Pengaruh Motivasi Belajar dan Aktivitas Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi PGSD

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui gambaran dan pengaruh motivasi belajar dan aktivitas belajar terhadap hasil belajar mahasiswa semester III program studi PGSD. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto yang bersifat kausalitas. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa tahun ajaran 2017/2018. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah (1) angket motivasi belajar, (2) lembar observasi aktivitas belajar, (3) tes hasil belajar. Data dianalisis dengan statistika deskriptif dan inferensial dengan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sebagian besar mahasiswa memiliki motivasi belajar berada pada kategori tinggi, aktivitas belajar berada pada kategori kurang aktif, dan hasil belajar berada pada kategori sedang. (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar dan aktivitas belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah aritmatika

Meningkatkan Kemampuan Guru dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru kelas di SD Katholik Uwa 1 Palue dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar melalui metode diskusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Subjek dalam penelitian yaitu guru-guru di SD Katholik Uwa 1 yang berjumlah 11 orang. Pelaksanaan penelitian tindakan ini dilakukan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan non tes. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh di deskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Hasil yang diperoleh menujukan bahwa pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar memalui metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan guru.

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Metode Bermain Peran

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode bermain peran. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 65 Pajalesang Palopo dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Metode pelaksanaan penelitian dilakukan selama dua siklus dengan tahap setiap siklusnya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan secara langsung dalam proses pembelajaran menggunakan lembar observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan dengan rata-rata pemerolehan keterampilan berbicara siswa mencapai 80,58 atau berada pada kategori baik. Sedangkan secara klasikal, 82,35% siswa telah mencapai ketuntasan belajar atau minimal berada pada kategori baik.

Evaluasi Program Full Day School di SDIT Insan Madani Kota Palopo

Program Full day school merupakan inovasi baru dalam penyelenggaraan program pendidikan dengan tujuan mengembangkan kreativitas peserta didik. Evaluasi program merupakan suatu kegiatan yang terorganisir untuk mendapatkan informasi, apakah suatu program telah tercapai sehingga dapat mengambil kebijakan atau keputusan terhadap suatu program tersebut. Salah satu model evaluasi program yaitu model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Kualitatif dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Subyek dalam penelitian ini adalah program full day school dengan sumber datanya berupa guru, kepala sekolah dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Insan Madani Kota Palopo. Berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh, dapat disimpulkan hasil Evaluasi Program Full Day School SDIT Insan Madani umumnya telah terpenuhi dan sesuai dengan kriteria evaluasi yang telah ditetapkan.

Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V

Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa dengan menerapkan metode pembelajaran penemuan terbimbing di kelas V SDN 271 Apundi Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur. Melalui penelitian ini diharapkan guru sekolah dasar memiliki pengetahuan tentang metode pembelajaran penemuan terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berdaur ulang (siklus) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah satu orang guru dan seluruh siswa kelas V SDN 271 Apundi Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur, dengan jumlah siswa 28 orang yang terdiri dari 11 laki-laki dan 17 perempuan dengan mata pelajaran IPA pada materi cahaya. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran penemuan terbimbing yang terdiri dari pemberian soal atau masalah kepada siswa, pengembangan data, data processing, verivikasi dan generalisasi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SDN 271 Apundi Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur. Hal ini terungkap melalui hasil observasi pada aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan pertama cukup baik, pertemuan kedua mengalami peningkatan dalam kategori baik. Sedangkan pada siklus II pertemuan I dan II mengalami peningkatan dalam kategori sangat baik. Aktivitas mengajar guru juga mengalami perkembangan dari setiap siklus. Siklus I dalam kategori baik, pada siklus II dalam kategori sangat baik. Selain itu, tampak pada hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus ke siklus berikutnya. Siklus I nilai ketuntasan siswa hanya mencapai 43%, pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 89%.

Perbandingan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Berdasarkan Tingkat Minat Baca antara yang Belajar dengan Metode SQ3R dan Metode Quantum Reading

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan membaca pemahaman siswa berdasarkan tingkat minat baca antara yang belajar dengan metode SQ3R dan yang belajar dengan metode quantum reading. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN segugus I Kecamatan Barru Kabupaten Barru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan desain penelitian treatment by level 2 x 2. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis of varian (ANOVA) two way. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden siswa. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan siginfikan kemampuan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca tinggi antara yang belajar dengan metode SQ3R dan yang belajar dengan metode quantum reading, hasil ANOVA diperoleh nilai probabilitas signifikansi (P sig) 0,000 < daripada nilai kritis (α) 0,05 dan didukung oleh nilai F hitung 94,773 > dari nilai F tabel 4,11; (2) terdapat perbedaan siginfikan kemampuan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca rendah antara yang belajar dengan metode SQ3R dan yang belajar dengan metode quantum reading hasil ANOVA diperoleh nilai probabilitas signifikansi (P sig) 0,005 < daripada nilai kritis (α) 0,05 dan didukung oleh nilai F hitung 10,484 > dari nilai F tabel 4,11

Korelasi Kebiasaan Membaca dan Kemampuan Literasi Sains

This study aims to determine the correlation between reading habits and the ability of science literacy in students of SMP Negeri 2 Bua Ponrang. The research method used is quantitative descriptive, to determine the correlation used product moment correlation. The results show that the r count value is smaller than r table, so it can be concluded that there is no significant relationship between reading habits and scientific literacy skills.

Hubungan Outdor Activity dengan Scene Setting dalam Skill Mengajar Pembelajaran IPA Mahasiswa PGSD Universitas Cokroaminoto Palopo

This study generally aims to determine the relationship of outdoor activity with Scene Settings in Elementary School Science Learning PGSD University Students Cokroaminoto Palopo. This research is a quantitative research. The research model used in this study is the correlational model. This research hypothesis was tested using two-way analysis of variance (ANAVA). The sample of this study was PGSD University Cokroaminoto Palopo University. The results of this study indicate that: (1) there is a positive relationship between outdoor activities and scene settings (2) there is a positive positive relationship between outdoor activities and scene settings in science learning of PGSD students at Cokroaminoto Palopo University.

Evaluasi Program Pembelajaran Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013 dari segi konteks (latar belakang, tujuan, lingkungan sekolah, dan kebutuhan pada pembelajaran kurikulum 2013) di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian jenis evaluasi yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng dengan menggunakan metode analisis secara kuantitatif bersifat deskriptif. Data yang dikaji bersumber dari kepala sekolah, guru kelas 1, 4, dan 5, dan siswa berjumlah 37 orang, 18 laki-laki dan 19 perempuan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 yang telah melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara (indikator latar belakang dan tujuan pembelajaran), observasi (indikator lingkungan dan kebutuhan pada pembelajaran kurikulum 2013), dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen konteks pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan kepala sekolah dan guru masuk dalam kategori baik.

Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran PAIKEM Gembrot terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimental design, dikatakan pre-eksperimental design karena penelitian ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh. Desain penelitian yang digunakan yaitu One-Group Pretest-Posttest Design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Pada desain ini menggunakan pretest sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian, hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan keadaan sebelum perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar semester empat tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 360 mahasiswa yang terdiri dari 9 kelas. Sampel diambil secara random atau acak karena terdiri dari 9 kelas dan yang terpilih menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa PGSD kelas IV F yang berjumlah 43 mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika sebelum penerapan Model Pembelajaran Paikem Gembrot adalah 50,35 sedangkan rata-rata hasil belajar matematika setelah penerapan Model Pembelajaran Paikem Gembrot adalah 79,19. Adapun analisis statistik inferensial untuk instrumen dalam bentuk tes menunjukkan nilai dan nilai sehingga nilai F yang dicari = 1,56. Dengan demikian > atau F > 1, berarti Model Pembelajaran Paikem Gembrot efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada mahasiswa kelas IV F.