Jurnal Bastrindo
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

28
(FIVE YEARS 28)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Mataram

2723-4835, 2723-6277

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 115-124
Author(s):  
Nico Harared ◽  
Irfan Hadi

Abstrak: Hari guru merupakan sebuah momentum saat para guru diberi amanah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dasar dan menengah dan pendidikan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan relasi makna yang digunakan oleh Mendikbud, Nadiem Makarim pada pidatonya di Hari Guru Nasional tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Data diambil dari pidato Nadiem makarim. Pengumpulan data melalui metode observasi dan teknik catat. Analisis data menggunakan instrumen relasi makna yang mencakup sinonim, antonim, metonimi, polisemi, hiponimi dan kolokasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pidato yang disampaikan oleh Medikbud Nadiem Makarim sedikitnya enam jenis relasi semantik, yaitu sinonimi, antonimi, metonimi, polisemi, hiponimi dan kolokasi. Sebagai rincian, terdapat enam relasi semantik seperti 12 sinonim, 10 antonim, 7 metonimi, 6 polisemi, 6 hiponimi dan 8 kolokasi. Simpulanya hasil dalam pidato yang cukup singkat ini menunjukkan adanya eksistensi teoretikal dan praktikal dari kajian semantik.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 101-114
Author(s):  
Moch. Sugiono ◽  
I Nyoman Sudiana ◽  
I Nyoman Yasa
Keyword(s):  

: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur realisme di dalam naskah drama karya guru Bahasa Indonesia di SMAS Laboratorium Undiksha. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah naskah drama pada pembelajaran drama di SMAS Laboratorium Undiksha, khususnya yang digunakan sebagai bahan ajar pengganti naskah drama yang terdapat di dalam buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi tahun 2017; di kelas XI pada Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Objek penelitian ini adalah unsur realisme di dalam naskah drama guru Bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur realisme yang terkandung di dalam naskah drama yang dibuat oleh guru Bahasa Indonesia di SMAS Laboroatorium Undiksha, meliputi: (1) realisme sosial, (2) realisme psikologis, dan (3) realisme magis. Unsur reaslisme sosial terdapat pada naskah berjudul Grubug dan Anjing Sambada; unsur realisme psikologis terdapat pada naskah berjudul Siapa Aku?; dan unsur realisme magis terdapat pada naskah berjudul Sungsang.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 138-150
Author(s):  
Randa Anggarista ◽  
Lalu Nasrulloh ◽  
Munasip

Penelitian ini menggunakan perspektif new historisme dengan tujuan untuk mengidentifikasi sejarah dan budaya Indonesia dalam novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih.  Data dalam penelitian yaitu berupa teks, baik berupa kata, kalimat, atau wacana yang sesuai dengan rumusan masalah. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih yang diterbitkan oleh Diva Press pada tahun 2011. Instrumen dalam penelitian ini yaitu penulis yang berorientasi pada penelitian tentang sejarah dan budaya Indonesia dalam novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan yaitu baca dan catat. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu kategorisasi, deskripsi, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dalam novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih terdapat representasi sejarah Indonesia yaitu tentang Partai Komunis Indonesia. Kedua, representasi unsur budaya dalam novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih yang terdiri dari unsur budaya pada sistem kesenian, sistem mata pencaharian hidup, dan sistem kepercayaan.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 125-137
Author(s):  
Pradicta Nurhuda Dicta ◽  
Zainal Rafli ◽  
Siti Ansoriyah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan leksikon bahasa Jawa dialek Malang dan bahasa Jawa Dialek Blitar berdasarkan bentuk dan makna kedua bahasa tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa leksikon yang terdapat dalam tuturan masyarakat bahasa Jawa dialek Malang dan masyarakat bahasa Jawa dialek Blitar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar berupa teknik simak, libat, dan cakap yang dilanjutkan dengan teknik cakap secara virtual dan teknik catat. Metode yang digunakan adalah metode agih dan padan. Analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik menyesuaikan dengan karakter data yang diperoleh dan tujuan penelitian, yaitu teknik pilah unsur penentu sebagai teknik dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat leksikon yang memiliki bentuk berbeda, tetapi maknanya sama pada bahasa Jawa dialek Malang (BJM) dan bahasa Jawa Dialek Blitar (BJB); (2) terdapat leksikon yang memiliki bentuk mirip dan makna yang sama pada bahasa Jawa dialek Malang (BJM) dan bahasa Jawa Dialek Blitar (BJB); dan (3) terdapat leksikon yang memiliki bentuk sama, tetapi maknanya berbeda pada bahasa Jawa dialek Malang (BJM) dan bahasa Jawa Dialek Blitar (BJB).


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 91-100
Author(s):  
I Dewa Putu Wijana
Keyword(s):  

Abstrak: Makalah ini membahas penggunaan morf terikat informal dalam bahasa Indonesia. Ada beberapa masalah yang ingin dijawab, yaitu apa morf terikat bahasa Indonesia yang biasa ditemukan dalam situasi tutur informal, berbagai makna gramatikal dapat diungkapkan oleh morf terikat tersebut, dan bagaimana kata-kata yang mengandung morf tersebut dapat diparafrasekan untuk mengidentifikasi padanan formalnya. Dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari beberapa sumber dan menciptakan penggunaan kontekstualnya secara introspektif, ditemukan bahwa setidaknya ada lima morf terikat informal dalam penggunaan bahasa Indonesia. Beberapa dari morf terikat tersebut bersifat informal dalam semua penggunaan kontekstual, dan beberapa lainnya hanya demikian dalam mengungkapkan makna tertentu. Semua morf informal tersebut memiliki korespondensi formal meskipun dalam kasus yang sangat jarang parafrasenya tampak sangat aneh dan sulit dimengerti. Abstract: This paper deals with the use of informal bound morphs in Indonesian. There are several issues intend to be answered, i.e what are Indonesian bound morphs commonly found in informal speech situations, various grammatical meanings can be expressed by those bound morphs, and how the words containing such morphs could be paraphrased to identify their formal equivalents. By using data collected from several sources and creating their contextual usage introspectively, it is found that there are  at least five informal bound morphs in the use of Indonesian. Several of those bound morphs are informal in all contextual usages, and several others are  only so in expressing certain meanings. All of those informal morphs have formal correspondences eventhough in very rare cases the paraphrases seem very strange and hard to understand. 


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 151-160
Author(s):  
Syaifuddin ◽  
Natalina Asi ◽  
Elanneri Karani

Abstrak: Penelitian ini membahas tentang investigasi pola komunikasi di pasar tradisional “Pasar Sari Mulia” di Kota Kapuas. Masalah utama dalam penelitian ini adalah pola komunikasi yang digunakan di pasar tradisional. Selain itu, penelitian ini juga menemukan tentang bagaimana komunikasi nonverbal pembeli dan penjual di pasar tradisional. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan data dianalisis tentang pengaruh budaya suatu bahasa dan bagaimana bahasa itu sendiri akan membentuk suatu budaya dalam suatu domain. Data diperoleh dari observasi dan menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Banjar merupakan bahasa yang umum digunakan di pasar tradisional. Alih kode dan kalimat persuasif biasa digunakan dalam melakukan transaksi. Pembeli dan penjual menggunakan pola komunikasi yang unik dan komunikasi non-verbal terutama dalam menarik, proses tawar-menawar dan ekspresi penutupan perdagangan. Namun bagi penjual, komunikasi yang digunakan cenderung membujuk pembeli untuk segera membeli barangnya. Abstract: This research deals with the investigation of communication patterns in the traditional market “Pasar Sari Mulia” in Kapuas City. The major issues in this research were the communication patterns which were used in the traditional market. Besides, this research also found about how are non-verbal communication of buyer and seller in the traditional market. Using qualitative approach and the data were analyzed about culture influences a language and how language itself will make a culture in a domain. The data were gotten from observation and used library research. The results showed that the Banjarese language was a common language which was used in the traditional market. Code switching and persuasive sentence were commonly used in doing transaction. The buyers and sellers used unique communication patterns and non-verbal communication especially in attracting, bargaining process and closing expression of trading. However, for the sellers, the communication used tends to persuade buyers to immediately buy their goods.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 81-90
Author(s):  
Agus Widiyanto
Keyword(s):  

Abstrak: Covid-19 menurunkan semangat belajar siswa pada pembelajaran  online. Guru harus mempunyai model pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian ini memberikan sebuah nama model pembelajaran yang baru yang dikemas secara menyenangkan yang disebut dengan istilah model “patang go, unine”. Model ini terdiri dari  go-wa (golek swara), go-bung (golek tembung), go-kar (golek ukara), go-bar (golek gambar), dan unine (bunyinya). Model “patang go, unine” disajikan dalam tataran linguistik dan keterampilan berbahasa, yaitu golek swara  fonologi dan membaca, golek tembung pada morfologi dan mendengarkan-menulis, golek ukara pada sintaksis dan membaca-menulis, golek gambar pada aspek melihat, unine berada pada tataran morfologi dan sintaksis, serta berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi konkretisasi pendekatan komunikatif pada pembelajaran bahasa Jawa melalui model “patang go, unine”. Penelitian ini berfokus pada paramasastra ‘tata bahasa’. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini ialah siswa merasa tertarik dan antusias. Itu karena model “patang go, unine” dikemas dalam suatu permainan mencari bentuk satuan lingual dan dikombinasikan dengan e-modul dan video conference. Selain itu, siswa dapat meningkatkan penguasaan kosakata sehingga lebih memahami bacaan; meningkatkan keterampilan berbahasa dan  analisis fungsi sintaksis; membentuk pola pikir tentang pengetahuan paramasastra; membantu dalam penilaian satuan lingual; dan memperkenalkan budaya Jawa.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 9-19
Author(s):  
Baiq Hikmalia Trisna ◽  
Johan Mahyudi ◽  
Muhammad Khairussibyan

Abstrak: Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas merupakan salah satu novel populer dengan judul yang tampak serius dan belum pernah ada penelitian atas novel tersebut. Belum adanya penelitian atas novel tersebut menginisiasi hadirnya sebuah penelitian yang berjudul Analisis Formula dalam Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas Karya J. S Khairen: Kajian Formula Sastra Populer. Penelitian ini bertujuan menganalisis formula unsur intrinsik yang terdapat dalam novel dan mendeskripsikan bagaimana formula tersebut mempengaruhi popularitas novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas. Teori yang digunakan untuk mendukung proses penelitian adalah teori formula. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Artinya, data-data kualitatif yang telah dikumpulkan melalui studi pustaka dan teknik catat dijabarkan secara deskriptif. Objek penelitian sekaligus yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas. Adapun tahapan analisis data dalam penelitian dilakukan dengan cara membaca novel dengan saksama dan menyeluruh, mencatat hal-hal yang dianggap penting, mengklasifikasikan isi novel berdasarkan formula unsur intrinsik, memberikan penjelasan, dan menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat formula unsur intrinsik dalam novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas yang menjadikan novel ini digemari oleh para pembaca sehingga termasuk ke dalam jajaran novel best seller di Indonesia. Formula unsur intrinsik tersebut antara lain tema, tokoh/penokohan, latar, dan gaya bahasa. Keempat formula dikemas secara kreatif sehingga tidak membosankan para pembaca ketika menikmati alur cerita yang disuguhkan dalam novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas. Abstract: The novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas is a popular novel with a little serious looking title and there has never been any research on the novel. The absence of research on the novel has initiated a study entitled Formula Analysis  in Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas By J. S Khairen: Study Of Popular Literature Formula.  This study aims to analyze the intrinsic element contained in the novel and describe how this formula affects the popularity of the novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas. The theory used to support the research process is formula theory.  This research is a qualitative descriptive study.  This means that qualitative data that has been collected through literature studies and note taking techniques are described descriptively.  The object of research as well as the source of data in this research is the novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas. The stages of data analysis in research are carried out by read novels carefully and throughly, note things that are considered important, classify novel contents based on the intrinsic element formula, provide explanations, and draw conclusions.  The results show that there are four formulas of intrinsic elements in the novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas that have made this novel popular with readers so that it is included in the ranks of the best seller novels in Indonesia. The formulas for the intrinsic elements include themes, characters/characterizations, settings, and language styles. The four formulas are packaged creatively so that the readers don't get bored when enjoying the storylines presented in the novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 20-34
Author(s):  
I Putu Lanang Wijidyatmika ◽  
Sapiin ◽  
Siti Rohana Hariana Intiana

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring teks prosedur oleh guru kelas VII SMP se-Kota Mataram selama pandemi covid-19. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskripftif. Data-data yang diperoleh berupa implementasi tujuan, langkah-langkah bagian kegiatan inti, dan penilaian RPP daring teks prosedur di enam sekolah. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa RPP daring teks prosedur SMP Negeri 3 Mataram, SMP Negeri 4 Mataram, SMP Negeri 5 Mataram, SMP Negeri 9 Mataram, SMP Negeri 15 Mataram, dan SMP Negeri 21 Mataram telah disusun dan digunakan oleh guru kelas VII masing-masing sekolah dengan penerapan dua model RPP daring teks prosedur, yakni (1) model pembelajaran berbasis teks yang terintegrasi dengan keterampilan 4C dan literasi serta (2) model pembelajaran berbasis teks yang terintegrasi dengan pendekatan saintifik yang disusun dengan teori yang berlaku dan dengan format yang berbeda-beda (berdasarkan MGMP Kota Mataram, MGMP guru mata pelajaran di sekolah tersebut, dan kelompok guru CPNS mata pelajaran se-Kota Mataram). Abstract: The research aims to know the drafting of the Planned Implementation of Learning (RPP) online text procedure by class teacher VII SMP of Mataram during the covid-19 pandemic. With the type of qualitative research, descriptive qualitative methods, data obtained from objective implementation forms, core activity measures, and RPP assessment of the online text procedure in six schools. Based on the results of research and discussion to answer how the preparation of the online Learning Implementation Plan (RPP) for procedure text by junior high school teachers throughout the city of Mataram during the covid-19 pandemic? Thus, it was found that the online lesson plans for the procedural texts of SMP Negeri 3 Mataram, SMP Negeri 4 Mataram, SMP Negeri 5 Mataram, SMP Negeri 9 Mataram, SMP Negeri 15 Mataram, and SMP Negeri 21 Mataram had been prepared and used by grade VII teachers of each school. with the application of two online lesson plans for procedural texts, namely (1) a text-based learning model that is integrated with 4C and literacy skills and (2) a text-based learning model that is integrated with a scientific approach, which is compiled with applicable theories, and in a different format (based on the MGMP of Mataram City, the MGMP of subject teachers at the school, and the group of CPNS teachers of subjects throughout the city of Mataram).


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 57-68
Author(s):  
Rapi Renda

Abstrak: Naskah merarik kodek merepresentasikan kritik terhadap fenomena pernikahan dini di masyarakat Lombok. Penelitian ini bertujuan mengkaji konflik pernikahan dini dalam naskah merarik kodek. Metode penelitian ini kualitatif jenis metode pustaka. Analisis data menggunakan dekonstruksi Derrida dalam memaknai konflik pernikahan dini yang disampaikan penulis melalui bahasa metafora. Sumber data adalah naskah merarik kodek karya Galih Mulyadi. Naskah merarik kodek terindikasi menggunakan bahasa metafora dalam menyampaikan konflik pernikahan dini. Dalam penelitian ditemukan: 1. metafora bentuk ekspresi transposisi yang tidak memiliki makna lain, seperti, a) Seratus delapan puluh derajat, b) Bantal tidur, c) Menyamankan lelap, d) Ia terbang jauh, e) Indahnya mimpi malam hari bantal tidur tak dirasa lagi, f) Diriku ya diriku, dirinya ya dirinya, g) Kebius manisnya cinta, di atas hamparan pasir yang sunyi, h) Diiringi canda manis ombak pasang yang berkejaran dan bisikan pasir yang terdengar sedikit menggoda, i) Berani melawan, j) Bapakmu dengan gagahnya, k) Melarikan, tulang punggung,  l) Benar-benar letih, m) Seorang perusak, dan n) Pembelaan diri yang menyakitkan hati; 2. metafora bentuk ekspresi transposisi yang memiliki makna lain (ekspresi transferensi), mempertemukan barterdisasi antara konflik peristiwa yang dialami tokoh pra dan pasca pernikahan yang menjelaskan sebab akibat dari ketidaksiapan remaja dalam menjalankan kehidupan rumah tangga. Abstract: The script of “Merariq Kodek” represents a criticism of the phenomenon of early marriage in Lombok. The aim of this study is to examine the conflict that happened in early marriage in “Merariq Kodek” script. The method of this study is used qualitative method. The data analysis is used Derrida's deconstruction in interpreting early marriage conflicts which the writer conveyed through metaphor language. The source of the data is based on Galih Mulyadi's “Merarik Kodek” script. The manuscript is indicated to use metaphor language which in early marriage conflicts. The results of this research were found; 1. Metaphors are form of transpositional expressions that has no other meaning, such as, a) One hundred and eighty degrees, b). Sleeping pillow, c) Soothing sleep, d). He flew far, e) The beauty of night dreams of sleeping pillows is no longer felt, f) Myself is myself, he is himself, g) The beauty of the sweetness of love, on the lonely stretch of sand, h) Accompanied by the sweet jokes of the waves and the whisper of sand that sounds a little seductive, i) Dare to fight, j) Your father bravely, k) Escape, backbone, l) Really tired, m) A destroyer, and n) Self-defense that hurts the heart. 2). The metaphor of  transpositional expressions has another meaning (transference expression). It  brings the exchange between the conflict events by pre-wedding and post-marriage figures which explain the causes of youth facing the marriage life.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document