IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN IMPORTASI PADA KANTOR PELAYANAN BEA DAN CUKAI BOJONEGORO

2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 114-122
Author(s):  
Bayu Mustika Borneo ◽  
Dwi Nurma Heitasari ◽  
Tri Warcono Adi

Balanced scorecard merupakan suatu metode pengukuran kinerja yang dilihat dari sisi keuangan dan non keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengukuran kinerja KPPBC yang meliputi perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data primer maupun sekunder. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan kuesioner. Ukuran pada setiap perspektif sebagai operasionalisasi variabel yaitu: untuk perspektif keuangan meliputi pertumbuhan penerimaan bea masuk, tingkat pengeluaran dan efisiensi; untuk perspektif pelanggan meliputi customer satisfaction; untuk perspektif bisnis internal meliputi waktu tunggu dan kinerja pelayanan dan untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan meliputi peningkatan kapabilitas dan kepuasan pegawai. Untuk mengukur kepuasan pelanggan dan kepuasan pegawai menggunakan survey, yaitu pada kepuasan pelanggan menggunakan purposive sampling dan kepuasan pegawai menggunakan stratified random sampling. Setelah dilakukan penelitian menunjukkan total kinerja importasi KPPBC berdasarkan perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif keuangan, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah 87%. Dengan presentasi perspektif keuangan 100%, perspektif pelanggan 4,46, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 63%, sedangkan perspektif dengan kinerja terendah terdapat pada perspektif proses bisnis internal dengan capaian 53%. Perspektif keuangan dan pelanggan telah mencapai target dan perspektif pembelajaran dan bisnis internal belum mencapai target.

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 192-197
Author(s):  
Intan - Kumalasari

Dosen pembimbing akademik merupakan narasumber yang paling tepat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan prosespendidikannya. Dosen pembimbing juga dapat berperan sebagai motivator, konsultan dan kolaborator. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis persepsi dan ekspektasi mahasiswa terhadap peran dan fungsi dosen pembimbing akademikdi Poltekkes Palembang dengan menekankan pada dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty.Penelitian ini menggunakan metode Importance-Performance Analysis (IPA) dan dipetakan kedalam diagram kartesius.Pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa secara keseluruhan menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI). Sampelpenelitian ini adalah mahasiswa Poltekkes Palembang berjumlah 228 orang yang diseleksi dengan menggunakan teknikproportionale stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dengan skala likert dandianalisis menggunakan analisis tingkat kepentingan dan kepuasan pelanggan. Uji statistik menunjukkan atribut yangmemiliki kinerja paling memuaskan adalah penampilan pembimbing akademik dengan rerata 3,28, sedangkan atributatribut yang perlu diprioritaskan untuk diperbaiki adalah perhatian khusus kepada mahasiswa secara individual denganrerata sebesar 2,42. Melalui perhitungan CSI diperoleh nilai sebesar 73,7% (0,66-0,80). Hal ini menunjukkan bahwa indekskepuasan mahasiswa terhadap peran dan fungsi pembimbing akademik berada pada kriteria memuaskan. Kinerja dosensebagai pembimbing akademik harus ditingkatkan dan menjadi perhatian dosen terutama pada beberapa atribut yaitukedekatan hubungan, perhatian terhadap kesulitan mahasiswa, sebagai pemberi informasi, dan memantau perkembanganakademik mahasiswa.Kata kunci: dosen pembimbing akademik, persepsi, ekspektasi mahasiswa.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Enjang Sudarman ◽  
Harries Madiistriyatno ◽  
Ikbal Sudarman

Abstract. The purpose of this study is to help make decisions about winning the smartphone market through product differentiation to increase customer loyalty for the OPPO Brand. The study population was 1050 students of the faculty of education and the faculty of economics, the sampling technique using the stratified random sampling method was obtained by 550 students. Data analysis was performed using Structural Equation Model (SEM) statistical analysis using Amos Graphic v.22 Software. The result of the research obtained product differential strategy, brand image and customer satisfaction can increase customer loyalty. Brand image and customer satisfaction factor are mediators of product quality on customer loyalty factors. The implication of this research is that brand image is the biggest factor affecting customer satisfaction. Furthermore, the contribution of research result to the OPPO company must make product changes in order to improve brand image, customer satisfaction and customer loyalty. Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan melalui penguatan kualitas produk, citra merek dan kepuasan pelanggan. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa di Kabupaten Karawang dari 12 Perguruan tinggi sebanyak 27,378 mahasiswa, teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling diperoleh sebanyak 550 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik Structural Equation Model (SEM) menggunakan perangkat lunak Amos Graphic versi 22. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penguatan kualitas produk memiliki efek secara langsung terhadap loyalitas pelanggan, citrak merek dan kepuasan pelanggan adalah mediator faktor kualitas produk pada faktor loyalitas pelanggan. Implikasi dari penelitian ini bahwa citra merek merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Selanjutnya, kontribusi hasil penelitian terhadap perusahaan OPPO adalah untuk pertimbangan kebijakan bagi manajemen dalam hal penguatan kualitas produk yang dilakukan melalui inovasi teknologi dari sisi penggunaan bahan, fitur-fitur, serta komponen berkualitas tinggi agar meningkatkan citra merek, kepuasan pelanggan sehingga berdampak positif terhadap loyalitas pelanggan.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Ester Megawati Boang Manalu ◽  
Khairul Saleh ◽  
Faoeza Hafiz Saragih

<p><strong><em> </em></strong></p><pre>ABSTRACT</pre><pre>               Considering the importance of arabica coffee commodity for farmers, a clear picture of arabica coffee marketing channel from producer farmer to final consumer (Merchant) is needed so that the profit can be equally distributed. This study aims to determine the marketing channel, margin, marketing efficiency of arabica coffee in the village of Sitinjo II, Sitinjo Subdistrict, Dairi Regency. The method used is proportionate stratified random sampling as much as 50 farmers while collecting merchant samples taken by census method that is as much as 5 traders and for the factory is taken as many as 2 factories with Purposive sampling method. The results showed that there are two channels of arabica coffee marketing at the location of research that is, the first channel starts from the farmer to the factory in the village Sitinjo II Sitinjo District. The second channel starts from the farmers, the collecting merchant proceeds to the factory in the village of Sitinjo II, Sitinjo Subdistrict. The biggest marketing margin is RP.4.000 found on channel II and the more efficient channel is on channel I with an efficiency value of 7.51%.</pre><p> </p>


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 227
Author(s):  
Muhammad Ilham Wardhana Haeruddin ◽  
Muhammad Ikhwan Maulana Haeruddin

This study aims to determine the influence of customer satisfaction on customer loyalty in Kartu As products in Makassar City. This research was conducted in Makassar City with 105 respondents. The sampling technique used stratified random sampling. This study was analyzed using hypothesis testing with multiple regression analysis with the help of the SPSS 21 computer program, to perform the f-test, t-test, and the calculation of R square (r2). The results of the analysis show that simultaneously the X variable (overall customer satisfaction, customer satisfaction dimensions, confirmation of expectations, re-purchase interest, willingness to recommend and customer dissatisfaction) has a significant effect on customer loyalty. In the t-test, there are two subvariables X that are not significant because the value of t count <t table, namely the dimensions of customer satisfaction (X2), and willingness to recommend (X5). From the calculation of R square (r2) of 0.423, it shows that the percentage of the influence of variable X on variable Y is 42.3%.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 58
Author(s):  
Richard Togaranta Ginting

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya informasi pada siswa berkebutuhan khusus. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini berusaha mengungkapkan dan menjelaskan secara deskriptif mengenai budaya informasi pada siswa berkebutuhan khusus. Khususnya pada siswa pendidikan luar biasa di provinsi Bali. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sampling. Jumlah sampel yang diteliti berasal dari sekolah penyelenggara pendidikan luar di provinsi Bali, yakni SLB Negeri 1 Denpasar, SLB Negeri 1 Singaraja dan SLB Negeri 1 Tabanan. Berdasarkan hasil perhitungan ditentukan sebanyak 152 responden. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai budaya informasi yang dimulai dengan cara mendapatkan informasi, mengolah informasi hingga memanfaatkan informasi untuk pengambilan keputusan pada siswa berkebutuhan khusus.Kata kunci: budaya informasi, siswa berkebutuhan khusus, sekolah luar biasaABSTRACTThis study aims to determine the information culture for students with special needs. The type of research used in this study is descriptive research with survey approaching. This research attempts to reveal and explain descriptively about the information culture for students with special needs. The sampling technique is done by purposive sampling. The number of samples studied originated from extraordinary schools in the bali province, namely are SLB Negeri 1 Denpasar, SLB 1 Singaraja and SLB 1 Tabanan . Based on the results of calculations determined as many as 152 respondents. This study provides an overview of the information culture that begins with how to obtain information, process information to utilize information for decision making on students with special needs.Keywords: information culture, students with special needs, extraordinary schools


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 61-72
Author(s):  
Mei Krismahariyanto ◽  
Mohamad Prastya

The research using amount 100 of data which taken in proportionate stratified random sampling,  the examination of data using in quantitative statistical with aid of correlation technique of SPSS method version 16.0, The Quantitative calculation through statistical analysis produces the result value of R coefficient 0,750 which contributes to the meaning both variables of 5S customs (X1) and employee performances (X2) have strong correlation against customer satisfaction (Y), valuable contribution / effect of both independent variables which observed to dependent variable (Y) was expressed to R square value or coefficient determination R square (R2) result shown 0,892 or 89,2%. This value expressed that contribution / effect from both independent variables is 89,2% whereas the remain 1,8% was influenced by or revealed by another variables which loose observed. The result of F test taken from Anova as known that F count 5,112 is bigger than F table 3,0902 (5,112 > 3,0902) in significant a 0,05. The comparison value means both variables in mutual have any correlation to customer’s satisfaction


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 89-101
Author(s):  
DWI PUTRIANA KINDING

Hambatan dalam pemasaran produk pertanian masih sering dialami oleh petani disebabkan yang masih sulitnya mengontrol harga jual produknya. Kecamatan Karangreja terletak pada dataran tinggi yang merupakan daerah sentra produksi kentang dengan jumlah petani kentang dan produksi kentang yang terbesar di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis saluran pemasaran serta efisiensi pemasaran kentang di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga yang dipilih secara sengaja (purposive sampling) sebagi daerah sentra produksi kentang. Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan wawancara langsung kepada petani serta lembaga pemasaran yang terlibat sebagai reponden. Penentuan responden pada petani dilakukan menggunakan metode stratified random sampling sedangkan pada lembaga pemasaran dengan metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 saluran pemasaran kentang yang setara Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, yaitu: Saluran I: Petani Kentang → Pedagang Pengumpul → Pedagang Pengecer → Konsumen, Saluran II: Petani Kentang → Pedagang Pengumpul → Pedagang Pengecer → Konsumen. Perolehan nilai margin pemasaran yang lebih kecil yaitu sebesar Rp 1.512/kg pada saluran 2 dan saluran 1 sebesar Rp 2.017/kg. sedangkan persentase farmer’s share saluran 2 sebesar 98,6% lebih besar dari saluran 1 yaitu 83,3%, menjadikan saluran pemasaran 2 dianggap lebih efisien dibandingan saluran pemasaran 1.


2019 ◽  
Author(s):  
Aminullah

Pengetahuann dan sikap merupakan hasil dari tahu melalui penginderaan terhadap suatu objek tertentu dan interaksi sosial sehingga terbentuknya tindakan seseorang. Patient safety adalah bebas dari cidera aksidental atau menghindarkan cidera pada pasien akibat perawatan medis dan kesalahan pengobatan. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kebijakan dan sikap perawat dengan pelaksanaan keselamatan pasien (Patient Safety) di ruang rawat inap. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional untuk melihat apakah ada pengaruh antara kebijakan,motivasi, dan komitmen dalam penanganan resiko infeksi terhadap keselamatan pasien dan perawat. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap. Sampel diambil dengan teknik stratified random sampling. Kriteria inklus pada penelitian ini semua perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap dan bersedia menjadi responden. Jumlah sampel perawat. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner . Setelah diketahui jumlah sampel minimum, metode pengambilan sampel dilanjutkan dengan tekhnik Purposive Sampling. kebijakan, motivasi, dan komitmen perawat dalam penanganan resiko terhadap keselamatan pasien. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung ke pengumpul data (Sugiyono, 2014). Data tersebut berupa data dokumentasi, statistik rumah sakit, dan rekam medis.Saran bagi rumah sakit dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang berkaitan dengan keselamatan pasien (patientsafety) sesuai dengan panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit.


2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 173
Author(s):  
Rahmat Wijaya ◽  
Fahinu Fahinu ◽  
Ruslan Ruslan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecemasan matematika dan gender terhadap kemampuan penalaran adaptif matematika siswa yang dilakukan di SMP Negeri 2 Kendari. Metode yang digunakan adalah kausal komparatif dengan rancangan two factorial. Pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling untuk menentukan kelas yang digunakan kemudian dilanjutkan dengan Stratified Random Sampling untuk menentukan jumlah sampel siswa laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) adanya perbedaan pengaruh kemampuan penalaran adaptif matematika antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan, dimana rata-rata nilai siswa perempuan lebih tinggi dari siswa laki-laki., 2) adanya  pengaruh kecemasan matematika terhadap kemampuan penalaran adaptif matematika, dimana jika skor kecemasan matematika mengalami kenaikan maka kemampuan penalaran adaptif matematika akan ikut meningkat, dalam hal ini semakin tinggi skor kecemasan matematika maka semakin rendah tingkat kecemasannya dan sebaliknya., 3) Adanya pengaruh kecemasan matematika dan gender secara simultan terhadap kemampuan penalaran adaptif matematika, dimana secara parsial hanya faktor kecemasan matematika yang memberikan pengaruh terhadap kemampuan penalaran adaptif matematika.


2021 ◽  
pp. 097226292110344
Author(s):  
Anand Prasad Sinha ◽  
Praveen Srivastava ◽  
Sanjiv Kumar Srivastava ◽  
Ashok Kumar Asthana ◽  
Aditi Nag

In the food sector, customers have been voting by their feet since ages. However, due to the technological changes clubbed with present COVID-19 pandemic, the trend has changed rapidly. Customers are confined to their home and technology has emerged as the only saviour. The number of increased downloads of food ordering app is an indication of both popularity of these apps and helplessness of the present age customer. With restricted movement, they have these apps to either get the food delivered at their doorstep or take away with pre-orders. Hence, it becomes imperative for the app designer and food service provider to brainstorm and develop an app which can focus on the customer ease rather than forcing their design and interface to customer. In this backdrop, this study is a novel attempt which primarily focuses on relationship amid customer satisfaction and app quality. The inter-related relationship among service quality, satisfaction of customer and their loyalty using the app has been explored. Collection of the data used stratified random sampling. A total of 380 usable data have been collected from customers who have been using this app for ordering since last one year.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document