Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

16
(FIVE YEARS 16)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

2745-3588, 2722-4902

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-14
Author(s):  
Nur Septiani Megasari ◽  
Fransiscus Xaverius Sri Sadewo

Penelitian ini dilatar belakangi karena banyaknya pengangguran di Desa Sambiroto yang disebabkan karena pandemic covid-19. Selain itu karena belum pernah diadakannya sosialisasi mengenai pemanfaatan daun sirih sebagai obat herbal yang dikemas dalam kapsul. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui bagaimana sosialisasi pemanfaatan daun sirih sebagai obat herbal yang dikemas dalam kapsul di Desa. Sambiroto, Kecamatan Baron. Adapun tujuannya untuk menganalisis pemanfaatan daun sirih di Desa. Sambiroto, Kecamatan Baron sebagai Obat Herbal yang dikemas dalam kapsul. Serta dapat mengembalikan perekonomian masyarakat menjadi lebih baik, dengan demikian kegiatan ini tidak lepas dari dukungan dari pihak desa dan masyarakat sendiri. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan yang dilakukan ini bersifat deskriptif, yakni dengan penyajian data dan format deskriptif, dengan tujuan untuk menggambarkan, meringkas dari hasil data yang telah didapatkan. Hasil dalam penelitian ini adalah bahwa peneliti merancang berbagai kegiatan yang digunakan untuk melakukan pemanfaatan daun sirih sebagai sebagai obat herbal untuk masayarakat Desa Sambiroto, Kec. Baron di masa pandemi covid-19. 


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 25-32
Author(s):  
Harlyanti Muthma'innah Mashar ◽  
Normila Normila ◽  
Juni Ramadhani ◽  
Dali Dali ◽  
Ismail Ismail
Keyword(s):  
T Test ◽  

Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk sharing program Kerjasama dari Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota yaitu GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) yang salah satu programnya adalah melalui promosi tagline “Tanya Lima O”. Melalui tagline ini diharapkan masyarakat dapat lebih aktif lagi dalam mencari informasi tentang obat, tidak hanya pada tenaga kesehatan, namun juga dapat diperoleh dari sumber lain yang valid dan dapat dipercaya. Selain informasi tersebut, masyarakat juga perlu mengetahui interaksi obat, khususnya interaksi obat dengan makanan. Demi tercapainya penggunaan obat yang bermutu dan aman, keterlibatan masyarakat secara aktif sangat diharapkan. Pada kegiatan ini yang menjadi khalayak sasaran adalah siswa di MTsN 2 Palangka Raya. Metodenya berupa pelaksanaan posttest dan pretest, penyuluhan interaktif dengan para, serta diskusi dan tanya jawab. Nilai yang didapatkan dari hasil posttest dan pretest kemudian dilakukan uji statistik menggunakan paired T-test dan uji Gain. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah penyuluhan diberikan. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatan nilai posttest. Rata-rata nilai posttest adalah 80, dan nilai ini lebih besar dari pada nilai rata-rata pretest yaitu 44. Hasil analisis dengan paired T-test diperoleh nilai p=0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dengan sesudah penyuluhan. Nilai pemahaman yang meningkat setelah diberikan penyuluhan ditunjukkan dengan persentase 87,69%, terdiri dari yang memperoleh nilai gain tinggi sebanyak 25 orang (38,46%) dan nilai gain sedang sebanyak 32 orang (49,23%).


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 33-39
Author(s):  
Titi Saparina ◽  
Leniarti Ali
Keyword(s):  

Data yang diperoleh dari kantor Kecamatan Soropia bahwa Kepala Keluarga yang memiliki Jamban di Desa Bokori hanya berjumlah 38 KK dari total KK 85 KK yang artinya lebih dari 50% KK tidak memiliki jamban sehingga Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir tersebut membuang tinjanya langsung ke laut. Untuk meminimalisir dampak dari pembuangan tinja ke laut diperlukan solusi yang efektif, mudah diimplementasikan serta mudah untuk mengelola pembuangan tinja bagi masyarakat pesisir dan mengingat kondisi kawasan pesisir yang landai, berpasir dan sangat mudah terendam, diperlukan teknik khusus dalam membuat septic tank yakni penerapan Teknologi Tepat Gua berupa septic tank komunal. Permasalahan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu Masih rendahnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya buang air besar menggunakan jamban  dan septic tank, masyarakat belum mengetahui manfaat penggunaan septic tank komunal sebagai salah satu solusi buang air besar secara sehat. Dan masyarakat belum mengetahui tata cara pembuatan Teknologi tepat guna berupa septic tank komunal. Adapun solusi yang dapat ditawarkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan Kesadaran serta pemahaman masyarakat tentang pentingnya buang air besar menggunakan jamban dan tangki septik, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak buang air besar sembarangan dan mengetahui septik tank komunal dapat menjadi solusi untuk mengatasi buang air besar sembarangan di daerah pesisir serta melakukan Demostrasi Plot (Demplot) Pembuatan Septik Tank Komunal.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 15-24
Author(s):  
Jumartin Gerung ◽  
Andi Mauliyana
Keyword(s):  

Permasalahan limbah yang kian memburuk di kawasan permukiman pesisir khususnya permukiman nelayan tidak dapat tertangani secara baik. Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pada pembuangan tinja merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan yang perlu mendapatkan prioritas. Dengan kondisi rumah warga Desa Leppe yang dibangun di atas permukaan laut, wajar jika yang menjadi masalah utama di wilayah ini adalah tempat pembuangan limbah rumah tangga dan tempat Buang Air Besar (BAB). Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang air besar di tempat yang layak dengan alasan tidak adanya tempat, harus difasilitasi dengan pembuatan septic tank komunal.  Wilayah Desa Leppe dipilih sebagai lokasi program dengan pertimbangan lokasi memadai untuk program sanitasi dan sebagian warganya menerapkan sanitasi yang sederhana. Tujuan program ini adalah meningkatkan akses sanitasi dan pemahaman warga untuk menggunakan dan memelihara sarana sanitasi (septic tank komunal dan sambungan rumah) yang dibangun, membangun sarana sanitasi untuk warga, mengurangi BAB sembarangan dan penerapan PHBS serta meningkatkan derajat kesehatan lingkungan di wilayah tersebut.  Metode yang dilakukan untuk menentukan prioritas masalah dalam pengabdian ini yakni dengan menggunakan Metode CARL yang merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menentukan prioritas suatu masalah apabila data yang tersedia adalah data kualitatif. Metode ini dilakukan dengan menentukan skor atas kriteria tertentu.  Dari pengabdian yang dilakukan, berhasil dibangun septic tank komunal yang dapat dimanfaatkan dua hingga tiga rumah warga. Daerahnya yang berbeda dengan daratan membuat pembangunan septic tank komunal ini disesuaikan dengan lingkungan warga dan memastikan tinja tidak lagi mengotori lingkungan warga.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 40-45
Author(s):  
Citra Dewi ◽  
Fatma Sari Siharis ◽  
Silviana Hasanuddin ◽  
Nikeherpianti Lolok ◽  
Muhammad Isrul

Salah satu upaya pembangunan kesehatan pada setiap fasilitas pelayanan kesehatan untuk mencapai standar keselamatan pasien dengan penggunaan obat rasional. Kendala yang dihadapi untuk mencapai pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu karena kurangnya informasi penggunaan obat yang diberikan oleh tenaga kesehatan baik itu kurangnya kepatuhan terhadap pengunaan obat yang diresepkan, ataupun banyaknya masyarakat yang menggunakan obat tanpa resep/pengobatan sendiri (swamedikasi). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini diharapkan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat rasional sekaligus sosialisasi program pemerintah Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat di SMK Negeri 4 Kendari. Metode pengabdian dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan sekaligus lomba kuis tentang materi penyuluhan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tentang penyuluhan yang disajikan. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Negeri Kendari, sehingga tidak salah dalam penggunaan obat maupun untuk penyimpan obat-obatan. Pelaksanaan penyuluhan sebagai salah satu program pengabdian kepada masyarakat telah terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang baik serta sangat antusias mengikuti penyuluhan dari para peserta dengan memberikan pertanyaan tentang penggunaan obat yang rasional serta cara penyimpanan dan pembuangan obat yang baik dan benar.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 46-53
Author(s):  
Hasrin Lamote ◽  
Zul Arham ◽  
Ismaun Ismaun

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pembinaan dan pengetahuan kepada siswa dan guru Madrasah Aliyah (MA) DDI Al-Ihsan Kendari tentang proses pembuatan dan manfaat hand sanitizer daun sirih untuk aplikasi pencegahan penularan coronavirus disease 19 (Covid-19). Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari Focus Group Discussion (FGD) dan praktek pembuatan cairan hand sanitizer. Luaran dari kegiatan yaitu siswa dan guru mendapat pengetahuan berdasarkan data-data penelitian terbaru tentang potensi tanaman sirih sebagai bahan antimikroorganisme seperti bakteri dan virus. Selain itu, siswa secara mandiri dapat membuat hand sanitizer di rumah atau di sekolah. Selama kegiatan berlangsung siswa dan guru banyak memberikan respon positif melalui tanya jawab baik pada kegiatan FGD maupun kegiatan praktek.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 39-45
Author(s):  
Idin Sahidin ◽  
Ruslin Ruslin ◽  
Sudarman Rahman

Penderita COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara masih terus meningkat dan sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengatasi virus tersebut. Cara yang dianjurkan pemerintah antara lain menjaga kebersihan dan meningkatkan imun tubuh. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dapat dimanfaatkan dalam pencegahan dan pemulihan penderita secara eksternal dan internal. Secara eksternal, TOGA dapat dibuat desinfektan dan antiseptic untuk menjaga kebersihan, sedangkan secara internal, TOGA dapat menjadi bahan pembuat minuman kesehatan untuk meningkatkan imun masyarakat sehat, penderita COVID-19, dan penderita yang sudah sembuh. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pemanfaatan TOGA sesuai anjuran Pemerintah di atas, metode yang dilakukan dalam KKN meliputi sosialisasi pembuatan dan penggunaan minuman kesehatan berbahan baku TOGA melalui leaflet dan praktek langsung, serta pelatihan pembuatan desinfektan dan handsanitiser mengandung TOGA di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka melalui program KKN Tematik Universitas Halu Oleo. TOGA yang dimanfaatkan pada kegiatan ini terdiri dari kunyit (Curcuma domestica), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), sirih (Piper bettle), serai (Cymbopogon citratus), temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan jahe (Zingiber officinale). Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dengan keberadaan dan penyebaran leaflet sosialisasi, minuman berbahan baku TOGA, handsanitiser dan penyemprotan rumah warga menggunakan desinfektan berbahan baku TOGA.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 70-74
Author(s):  
Noviati Noviati ◽  
Sitti Marya Ulva

The village is located in a coastal area so that residents do not have proper sanitation facilities. Many people use slung toilets that do not have a septic tank and can pollute water sources. The purpose of holding this community service activity is to increase knowledge and change the behavior of Bajo Indah villagers about disposing of feces not in place which can damage aesthetics and can be a source of disease. The activities carried out were socialization using the lecture method, as well as building a communal septic tank as a model for local villagers. Results obtained from this community service activity are that the residents have recognized the importance of disposing of feces properly. The residents were also very enthusiastic in constructing 1 unit of the communal septic tank as a pilot for 3 houses, and the location for the construction was done in Hamlet I, Bajo Indah Village. It is hoped that the village apparatus and the local government will provide alternatives in the follow-up to the construction of communal septic tanks to reduce the economic burden on the residents, and each resident can have a toilet that meets health requirements.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 75-80
Author(s):  
Wa Ode Yuliastri ◽  
La Ode Muhammad Andi Zulbayu ◽  
Muhammad Isrul ◽  
Silviana Hasanuddin ◽  
Nikeherpianti Lolok
Keyword(s):  

Penyebaran Covid-19 di Indonesia masih menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun masyarakat. Belum tersedianya obat maupun vaksin dalam hal mencegah dan mengobati infeksi Covid-19 ini memberikan dampak yang besar terhadap social maupun ekonomi masyarakat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah ketersediaan hand sanitizer dan cairan desinfektan yang sangat langka dan harganya sangat melambung tinggi terutama di Kota Kendari. Salah satu daerah tujuan dilakukan edukasi terkait pembuatan dan penggunaan hand sanitizer dan cairan desinfektan adalah Kelurahan Talia Kecamatan Abeli Kota Kendari. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Talia tentang penggunaan hand sanitizer dan desinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan membuat sebuah video edukasi tentang cara pembuatan dan penggunaan sediaan hand sanitizer dan cairan desinfektan yang benar dan tepat sasaran. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pembuatan dan penggunaan hand sanitizer dan desinfektan. Hal ini berdasarkan masyarakat yang aktif dan antusias dalam memberikan pertanyaan untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 62-69
Author(s):  
Andi Nafisah Tendri Adjeng ◽  
Ruslin Ruslin ◽  
La Ode Muhammad Fitrawan ◽  
Asniar Pascayantri

Coronavirus-19 (COVID) telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO. Virus dan penyakit ini diketahui berawal di kota Wuhan, Cina sejak Desember 2019. Presiden Republik Indonesia telah menyatakan status penyakit ini menjadi tahap Tanggap Darurat pada Maret 2020. Dalam rangka penanganan cepat COVID-19 diperlukan pemahaman masyarakat mengenai tindakan pencegahan untuk Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia khususnya di beberapa daerah Kota Kendari yaitu kelurahan Pondambea dan Anduonohu. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internal Universitas Halu Oleo kepada masyarakat adalah membantu pemerintah setempat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah dan melawan virus covid-19 dalam bentuk pemanfaatan tanaman berkhasiat yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu memberi penyuluhan yaitu metode ceramah dan tanya jawab secara door to door dan pembagian leaflet serta masker gratis, luaran yang dihasilkan yaitu peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah dan memanfaatkan tanaman berkhasiat obat sehingga dicapai peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document