JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

39
(FIVE YEARS 39)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STKIP Muhammadiyah Kuningan

2654-833x, 2443-3500

Author(s):  
Unay Nurmansyah ◽  
Setiana

Penerapan pembelajaran yang berbasis saintifik dan mampu menumbuhkan komunikasi, kolaborasi dan inovatif dalam membangun pola pikir yang kritis, sangatlah dibutuhkan pada masa sekarang ini. Di SMK PGRI Ciawigebnag kelas XI TKRO 4,  memiliki kendala bagaiamana pengelolaan proses belajar mengajar yang efektif yang mampu meningkatkan  hasil belajar peserta didik di kelas tersebut. Sehingga dibutuhkan sebuah pendekatan pembelajaran yang berbasis saintifik HOTS dengan mengutamakan kolaboratif, komunikatif serta proses belajar mengajar yang menggunakan TPACK (Technological, Pedagogical, Content Knowledge) adalah sebuah framework (kerangka kerja) dalam mendesain model pembelajaran baru dengan menggabungkan tiga aspek utama yaitu teknologi, pedagogi dan konten/materi pengetahuan (ontologis). Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak dari suatu interaksi dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam pemecahan permasalahan ini menggunakan model penelitian tindakan kelas dengan analisis deskriptf. Hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:1) Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Saintifik TPACK  berbantu metode kooperatif tipe STAD dan model PBL dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas XI TKRO 4 SMK PGRI Ciawigebang pada materi konsep Barisan dan deret Aritmetika dalam pemecahan masalah kontektual; 2) Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Saintifik TPACK  berbantu metode kooperatif tipe STAD dan model PBL dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI TKRO 4 SMK PGRI Ciawigebang pada materi konsep Barisan dan deret Aritmetika dalam pemecahan masalah kontektual; dan 3) Sikap siswa kelas XI TKRO 4 SMK PGRI Ciawigebang terhadap pembelajaran matematika setelah memperoleh pembelajaran melalui pendekatan Saintifik TPACK  berbantu metode kooperatif tipe STAD dan model PBL pada materi konsep Barisan dan deret Aritmetika dalam pemecahan masalah kontektual sangat  positif.  


Author(s):  
Yosi Adiputra ◽  
Handayani Eka Putri

Menumbuhkembangkan kreatifitas perlu dilakukan karena kemampuan ini merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan pada zaman ini. Kemampuan berpikir kreatif juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menghantarkan negara ke dalam posisi terkemuka atau paling tidak sejajar dengan negara-negara lain. Oleh karena itu, Pembelajaran perlu dirancang sedemikian rupa untuk memunculkan potensi kreatifitas siswa, termasuk pembelajaran matematika. Untuk mengetahui potensi tersebut diperlukan suatu alat ukur yang tepat. Pengembangan kemampuan berpikir kreatif perlu dilakukan sejalan dengan pengembangan cara mengukurnya. Tes kemampuan berpikir kreatif matematis (TKBKM) telah disusun dan divalidasi dari segi muka dan isi, serta memiliki koefisien validitas dan reliabilitas yang tinggi. Tes tesebut juga memiliki daya pembeda (DP) yang baik dan memiliki tingkat kesukaran (TK) yang sedang. Dengan demikian butir soal tes Kemampuan berpikir kreatif matematis (KBKM) ini dapat gigunakan dalam pengumpulan data. penelitian.


Author(s):  
Ai Rosita ◽  
Nita Yunia ◽  
Luvy Sylviana Zanthy
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menelaah pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi dengan pembelajarannya menggunakan metode Reciprocal Teaching. Metode Reciprocal Teaching adalah suatu kegiatan belajar yang meliputi bahan ajar yang telah disusun kemudian siswa membuat soal pertanyaan, menjelaskan, memprediksi dan merangkum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain angket sehingga pada akhir pembelajaran siswa diberikan tes pembelajaran berupa angket yang diberikan kepada siswa. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Patriot Bangsa, untuk sampelnya diambil 5 siswa dari 36 siswa yang sudah melakukan tes. Sample tersebut dilihat dari tingkat kemampuan siswa dari tinggi, sedang dan rendah . Tes yang diberikan berupa seperangkat soal berjumlah 5 soal untuk mengukur kemampuan komuinkasi matematis siswa.


Author(s):  
Darwanto ◽  
Karsoni Berta Dinata ◽  
Junaidi

Abstrak Lampung memiliki khasanah kekayaan budaya yang dapat dilihat pada rumah adat lampung, Pakaian adat lampung, Alat-alat musik tradisional, Upacara adat Lampung, dan nilai-nilai kearifan lokal lampung. Untuk menumbuhkan kesadaran dan kecintaan mahasiswa terhadap budaya lampung, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengintegrasikan budaya lampung terhadap pembelajaran. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian deskriptif Kualitatif. Beberapa konten budaya lampung dintegrasikan dalam materi himpunan. Selain itu juga, konten budaya lampung khususnya nilai-nilai kearifan lokal lampung seperti piil pesenggiri, bejuluk adok, nemui nyimah, nengah nyappukh, dan Sakai Sambayan dapat juga diintegrasikan dalam pembelajaran himpunan dengan flatform Schoology.   Kata Kunci: Kearifan Lokal, Schoology, Piil Pesenggiri   Abstract Lampung has a wealth of cultural treasures that can be seen in the traditional Lampung house, Lampung traditional clothing, traditional musical instruments, Lampung traditional ceremonies, and the values ​​of local wisdom of Lampung. To foster awareness and love of students towards Lampung culture, one way that can be done is by integrating Lampung culture with learning. The research method used is descriptive qualitative research method. Some of the cultural content of Lampung is integrated in the material of the association. In addition, the content of Lampung culture, especially the values ​​of local wisdom of Lampung such as Piil Pesenggiri, Bejuluk adok, meet nyimah, nengah nyappukh, and Sakai Sambayan can also be integrated into association learning with the Schoology platform. Keywords: Lokal Wisdom, Schoology, Piil Pesenggiri


Author(s):  
M. Ardiansyah

Pembelajaran yang efektif, kondusif dan tentunya  menyenangkan di era revolusi industri 4.0 membuat perubahan dalam gaya dan proses pembelajaran. Pendidik harus dapat mengikuti perkembangan IPTEK dengan cara mengikuti proses pembelajaran digital interaktif khususnya matematika. Pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pengelola dan pengembang teknologi bagaimana menemukan cara agar proses pembelajaran bisa menjadi lebih baik dan tentunya harus banyak berinovasi. Inovasi pembelajaran interaktif dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan aplikasi KAHOOT! sebagai media pembelajaran interaktif berbasis games yang menitikberatkan pada gaya belajar partisipasi aktif semua peserta didik. Salah satu aplikasi KAHOOT! yang digunakan adalah penggunaan kuis online, dimana peserta didik secara langsung merefleksikan jawaban mereka secara online dan KAHOOT! mencatat semua aktivitas peserta didik yang dapat menjadi bahan resume penilaian bagi pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penerapan KAHOOT! dalam proses pembelajaran dengan memahami tanggapan peserta didik terhadap aplikasi ini. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan menggunakan KAHOOT! pada pembelajaran matematika terhadap 30 peserta didik yang berada di kelas X SMK Islam Perti Jakarta Barat. Penelitian ini memperoleh persentase akhir sebesar 90% dengan kriteria Sangat Menarik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi KAHOOT! yang digunakan sangat sesuai dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.


Author(s):  
Ai Tusi Fatimah ◽  
Sri Solihah

Mathematics studied in SMK should have relevance with student competencies to support vocational school education goals. This study aims to explore the role of mathematics in the Vegetable Processing Production Subject. This subject is studied by students of the Agricultural Product Processing Agribusiness Competency Vocational School. This research uses a qualitative approach. The role of mathematics in the production of vegetable processing is explored from the perspective of productive teachers and documents. The analysis to explore the role of mathematics and its relevance to mathematics content and mathematics learning. The results show that the role of mathematics is to calculate and measure the various needs for tools, materials, and business planning analysis for the production of vegetable processing. The role of mathematics has relevance to the mathematical content of numbers and measurements. The integration of vegetable product processing production contexts can be done to construct a mathematical concept or present a mathematical task situation as an effort to develop mathematical understanding by student expertise.


Author(s):  
Lessa Roesdiana ◽  
Nita Hidayati

Tujuan penelitian ini adalah menelaah pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran Model Eliciting Activities (MEAs) dengan yang memperoleh pembelajaran ekspositori. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pretest-posttest control group designengan populasi penelitiannya yaitu kelas eksperimen IVD terdiri 37 orang dan kelas kontrol IVE terdiri 38 orang. Instrumen tes mencakup tes kemampuan penalaran matematik dengan indikator dan variabel yang diukur adalah tingkat kemampuan penalaran matematis yang meliputi nilai pretest, posttest dan n gain. Data diolah menggunkan Software SPSS versi 22 for Windows, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran matematik mahasiswa yang memperoleh pembelajaran MEAs lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran Ekspositori.Jadi dapat disimpulkan model pembelajaran MEAs dapat meningkatkan hasil belajar matematika khususnya mata kuliah Matematika Ekonomi.


Author(s):  
Handayani Eka Putri Puput ◽  
Yosi Adiputra

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi konflik kognitif terhadap kemampuan pemahaman matematis taruna Akademi Maritim Cirebon. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Postest  Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh taruna tingkat I Akademi Maritim Cirebon Tahun Akademik 2020/2021. Sedangkan sampel penelitiannya adalah taruna Teknika tingkat I Akademi Maritim Cirebon sebanyak dua kelas. Kelas eksperimen adalah kelas yang mendapatkan perlakuan perkuliahan dengan menggunakan strategi Konflik Kognitif. Kelas kontrol adalah kelas yang mendapatkan perlakuan perkuliahan matematika konvensional.  Data penelitian dikumpulkan melalui tes kemampuan pemahaman matematis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji nonparametrik Mann Whitney. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Rata-rata kemampuan pemahaman matematis taruna yang menggunakan strategi konflik kognitif lebih tinggi dari rata-rata kemampuan pemahaman matematis taruna yang menggunakan metode konvensional.  


Author(s):  
Kimura Patar Tamba

Pernyataan berkuantor adalah topic penting dalam matematika. Calon guru matematika harus memiliki pemahaman yang kuat atasnya. Desain didaktis yang baik harus disusun dalam mempersiapkan calon guru matematika akan hal ini. Salah satu komponen dalam menyusunan desain didaktis adalah analisis kesalahan. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesalahan calon guru matematika pada materi kuantifikasi. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan kerangka matriks enam sel. Matriks ini merupakan bentuk pengorganisasian pernyataan berkuantor berdasarkan komponen pentingnya yaitu kuantor, predikat dan validasi. Penelitian deskriptif terhadap calon guru matematika telah dilakukan. Data dikumpulkan dengan memberikan soal mengenai pernyataan berkuantor pada delapan puluh calon guru matematika. Hasilnya, kesalahan yang dilakukan oleh calon guru matematika dalam membuktikan pernyataan berkuantor tunggal adalah adalah mempertimbangkan atau fokus pada kuantifier tetapi tidak mempertimbangkan predikat, dan mempertimbangkan atau fokus pada predikat tetapi tidak mempertimbangkan kuantifier. Pemahaman yang tidak utuh akan pernyataan berkuantor merupakan penyebab kesalahan ini.


Author(s):  
Enika Wulandari
Keyword(s):  

Sumber belajar memainkan peran yang sangat penting dalam pembelajaran. Sumber belajar yang efektif merupakan sumber belajar yang mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran. Untuk mengetahui kualitas sumber belajar diperlukan analisis mengenai konten sumber belajar tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konten sumber belajar materi statistika berupa video yang digunakan dalam pembelajaran virtual. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan melalui studi kasus. Data diambil melalui telaah sumber belajar dan wawancara. Data dianalisis secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sumber belajar virtual materi statistika disusun berbasis model pembelajaran langsung (direct instruction) dengan langkah menyampaikan kompetensi pembelajaran, memaparkan definisi dan konsep, menyampaikan contoh konsep dan penerapannya serta memberikan masalah matematis; (2) sistematika sumber belajar virtual bagian pendahuluan memuat salam dan informasi mengenai materi, bagian inti berisi deskripsi kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang akan dicapai, deskripsi materi, contoh penyelesaian masalah, masalah matematis pada materi statistika, bagian penutup berisi informasi kompetensi yang akan dicapai pada pembelajaran selanjutnya, kalimat motivasi, dan salam; (2) karakteristik sumber belajar virtual materi statistika adalah kontekstual.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document