yang dihasilkan. Penggunaan metode Cobb Douglas dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks produktivitas produk yang telah dihasilkan dengan membandingkan indeks produktivitas sebelum pandemi covid-19 di tahun 2018. Selain itu dengan adanya perbandingan indeks produktivitas ditahun sebelumnya diharapkan dapat mengidentifikasi perkembangan hasil produksi styrofoam di lingkup perusahaan serta dapat mengevaluasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kenaikan hasil produk styrofoam perusahaan. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS diketahui bahwa tingkat produktivitas  di masa pandemi covid-19 meningkat, dimana penambahan input total tenaga kerja dan bahan baku, masing – masing sebesar 1% dapat meningkatkan output sebesar 0,37 % ditahun pada tahun 2020. Adapun pengaruh indeks input terhadap output hasil  produktivitas dimasa pandemi covid-19 lebih baik dengan nilai 62,10% daripada tahun 2018  dengan nilai 84,80%, sehingga input jumlah tenaga kerja dan biaya bahan baku dimasa pandemi covid-19 dapat ditekan karena berpengaruh kecil terhadap produktivitas hasil styrofoam dibandingkan tahun 2018 (sebelum pandemi covid-19). Hal ini tentunya dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan styrofoam dalam memproduksi produknya dimasa pandemi covid-19.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 106-113
Author(s):  
Alfie Oktavia

PT. Samcon merupakan perusahaan yang memproduksi kapasitor yang kegiatan produksinya terbagi menjadi beberapa proses, dimana masing-masing proses dikerjakan oleh departemen yang berbeda.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kerusakan serta merekomendasikan tindakan perbaikan. Metode yang digunakan yaitu metode Statistical Quality Control (SQC) yang dilakukan dengan alat bantu statistik diantaranya: checksheet, histogram, diagram pareto, peta kendali dan fishbone diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan produk terbanyak terjadi di departemen coating dan didominasi oleh tiga jenis kerusakan yaitu coating NG (59,71%), popo (11,71%) dan doriogiri (10,43%), hasil analisis peta kendali untuk jumlah total keluar sebesar 46,7%. Tindakan yang dilakukan untuk meminimalkan kerusakan yaitu dengan mengadakan training and education untuk operator, membuat cooling zone, memeriksa penyangga deji sebelum digunakan, membersihkan heater dan pully secara berkala, melakukan perawatan dan pemeriksaan bearing, menambah fasilitas pendingin ruangan, mengganti wheel, memeriksa powder sebelum digunakan, dan mengganti sensor pengisian powder dengan sistem timer.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 66-70
Author(s):  
Peniel Gultom
Keyword(s):  

Dalam industri pengolahan makanan khususnya produk olahan kacang kedelai. Tempe atau tahu merupakan makanan khas yang telah dikenal luas oleh masyarakat dengan rasa yang enak dan cocok untuk oleh-oleh. Sentra industri tempe atau tahu yang cukup besar dan terkenal di Malang adalah wilayah Sanan, kota Malang.  Kendala yang dihadapi oleh home industry pembuatan tempe atau tahu ini adalah proses produksi yang masih menggunakan alat manual yang dapat berpengaruh pada jumlah produksi dan higienitas produk. Salah satunya pada proses pengupasan kacang kedelai. Penelitian ini khususnya akan mencari dimensi ideal mesin pengupas kacang kedelai untuk skala home industry (UKM) dengan menggunakan metode wet process (proses basah). Metode ini cukup efisien dan efektif sehingga akan dapat menekan biaya produksi bagi UKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancang bangun mesin pengupas kacang kedelai dengan metode wet process dengan spesifikasi yang disesuaikan untuk UKM  adalah untuk kapasitas 15 kg kacang kedelai dapat dikupas kulit arinya selama 28,86 menit atau 31,2 kg/jam.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 90-97
Author(s):  
Nurlailah

Abstrak   Tenaga kerja merupakan salah satu bagian dari penggerak jalannya roda perusahaan yang terdiri dari manusia, mesin, uang, material dan metode.  Setiap tenaga kerja merupakan asset perusahaan yang berpengaruh untuk mencapai tujuan perusahaan salah satunya pada perusahaan PT. XYZ.   Setiap perusahaan mengharapkan tenaga kerja yang unggul dan terampil untuk bersaing dengan competitor. Salah satu cara untuk mengembangkan tenaga kerja yaitu dengan diadakannya program pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruhmateri pelatihan terhadap kinerja karyawan, instruktur pelatihan terhadap kinerja karyawan juga menganalisa pengaruh secara simultan antara variabel independen (X1 dan X2) terhadap variabel dependen (Y) serta seberapa besar pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Sampel penelitian ini berjumlah 73 karyawan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) version 25. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel Y dengan nilai signifikansi yang dihasilkan yaitu sig. F = 0,000 < nilai α = 0,05. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel Y karena masing – masing variabel menunjukkan nilai signifikansi t = 0,000 < α = 0,05. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa besarnya pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y adalah 57,1%.      


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 71-78
Author(s):  
Heri Setiawan ◽  
Supriyadi Supriyadi
Keyword(s):  

Load lugger merupakan kendaraan yang digunakan untuk menangani internal handling material customer. Jenis kendaraan yang terbatas mempunyai pengaruh yang besar dalam kelangsungan proses produksi customer. Pada tahun 2019 rata-rata availability load lugger adalah 89,6% yang mana nilai itu dibawah target yang sudah ditetapkan yaitu 95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab tidak tercapainya nilai availability dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kinerja load lugger. Perbaikan peralatan menggunakan siklus plan, do, check, act (PDCA). Penyebab nilai availability tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan adalah sering terjadi kerusakan pada cover jack, pin rantai hook, ban serta cylinder hydraulic lifting arm. Perbaikan peralatan dengan merubah design housing dan cover cylinder hydraulic jack serta merubah material cover hydraulic jack dari 3 mm menjadi 8 mm mampu meningkatkan nilai availability menjadi 96,3%. Penerapan metodologi PDCA papa peralatan mampu mengurangi tingkat kegagalan suatu peralatan yang berdampak pada peningkatan kinerja peralatan.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 114-122
Author(s):  
Bayu Mustika Borneo ◽  
Dwi Nurma Heitasari ◽  
Tri Warcono Adi

Balanced scorecard merupakan suatu metode pengukuran kinerja yang dilihat dari sisi keuangan dan non keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengukuran kinerja KPPBC yang meliputi perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data primer maupun sekunder. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan kuesioner. Ukuran pada setiap perspektif sebagai operasionalisasi variabel yaitu: untuk perspektif keuangan meliputi pertumbuhan penerimaan bea masuk, tingkat pengeluaran dan efisiensi; untuk perspektif pelanggan meliputi customer satisfaction; untuk perspektif bisnis internal meliputi waktu tunggu dan kinerja pelayanan dan untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan meliputi peningkatan kapabilitas dan kepuasan pegawai. Untuk mengukur kepuasan pelanggan dan kepuasan pegawai menggunakan survey, yaitu pada kepuasan pelanggan menggunakan purposive sampling dan kepuasan pegawai menggunakan stratified random sampling. Setelah dilakukan penelitian menunjukkan total kinerja importasi KPPBC berdasarkan perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif keuangan, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah 87%. Dengan presentasi perspektif keuangan 100%, perspektif pelanggan 4,46, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 63%, sedangkan perspektif dengan kinerja terendah terdapat pada perspektif proses bisnis internal dengan capaian 53%. Perspektif keuangan dan pelanggan telah mencapai target dan perspektif pembelajaran dan bisnis internal belum mencapai target.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 98-105
Author(s):  
Cici Finansia

Kegiatan distribusi produk seringkali membutuhkan energi dalam jumlah yang besar. Energi tersebut diperoleh dari proses pembakaran bahan bakar fosil yang kemudian menghasilkan emisi gas buang. Pada rantai pasok produk kertas, distribusi produk kertas kepada konsumen merupakan salah satu aktivitas selain proses produksi yang mengonsumsi bahan bakar terbesar. Konsumsi bahan bakar dan emisi tergantung pada jarak transportasi serta sistem transportasi yang digunakan. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian terkait pemilihan alternatif transportasi pendistribusian produk kertas dengan membandingkan dampak lingkungan dari skenario moda transportasi yang paling mungkin untuk digunakan. Evaluasi beban lingkungan secara komprehensif dilakukan dengan metode Life Cycle Assessment (LCA) dan IMPACT 2002+ sebagai metode klasifikasi kategori dampak lingkungan. Unit fungsional yang digunakan yaitu 70 ton kertas chipboard dengan titik angkut utama yaitu pabrik PT. Papertech Magelang. Hasil perhitungan LCA menunjukkan bahwa skenario distribusi menggunakan transportasi kereta api diesel mampu menurunkan nilai kontribusi pada keseluruhan damage category.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 79-89
Author(s):  
Famila Dwi Winati

Lean manufacturing merupakan sebuah konsep yang sering digunakan oleh industri untuk mencapai keunggulan kompetitif dengan cara mengurangi pemborosan yang tidak memberi nilai tambah dengan biaya yang minimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performansi lini perakitan manual yang menghadapi kesulitan untuk mendapatkan performansi maksimum dengan pendekatan Lean-Kaizen. Current state VSM menggambarkan kondisi lini perakitan saat ini guna mengidentifikasi pemborosan yang terjadi dan memfokuskan area perbaikan menggunakan Kaizen. Arah utama strategi Kaizen yang diterapkan yaitu mengurangi waktu siklus serta kegiatan yang tidak memberi nilai tambah dan dideskripsikan melalui future state VSM. Hasilnya, penerapan Lean-Kaizen terbukti secara signifikan dapat meningkatkan produksi harian dan produktivitas lini perakitan.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 39-48
Author(s):  
Ilham Pramudya Raharja ◽  
Ida Bagus Suardika ◽  
Heksa Galuh W

CV. Jaya Perkasa Teknik merupakan salah satu jenis usaha di bidang industri mesin dan perlengkapan manufaktur yang memproduksi berbagai macam suku cadang dari berbagai macam mesin produksi. Mesin bubut yang digunakan sering mengalami kerusakan sehingga menghambat jalannya proses produksi. Kerusakan mesin bubut terjadi dikarenakan terdapat komponen kritis yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan. Pengecekan rutin dan perbaikan akibat kerusakan akan memerlukan biaya pemeliharaan yang cukup banyak. Perlu diterapkannya interval waktu pergantian optimum dan pemilihan tindakan perawatan komponen secara tepat yang diharapkan mampu mengurangi biaya pemeliharan. Penelitian ini menggunakan metode RCM (Reliability Centered Maintenance) yang melakukan pendekatan dengan menggunakan analisa kualitatif dan kuantitatif sehingga memungkinkan menelusuri akar dari penyebab kegagalan fungsi dan memberikan solusi yang tepat. Berdasarkan hasil analisis metode RCM ditentukan pemilihan tindakan perawatan terhadap komponen kritis mesin bubut yaitu komponen Electric System, V-belt, Gear dan Bearing dengan tindakan perawatan TD (Time Directed). Interval waktu pergantian optimum komponen V-Belt 23 hari, Electric System 29 hari, Bearing 28 hari, dan Gear 31 hari. Berdasarkan perhitungan total biaya pemeliharaan diketahui terdapat penurunan dari total biaya pemeliharan awal dengan total biaya pemeliharaan berdasarkan interval waktu pergantian optimum dari masing-masing komponen yaitu V-belt sebesar 1,31%, Electric System sebesar 21,66%, Bearing sebesar 24,67%, dan Gear sebesar 31,89%


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 49-58
Author(s):  
Muhamad Bob Anthony

PT. ABC merupakan salah satu perusahaan nasional yang bergerak dibidang penjualan gas alam untuk industri dan reciprocating compressor merupakan salah satu peralatan utama yang digunakan di PT. ABC. Kompresor memiliki fungsi untuk menaikkan tekanan gas alam dari tekanan gas rendah menjadi tekanan gas tinggi dan jenis kompresor yang dipakai oleh PT. ABC adalah jenis reciprocating compressor. Penggunaan reciprocating compressor mempunyai berbagai potensi bahaya baik itu saat proses operasional yang bersifat rutin maupun saat proses operasional yang bersifat tidak rutin sehingga penggunaan reciprocating compressor memiliki risiko kecelakaan kerja yang sangat tinggi. Dari data kejadian kecelakaan kerja pada pengoperasian reciprocating compressor di PT. ABC terdapat 13 kejadian kecelakaan kerja dan ini menggambarkan masih tingginya tingkat kecelakaan kerja yang terjadi. Metode SWIFT (Structural What If Analysis) adalah suatu teknik untuk mengidentifikasi bahaya dengan pendekatan bertanya menggunakan kata kunci what if (bagaimana jika). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya apa saja yang ada di reciprocating compressor dengan menggunakan metode what if analysis, mengetahui risiko kecelakaan kerja yang ada pada pengoperasian reciprocating compressor dan memberikan rekomendasi perbaikan yang menjadi prioritas utama pada pengoperasian reciprocating compressor. Analisa lembar kerja menggunakan Metode SWIFT (structural what if analysis) menghasilkan 18 potensi bahaya pada pekerjaan pengoperasian reciprocating compressor dan berdasarkan perhitungan RRN (Risk Rating Number), terdapat 9 bahaya prioritas utama, 5 bahaya prioritas menengah, 3 bahaya prioritas rendah dan 1 bahaya prioritas paling rendah. Rekomendasi perbaikan dibuat berdasarkan tingkat risiko dengan prioritas utama untuk mencegah dan mengurangi tingkat risiko kecelakan kerja pada pengoperasian reciprocating compressor.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document