Jurnal Segar
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

51
(FIVE YEARS 6)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Jakarta

2580-9849, 2302-8351

Jurnal Segar ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 96-102
Author(s):  
Rachma Zulfata ◽  
Bambang Purwanto ◽  
Harlina

Salah satu faktor yang mempengaruhi waktu tempuh renang yaitu metode pemanasan yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan prosedur pemanasan standar dengan modifikasi pada renang gaya bebas 50 meter terhadap waktu tempuh renang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen lapangan dengan rancangan pretest – posttest same sample design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 26 altet renang Sidoarjo Aquatic Club (SAC) menggunakan metode purposive sampling dan membagi kelompok dengan random sampling. Waktu tempuh yaitu melalui tes renang gaya bebas 50 meter. Metode standar yaitu (swim, kick, drill, swim), sedangkan metode modifikasi yaitu  (swim, drill, kick, swim). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian metode pemanasan modifikasi (p<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah metode pemanasan modifikasi memperpendek waktu tempuh renang gaya bebas 50 meter.


Jurnal Segar ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 80-89
Author(s):  
YUSMAWATI YUSMAWATI ◽  
Taufik Rihatno ◽  
Rismawanti Rismawanti
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar melempar dengan media audio visual. Subjek penelitian adalah siswa kelas III A SDN 03 Jelambar Baru Jakarta Barat yang terdiri dari 30 siswa. Metode yang digunakan  yaitu metode Penelitian Action Research, yakni dengan memberi tindakan khusus kepada subjek untuk meningkatkan hasil belajar gerak dasar melempar melalui media audio visual. Hasil penelitian,  yaitu melalui metode penelitian tindakan dengan menggunkan alat bantu belajar audio visual dapat meingkatkan hasil belajar gerak dasar melempar pada siswa kelas III SDN 03 Jelambar Baru Jakarta Barat, hal ini terlihat dari tingkat kelulusan subjek dari tes awal berjumlah 10 siswa atau presentase 33,3% sedangkan 20 siswa atau presentase 66,7% belum mencapai nilai kelulusan. Setelah melakukan tindakan siklus kedua hasil kelulusan meningkat signifikan semua siswa sudah dapat melakukan tahapan gerak dasar melempar dengan benar, kelulusan pada tes terakir berjumlah 30 siswa atau presentase 100%. 


Jurnal Segar ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 90-95
Author(s):  
Kuswahyudi Kuswahyudi ◽  
Firmansyah Dlis ◽  
James Tangkudung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pelatih panahan tentang doping sehingga bermanfaat dalam pengembangan kompetensi dan pengetahuan para pelatih khususnya mengenai doping, selain itu juga sangat membantu Pengprov Perpani DKI Jakarta yang dalam hal ini menaungi atlet panahan yang ada di wilayah DKI Jakarta agar tidak ada lagi atlet yang positif doping saat mengikuti event nasional maupun internasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari di Universitas Negeri Jakarta. Populasi dalam penelitian adalah pelatih maupun asisten pelatih panahan yang ada di klub-klub panahan se-DKI Jakarta yang berjumlah 71 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Total Sampling yaitu keseluruhan populasi dijadikan sampel sejumlah 71 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei dengan memberikan kuesioner kepada peserta untuk kemudian diisi sesuai dengan pemahaman masing-masing. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner yang berbentuk pernyataan dengan skala Guttman. Hasil penelitian ini didapat sekitar 39,43% masih dalam kategori kurang, 56,34% kategori cukup, dan 4,23% dalam kategori baik


Jurnal Segar ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 68-79
Author(s):  
EVIONORA EVIONORA ◽  
Moch Asmawi ◽  
Samsudin Samsudin
Keyword(s):  

Penelitian ini secara keseluruhan bertujuan adalah untuk mengetahui dampak perbedaan serta interaksi dari model pembelajaran dan koordinasi mata-tangan pada pencapaian kemampuan servis atas Permainan bola voli. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan rancangan treatment by level 2 x 2. Penelitian ini dilakukan di MTS Pembangunan UIN Jakarta, dengan sampel penelitian adalah peserta didik kelas VIII sebanyak 60 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran tutor sebaya dan STAD terhadap kemampuan servis atas permainan bola voli, (2) Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan koordinasi mata tangan terhadap hasil belajar kemampuan servis atas pada permainan bola voli,  (3) ada perbedaan signifikan kemampuan servis atas pada permainan bola voli dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dan STAD pada kelompok peserta didik koordinasi mata tangan tinggi, dan (4) ada perbedaan signifikan kemampuan servis atas pada permainan bola voli dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dan STAD pada kelompok peserta didik koordinasi mata tangan rendah.


Jurnal Segar ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 63-67
Author(s):  
Herwin ◽  
Imam Subadi ◽  
Purwo Sri Rejeki

Abstrak. Keterampilan teknik spike membutuhkan kemampuan vertical jump yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan vertical jump setelah melakukan latihan high intensity plyometric hurdle hopping pada pemain bolavoli. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen lapangan dengan one group pre test-post test design. Sembilan sampel atlet dipilih dari populasi atlet bolavoli klub pertamina Makassar secara random. Vertical jump test digunakan untuk mengukur tinggi lompatan. Sampel berpartisipasi dalam penelitian tiga hari dalam seminggu selama empat minggu dan menyelesaikan 12 sesi pelatihan, pada frekuensi 3 sesi per minggu. Hasil paired t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kemampuan tinggi lompatan (p<0,05). Disimpulkan dari penelitian ini bahwa pelatihan high intensity plyometric hurdle hopping meningkatkan kemampuan vertical jump pemain bolavoli.


Jurnal Segar ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 56-62
Author(s):  
Dwinda Abi Permana ◽  
Imam Subadi ◽  
Purwo Sri Rejeki

Kecepatan dan kelincahan merupakan dua dari beberapa komponen biomotor yang sangat dibutuhkan pada cabang atletik. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui perbedaan waktu tempuh kecepatan dan kelincahan sebelum dan sesudah dilakukan latihan plyometric deep jump high intensity. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen lapangan dengan one group rancomized pre test-post test design. Sepuluh sampel atlet dipilih dari populasi Pusat pendidikan latihan pelajar (PPLP) Jawa Timur secara random. Speed run 30 m dan agility Illinois test dipilih sebagai instrumen tes kecepatan dan kelincahan. Sampel berpartisipasi dalam penelitian tiga hari dalam seminggu selama enam minggu dan menyelesaikan 18 sesi pelatihan dengan frekuensi 3 sesi per minggu. Hasil paired t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan pada peningkatan waktu tempuh kecepatan dan kelincahan (p<0,05). Disimpulkan dari penelitian ini bahwa latihan plyometric depth jump high intensity memperpendek waktu tempuh pada kecepatan dan kelincahan.


Jurnal Segar ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Gumilar Mulya ◽  
Haikal Millah

Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan hasil percobaan satu bentuk latihan leader drill dalam meningkatkan kelincahan atlet sepakbola pada salah satu klub perguruan tinggi di Indonesia. Data penelitian diambil setelah dilakukan percobaan selama 16 kali pertemuan 3 kali dalam satu minggu pada 21 atlet dengan menggunakan instrumen tes agility Zig-Zag Run. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kelincahan dan kecepatan lari atlet sepakbola setelah diberikan latihan leader dril secara teratur mengikuti prinsip-prinsip latihan.


Jurnal Segar ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 38-46
Author(s):  
Yudabbirul Arif ◽  
Xandra Faldo Ribut Alexander
Keyword(s):  

Rumusan masalah penelitian ini adalah: Apakah Ada Pengaruh Langsung Latihan Plyometric Jump To Box Terhadap Power Otot Tungkai Pemain Bola Voli Pada Tim Putri Penjaskesrek Undana?. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah dengan latihan plyometric jump to box dapat meningkatkan power otot tungkai pemain bola voli tim putri Penjaskesrek Undana. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dimana suatu penelitian yang dilakukan secara ketat untuk mengetahui hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel. Populasi penelitian ini seluruh pemain voli putri Penjaskesrek Undana yang berjumlah 23 orang. Adapun sampel penelitian ini adalah pemain voli tim putri Penjaskesre Undana berjumlah 23 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, tes dan pengukuran serta dokumentasi. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan teknik analisis uji-t, yang bertujuan untuk menentukan kesimpulan akhir suatu program pelatihan dengan menghitung hasil test awal dan test akhir apakah terdapat pengaruh yang signifikan atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan plyometric jump to box dapat meningkatkan power otot tungkai pemain bola voli tim putri Penjaskesrek Undana yaitu pada hasil pre-test nilai rata-rata pemain adalah 42,913 meningkat menjadi 49,739 pada hasil post-test. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t dimana nilai thitung 15,28 > dari nilai ttabel 1,717. Persentase peningkatan power otot tungkai mengalami peningkatan yaitu sebesar 15,906%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan plyometric jump to box dapat meningkatkan power otot tungkai pemain bola voli pada tim putri Penjaskesrek Undana.


Jurnal Segar ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 15-26
Author(s):  
Samsudin Samsudin ◽  
Sri Rejeki ◽  
Bonaventura Purnama

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola voli. Bagaimana motivasi dan apa yang menjadi motivasi siswa mengikuti ekstrakurikuler Bola Voli di SMP Negeri 13 Kota Bekasi. Apa tujuan siswa mengikuti ekstrakurikuler Bola Voli di SMP Negeri 13 Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif presentase, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah angket/kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu semua siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Bola Voli di SMP Negeri 13 Kota Bekasi yang berjumlah 10 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67,9% responden memiliki motivasi yang tinggi. 26,6% memiliki motivasi sedang. 5,5% memiliki motivasi rendah, dan tidak ada responden yang memiliki motivasi sangat rendah terhadap ekstrakurikuler Bola Voli di SMP Negeri 13 Kota Bekasi. Motivasi siswa mengikuti ekstrakurikuler Bola Voli lebih dipengaruhi oleh motivasi instrinsik dengan hasil presentase 51,28%, sedangkan untuk motivasi ekstrinsik hasil presentase 48,72%. Tujuan siswa mengikuti ekstrakurikuler Bola Voli adalah agar bisa bermain Bola Voli, menambah pengalaman baru, mengembangkan bakat, ingin berprestasi, menambah teman dan mengisi waktu luang. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa di SMP Negeri 13 Kota Bekasi Jepara memiliki motivasi yang tinggi terhadap ekstrakurikuler Bola Voli, yaitu 67,9% responden. Saran kepada Pihak Sekolah diharapkan pihak sekolah ikut dalam usaha peningkatan prestasi siswa dengan cara memperhatikan sarana dan prasarana yang tersedia. Kepada pelatih diharapkan berusaha untuk menumbuhkan motivasi intrinsik dalam diri siswa, karena siswa yang termotivasi secara intrinsik akan menunjukkan keterlibatan dan aktifitas yang tinggi dalam berlatih Bola Voli.  


Jurnal Segar ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 48-55
Author(s):  
Yohanis Padafani ◽  
Novi Marlina Siregar ◽  
Fatah Nurdin ◽  
Widiastuti Widiastuti

Untuk mengetahui model permainan keseimbangan untuk anak berkebutuhan khusus (autisme) usia 6-10 tahun. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu model pengembangan Borg and Gall terdiri dari 10 (sepuluh) tahapan di antaranya studi pendahuluan (research and Information collecting), merencanakan penelitian (planning), pengembangan desain (develop preliminary of product), preliminary field testing, revisi hasil uji lapangan terbatas (main product revision), main field test, revisi hasi uji lapangan lebih luas (operational product revision), uji kelayakan (operational field testing), revisi final hasil uji kelayakan (final roduct revision), dan desiminasi dan implementasi produk akhir (dissemination and implementation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, melalui quisioner dan pengukuran standing balance test (stork test) untuk mengetahui keefektifan dari pengembangan model permainan yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus (autisme). Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini, yaitu kuisioner dan pengukuran tes keseimbangan standing balance test (stork test). Pengambilan subjek (sampel) dalam penelitian ini dengan teknik purposive sampling, yaitu one group pre test dan post test design. Penelitian ini menyimpulkan model permainan yang dikembangkan,  yaitu sebanyak 34 model permainan yang dinilai valid dan layak, sehingga dapat meningkatkan keseimbangan pada anak berkebutuhan (autisme). Berdasarkan hasil penelitian dengan pengukuran tes keseimbangan menggunakan stork test menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian model permainan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document