Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

49
(FIVE YEARS 41)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Yogyakarta

2655-2132, 2655-4879

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 55-62
Author(s):  
Dwi Apri Kristiyanto ◽  
Tawarjono Tawarjono

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kontribusi Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar siswa Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Magelang, (2) Kontribusi Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar siswa Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Magelang, (3) Kontribusi Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar secara bersama-sama terhadap Hasil Belajar siswa Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Magelang.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKR SMK Negeri 1 Magelang, dengan jumlah 96 siswa, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Angket untuk mengumpulkan data Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar sedangkan dokumentasi untuk mengambil data Hasil Belajar. Uji coba instrumen ini dilakukan terhadap 30 siswa kelas X TKR A SMK Negeri 1 Magelang, analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan hipotesis kedua serta analisis regresi ganda untuk hipotesis ketiga. Sebelum analisis data terlebih dahulu diadakan pengujian persyaratan analisis meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji liniearitas.Hasil penelitian ini adalah: (1) Motivasi Belajar secara parsial memiliki kontribusi sebesar 21,7% terhadap Hasil Belajar siswa. Uji signifikansi menggunakan Uji t dengan hasil penghitungan yang menunjukan nilai thitung lebih besar dari ttabel (8,996>1,985) pada taraf signifikansi 0,05 dengan koefisien korelasi sebesar 0,680 sehingga dikatakan kontribusinya signifikan. (2) Lingkungan Belajar secara parsial memiliki kontribusi sebesar 32,6% terhadap Hasil Belajar siswa. Uji signifikansi menggunakan Uji t dengan hasil penghitungan yang menunjukan nilai thitung lebih besar dari ttabel (9,780>1,985) pada taraf signifikansi 0,05 dengan koefisien korelasi sebesar 0,710 sehingga dikatakan kontribusinya signifikan. (3) Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar secara simultan memiliki kontribusi sebesar 54,3 terhadap Hasil Belajar siswa. Uji signifikansi menggunakan Uji F dengan hasil penghitungan yang menunjukan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (55,270>3,09) pada taraf signifikansi 0,05 dengan koefisien determinasi sebesar 0,543 sehingga dikatakan kontribusinya signifikan.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 19-34
Author(s):  
Nugroho Wibowo

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa pada Kompetensi Dasar Menerapkan Cara Perawatan Transmisi Manual di Kelas XI TKR B SMK Negeri 1 Saptosari melalui penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT).Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini kelas XI TKR B SMK Negeri 1 Saptosari Tahun Ajaran 2020/2021 yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan angket, dan instrumen yang digunakan terdiri dari: lembar observasi dan angket. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan prosentase. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini sebesar lebih dari 75% siswa aktif dalam pembelajaran.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran TGT dapat meningkatkan keaktifan siswa prosentase keaktifan secara keseluruhan sebesar 79,43% dari prosentase maksimal, rata-rata peningkatan keaktifan belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 10,88% sedangkan dari siklus II ke siklus III sebesar 13,76%.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 63-72
Author(s):  
Franciscus Asisi Dwi Kristanto ◽  
Martubi Martubi

The aims of this study are: (1) to identify the competencies in the curriculum of Heavy Equipment Engineering Vocational High School 1 Ngawen, (2) find out the competencies of labor in industry but not contain in the curriculum of curriculum of Heavy Equipment Engineering Vocational High School 1 Ngawen, and (3) to analyze the compability between competence developed in Heavy Equipment Engineering Vocational High School 1 Ngawen and competence needed in real work and industry engaging in heavy equipment. This study is a descriptive research. The sampling technique uses purposive sampling, with the sample is curriculum of Heavy Equipment Engineering Vocational High School 1 Ngawen and industry engaging in heavy equipment service. The analysis technique used is quantitative descriptive analysis with percentage. The results conclusion is as follows: (1) Competencies developed at curriculum of Heavy Equipment Engineering Vocational High School 1 Ngawen consists of 110 basic competencies, (2) Basic competencies in curriculum of Heavy Equipment Engineering Vocational High School 1 Ngawen all labor in industry heavy equipment service, although form 110 basic competencies there are still five competencies that labor on industry engaging heavy equipment but not applied in the curriculum of Heavy Equipment Engineering Vocational High School 1 Ngawen, (3) The relevance of competence applied in the curriculum of Heavy Equipment Engineering Vocational High School 1 Ngawen of labor in real work and industry results show that 101 basic competencies (91,82%) included very relevant category and 9 basic competencies (8,18%) included relevant category.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 81-88
Author(s):  
Yusfiq Harvana

This study aims to determine the awareness of Occupational Health and Safety (OHS) of students of the automotive engineering education study program at the UNY Faculty of Engineering against the danger of accidents in the welding workshop, which includes attitude knowledge (discipline and awareness), environmental knowledge (workshop state), equipment knowledge (equipment usage and maintenance), and health inspection knowledge.This research is a quantitative descriptive. The subjects of this study were the students of the Mechanical Engineering Education Study Program of UNY, and the research instruments consisted of 60 students. Research data collection was done by using questionnaires. The test instrument is based on the validity test with the product moment correlation formula, while the reliability test is based on the Spearman-Brown formula. The results of data analysis are presented in the form of achievement scores and then elaborated.Occupational Health Safety Knowledge (OHS) students of the automotive engineering education study program at the UNY faculty of engineering against accidents in the welding workshop, carried out with 6 knowledge measuring variables, namely: 1) students’ knowledge on attitude (discipline) meets the criteria very well, with an achievement score of 81% , 2) students’ knowledge on attitude (awareness) has good criteria, with an achievement score of 73%, 3) students’ knowledge on the environment (workshop state) has good criteria, with a score of 73%, 4) student knowledge on equipment (use of equipment) has good criteria, with a score of 73%, and 5) student knowledge on equipment (equipment maintenance) has good criteria, with a score of 71%, 6) student knowledge on health examination has very good criteria, with a score of 83%. Overall Occupational Health Safety Knowledge (K3) Students of the automotive engineering education study program at the UNY Faculty of Engineering against the dangers of accidents in the welding workshop have good achievement criteria, with an achievement score of 75%


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 9-18
Author(s):  
Rizal Hakim ◽  
Kir Haryana

Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) pengetahuan siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta tentang K3, (2) sikap siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta dalam melaksanakan K3, (3) penerapan K3 siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta saat praktik kerja las. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi siswa kelas X Program Keahlian TKR dan tenaga pendidik di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta. Sampel sejumlah 43 siswa dan 3 orang guru. Data dikumpulkan dengan tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian diketahui : (1) pengetahuan siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta tentang K3 sebesar 88,37% dalam kategori baik, dan 11,63% masuk kategori cukup baik, (2) sikap siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta dalam melaksanakan K3 sebesar 90,70% masuk dalam kategori baik, dan 9,30% masuk dalam kategori cukup baik, (3) penerapan K3 siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta dalam melaksanakan K3 pada praktik kerja las memiliki rata-rata siswa yang selalu menerapkan tindakan K3 sebesar 74,18% ; rata-rata siswa yang terkadang menerapkan K3 sebesar 20,81%; dan rata-rata siswa yang tidak menerapkan K3 sebesar 5%.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 65-72
Author(s):  
Dimas Ari Prasetyo
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Teknologi Dasar Otomotif peserta didik kelas X TKRO 2 SMK Muhammadiyah 1 Bantul melalui implementasi model pembelajaran Reciprocal Teaching. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan dilaksanakan selama dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Penelitian dilaksanakan pada 14 Januari 2020 sampai dengan 4 Februari 2020 di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X TKRO 2 SMK Muhammadiyah 1 Bantul semester genap tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 32 peserta didik. Pengambilan data menggunakan lembar observasi untuk mengamati pelaksanaan model pembelajaran Reciprocal Teaching dan tes evaluasi hasil belajar untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 75% (kategori baik) yaitu nilai hasil belajar minimal 78. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran Reciprocal Teaching pada proses pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar Teknologi Dasar Otomotif peserta didik kelas X TKRO 2 SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Hal ini terbukti pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 55,17% (kategori kurang) pada siklus II meningkat menjadi 82,76% (kategori sangat baik).


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 47-64
Author(s):  
Candra Kharisma

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa di SMK PIRI Sleman pada mata pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan (PSPTKR) melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan selama dua siklus penelitian. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI KR B SMK PIRI Sleman pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada proses pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI KR B SMK PIRI Sleman. Hal ini terbukti dari siklus I persentase keaktifan siswa sebesar 60 % dan hasil belajar siswa sebesar 30% meningkat pada siklus II persentase keaktifan dan ketuntasan hasil belajar telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan dengan persentase keaktifan mencapai 79% (kategori baik) dan siswa tuntas KKM sebesar 80% (kategori sangat baik).


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 73-84
Author(s):  
Muhammad Solikhin

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X TKR A di SMK Nasional Berbah pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif melalui implementasi model pembelajaran ARCS. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TKR A di SMK Nasional Berbah tahun ajaran 2019/2020. Pengambilan data dilakukan melalui lembar observasi untuk mengetahui keaktifan siswa dengan jenis numerical rating scale dengan aspek indikator berupa keberanian peserta didik bertanya, keberanian peserta didik untuk menjawab pertanyaan/mengungkapkan pendapat, interaksipeserta didik dengan guru dan kelompok, perhatian peserta didik selama prosespembelajaran, serta tes evaluasi untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa. Model pembelajaran ARCS dikatakan berhasil meningkatkan keaktifan dan hasil belajar apabila persentase keaktifan mencapai 65 % dan sebanyak 75 % siswa telah tuntas KKM yaitu hasil belajar minimal 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi model pembelajaran ARCS pada proses pembelajaran meningkatkan keaktifan siswa kelas X TKR A di SMK Nasional Berbah. Hal ini ditunjukkan dengan keaktifan belajar siswa pada siklus I 55,60 % meningkat pada siklus II sebesar 73,71 %. 2) Implementasi model pembelajaranARCS mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata pada siklus I sebesar 57,5 meingkat pada siklus II dengan rata-rata kelasnya sebesar 75. dengan persentase ketuntasan akhir sebesar 82 % dan persentase keaktifan mencapai 73,71 % di siklus II. Dengan demikian telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan.  


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 33-46
Author(s):  
Muhammad Dinata

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tugas dan fungsi Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK Muhammadiyah 1 Playen dalam menyalurkan lulusan ke dunia industri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengumpulkan dan menganalisa data. Subyek penelitian ini adalah pengurus Bursa Kerja Khusus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara; (2) angket; (3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan merupakan analisis deskriptif dimana berupa kata-kata kalimat yang dipisah menurut kategorinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tugas dan fungsi BKK dalam membantu menyalurkan lulusan SMK Muhammadiyah 1 Playen ke dunia kerja (69,25%), yaitu : (a) Memberikan informasi ketenagakerjaan kepada siswa (80,00%),  (b) Mengadakan bimbingan karir (58,75%), (c) Menjalin hubungan dengan alumni (67,50%), (d) Mengadakan kegiatan ketenagakerjaan (80,63%), dan (e) Menjalin kerjasama dengan Lembaga pemerintah dan swasta (59,38%); (2) Manajemen BKK SMK Muhammadiyah 1 Playen dalam membantu menyalurkan lulusannya (78,88%), yaitu: (a) Perencanaan BKK (87,50%), (b) Pengorganisasian BKK (80,00%), (c) Pelaksanaan BKK (73,00%), (d) Pengawasan BKK (75,00%); (3) Faktor pendukung BKK SMK Muhammadiyah 1 Playen dalam membantu menyalurkan lulusannya (73,70%), yaitu: (a) Faktor Internal (75,83%), (b) Faktor Eksternal (71,56%). (4) Faktor Penghambat BKK SMK Muhammadiyah 1 Playen dalam membantu menyalurkan lulusannya (79,02%), yaitu: (a) Faktor Internal (83,75%), (b) Faktor Eksternal (74,29%).


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 95-101
Author(s):  
Nanang Setiawan

AbstractThis research aims to compile learning module for Creative Products and Entrepreneurship which is in accordance with XI class of Automotive Light Vehicle Engineering Skills Competencies, and to find out the feasibility of the Creative Products and Entrepreneurship module in SMK N 2 Pengasih. This method used 4D development research model from Thiagarajan. The subjects were material experts, media experts, and 36 TKRO XI students in SMK N 2 Pengasih. Collecting data using a questionnaire with Likert scale and analyzed to obtain feasibility results. The validity used content with expert opinion (expert judgment). Data analysis used quantitative descriptive analysis. The result: compilation of learning modules for Creative Products and Entrepreneurship for learning activities in SMK N 2 Pengasih in XI Class of Automotive Light Vehicle Engineering Skills Competency. Feasibility according to material experts obtains a percentage score of 88.6% which is included in "very feasible" category. Based on media experts, the feasibility according to the media expert gets a percentage score of 94.8% which is included in "very feasible" category, and the feasibility according to the user gets a percentage score of 85.9% and it is included in "very feasible" category to be used as a media of learning.Key Words: Development of Learning Module, Creative Products and Entrepreneurship, Automotive.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document