Jurnal Loyalitas Sosial
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

35
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pamulang

2655-9072

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Hamida Syari Harahap ◽  
Nita Komala Dewi ◽  
Endah Prawesti Ningrum
Keyword(s):  

Perubahan sistem pemasaran dari tradisional menjadi digital marketing untuk menghadapi era 5.0 memaksakan pihak UMKM untuk melakukan perubahan dalam sistem pemasaran produknya melalui media sosial. Berdasarkan hal tersebut masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami digital marketing. Untuk itu, kegiatan abdimas ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya digital marketing bagi pemasaran usahanya dengan memanfaatkan media sosial. Metode kegiatan abdimas yakni ceramah, diskusi dan pelatihan secara langsung kepada pelaku UMKM. Peserta abdimas yakni para pelaku UMKM di Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara sebanyak 20 orang dengan kriteria belum mengetahui sistem digital marketing untuk pemasaran. Hasil dari abdimas yakni peserta mendapatkan tambahan ilmu dan pengetahuan mengenai digital marketing mulai dari pengertian, jenis, dan pemanfaatannya bagi pemasaran produk UMKM dan peserta dapat membuat konten dan caption sebagai pendukung postingan gambar/foto/video produk dalam akun Instagram yang memiliki sifat persuasif.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 46
Author(s):  
Lili Nurlaili

Kurikulum 2013 yang telah dilaksanakan di seluruh Indonesia masih banyak kendala dalam implementasinya di sekolah, termasuk di Madrasah Ibtidaiyah Daarushofa Karang Tengah-Kota Tangerang. Sekolah ini telah melaksanakan kurikulum 2013 semenjak tahun 2016, akan tetapi masih merasakan beberapa kendala dalam implementasinya. Tujuan pengabdian masyarakat di sekolah tersebut adalah memberikan pemahaman, pendalaman dan praktek membuat perangkat pembelajaran. Metode yang digunakan dalam workshop kurikulum 2013 yaitu ceramah bervariasi, tanya jawab, tayangan video pembelajaran, praktek menyusun silabus dan RPP serta praktek mengajar. Hasil pelaksanaan kegiatan yaitu seperangkat model pembelajaran, silabus, RPP dan penilaian. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi sekolah yang masih belum sempurna melaksanakan kurikulum 2013. Perlu dilakukan pendampingan menyeluruh pada sekolah tersebut dalam melaksanakan kurikulum 2013.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 93
Author(s):  
Musa Darwin Pane ◽  
Sahat Maruli tua Situmeang
Keyword(s):  

Perkembangan teknologi informasi tidak saja memberikan manfaat tetapi juga tidak luput dari dampak negatif yang menyertainya. Dalam terjadinya tindak pidana teknologi tidak memilah siapa korbannya, tidak hanya masyarakat pada umumnya tetapi dapat juga terjadi kepada aparatur pemerintahan. Dimana pada akhirnya korban mengalami kerugian. Hal tersebut terjadi dengan berbagai macam modus, berangkat dari permasalahan tersebut, maka tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait jenis-jenis tindak pidana teknologi informasi (cyber crime) serta bagaimana kebijakan penegakan hukum dalam upaya penanggulangan tindak pidana cyber crime. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan melalui edukasi. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan sikap hati-hati bagi masyarakat Desa Cilame Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan hal tersebut maka penulis berpandangan bahwa perlunya suatu lembaga bantuan hukum yang ditempatkan di setiap Kantor Kepala Desa dalam membantu menyelesaikan masalah hukum terjadinya tindak pidana teknologi informasi (cyber crime) di Desa Cilame Kabupaten Bandung Barat


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Elly Hasan Sadeli ◽  
Akhmad Fauzan

Menumbuhkah wawasan kebangsaan memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun idealisme yang melekat pada diri seseorang. Termasuk profesi guru, perlu penanaman pemahaman sebagai bangsa yang bersatu dalam realitas kebhinekaannya. Wawasan kebangsaan diharapkan dapat melahirkan satu sikap nasionalisme, seperti memiliki rasa bangga terhadap bangsanya, mampu menghargai orang lain (terutama para pahlawan), jujur, cerdas, percaya diri, peduli terhadap orang lain, memiliki motivasi yang tinggi dalam menuntut ilmu, memiliki disiplin dan komitmen yang tinggi terhadap kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu usaha untuk membentuk, menanamkan dan membina wawasan kebangsaan bagi guru MTs Muhammadiyah Patikraja. Melalui pengabdian ini, diharapkan memiliki pengetahuan, pemahaman dan kesadaran akan pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan yang plural, guna diimplementasikan baik dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Sehingga dapat diandalkan untuk mempertahankan keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Tajudin Tajudin ◽  
Gilang Zulfikar ◽  
Mas Fierna Putri ◽  
Amrizal Amrizal ◽  
Rulli Hardi

Saat ini kedermawanan yang dilandasi dengan kasih sayang terhadap sesama adalah sebagai makna filantropi. Filantropi dapat diusung menjadi salah satu penawar degradasi moral yang terjadi dalam masyarakat. Permasalahannya adalah tidak semua masyarakat Indonesia memahami pentingnya filantropi dalam menghadapi persoalan sosial dan lingkungan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini agar masyrakat lebih memahami makna filantropi dan peranannya yaitu untuk kesejahteraan masyarakat terutama dibidang ekonomi. Filantropi ini didasarkan pada hal dimana asumsi masyrakat yang memilki dan menganut agama mengajarakan kedermawanan, tidak saja dalam agama namun social juga. Saling tolong menolong adalah fenomena social dan saling membantu antar sesame merupakan salah satu ciri dari kedermawanan. Pada kegiatan PKM ini menggunakan metode penyuluhan Filantropi dan pemberian santunan-santunan. Kegiatan penyuluhan filantropi ini memberikan pemahaman terkait pentingnya filantropi dengan memberi bantuan kepada pihak yang membutuhkan sebagai eksperesi ketaatan menjalankan perintah agama. Hasilnya adalah adanya kesadaran pada masyarakat sekitar tentang pentingnya menyebarkan nilainilai kedermawanan sebagai bentuk ekspresi rasa cinta terhadap sesama. demikian, metode ini direkomendasikan untuk diterapkan dan dikombinasikan dalam kegiatan gotongroyong peduli terhadap sesama agar terciptanya keadilan bagi rakyat.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Ulfah Julianti ◽  
Siti Maemunah ◽  
Rai Bagus Triadi ◽  
Natalia Endah Hapsari

Abstract: As an education senior High School 6 South Tangerang City is a school that has good integrity in the South Tangerang City area. This is in accordance with the vision and mission of senior High School 6 South Tangerang City that wants to be a religious, superior, creative character and environmentally friendly outcome. So to obtain superior results, need expertise or competence that is mastered by students. One of the expected competencies is to be able to write scientific papers so we provide tridarma of tertiary institutions for the community through training in writing reference-based scientific papers in senior High School 6 South Tangerang City. This kind of training is needed because now students need references to make scientific work that is a mandatory task in Indonesian language lessons. However, problems that arise related to the difficulty of getting reference sources in accordance with the specified theme. So with this training it is expected that students of senior High School 6 South Tangerang City are able to write scientific papers with various sources of reference unreadable not just copy and paste on Google


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 18
Author(s):  
Setiawati Setiawati

Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan dinamika yang mana pada masa ini banyak terjadi perubahan dan perkembangan yang pesat. Pada masa ini merupakan masa transisi yang mempunyai banyak resiko yang terjadi, tingginya kenakalan dan kekerasan baik sebagai korban maupun sebagai pelaku tindak kekerasan.Peristiwa demi peristiwa tindak kekerasan (bullying) masih terus terjadi di beberapa wilayah.  Berdasarkan latar belakang tersebut, kami dari Tim Program Pengabdian Masyarakat (PKM) Universitas Pamulang (UNPAM) yang terpanggil untuk ikut serta berbagi pengetahuan kepada para remaja pulau Untung Jawa terkait bullying dengan mengadakan PKM dengan judul” Penyuluhan Hukum Bahaya Bullying di Kalangan Remaja”. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan kepada remaja di Pulau Untung Jawa. Selain itu juga diadakan sesi Tanya jawab antara tim pengabdi dengan remaja di pulau untung Jawa agar mereka tau dan dapat membedakan lebih banyak lagi hal-hal yang disebut dengan candaan dan yang dikategorikan bullying, mengingat bullying tidak hanya secara fisik tetapi juga secara verbal.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Suanto Suanto ◽  
Ichwani Siti Utami

Pulau untung jawa sebagai salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun internasional dapat berkembang dari aspek perekonomian, namun demikian terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian dan kekhawatiran pemerintah setempat maupun masyarakat lokal yang sudah turun temurun tinggal di daerah tersebut. Diantaranya adalah kekhawatiran akan terjadinya pergeseran dan perubahan tingkah laku, kebiasaan, bahkan karakter masyarakat sekitar yang disebabkan oleh masuknya kebiasaan atau kebudayaan baru yang banyak dibawa oleh wisatawan yang pada akhirnya bermuara pada rendahnya kesadaran hukum. Pengabdian ini menggunakan Metode kegiatan yang digunakan adalah ekspositori yaitu dengan cara memberikan sosialisasi berupa penyampaian materi secara verbal dan pendekatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat terutama para remaja tentang pentingnya membangun karakter dalam kesadaran terhadap peraturan hukum. Hasil dari pelakasanaan pengabdian kepada masyarakat terlihat dari partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dan bertambahnya pemahaman masyarakat akan pengaruh dari karakter yang baik terhadap kesadaran hukum. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa penanaman nilai karakter yang baik pada masyarakat dapat meningkatkan kesadaran hukum. 


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 86
Author(s):  
Ratna Sari Dewi ◽  
Zahran Hafiidh Kenvisyah

Community service is one of the Tri Dharma of Higher Education in order to involve universities to solve problems that exist in the community, one of which is through student work activities (KKM). The increasing trend of COVID-19 virus cases in Indonesia has resulted in this year's KKM activities being carried out online. COVID-19 is a pandemic outbreak that has hit various countries and is a form of concern for the public. Currently, there are many variants of the COVID-19 outbreak mutation that result in an increased risk of spread. Many health facilities in Indonesia are currently at full capacity, so people who experience mild COVID-19 symptoms are directed to undergo independent isolation at their respective homes. The 37 UNTIRTA Thematic KKM group held a webinar work program on COVID-19 socialization and self-isolation. The conclusion of this activity is the implementation of a COVID-19 webinar and self-isolation targeting the general public with a speaker from dr. Taufik Nugraha, Doctor of the Cikuya Health Center and the presence of representatives of Pasanggrahan Village and the Sub-district Head of Solear. The purpose of this work program is to educate the general public regarding COVID-19 and the procedures for proper self-isolation. The results of the webinar have provided additional understanding to the community, especially the residents of Pesanggrahan Village, Solear District, Tangerang Regency. It is recommended that village government officials do not get bored educating their people about Covid 19.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 62
Author(s):  
Edi Mulyanto ◽  
Jumino Jumino

Dari hasil investigasi lapangan di SMK FAJAR – Ciseeng Bogor, diketahui sebagian besar siswa yang berada di SMK Kelas 12 (yang akan lulus di tahun 2021),  mereka belum memiliki wacana atau alternatif untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Hal ini terdapat beberapa faktor,   : kondisi ekonomi orang tua dan  lingkungan. Faktor lingkungan dan pergaulan teman sebaya merupakan faktor yang dominan, karena setelah lulus SLTA langsung bekerjagai Supermarket,  Pertokoan dan Restauran  yang tersebar di wilayah Bogor  dan sekitarnya,  jika fenomena ini  dibiarkan  akan menjadi  tradisi  yang turun temurun.  PKM ( Pengabdian Kepada Masyarakat )  ini bertujuan untuk merubah paradigma  pada siswa  dengan  memberikan motivasi  dan dobrakan perubahan, diharapkan   dimasa yang akan datang  khususnya di wilayah Ciseeng – Bogor tidak  hanya lulus SLTA namun dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi, dengan  metode yang digunakan  yaitu penyuluhan  dan   berdiskusi  dengan para peserta. Kegiatan berjalan  dengan lancar dan mendapat tanggapan  positif dari Pimpinan SMK FAJAR dan terlihat bahwa siswa-siswi mengikuti dengan baik dan mereka nampak begitu antausias. Kegiatan ini dapat menjadi informasi berharga bagi siswa-siswi yang ternyata selama ini belum mereka dapatkan. Diharapkan kegiatan ini akan dapat merangsang mereka setelah lulus, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document