Al-Hasanah : Islamic Religious Education Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

24
(FIVE YEARS 24)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STAI Pelabuhanratu

2774-776x, 2548-7442

10.51729/6238 ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 170-190
Author(s):  
Yunus Bayu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai budaya Bugis dalam pendidikan Islam di perguruan tinggi Tana Luwu tepatnya di Kota Palopo yaitu Universitas Andi Djemma, IAIN Palopo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnopedagogi. Membangun kerukunan umat beragama dalam pendidikan nilai kearifan lokal masih sangat relevan untuk diterapkan oleh seluruh mahasiswa. Hal ini, tercermin dari sikap mahasiswa melalui disiplin dan tanggung jawab. Kedisiplinan dan tanggung jawab mahasiswa untuk menjaga harga diri, martabat. Cerminan dari Pluralitas yang berfungsi sebagai ruh mahasiswa dalam proses pendidikan nilai-nilai. Konsep pembelajaran budaya dalam pendidikan agama Islam memberikan nilai-nilai penghormatan seperti Sipakatau (saling memberi informasi), Sipakalebbi (Saling Menghormati), Sipakaingge (Saling Mengingatkan), Sipakatou (Saling Berbagi). Menghargai perdamaian, senang membantu sesama, apalagi jika mereka sesama manusia. Sehingga pendidikan budaya Bugis sejalan dengan nilai-nilai Pluralitas yang tumbuh dan berkembang di Indonesia


10.51729/6244 ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 237-253
Author(s):  
Ulfah Azqia Mupidah ◽  
Nani Rohaeni ◽  
Taufikurohman

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perkembangan agama mahasiswa yang mencari perkembangan budaya agama di SMP Negeri 10 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembinaan keagamaan siswa melalui pengembangan budaya keagamaan di SMP Negeri 10 Bandung telah berjalan dengan baik dan terprogram, baik yang dilakukan oleh sekolah sebagai lembaga pendidikan yang utuh dengan hikmah yang berkaitan dengan perkembangan budaya keagamaan di sekolah dan kegiatan masyarakat yang dilakukan oleh Rohis (Spiritual Islam) sebagai semacam kegiatan ekstrakurikuler sekolah khusus keteduhan. kegiatan keagamaan lainnya. Keberhasilan ini dapat dicapai karena upaya kepala sekolah dan dukungan dari seluruh komunitas sekolah dengan menunjukkan komitmen yang masing-masing terjadi bersama dan saling mendukung


10.51729/6245 ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 254-273
Author(s):  
Evi Syarif Hidayat ◽  
M. Rais Umam Bisri ◽  
Hasan Basri ◽  
Hermawan A. Heris

Penelitian ini dilatarbelakngi oleh rendahnya kemandirian belajar dan hasil belajar peserta didik dalam aktivitas belajar mengajar Pendidikan Agama Islam pada pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan studi pendahuluan, diketahui masih ada sekitar 40 persen dari rata-rata tiap kelas, peserta didik yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Pada penilaian akhir semester, diketahui masih ada 50,43 persen peserta didik yang memperoleh nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan platform google classroom dan edpuzzle pada mata pelajaran PAI pada pembelajaran jarak jauh. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif jenis studi eksperimen dengan bentuk kuasi eksperimen model nonequivalent pre-test and post-test control group design. Populasi penelitian ialah kelas XI IPA SMAN 4 Sukabumi dan sampelnya ialah kelas XI IPA 5 kelompok eksperimen dan kelas XI IPA 4 kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket sebanyak 45 butir soal, tes sebanyak 25 item soal, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik.  Hasil penelitian menunjukkan penerapan platform google classroom dan edpuzzle dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tahapan perencanaan pembelajaran. Kemandirian belajar siswa dengan penerapan platform google classroom pada kategori baik dengan rata-rata skor pretest  59,25 dan rata-rata skor posttest 79,20 yang mengalami peningkatan sebesar 20,05 persen, sedangkan skor kemandirian kelas dengan menggunakan metode ceramah pada kategori cukup dengan rata-rata skor pretest 57,55 dan skor posttest 67,85, mengalami peningkatan sebesar 10,29 persen. Hasil belajar kognitif siswa dengan penerapan platform google classroom dan edpuzzle pada kategori sangat baik dengan rata-rata nilai pretest 77,03 dan rata-rata nilai posttest sebesar 84,67, mengalami peningkatan sebesar 7,64 persen, sedangkan hasil belajar kelas dengan menggunakan metode ceramah pada kategori baik, dengan rata-rata pretest 77,43 dan rata-rata nilai posttest sebesar 79,51 dan mengalami peningkatan sebesar 2,08 persen


10.51729/6237 ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 157-169
Author(s):  
Moch Fahmi Amiruddin ◽  
Dian

This study aims to find out how the concept of integrating religious knowledge with general science is at the Nurul Huda Yaspin Islamic Boarding School and how to apply the integration of religious knowledge and general science at the Nurul Huda Yaspin Islamic Boarding School. This type of research is case study research or field research, where researchers go directly to the field to obtain data and information on the research carried out. Meanwhile, this research approach uses a descriptive approach. The results of the study show that the concept of integrating religious knowledge and general science at Nurul Huda is inseparable from the basic values (qiyam HAM) that are embedded in every step and educational activity carried out in it. Nurul Huda Yaspin cults himself as a boarding school of etiquette, etiquette is an acronym for Takwa, Tafaqquh, Khidmah and rahmatan lil alamin. Nurul Huda's three basic values serve to underlie, integrate and direct his orientation. The application of the curriculum at Nurul Huda does not distinguish between religious knowledge and general science. In terms of concepts, religious knowledge and general science are both taught in recitations at Nurul Huda, such as Sufism, logic or mantiq lectures, philosophy, interpretation studies, falaq science and so on, all organized in curriculum units according to each study program. which is in Nurul Huda.


10.51729/6246 ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 274-284
Author(s):  
Indriawati ◽  
Imam Buchori ◽  
Acip ◽  
Sekarmaji Sirrulhaq ◽  
Encep Solihutaufa

Upaya peningkatan kualitas pembelajaran diperlukan adanya perubahan-perubahan positif, untuk dapat mengelola pembelajaran secara efektif dan efisien seorang pendidik membutuhkan pengetahuan tentang model dan strategi pembelajaran. Oleh karena itu, dalam reformasi pembelajaran yang seharusnya dilakukan adalah bagaimana merubah pola kegiatan pembelajaran yang dapat mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran terasa lebih menarik. Strategi pembelajaran yang berkualitas merupakan salah satu bentuk usaha untuk merubah pola model pembelajaran yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran. Keseluruhan kegiatan pendidik dan peserta didik dalam mewujudkan proses pembelajaran yang efektif terbentuk dalam paduan antara tahap-tahap kegiatan, metode, media pembelajaran serta waktu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran terangkum dalam strategi pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model dan strategi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Sumber data penelitian ini berasal dari buku, jurnal dan artikel ilmiah terkait model dan strategi pembelajaran. hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pembelajaran yang tepat akan membina peserta didik untuk lebih kreatif dan mandiri. Pemilihan model dan strategi pembelajaran yang tepat akan dapat membina peserta didik ntuk dapat berpikir kreatif, mandiri dan adaptif terhadap berbagai situasi yang terjadi dang mungkin akan terjadi. Pendidik memikirkan dan mempersiapkan model dan strategi pembelajaran yang tepat agar peserta didik mampu menerima dan memproses informasi yang disampaikan oleh pendidik.


10.51729/6239 ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 191-206
Author(s):  
Arip Muhazir ◽  
Badruzzaman M. Yunus ◽  
Asep A. Fathurrohman ◽  
Wati Karmila

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa derasnya arus informasi, hiburan dan media sosial mempengaruhi gaya hidup dan pembentukan karakter siswa. Rendahnya motivasi pendidik untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan pada penguasaan teknologi sebagai media pembelajaran juga menjadi salah satu penyebab permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan menjelaskan implementasi pendidikan karakter melalui media film dalam pembelajaran akidah akhlak. Penelitian ini bersifat deskripsi kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi kasus di kelas VIII MTs. Miftahul ‘Ulum dan MTs. Asy-Syifa Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Penulis menggunakan metode observasi, wawancara/interview, dokumentasi. Adapun teknik analisis data dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan Hasil dari penelitian ini, menggambarkan bahwa Pemanfaatan pembelajaran dengan menggunakan  multimedia menjadi suatu solusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan di kelas, dan menjadi suatu alternatif mengatasi keterbatasan kesempatan mengajar yang dilaksanakan pendidik. Fungsi multimedia pembelajaran sebagai sumber belajar yakni penyalur, penyampai, penghubung,dan lain-lain. Multimedia pembelajaran sebagai penghubung pembelajaran mampu mengefektifkan proses komunikasi sehingga tercapai tujuan yang diinginkan yaitu degan adanya perubahan tingkah laku siswa


10.51729/6241 ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 223-236
Author(s):  
Nining Diningsih ◽  
Tati Suminar ◽  
Ricky Yoseptr ◽  
Rita Sulastin

Yang melatarbelakangi penelitian  ini adalah Masalah proses pembelajaran Bahasa Inggris dalam meningkatkan mutu pembelajaram ( Studi  Kasus Tentang Speaking di SMA Negeri 1 Cicalengka dan SMA Negeri Cikancung   Kabupaten Bandung ) proses pembelajaran Bahasa Inggris selama ini cenderung terpusat pada guru, umumnya guru menyampaikan pembelajaran di kelas dengan metode konvensional dan berdasarkan hasil wawancara dengan guru Bahasa Inggris aspek Speaking Skill tidak mencapai Kriteria Ketuntasan sehingga berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris tidak terlepas dari peran manajemen pembelajaran dimana guru merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi berbagai tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran termasuk memanfaatkan berbagai media dan metode pembelajaran yang memudahkan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran terutama belajar Bahasa Inggris pada Aspek Speaking. Untuk mengatasi hal tersebut yang dapat dilakukan guru adalah menyiapkan pembelajaran dengan menerapkan manajemen pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang perencanaan pembelajaran menggunakan metode Project Learning dalam meningkatkan aspek speaking merekomendasikan bahwa metode Project Learning dapat menjadi satu dari metode pembelajaran pilihan dan menerapkannya untuk meningkatkan berbicara Bahasa Inggris siswa.


10.51729/6240 ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 207-222
Author(s):  
Ahmad Husni Hamim ◽  
Ibnu Abdillah Hammam Fauzi ◽  
Qiqi Yuliati Zakiah ◽  
Mohammad Erihadiana ◽  
Asep Munawar
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa derasnya arus informasi, hiburan dan media sosial Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi manajemen pendidikan di MTs Ar Rosidiyyah  Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field work research) yang meliputi aspek perencanaan, implementasi dan evaluasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, waka kurikulum, waka sarpras dan beberapa guru. Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan tiga macam teknik, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya penulis menganalisis dengan menggunakan model analisis interaktif Milles and Huberman, dengan alur reduksi data, penyusunan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penilitian menunjukkan bahwa : Inovasi manajemen Pendidikan di MTs Ar Rosidiyyah  Bandung dilakukan dengan mengacu pada tiga tahapan, yaitu: Pertama, Inovasi pada tahap perencanaan yang di dalamnya mencakup proses goal, identifikasi masalah, penunjang dan penghambat, alternatif pemecahan masalah, alternatif pengambilan keputusan, dan evaluasi. Kedua, inovasi pada tahap pelaksanaan yang di dalamnya mencakup proses sosialisasi, poling, dan deseminasi. Ketiga, inovasi pada tahap evaluasi yang di dalamnya mencakup proses identifikasi masalah, membuat skala prioritas masalah, analisis masalah, solusi alternative, dan rencana tindak lanjut


10.51729/6120 ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 114-124
Author(s):  
Sitti Chadidjah ◽  
Agus Kusnayat ◽  
Uus Ruswandi ◽  
Bambang Syamsul Arifin
Keyword(s):  

Implementasi nilai-nilai moderasi agama sangat penting untuk di bahas, mengingat beberapa sekolah sudah dimasuki paham radikal dan ekstrim, dan terjadinya demontrasi anarkis baru-baru ini dilakukan oleh pelajar SMA/SMK. Keprihatinan menjadi masalah yang harus diselesaikan, jika tidak akan menyebabkan instabilitas bangsa. Bangsa ini akan terus bersiteru, berkelahi, bertengkar pada hal yang kurang prinsip. Implementasi nilai-nilai moderasi di SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi mempunyai landasan konsep yang sama yaitu wasthiyah, yang terdiri dari tasamuh, tawazun dan i’tidal.  Saat ini nilai-nilai moderasi ditekankan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di semua jenjang pendidikan.  Meskipun saat ini implementasi nilai moderasi masih hidden kurikulum, namun secara sikap, sekolah menjadikan sikap tasamuh, tawazun dan i’tidal menjadi prilaku yang wajib di lingkungan SD, SMP dan SMA. Sementara di lingkungan perguruan tinggi pembiasaan ini tidak kentara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode library riset, dengan melakukan pembacaan saksama dari berbagai literatur, memilah informasi yang terkait langsung, diidentifikasi, dipahami, kemudian dianalisis. Key word: implementasi, moderasi,  nilai


10.51729/6136 ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 152-156
Author(s):  
Anhar Munandar ◽  
Encep Solihutaufa

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pengembangan keberagamaan peserta didik di SMA Negeri 1 Simpenan. Hasil observasi menunjukkan bahwa implementasi pengembangan keberagamaan peserta didik di SMA Negeri 1 Simpenan telah teraktualisasikan dengan baik dan terprogram, baik yang dilakukan oleh sekolah sebagai institusi pendidikan yang utuh dengan kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengembangan keberagamaan di sekolah dan kegiatan masyarakat yang dilakukan oleh Rohis (Spiritual of Islam) sebagai salah satu ekstrakurikuler sekolah khusus menaungi kegiatan keagamaan lainnya. Kesuksesan ini bisa diraih karena usaha kepala sekolah dan dukungan seluruh komunitas sekolah dengan menunjukkan komitmen masing-masing yang saling terkait dan saling mendukung.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document