Jurnal Material Teknologi Proses: Warta Kemajuan Bidang Material Teknik Teknologi Proses
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

10
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Gadjah Mada

2477-2135

Author(s):  
Edgiv Fattahillah ◽  
Suryo Darmo

Suspensi dump truck berfungsi sebagai peredam kejutan dari permukaan jalan, penyangga berat unit, memberikan kenyamanan pada operator dan menjaga kestabilan unit (empat roda selalu menyentuh tanah). Barrel adalah komponen penting dalam suspensi dump truck. Komponen tersebut berbentuk tabung pada suspensi dan berfungsi sebagai rumah untuk piston. Barrel yang bukan standar original Hitachi sering mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekerasan dan kekuatan tarik pada material barrel suspensi belakang, komposisi kimia dan struktur mikro pada material barrel suspensi belakang, dan nilai tegangan tangensial pada dinding barrel.Penelitian ini dilakukan dengan empat pengujian, yaitu uji kekerasan, uji tarik, uji struktur mikro dan uji komposisi kimia. Pengujian kekerasan dengan menggunakan alat uji kekerasan Brinell, pengujian tarik dengan menggunakan alat uji tarik (universal testing machine), pengujian komposisi kimia dengan alat spectrometer, dan pengujian struktur mikro dengan metallographic microscope. Sedangkam untuk mencari nilai tegangan pada dinding barrel dilakukan perhitungan tegangan tangensial.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa material barrel mempunyai nilai kekerasan rata rata 200,50 HB, nilai kekuatan luluh σy 433-494 MPa, nilai kekuatan tarik σu 740-751 MPa, kandungan pada material termasuk kategori baja 27 SiMn, struktur mikro pada material terdapat fasa ferrite dan pearlite, material aman terhadap beban statis, dan tegangan tangensial yang terjadi lebih rendah dari kekutan luluh.


Author(s):  
Firman Firdhaus ◽  
Widia Setiawan
Keyword(s):  

Tie rod adalah salah satu komponen dari actuator coal pulverizer dengan fungsi sebagai penahan naik turunnya grinding roller pada saat proses penggilingan didalam coal pulverizer. PT PJB UBJ O&M PLTU Tanjung Awar-Awar sebagai perusahaan pembangkit listrik tenaga uap mengalami kendala seperti kebocoran coal pulverizer, breakdown coal pulverizer dan kebakaran akibat semburan batu bara. Salah satu penyebab utama dari masalah tersebut adalah tie rod pada coal pulverizer mengalami patah dan aus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kekerasan dan keausan yang optimal dengan memakai perlakuan panas. Penelitian ini membahas tentang pengaruh variasi perlakuan panas terhadap struktur mikro, nilai kekerasan dan nilai keausan pada baja AISI S5 Steel. Penelitian ini dilakukan perlakuan panas pada temperature austenite 10000C dengan waktu penahanan 24 menit yang kemudian diberi variasi pendinginan yaitu quenching, annealing dan quench tepering menggunakan temperature 2000C dengan penahanan 48 menit. Hasil dari perlakuan panas tersebut dianalisa struktur mikro, uji kekerasan dan uji keausan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa material tie rod adalah baja perkakas AISI S5 Steel. Struktur mikro yang terbentuk pada spesimen raw material dan annealing adalah ferite dan perlite. Fasa ferrite dan martensite terbentuk pada material quenching dan quench tempering. Nilai kekerasan Proses heat treatment yang menghasilkan sifat yang optimal pada material tie rod adalah quench tempering, hal ini dikarenaka nilai kekerasannya meningkat menjadi 503,22 VHN, memiliki nilai keausan sebesar 0,832803 x 10-4 mm3/kg.m dan material quench tempering memiliki sifat ulet dan tangguh. Kata Kunci: AISI S5 Steel, Tie rod, Perlakuan panas, Uji kekerasan, Uji keausan


Author(s):  
Aditya Nugraha ◽  
Gesang Nugroho

Penggunaan material komposit semakin beragam seiring dengan kemajuan teknologi di berbagai bidang. Serat karbon merupakan material komposit yang banyak digunakan karena memiliki sifat mekanik yang baik, tahan korosi, memiliki rasio kekuatan terhadap berat jenis yang tinggi. Salah satu aplikasi penggunaan material komposit serat karbon yang sangat terbuka peluang pengembangannya adalah untuk tabung gas. Penelitian ini akan menyajikan desain, proses manufaktur, dan pengujian tabung gas komposit. Proses desain meliputi desain tabung gas komposit, desain cetakan, dan desain bladder. Tabung gas komposit terbuat dari serat karbon dan matriks resin epoxy sebanyak 6 lapis pada dinding tabung. Proses manufaktur dilakukan dengan metode wet bladder compression moulding yaitu dengan menggunakan dua buah mould dari material fiberglass bagian atas dan bawah, dan dengan menggunakan bladder atau kantung bertekanan dari latex untuk menekan material komposit. Uji hidrostatis dilakukan menggunakan manual test pump untuk menguji kekuatan tabung. Hasil pengujian menunjukkan tabung gas komposit serat karbon dapat menahan tekanan hidrostatis  hingga 18 bar.


Author(s):  
Dicky Oktavian ◽  
Budi Arifvianto ◽  
Muslim Mahardika

Dewasa ini teknologi additive manufacturing (AM) mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu metode additive manufacturing yang saat ini populer di berbagai belahan dunia adalah metode fused deposition modelling. Prinsip kerja metode ini adalah dengan cara mengekstrusi material filamen polimer yang meleleh dan sudah melewati temperatur rekristalisasinya melalui sebuah nozzle, kemudian produk akan terbentuk secara lapis demi lapis yang dibentuk melalui gerakan relatif dari meja mesin. Dalam pengaplikasiannya, material filamen dapat dibuat dalam bentuk komposit sehingga diperoleh sifat-sifat unik tertentu sehingga dapat digunakan pada bidang-bidang tertentu. Salah satunya adalah pada bidang kesehatan, sebagai pembuatan implan atau jaringan tubuh dengan memiliki kekuatan yang tinggi dan bersifat biodegradable. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan filamen komposit PLA-CNT dengan metode ekstrusi. Proses ekstrusi dilakukan dengan variasi temperatur 143, 145, dan 147ºC dengan memberi tambahan polyethylene glycol (PEG) sebagai plasticizer untuk meningkatkan fleksibilitas dan workability. Hasil pengamatan dengan scanning electron microscope (SEM) mengindikasikan bahwa proses ekstrusi berjalan kurang stabil karena terdapat tekstur permukaan yang bergelombang. Dari pengujian karakterisasi differential scanning calorimetry (DSC), derajat kristalinitas pada variasi ekstrusi filamen PLA-CNT mengalami peningkatan seiring meningkatnya temperatur ekstrusi. Pada pengujian karakterisasi fourier transform infrared spectroscopy (FTIR) terdapat perubahan komposisi kimia pada filamen yang signifikan, yang juga sejalan dengan degradasi sifat mekanis. Variasi filamen dengan temperatur ekstrusi 147ºC memiliki nilai kekerasan paling tinggi yaitu sebesar 40,50 MPa.


Author(s):  
Damar Jati Sribantolo ◽  
Bambang Suharnadi

Bulldozer merupakan alat berat yang digunakan untuk mendorong material dan untuk pembukaan jalan. Dalam melakukan pekerjaannya, bulldozer banyak menggunakan tenaga mesin sehingga sering terjadi kerusakan pada komponen mesinnya. Kerusakan high blow-by pressure pada mesin bulldozer merupakan hal yang perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan kerusakan pada komponen di dalam mesin dan mengakibatkan menurunnya performa mesin. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi data pada technical analysis report, program analisis pelumas, dan hasil overhaul. Technical analysis report dilakukan dengan cara mengukur blow-by pressure dan engine speed untuk mengetahui performa engine. Program analisis pelumas dilakukan dengan mengambil sampel oli pelumas lalu dianalisis di laboratorium untuk mengetahui keausan dan kontaminan pada oli pelumas engine. Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa penyebab dari kerusakan high blow-by pressure adalah masuknya kontaminan berupa debu kedalam ruang bakar dan menyebabkan gesekan abnormal pada piston, piston ring, dan cylinder liner. Gesekan abnormal ini mengakibatkan celah antara piston, piston ring, dan cylinder liner semakin besar sehingga tekanan hasil pembakaran bocor menuju crankcase melewati celah tersebut. Dampak yang ditimbulkan dari kerusakan high blow-by pressure adalah penurunan tenaga mesin, sehingga unit bulldozer harus dilakukan perbaikan dengan mengganti komponen yang rusak agar unit dapat bekerja dengan optimal.


Author(s):  
Novendra David Rizaldy ◽  
Susanto Johanes

Penurunan viskositas pada pelumas engine berpengaruh terhadap sifat pelumas sehingga bisa menyebabkan kerugian gesek dan peningkatan konsumsi bahan bakar. Selain itu, pelumas dengan viskositas rendah akan menyebabkan tingkat keausan yang lebih tinggi dan kurangnya performa engine.Penelitian ini menguji pelumas mesin SAA12V140E-3 dari Komatsu HD785-7 dengan program pemeriksaan mesin (PPM), overhaul engine, pengukuran inner part dan dyno test. Setelah engine selesai overhaul, selanjutnya melakukan inspeksi pada inner part untuk mengetahui apakah komponen dapat digunakan lagi, harus diganti atau diperbaiki.Hasil pengujian dan pengukuran menunjukkan bahwa tingkat keausan inner part pada mesin SAA12V140E-3 masih normal. Performa mesin sesudah overhaul mengalami peningkatan mencapai 94% atau hampir mendekati performa mesin baru.


Author(s):  
Pungkas Satria ◽  
Achmad Widodo ◽  
Ismoyo Haryanto ◽  
Djoeli Satrijo ◽  
Budi Setiyana

The 101-JTC condenser tank has excess steam condensate due to the addition of admission steam from 101-JT. Therefore, it is necessary to design a piping system that connects 101-JTC condenser tank with the 112-JB pump to drain the condensed excess steam. The designed piping system will encounter a dynamic response caused by fluid flow fluctuation over the time. This dynamic response causes the pipe to experience stress. To find out the resulting voltage which will not cause damage or failure, it is necessary to estimate the safety factor in a piping system that has been given static and dynamic loading. This research uses the fluid structure interaction or FSI method with the help of ANSYS software as a simulation tool. The results of this study are, the flow in the pipe causes an impact load which makes the structure vibrate freely damped. The resulting dynamic response describes, the structure displacement amplitude decreases with increasing time. This indicates a stable vibration. Finally, when viewed from the value of stress against time, the fatigue that occurs in the pipe structure induce a stress below the stress limit on Goodman diagram. It can be estimated that the structure has no service life limit. The fatigue safety factor is 7.1.


Author(s):  
Kevin Riefhano Setya Putra ◽  
Handoko - Handoko
Keyword(s):  

Komponen steel bucket pin produk lokal yang digunakan pada excavator Komatsu seri PC200-7 mengalami patah saat penggunaan 2.000 jam. Sebagai pembanding, umur pakai komponen standar dari produsen excavator bisa tahan hingga pemakaian 10.000 jam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab steel pin bucket produk lokal patah pada umur yang pendek. Beberapa kemungkinan penyebab steel pin bucket patah adalah cacat material, kesalahan produksi dan pengoperasian. Metode yang dilakukan adalah menganalisis patahan pin dengan pengamatan visual dan foto makro, pengujian sifat mekanis, analisis material composition, dan pengamatan struktur mikro. Hasil pengamatan visual menunjukkan bahwa pin mengalami patah fatigue akibat overload dan beban impak. Hal ini terjadi karena munculnya konsentrasi tegangan di bagian permukaan yang disebabkan oleh pitting dan korosi. Selain itu, komposisi material pin menunjukkan bahwa bahan yang digunakan adalah baja karbon dengan kadar karbon kurang dari 0,8%. Bahan ini tidak sesuai untuk pin karena ketangguhan dan kekuatan dari material kurang.


Author(s):  
Aditya Widhi Artanto ◽  
Suryo Darmo

Pekerjaan mengangkat beban yang dilakukan manusia membutuhkan energi. Kebutuhan energi cukup besar untuk pekerjaan yang berat. Salah satu pekerjaan mengangkat yang sering dilakukan adalah mengangkat galon air minum ke atas dispenser yang posisinya tinggi. Pengangkatan air minum dalam kemasan galon ke dispenser tidak mudah dilakukan setiap orang. Karena hal tersebut, studi ini membuat meja dispenser yang bisa di geser naik turun dengan bantuan alat pengangkat berupa gear reducer, kawat sling dan penggulung. Meja dispenser diturunkan pada posisi terbawah pada saat memasang galon, sehingga dapat dilakukan dengan ringan.  Penelitian ini dilakukan untuk menghitung kekuatan dispenser-lifter, yang dilakukan pada bagian (titik) yang kritis. Desain disesuaikan untuk tingkat keamanan yang tinggi. Berdasarkan pengukuran dan kalkulasi kekuatan, didapatkan bahwa tegangan kombinasi sambungan las pada tiang penyangga sebesar 48,1 N/mm2 dan pada titik kritis meja sebesar 18,42 N/mm2. Tegangan ijin setiap sambungan las adalah 88 N/mm2, sehingga alat aman untuk digunakan.


Author(s):  
Djoeli Satrijo ◽  
Agus Suprihanto ◽  
Ojo Kurdi ◽  
Dwi Basuki Wibowo ◽  
Gunawan Dwi Haryadi ◽  
...  

Alat transportasi berperan penting dalam mengangkut material konsentrat untuk diolah dalam pabrik smelter secara kontinyu. Peralatan tersebut dijaga agar selalu beroperasi tanpa ada kerusakan. Kerusakan alat dapat mengakibatkan terhentinya proses produksi. Oleh karena itu manajemen peralatan pabrik sangat penting, dengan melakukan maintenance secara berkala untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Permasalahan yang sering terjadi pada salah satu alat yaitu belt conveyor adalah adanya tumpahan material ketika beroperasi. Penelitian ini menerapkan metode Reliability Centered Maintenance untuk mengetahui solusi yang tepat atas permasalahan sehingga material belt conveyor memiliki kehandalan yang tinggi dan umur pakainya meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa failure mode yang terjadi pada belt conveyor merupakan kategori C dan memiliki persentase terbesar sehingga dampak kerugian ekonominya relatif kecil. Namun tetap demikian kemungkinan terjadinya outage pada plant tetap harus diperhatikan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document