Jendela Olahraga
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

123
(FIVE YEARS 83)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pgri Semarang

2579-7662, 2527-9580

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 78-87
Author(s):  
Idah Tresnowati ◽  
Gilang Nuari Panggraita ◽  
Afif Tri Ramadiansyah
Keyword(s):  

Keterampilan dasar senam lantai dipengaruhi oleh komponen kondisi fisik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi antara kekuatan otot lengan dengan keterampilan gerakan meroda, korelasi antara power otot tungkai dengan keterampilan gerakan meroda serta korelasi antara kekuatan otot lengan dan power otot tungkai dengan keterampilan gerakan meroda. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa aktif prodi pendidikan jasmani Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 21 orang. Data diambil menggunakan tes push up untuk mengukur kekuatan otot lengan, tes vertical jump untuk mengukur power otot tungkai dan tes keterampilan gerak meroda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot lengan berkorelasi positif dengan keterampilan gerak meroda, power otot tungkai berkorelasi positif dengan keterampilan gerak meroda, kekuatan otot lengan dan power otot tungkai berkorelasi positif dengan keterampilan gerak meroda. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara kekuatan otot lengan dan power otot tungkai dengan keterampilan gerak meroda pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan prodi pendidikan jasmani tahun ajaran 2020/2021   


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 68-77
Author(s):  
Y. Touvan Juni Samodra

Kadar Hemoglobin menjadi salah satu tolok ukur kemampuan atlet dalam proses penyediaan energi kaitannya dengan pengangkuran  gas Oksigen dan CO2. Semakin tinggi Kadar Hb semakin besar kemungkinan untuk melakukan proses pertukaran gas di dalam sel. Sebagai salah satu indikator kesehatan Hb ini sangat penting bagi atlet.  Penelitian kaitan dengan Hb masih kurang, tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar Hb dalam darah atlet beladiri (kempo, pencak silat, tarung drajat muaythai dan taekwondo) Pra PON Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan dengan metode survei, dilakukan pengukuran terhadap atlet beladiri yang melakukan latihan mandiri dalam upaya menghadap PON Papua. Sampel penelitian adalah 108 atlet cabang olahraga beladiri yang melakukan latihan mandiri.  Data dianalisis dengan deskriptif dan Anova untuk membandingkan Hb dari setiap cabang olahraga beladiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata Hb atlet Beladiri Pra PON pada awal persiapan latihan pemusatan mandiri 2019 adalah 14.9111. Berdasarkan uji ANOVA dapat disimpulkan bahwa kadar Hb setiap antar cabang olahraga tidak berbeda


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 59-67
Author(s):  
Putu Citra Permana Dewi ◽  
I Komang Adi Palgunadi

Core muscles merupakan salah satu kelompok otot yang memberikan pengaruh terhadap kualitas hasil latihan pada olahraga panahan. Hasil observasi yang dilakukan di Star Archery Club, Kabupaten Badung-Bali menunjukan bahwa, minimnya informasi terkait model latihan dan manfaat latihan core muscles dan atlet juga mengalami kesulitan dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan statis tubuh saat dilatih teknik dasar memanah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan atlet panahan usia 7-11 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Sampel diambil dengan metode simple random sampling sebanyak 22 atlet panahan usia 7-11 tahun. Instrumen/ yang digunakan yaitu tes strock stand. Kelompok perlakuan diberikan latihan core stability dengan jenis gerakan high plank, side plank, high plank with raised hand, dan high plank with raised leg. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan rata-rata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi sebesar 0,033< 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan tubuh atlet panahan usia 7-11 tahun. 


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 50-58
Author(s):  
Himawan Wismanadi ◽  
Soni Sulistyarto ◽  
Pudji Juniarto ◽  
Fatkur Kafrawi ◽  
Abdul Hakim ◽  
...  

Olahraga dapat meningkatkan imun tubuh dan mengurangi resiko infeksi terhadap penyakit. Dengan meningkatnya imun tubuh, maka efek kesehatan akibat penyakit yang menyerang dapat dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku saku pencegahan infeksi Covid-19 melalui olahraga. Model penelitian pengembangan ini menggunakan (Research and Development) Analysis, Design, Development, Implementasi, Evaluation (ADDIE). Instrument penelitian menggunakan angket dan wawancara ahli materi (olahraga dan kesehatan) dan ahli bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku saku yang dikembangkan layak digunakan berdasarkan penilaian 6 orang ahli terhadap komponen materi, bahasa dan tampilan. Rata-rata ahli memberikan nilai sangat baik pada komponen isi (3,60) dan Bahasa (3,75), sedangkan pada komponen tampilan rata-rata nilainya baik (3,52). Pada respon mahasiswa didapatkan nilai persentase jawaban “Ya” sebesar 91,72% dengan kategori baik sehingga buku saku layak untuk digunakan.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 10-18
Author(s):  
Andi Sahrul Jahrir ◽  
Akbar Yusuf
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan good morning  terhadap kemampuan bantingan pinggang mahasiswa STKIP YPUP Makassar, untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan hyperektension terhadap kemampuan bantingan pinggang mahasiswa STKIP YPUP Makassar dan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan good morning  dan hyperektension terhadap kemampuan bantingan pinggang mahasiswa STKIP YPUP Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen (pretest – posttest) secara random purposive kemudian diberi pretest dengan populasi semua mahasiswa STKIP YPUP yang telah memprogramkan mata kuliah gulat yang jumlahnya sebanyak 30 mahasiswa kemudian dibentuk menjadi dua kelompok dengan cara maching ordinal paired. Analisis data dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikan 0.05. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan kelompok latihan good morning  dengan  rata rata 12,73 pada taraf signifikan 0,05. Ada pengaruh yang signifikan kelompok latihan hyperektensiondengan peningkatan rata rata 10,93 dengan taraf signifikan 0,05. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan good morning  dan hyperektension dengan menunjukkan perbedaan atau selisih nilai rata rata 1,800 dengan taraf signifikansi 0,025. sehingga menunjukkan kelompok latihan good morning memiliki pengaruh yang sangat baik dibanding hyperektension. 


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 40-49
Author(s):  
Reza Adhi Nugroho ◽  
Rizki Yuliandra ◽  
Aditya Gumantan ◽  
Imam Mahfud
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan leg press dan squat thrust terhadap peningkatan power tungkai atlet bola voli. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan two gruop pretest posttest design. Sampel penelitian berjumlah 16 atlet bola voli di SMAN 1 Pringsewu yang diambil dengan teknik total sampling yaitu 100% dari jumlah populasi. Dalam penelitian ini alat ukur untuk mengukur kemampuan power tungkai menggunakan tes vertikal jump. Penelitian ini menggunakan analisis ANAVA dan taraf signifikasi α = 0,05. Hasil penelitian yang di dapatkan yakni , adanya pengaruh latihan beban leg press dan latihan squat terhadap meningkatnya power tungkai atlet bola basket, yang dibuktikan dari nilai F = 25.248 terhadap power tungkai dan nilai p = 0,002 < 0,05. Latihan dengan menggunkan metode beban leg press lebih baik dari pada menggunakan latihan dengan metode squat thrust degan selisih posttest power tungkai sebesar 1,0 atau sama dengan 8 cm. Berdasarkan hasil yang telah dikemukakan pada hasil penelitian ini bahwa terdapat interaksi yang signifikan antara metode beban ( Leg Press dan Squat Thrust ) terhadap power tungkai atlet bola voli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok latihan leg press lebih signifikan dalam meningkatkan power tungkai atlet bola voli di bandingkan kelompok latihan Squat Thrust.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 29-39
Author(s):  
Agus Rusdiana

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perpindahan linear dan angular momentum dari gerak tubuh bagian atas (upper extrimity) sampai perkenaan bola dengan raket pada saat melakukan pukulan backhand drive dengan satu tangan pada permainan tenis. Pukulan backhand drive adalah salah satu teknik yang paling sering digunakan dalam bermain tenis. Sangat sedikit penelitian yang menganalisis kajian terkait transfer linear momentum dan momentum rotasi dari gerak upper extrimity sampai perkenaan bola dengan raket pada saat melakukan pukulan backhand drive dengan satu tangan. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain tenis putra yang berjumlah 12 orang (rata-rata ± SD; usia 27 ± 3.7 tahun, tinggi batang tubuh 169 ± 7.4 cm, berat batang tubuh 71.5 ± 8.3 kg). Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa segmen tangan berkontribusi signifikan terhadap perubahan linear momentum (leading dan vertical direction) dan angular momentum (supination). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa pemahaman tentang perubahan gerak kinetika, momentum dan force sangat penting dipahami pemain dan pelatih dalam upaya meningkatkan performa kualitas pukulan backhand drive dalam permainan tenis.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 19-28
Author(s):  
Rubi Yatno ◽  
Zainal Arifin ◽  
Rajidin Rajidin

Penelitian ini bertujuan untuk Menguji pengaruh permainan bowling ceria pada anak tunagrahita SD SLB di kota pontianak. Yang  mana berdasarkan wawancara dan observasi dapat disimpulkan bahwa model aktivitas jasmani siswa tunagrahita khususnya masih kurang optimal dikarenakan kurang variasinya aktivitas jasmani yang dilakukan siswa. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pre eksperimental yaitu menggunakan one group pretest dan posttest.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kuantitatif dengan menggunakan beberapa uji prasyarat sebelum dilakukannya uji pengaruh dari model pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil uji statistik variabel diperoleh nilai uji-t diperoleh thitung = 31,647. Nilai ttabel dengan taraf kepercayaan = 0,05, dk = (n-1) = 18 – 1 = 17 diperoleh nilai sebesar 2,1098. Dengan demikian thitung lebih besar dari ttabel (thitung = 31,647 > ttabel = 2,093). Berdasarkan kriteria pengujian bahwa jika thitung > ttabel pada α=0,05 dk = 17, maka dapat dinyatakan terdapat pengaruh signifikan penerapan  permainan bowling ceria terhadap kemampuan motorik siswa tunagrahita. 


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Akbar Sudirman ◽  
Reza Mahyuddin ◽  
Hasbi Asyhari
Keyword(s):  

Artikel ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada atlet sepakbola tentang faktor penyebab terjadinya cedera dalam permainan sepakbola. Sehingga atlet dapat lebih mempersiapkan diri sebelum bermain, dengan pemahaman dan persiapan yang matang maka resiko terjadinya cedera dapat diminimalisir. Metode yang digunakan adalah study literatur review artikel dengan memanfaatkan data base beberapa pengindeks jurnal, Data yang digunakan adalah data sekunder dari beberapa artikel yang telah terpublikasi. Hasil review beberapa artikel mengungkap bahwa faktor penyebab timbulnya cedera olahraga dalam permainan sepakbola: (1) Faktor dari luar, yaitu: (a) Alat olahraga: sepatu, bola. (b) Kondisi lapangan: licin, tidak rata, becek. (2) Faktor dari dalam, yaitu: (a) Faktor anatomi. Panjang tungkai yang tidak sama, arcus kaki rata, kaki cinjit, sehingga pada waktu lari akan mengganggu gerakan. (b) Latihan gerakan yang keliru misalnya:teknik shooting. (c) Adanya kelemahan otot. d) Tingkat kebugaran rendah. (3) Penggunaan yang berlebihan/overuse. Gerakan atau latihan yang berlebihan dan berulang-ulang dalam waktu relative lama/ mikro trauma dapat menyebabkan cedera. Cedera dalam permainan sepakbola baik cedera yang terjadi akibat body contact maupun nonbody contact kasus tertinggi cedera terjadi pada pergelangan kaki. Faktor kondisi fisik yang berhubungan secara signifikan dengan resiko terjadinya cedera olahraga dalam permainan sepakbola adalah power, speed, flexibility, dan agility. Faktor keterampilan teknik yang memiliki hubungan signifikan dengan resiko cedera dalam permainan sepakbola adalah teknik shooting.  


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 89-96
Author(s):  
Ariana Asri ◽  
Haeril Haeril

The research aimed to discover the influence of cooperative learning method type STAD (Student Teams Achievement Division) toward emotional intelligence student’s of SDN Kompleks IKIP I Makassar. The population of the research were all students at the school. There were 35 students as sample chosen randomly which treated by using cooperative learning method. The test of gymnastic rhytmic employed to collect the data and analyzed by using T-Test with SPSS 20 which were taken after Normality and Homogenity Test. The result showed that, 1) There was a significant effect from the cooperative learning methid toward student,s gymnactic rhytmic abiliy, 2)Cooperative learning method was more effective than conventional method in developing student’s gymnactic rhytmic abiliy.Thus it can be infer that cooperative learning gives a positive impact toward student’s development in learning.  Keywords: Cooperative learning, Student Teams Achivement Division, Sport Education, Gymnastic Rhytmic ability   AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) terhadap kemampuan dasar senam rhytmik siswa  SD Negeri Kompleks IKIP 1  Makassar. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah keseluruhan dari SD Negeri Kompleks IKIP 1  Makassar. dengan sampel berjumlah 30 (1 kelas) orang yang dipilih secara acak, dengan perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division).  Sedangkan untuk memperoleh data  kemampuan senam rhytmik siswa dilakukan dengan melakukan tes gerak dasar senam rhytmik dengan menggunakan alat simpai. Data dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan menggunakan uji T dengan bantuan aplikasi SPSS 20 yang sebelumnya melewati uji prasyarat tes normal dan homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian maka dihasilkan kesimpulan sebagai berikut : (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) terhadap  kemampuan senam rhytmik siswa. (2) Model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan dasar senam rhytmik siswa. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Team GroupTournament), Pendidikan Jasmani, Kemampuan Dasar Senam Rhytmik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document