JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

18
(FIVE YEARS 18)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Haji Sumatera Utara

2774-4671

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 143-152
Author(s):  
Elvi Era Liesmayani ◽  
Sulastri Sulastri ◽  
Novalita Oriza

Pendahuluan: Robekan perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum waktu persalinan dan terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan juga tidak jarang pada persalinan berikutnya. Tanaman binahong dipercaya bisa mempercepat pemulihan kesembuhan diantaranya luka robekan perineum. Tujuan:  tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kecukupan air rebusan daun binahong dengan penyembuhan luka perineum pada ibu pasca hamil di Sri Diana Lubis Center tahun 2019. Motivasi di balik pemeriksaan ini adalah untuk membedah viabilitas air rebusan daun binahong dengan perbaikan luka perineum. wanita pasca hamil di Fasilitas Sri Diana Lubis pada tahun 2019. Metode: Desain penelitian menggunakan quasi experimen dengan pendekatan static group comparison yaitu peneelitian yang perlakuan telah dilakukan, kemudian dilakukan observasi atau postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas 2 hari postpartum yang mengalami robekan derajat II sebanyak 10 orang  dan seluruhnya dijadikan sampel (total populasi). Analisis data menggunakan data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Sign-Wilcoxon test. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa efektifitas kesumbuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas yang mengkonsumi air rebusan daun binahong dengan keseumbuhan luka cepat <6 hari sebanyak 5 orang (50%), sedangkan yang tidak mengkonsumsi dengan kesembuhan luka normal 6-7 hari sebanyak 3 orang (30%) dan kesembuhan luka lambat sebanyak 2 orang (20%). Kesimpulan: Kesimpulan ada pengaruh efektifitas air rebusan daun binahong dengan kesembuhan luka perineum pada ibu nifas di Klinik Sri Diana Lubis Tahun 2019. Disarankan bagi petugas kesehatan agar mendukung ibu nifas untuk menggunakan air rebusan daun binahong bisa mempercepat kesembuhan luka perineum pada ibu nifas.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 90-98
Author(s):  
Juita Sari ◽  
Butet Supiani
Keyword(s):  

Pengurangan nyeri persalinan dapat diatasi salah satunya dengan pemberian pendidikan kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Pengaruh Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil terhadap Pengetahuan Ibu tentang Pengurangan Nyeri Persalinan di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2020.   Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan pendekatan one-group pretest-posttes design.Penelitian ini telah dilaksanakan pada 01 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III yang melakukan kunjungan di Puskesmas Bandar Khalifah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental  sampling berjumlah 30orang. Hasil Penelitian didapat bahwa Pengetahuan Ibu tentang Pengurangan Nyeri Persalinan sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2020adalah dengan kategori cukup baik, Pengetahuan Ibu tentang Pengurangan Nyeri Persalinan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2020adalah dengan kategori baik. hasil uji paired t-testdidapat nilai p- 0,0001< α=0,05 maka H0 ditolak artinya Terdapat Pengaruh Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil terhadap Pengetahuan Ibu tentang Pengurangan Nyeri Persalinan di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2020. Saran dalam penelitian ini diharapkan dengan adanya penelitian ini andar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan terus melakukan pendidikan kesehatan yang terprogram dan dilakukan berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pengurangan nyeri persalinan.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 61-71
Author(s):  
Maidina Putri ◽  
Hidayah Nur
Keyword(s):  
P Value ◽  

Latar Belakang : Ibu hamil trimester III adalah masa penentu untuk menyiapkan tubuh menghadapi persalinan. banyak ibu hamil yang kesulitan tidur karena stress , aktifitas janin atau karena perut yang semakin memebesar sehingga teras akurang nyaman. Yoga adah cara baik untuk meningkatkan kualitas tidur. berlatih yoga akan membantu ibu hamil untuk rileks sehingga bebas dari berbagai keluhan ketidak nyamanan dan meningkatkan kualitas tidur Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui Pengaruh Prenatal Yoga dengan Kualitas Tidur Ibu hamil Trimester III di UPTD Puskesmas Aek Loba Tahun 2021.Metode : dengan metode Pre eksperimen one group pre post test design. Penelitian dengan rancangan sekelompok subjek diberi intervensi tanpa ada pembanding. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Aek Loba sebanyak 30 responden. Teknik sampling menggunakan total sampling.Variabel independen adalah Pengaruh Prenatal Yoga,sedangkan variabel dependen adalah kualitas tidur ibu hamil trimester III .instrumen penilaian menggunakan PSQI dan observasi , analisis menggunakan uji wilcoxon  Hasil :analisis data diperoleh nilai p-value sebesar 0,000<0,05 (p = 0,000 < 0,05)yaitu Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh Prenatal Yoga terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di UPTD Puskesmas Aek Loba. Diharapkan ibu hamil trimester III dapat meningkatkan kualitas tidurnya salah satunya dengan menerapkan senam yoga selama kehamilan dengan melakukan gerakan pemanasan, gerakan inti, relaksasi nafas dan afirmasi fositif terbimbing yang dilakukan secara teratur minimal 1 x seminggu


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 77-89
Author(s):  
Meteria Simbolon

Dunia ilmu pengetahuan mengakui bahwa Kelor merupakan tanaman paling kaya akan nutrisi yang ditemukan saat ini, mengandung lebih banyak  dan lebih padat vitamin, mineral, anti-oksidan kuat tertinggi dan asam amino lengkap. Studi Pendahuluan didapatkan masih banyak ibu hamil, nifas/menyusui dan ibu balita yang tidak mengetahui manfaat penting dan sumber gizi yang tinggi pada Kelor. Selain itu memiliki keterbatasan dalam  mengelola Kelor menjadi bahan makanan yang beraneka ragam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana Pemanfaatan Kelor Oleh Ibu Balita Dalam Mencegah Stunting di Desa Banfanu Wilayah Kerja Puskesmas Noemuti Tahun 2019. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer dengan kuesioner dan data sekunder dari buku register balita. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Juli Tahun 2019 di di Desa Banfanu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia dibawah 5 tahun yang berada pada wilayah Kerja Puskesmas Noemuti. Sampel penelitian ini berjumlah 52 orang ibu yang memiliki balita usia dibawah 5 tahun, dengan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Analisis univariat, analisis bivariat dengan Chi Square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki Pengetahuan baik (76.9%), Sikap yang positif (75.0%), Ketersediaan Kelor ada (94.2%) dan Pola konsumsi baik (48.1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan Pengetahuan (p = 0,016), Sikap (p = 0,018), Ketersediaan Kelor (p = 0,014), dan Pola konsumsi (p = 0,013) dengan pemanfaatan Kelor oleh Ibu Balita dalam Mencegah Stunting. Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya faktor risiko yang dominan dengan pemanfaatan Kelor dalam mencegah stunting yaitu Pengetahuan dan Pola konsumsi. Ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan Kelor, dan Pola konsumsi dengan pemanfaatan Kelor. Tanaman Kelor telah berhasil digunakan untuk mengatasi malnutrisi pada anak-anak dengan ditambahkan pada makanan anak - anak menunjukkan pertumbuhan berat badan yang signifikan.  


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 118-122
Author(s):  
Sri Ilawati
Keyword(s):  
P Value ◽  

Breast care (perawatan payudara) merupakan bagian penting yang diperhatikan sebagai persiapan untuk pemberian ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu post partum tentang breast care terhadap bendungan ASI. Desain penelitian ini bersifat Kolerasi yaitu dengan pendekatan cross-sectional.Populasi penelitian adalah seluruh ibu post partum sebayak 20. Dengan teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan totalsampling.Waktu dan tempat penelitian dari oktober-desember 2020 di Klinik Juliana Dalimunthe Medan. Intrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner, analisa data univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian dapat dilihat mayoritas berada pada umur 21-30 sebanyak 25 orang (83%), mayoritas berada pada paritas scundigravida sebanyak 12 (40%), Dari segi pengetahuan ibu tentang breast care berpengaruh kurang sebanyak  17 orang (43%).Dari segi pengetahuan ibu tentang bendungan ASI pada ibu post partum berpengaruh kurang sebanyak 10 orang (33%).Hasil uji stastistik diperoleh nilai p (value) = 1,005 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu postpartum tentang Breast care terhadap bendungan ASI di Klinik Juliana Dalimunthe. Dari hasil uji statistik nilai yang diperoleh OR = 1,029, dalam artian responden yang berpengetahuan dapat lebih baik 1,002  kali bila di bandingkan dengan responden yang mempunyai pengetahuan kurang dari pengetahuan kurang. Hasil uji stastistik diperoleh nilai p (value) = 1,005 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu postpartum tentang Breastcare pada bendungan ASI di  Klinik Juliana Dalimunthe Medan. Dari hasil uji statistik diperoleh bahwa nilai OR = 1,029 arti nya pada responden yang berpengetahuan dapat lebih baik 1,002  kali bila di bandingkan dengan responden  yang mempunyai pengetahuan kurang dari pengetahuan kurang.    


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 99-103
Author(s):  
Weda Ayu Ardini

The number of population in Indonesia is increasing, this is a big problem. Indonesia is the fifth country in the world with the highest estimated population of 249 million, with 2.6 Fertility or Total Fertility Rate (TFR) still high compared to other ASEAN countries with an average rate of 2.4 (Ministry of Health RI, 2014). Efforts to deal with the rate of Indonesian population hold a Family Planning program to achieve quality families, namely by regulating the number of children, while the most widely used contraceptives are DMPA injections, the most frequent side effect of DMPA injection contraception is weight gain which can result in drop out acceptors. The purpose of this study was to determine the relationship between DMPA (Depo Medroxy Progesteron Asetat) contraception and weight gain in KB acceptors at Punggur Health Center in 2018. The results of the research conducted by researchers on 133 respondents that there were 77 family planning acceptors (57.8%) using DMPA KB injections, and 73 acceptors (45.1%) KB acceptors at Purbolinggo Health Center experienced a one-year increase in weight after using the tool contraception. Based on the bivariate test of acceptors with DMPA injection contraception and weight gain of 43 (55.8%) KB acceptors. Based on the results of the chi-square analysis with a 95% confidence level obtained p-value = 0.004 <α (0.05), then Ha is accepted and Ho is rejected or means there is a relationship between DMPA injections with an increase in birth control weight gain in Punggur Health Center in 2018 and the Odds Ratio (OR) is 2.9. It is expected that health workers to improve family planning services, especially in the case of DMPA contraceptive use. And it is expected that KB acceptors will increase their knowledge, especially regarding contraceptives to be chosen so that they can minimize the effects of contraceptive device use and play a role in the national family planning program, namely Active KB acceptors.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 123-126
Author(s):  
Juliana Lubis ◽  
Susi Febriani Yusuf
Keyword(s):  

Pernikahan yang di lakukan pada usia muda tersebut dilakukan di berbagai kategori pedesaan maupun diperkotaan dan menyebabkan perbedaan pendapat. Berdasarkan SDKI tahun 2007 berkaitan dengan pernikahan dibawah umur, di bermacam wilayah terhitung sepertiga dari total pernikahan yang terdata yaitu pasangan remaja di usia dibawah 16 tahun. Jawa timur merupakan daerah yang angka pernikahan usia remaja mencapai 39,40%, kalimantan selatan 35,48% dan jawa barat 36%.  Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan pernikahan di usia dini dengan gangguan kehamilan di wilayah kerja puskesmas pijorkoling. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analitik dengan desain case control, dengan data primer, dengan menggunakan lembar observasi. Populasi 31 ibu hamil dan pengambilan sampel dengan total sampling yaitu 31 ibu hamil menikah di usia dini sebagai kasus dan 31 ibu hamil yang menikah normal sebagai kontrol dan di analisa dengan uji chi-square. Hasil penelitianyang dilakukan menunjukkan bahwa ibu hamil yang ada gangguan kehamilan sebanyak 29 orang (46,8%) dan ada hubungan pernikahan pada usia dini P = 0.005 (α < 0.05). Kesimpulan yang didapatkandari penelitian ini adalah ada hubungan pernikahan usia dini dengan gangguan kehamilan. Disarankan kepada puskesmas agar memberikan penyuluhan kepada remaja tentang bahaya menikah di usia dini.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 110-117
Author(s):  
Khairani Khairani

Latar belakang: Salah satu cara untuk mendeteksi kekurangan asam folat dengan melihat pertumbuhan otak janin selama kehamilan yang dapat dilihat dari besarnya lingkar kepala bayi. Tujuan: Untuk mengetahui kontribusi kadar asam folat dan haemoglobin ibu hamil terhadap pertumbuhan otak janin. Metode: Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan rancangan crossectional. Populasi adalah ibu hamil trimester tiga. Jumlah sampel sebanyak 18 responden. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Hasil: Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa 72,2 persen ibu hamil dengan kadar asam folat rendah, yang mengalami anemia sebanyak 38,9 persen. Hasil analisa bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kadar asam folat dengan ukuran lingkar kepala janin (P=0,022), dan antara kadar haemoglobin dengan ukuran lingkar kepala janin (P=0,025), besarnya pengaruh asam folat terhadap ukuran lingkar kepala sebesar 26,7 persen dan Hb sebesar 25,8 persen. Sedangkan secara bersama  sama folat dan Hb berpengaruh sebesar34,4 persen. Kesimpulan: Ada hubungan antara asam folat dan kadar hemoglobin terhadap pertumbuhan otak janin. Diperlukan upaya menurunkan anemia dengan pemantauan konsumsi Fe pada ibu hamil dan peningkatan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya asam folat bagi janinnya.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 135-142
Author(s):  
Nurhanifah Siregar ◽  
Lena Juliana Harahap ◽  
Juliana Lubis
Keyword(s):  

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah meletakan bayi secara tengkurap di dada atau perut ibu sehingga kulit bayi melekat pada kulit ibu yang dilakukan sekurang-kurangnya satu jam segera setelah lahir. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) berperan dalam membantu menurunkan angka kematian anak dan balita. IMD juga dapat meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif dan lama menyusui sampai 2 tahun. Jenis penelitian ini adalah Survey Cross Sectional dengan sampel 85 responden, yang diteliti adalah pengetahuan pasangan usia subur tentang manfaat inisiasi menyusu dini berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, sumber informasi,dan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Data dikumpul dengan menggunakan kuesioner. ,yang diteliti adalah pengetahuan pasangan usia subur tentang manfaat inisiasi menyusu dini berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, sumber informasi, dan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Data dikumpul dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian tingkat pengetahuan berdasarkan umur mayoritas pengetahuan kurang sebanyak 65 orang (97,0%). Berdasarkan pendidikan ialah SMA dengan tingkat pengetahuannya semua berpengetahuan kurang. Berdasarkan pekerjaan yang berpengetahuan kurang sebanyak 33 orang (97,0%). Berdasarkan paritas ialah multigravida yaitu 37orang (43,5%) yang berpengetahuan kurang sebanyak 34 orang (91,9%). Berdasarkan cara memperoleh informasi dari sumber media elektronik sebanyak 50 orang (58,8%) yang berpengetahuan kurang sebanyak 45 orang (90,0%).


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 127-134
Author(s):  
Maulina Mawaddah
Keyword(s):  

Keluarga Berencana (KB) merupakan gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat serta sejahtera dengan dengan pembatasan menggunakan alat-alat kontrasepsi . Penelitian ini bertujuan  untuk mengidentifikasi dukungan suami terhadap pemilihan kontrasepsi IUD di Lingkungan VIII Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Tahun 2020. Desain Penelitian ini bersifat deskriftit Analitik, melalui Pendekatan Cross Sectional. Metode Pengambilan Sampel  penelitian ini melalui teknik accidental (kebetulan bertemu dengan sampel). Instrumen Penelitian menggunakan kuesioner, dari hasil penelitian berdasarkan tabel yang ada dapat di lihat bahwa yang tidak mendapatkan dukungan sebanyak 19 responden (56%) yang menggunakan ada 10 responden (29%) dan yang tidak menggunakan ada 24 responden (71%) sedangkan yang mendapatkan dukungan sebanyak 15 responden. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara yang mendukung penggunaan kontrasepsi dan yang tidak mendukung lebih banyak dari pada yang mendukung dan yang tidak mendukung lebih banyak dari pada yang tidak menggunakan sehingga saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document