Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

35
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By LPPM Universitas Malikussaleh

2655-8793, 2654-4172

Author(s):  
Laila Wahyuni
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar materi Gelombang mekanik dengan menggunakan pembelajaran kooperatif learning model STAD pada Siswa kelas XI MIPA.6 semester II SMA Negeri 1 Mutiara tahun pelajaran 2019/2020. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan sklus II. Subyek pada penelitian ini adalah Siswa kelas XI MIPA.6 SMA Negeri 1 Mutiara dengan jumlah Siswa didalam kelas adalah 31 Siswa, terdiri dari 23 orang Siswa perempuan dan orang 8 Siswa laki-laki. Data penelitian diperoleh dengan observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Hasil penilaian yang diperoleh adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai ≥ 75 dari satu siklus ke siklus yang lain, dan terdapat peningkatan rata-rata hasil ulangan akhir siklus. Sehingga dapat dikatakan pembelajaran dengan pendekatan coorperatif learning model STAD pada materi gelombang mekanik dapat meningkatkan hasil belajar Siswa Kelas XI MIPA.6 semester II SMA Negeri 1 Mutiara.


Author(s):  
Syafrizal Syafrizal ◽  
Muliani Muliani ◽  
Novia Miranti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran MURDER pada materi gelombang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Dewantara. Sampel dipilih dengan teknik Purposive Sampling sehingga kelas VIIIA sebagai kelas kontrol dengan jumlah 31 siswa dan kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 30 siswa. Berdasarkan analisis data, hasil belajar siswa kelas ekperimen untuk soal pilihan ganda diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 72,00 dan kelas kontrol sebesar 59,61. Nilai uji independent sample t test pada soal pilihan ganda diperoleh nilai signifikan 2-tailed sebesar 0,003 < 0,05 dan soal essay diperoleh nilai signifikan 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran MURDER yang signifikan terhadap hasil belajar siswa di SMP Negeri 2 Dewantara.


Author(s):  
Iryana Muhammad ◽  
Nuraini Fatmi ◽  
Alchalil Alchalil
Keyword(s):  

Pengabdian ini di lakukan di Desa Meuria Paloh Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Hasil observasi awal melalui wawancara team pengabdian dengan mitra di desa Meuria Paloh, permasalahan yang umum terjadi di tanaman hidroponik adalah  pemakaian listrik selama 24 jam dikarenakan aliran air nutrisi mengandalkan pompa listrik, jika listrik mati maka aliran nutrisi pun terhenti, adapun permasalahan prioritas di alami mitra adalah selain pemakaian listrik 24 jam juga seringnya pemadaman listrik di desa serta berpengaruh pada debit air, jika tidak ideal 1-2 liter/menit maka tanaman akan mati. Tanaman hidroponik berbantuan panel surya selain menghemat lahan juga menghemat energi cara ini sangat menguntungkan. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat serta menghemat energi listrik. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan di lokasi Angrowisata Hidroponik  dan angket yang disebarkan didapatkan respon dari masyarakat yang luar biasa. Penghematan biaya yang dikeluarkan secara signifikan memberikan pengaruh terhadap profit yang dihasilkan.


Author(s):  
Nanda Novita ◽  
Halimatus Sakdiah ◽  
Mutia Asrita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Make A Match terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak melingkar di SMAN 1 Lhoksukon. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequievalent Group Design. Proses pengambilam sampel berdasarkan  Purposive Sampling, sampel dalam penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen  dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa dan Kelas X IPA 4  sebanyak 26 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data mengunakan Software SPSS Ver 2018 dengan uji Independent Sample T Test. Hasil  penelitian diperoleh   Signifikan (2-tailed) 0,000 <  0,05. Sehingga hal ini menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran Make A Match  terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak melingkar di SMAN 1 Lhoksukon. 


Author(s):  
Syarifah Rita Zahara ◽  
Muliani Muliani ◽  
Rizaldi Rizaldi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman kosep siswa dengan menerapkan model pemelajaran discovery learning dan Problem Based Learning (PBL). Penelitain ini menggunkan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain control group pretest-posttest dan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan aplikasih SPSS 18. Berdasarkan uji hipotesis data uji independent sample t-test siswa dari tes awal dan tes akhir diperoleh t­hitung > ttabel yaitu 0,001 > 0,05 dan diperoleh nilai signifikan 2-tailed sebesar 0.00 lebih rendah dari 0,05. Sehingga dapat diambil keputusan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan konsep sisa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL dapat  meningkatakan pemahaman konsep siswa


Author(s):  
Henni Fitriani

 ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas Problem Based Learning  terhadap aktivitas belajar peserta didik dalam proses pembelajaran pada materi Elektrolit dan Non Elektrolit. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 di Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Malikussaleh dengan sampel 20 mahasiswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas peserta didik yang memuat karakteristik dari Model pembelajran PBL. Teknik analisis data menggunakan rumus deskriptif persentase. Data hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata persentase aktivitas peserta didik yang tinggi dengan menggunakan Problem Based Learning yaitu mencapai 87,49% Kata Kunci: PBL, Aktivitas Peserta Didik, Elektrolit dan Non Elektrolit


Author(s):  
Fajrul Wahdi Ginting ◽  
Nanda Novita ◽  
Yeni Rahmadhani

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa menggunakan media simulasi PhET melalui model Teams Games Tournament . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA MAN 3 Aceh Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Exsperimental Design. Pengumpulan data pemahaman siswa dilakukan menggunakan instrument test yang telah divalidasi dan di uji reabilitas. Rata- rata kemampuan pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran Direct Introuction adalah 72,75, sedangkan rata-rata kemampuan pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT melalui simulasi PhET adalah 86,75. Hasil uji hipotesis menggunakan Mann Whitney Test pada posttest kelas kontrol dan eksperimen diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka terdapat peningkatan pemahaman siswa yang signifikan. Kesimpulannya adalah pembelajaran menggunakan model TGT melalui simulasi PhET dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas XI pada materi alat-alat optik di MAN 3 Aceh Utara.


Author(s):  
Nurlaila Nurlaila

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains peserta didik dengan model Learning Cycle  5E pada materi gelombang berjalan dan gelombang stasioner di kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Syamtalira Aron Tahun pelajaran 2018/2019. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam dua siklus. Subjek penelitian terdiri dari 30 peserta didik kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Syamtalira Aron yang terlaksana sebanyak dua siklus. Sebelum dilaksanakan siklus I peserta didik diberi tes awal (pra siklus), dan setelah itu dilaksanakan siklus I dan siklus II. hasil keterampilan proses sains pada siklus I pertemuan 1 memiliki krateria cukup baik sedangkan pada pertemuan 2 sampai dengan siklus II pertemuan 1 dan 2 mengalami peningkatan dengan kriteria baik.  Berdasarkan hal tersebut, model pembelajaran Learning Cycle 5E dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik pada materi gelombang berjalan dan gelombang stasioner di kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Syamtalira Aron Tahun pelajaran 2018/2019.


Author(s):  
Cut Naimah
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-5 semester 1 yang berjumlah 24 siswa, terdiri dari 10 siswa putra dan 14 siswa putri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observsasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, dan data tentang refleksi siswa terhadap pembelajaran yang diambil dari angket pada setiap akhir pertemuan. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah: (1) apabila≥ 70% dari jumlah siswa berkategori tuntas dengan criteria tuntas belajaran apabila nilai hasil evaluasi pada siklus I, II, ≥ 65, (2) apabila aktivitas siswa dalam pembelajaran≥ 70% yang diukur dengan melihat lembar observasi siswa. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 58,75 dan persentase ketuntasan belajar sebesar 60,71%. Aktivitas siswa 63,64% persentase kemampuan guru 73,44 %. Sedangkan hasil penelitian pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa sebesar 66,25 dan persentase ketuntasan belajar sebesar 71,43% dan aktivitas siswa 75,00%. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas XI MIPA-5 semester 1 pada materi elastisitas bahan.


Author(s):  
Andrianis Andrianis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inkuiri sebagai upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar fisika pada materi gelombang peserta didik kelas XI IPA-2 SMA Negeri 1 Bandar Baru Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini termasuk kepada Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaannya di SMA Negeri 1 Bandar Baru Tahun Ajaran 2019/2020 dalam kurun waktu 3 bulan. Subjek penelitiannya yaitu peserta didik Kelas XI IPA-2 berjumlah 30 orang data PTK ini dari peserta didik, hasil belajar peserta didik ,observasi dan dokumentasi. Untuk memperoleh data ini menggunakan instrumen tes dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatitif dengan mencari jumlah ketuntasan dan ketidak tuntasan peserta didik setiap tatap muka. Analisis dilakukan dengan cara mencari nilai tertinggi, terendah dan rata-rata. Hasil temuan penelitian menununjukan peningkatan hasil belajar peserta didik dari 75.66 % pada Siklus 1 meningkat menjadi 22% pada pertemuan 2, dan pada siklus 2 juga terjadi peningkatan yakni 64% pada pertemuan 1 meningkat menjadi 86,66 % pada siklus kedua dikatagorikan baik melalui Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Materi Gelombang Peserta didik Kelas XI IPA -2 SMA Negeri 1 Bandar Baru Tahun Ajaran 2019/2020


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document