Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Akuntansi Pesantren

Islamic boarding school is one of the educational institutions of non-governmental non-profit religious organizations that prioritizes a service to external parties. The financial management of Islamic boarding schools still uses simple methods, accounting that has been used so far has not used financial reports that are in accordance with Islamic boarding school accounting guidelines. The purpose of this service is to provide additional knowledge to financial managers in compiling financial reports using software in order to provide transparent, accountable and accountable reporting. The method of implementing the activity is counseling, discussion and question and answer, which begins with providing knowledge about how to prepare Islamic boarding school accounting financial reports.

Pemberdayaan Masyarakat melalui Edukasi Pengelolaan BUMDes dan Sumber Daya Desa sebagai Pilar PPKM (Penggerak Perekonomian Kawasan Masyarakat) Perdesaan pada Masa Pandemi

Salah satu pilar dalam pembangunan desa dan dianggap sebagai penggerak perekonomian dimasa pandemi yang dapat dikembangkan potensinya yaitu keberadaan badan usaha milik desa (BUMDes). Pengabdian ini bertujuan mengidentifikasi potensi strategis desa dalam rangka mendukung pengembangan BUMDes dan pengelolaan sumber daya desa. Metode yang ditempuh yaitu dengan memberikan edukasi pengelolaan BUMDes dan sumber daya desa sebagai pilar PKKM perdesaan pada masa pandemi bagi pengelola BUMDes, aparat desa, pengurus BPD, dan elemen masyarakat lainnya. Hasil yang dicapai dalam pelaksaaan pengabdian ini yait: 1). terbentuknya kesamaan pandangan dalam mengelola BUMDes khususnya pengurus/pengelola, pemerintah desa, pengurus BPD dan masyarakat dalam mengawal pengembangan BUMDes di Desa Paris dan Desa Karyamukti Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo. 2). meningkatnya pengetahuan masyarakat dan pengelola BUMDes dalam memilih usaha yang sesuai dengan potensi desa, dan 3). Meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjawab segala masalah yang dihadapi dalam pengelolaan BUMDes.

Peningkatan Kompetensi UMKM Melalui Pelatihan Pencatatan Dan Pelaporan Keuangan

Realitas rendahnya pemahaman UMKM di Desa Botubarani saat ini tentang pencatatan keuangan terhadap transaksi yang terjadi dalam aktivitas usahanya. Padahal seharusnya para pelaku UMKM menyadari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan usahanya. Pelatihan ini dimaksudkan untuk membantu para pelaku UMKM di Desa Botubarani untuk memiliki kemampuan dan kesadaran dalam penyelenggaraan pencatatan keuangan bagi usaha yang tengah dijalankan dengan fokus menitikberatkan pada tujuan: 1) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi pelaku UMKM tentang pentingnya pemanfaatan pencatatan akuntansi dalam mencapai keberhasilan usaha; 2) Meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam melakukan pelaporan keuangan dengan baik dan benar. Peserta yang mengikuti pelatihan ini yaitu para pelaku UMKM di Desa Botubarani. Pelaksanaan pelatihan menggunakan metode praktik dalam hal teknis seperti pencatatan terhadap transaksi keuangan usaha UMKM dan pelaporan keuangan UMKM. Program pengabdian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan kompetensi pelaku UMKM di Desa Botubarani untuk menghasilkan informasi keuangan yang akurat dalam mengelola usahanya.

Pemberdayaan Masyarakat pada Sektor Parawisata dalam Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi

Community Empowerment in the Tourism Sector in Efforts Acceleration of Economic Recovery in Dambalo Village As an effort to grow the economy which is currently slumped as a result of the covid 19 pandemic. He people of Dambalo Village have various livelihoods from self-employed fishermen, farmers and some are civil servants and construction workers, all of which aim to help the family economy. and almost 60% are creative and micro business actors. Here fore, we are interested in providing creative ideas in the tourism sector, where in this village there is a pretty good tourist attraction to be developed, namely the Botudidingga tourism object, as for the tourism objects in this village that have existed since a few years ago which are located on the coast which has its own uniqueness, because to go to this place the tourists seem to go on a trip to the mountains, the vast expanse of sea surrounded by mangroves and has a courtyard to the middle of the sea makes Botudidingga tourism object the maldeves of North Gorontalo. To further beautify and attract tourists, the thematic village community service students create interesting photo spots with materials taken in the village of Dambalo itself

Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif Melalui Pendekatan Sistem Pelatihan dan Pendampingan Petani Lebah Madu

Tujuan dari program kegiatan ini adalah memberikan dorongan/ spirit kepada kelompok tani/ usaha lebah madu untuk meningkatkan produktifitasnya dalam rangka peningkatan ekonomi tani lebah madu dan masyarakat desa Maleo pada umumnya melalui budidaya/ ternak lebah madu. Hal ini bisa dicapai bila para petani lebah memiliki pengetahuan dan keterampilan bagaimana menghasilkan produk yang teruji kualitasnya tidak hanya hasil produksi utama yakni madu akan tetapi juga meliputi Lilin, Propolis, Royal Jelly, dan Tepung Sari/ Pollen yang juga dihasilkan dari lebah madu. Kelompok masyarakat sasaran adalah masyarakat petani yang telah memiliki usaha ternak lebah madu tetapi membutuhkan pendampingan untuk melakukan kegiatan peningkatan produksi dan pemasaran hasil produksinya. Keberadaan program ini diharapkan akan membantu kelompok tani lebah madu dengan memberikan metode pelatihan dan bimbingan teknis produksi dan pengemasan.

Pelatihan Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Kap Lampu Hias

Limbah botol plastik masih dianggap sebagai sampah yang kurang bermanfaat. Padahal limbah botol plastik dapat dimanfaatkan menjadi beraneka ragam bentuk barang yang berguna sehingga mempercantik ruang atau si pemakainya. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi limbah botol plastik adalah melakukan daur ulang limbah tersebut dengan membuat berbagai produk kap lampu hias. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: (1) Mewujudkan dan terciptanya keberhasilan dalam proses pelatihan pembuatan kap lampu hias berbahan limbah plastik bagi ibu rumah tangga dan pemuda karang taruna di Desa Bube Baru Kecamatan Suwawa, (2) Membentuk watak, kecakapan, kemampuan dan mengembangkan potensi ibu rumah tangga dan pemuda karang taruna di Desa Bube Baru Kecamatan Suwawa. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan penerapan Ipteks dalam bentuk ceramah. Kegiatan ini memberikan bekal keterampilan, ilmu pengetahuan dan wawasan wirausaha kreatif. Berdasarkan hasil dengan mengamati produk yang telah dihasilkan dan tumbuhnya motivasi dan jiwa wirausaha kreatif dari peserta pelatihan Hal ini dibuktikan dengan berbagai macam pertanyaan yang diajukan serta keberhasilan membuat produk bernilai ekonomi dalam hal ini adalah kap lampu hias.

Manajemen Keuangan Bagi Usaha Mikro

Desa botubarani merupakan desa yang terletak di pesisir pantai selatan Kabupaten Bonebolango, merupakan desa yang penduduknya sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan berbagai jenis usaha mikro. Pada umumnya ibu rumah tangga membantu suaminya dengan berjualan berbagai penganan. Usaha mereka jalankan dengan cara sambilan sebagai pengisi waktu luang sehingga belum di kelola dengan baik. Pelatihan manajemen keuangan ussaha mikro ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi mereka cara mengelola usaha dengan memanfaatkan sumber daya yang sangat terbatas untuk dapat memperoleh hasil yang optimal. Metode yang dijalankan adalah mengamati usaha yang dijalankan dan kemudian memberikan solusi dalam merencakan keuangan usaha untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Melakukan pendampingan cara membuat perencanaan yang baik sehingga dapat mengoptimalkan modal usaha yang tersedia, serta mengatur penggunaan modal yang berasal dari hutang jika di perlukan untuk menambah perluasan usaha.

Manajemen Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berdasarkan SAK-ETAP

Pengabdian ini berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Rahmat di Desa Ayumolingo Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Teori yang digunakan di dalam pengabdian ini didasarkan pada teori-teori manajemen keuangan khususnya pelaporan keuangan berdasarkan standar SAK-ETAP. Tujuan pengabdian untuk mengetahui model manajemen keuangan Bumdes Rahmat dan memberi bimbingan mengenai manajemen keuangan khususnya dalam pelaporan keuangan berdasarkan standar ETAP. Metode pemecahan masalah yang dilakukan diawali dengan melakukan analisis situasi Bumdes; indentifikasi masalah; menentukan tujuan kerja; rencana pemecahan masalah; pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan dan hasil. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa model manajemen keuangan masih bersifat tradisional dan setelah pengabdian para pengurus Bumdes telah dapat menyusun laporan keuanga berdasarkan SAK-ETAP.

Peningkatan Kesadaran Berzakat, Infaq dan Bersedakah Bagi Masyarakat Melalui KKN Tematik Desa Membangun

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pada kelompok Usaha Kecil Menengah tentang zakat. Pelaksanaan kegiatannya meliputi sosialisasi, pengumpulan dan pendistribusian tentang zakat. Program KKN pengabdian ini menawarkan program peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang berada Kab. Boalemo. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi tentang zakat pada Usaha Kecil Menengah yang berada di Desa Limbato dan Desa Piloliyanga. Selanjutnya melakukan pendistribusian zakat melalui program-program pendistribusian/penyaluran yang berada di Baznas. Hasil pelaksanaan kegiatan KKNT pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar zakat. Mengingat pada umumnya masyarakat memanfaatkan zakat dalam peningkatkan potensi ekonomi.

Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan – Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK – ETAP)

Laporan keuangan yang dibuat oleh pengurus BUMDes Desa Botubarani belum mencerminkan model laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP karena masih dalam bentuk laporan kas harian, yang menggambarkan kas masuk dan kas keluar. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk mendesain laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP). Pengabdian ini dilakukan kepada pengurus BUMDes di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango yang berhubungan langsung dengan pengelolaan keuangan. Metode pelatihan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah memberikan materi dan praktek langsung kepada setiap pengurus BUMDes tentang pengelolaan keuangan BUMDes berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) dan untuk memberikan pemahaman secara mendalam tentang pengelolaan keuangan BUMDes secara relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami secara baik. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini peserta dapat memahami mempraktekkan penyusunan model laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).