RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

44
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Timor

2685-2373

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 68-76
Author(s):  
Try Gunawan Zebua

ABSTRACT One of the famous Motivation Theory is Abraham H. Maslow's Motivation Theory which is also referred to as Abraham H. Maslow's Motivation Theory or Maslow's Hierarchy of Needs Theory. Students' Mathematics Learning Achievement and Mathematics Learning Outcomes can be categorized as low, so a solution needs to be given by implying Abraham H. Maslow's Motivation Theory. The research method used in this research is Literature Study, where the researcher analyzes Abraham H. Maslow's Motivation Theory directly from Abraham H. Maslow's book entitled Motivation and Personality (translation of Achmad Fawaid and Maufur, the publisher of Cantrik Pustaka), then the researcher analyzes the impact of the theory. if it is implied in mathematics learning activities. Abraham H. Maslow's Motivation Theory in the first stage can be applied in mathematics learning activities by providing food and drink to students, the second stage can be applied by making students safe in mathematics learning activities, the third stage can be applied by establishing communication between teachers and students, The fourth stage can be applied in a way that there is mutual respect between teachers and students and fellow students, and the fifth stage can be applied by providing opportunities for students to express opinions in discussion activities. By implying Abraham H. Maslow's Motivation Theory can influence or improve students' Mathematics Learning Achievement and Mathematics Learning Outcomes. Keywords:  Abraham H's Motivation Theory, Maslow, Dream, Learning Mathematics.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 9-15
Author(s):  
Riqi Kurniawan ◽  
Hamidah Suryani Lukman ◽  
Novi Andri Nurcahyono

This study aims to find out the process of designing test instruments and produce instrument design test mathematical problem-solving ability based on game unity. The research method used is Research and Development by using the Addie model. ADDIE stage used is analyze and Design. The analysis is carried out by the stages of problem formulation, collecting data, evaluating data feasibility, analyzing and interpreting relevant data, and organizing and presenting results that are then obtained compared to current issues, while the design is done by making hypothetical designs, then developed into a display design using the software. The results obtained are the process of designing instrument test mathematical problem-solving ability based on game unity can be designed with the stages of searching for valid mathematical problem-solving ability test or create a problem that is then validated, flowchart creation, design, and application creation using game engine unity. Test instrument design is made using a unity game engine, problem presentation is made in the form of images and instructions, and filling answers using ideal problem-solving stages.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 16-27
Author(s):  
Trisno Ikhwanudin

In the classroom, we will find various types of students with their special learning needs. One group of learners who have different learning needs are gifted students. The paper will focus on the study of mathematically gifted students. This research aims to obtain a description of the mathematically gifted students’ mental acts when solving fractions problems. The respondents were two students of the 7th graders in junior high school, in the West Java Province, Indonesia. The research approach was qualitative. The data were collected through paper and pencil measure, observation, and interview. The data were analyzed by grounded theory with coding and constant comparison. The results show four types of mental acts, those are interpreting, explaining, problem-solving, and inferring. The results of this study can be made as one of didactic anticipation when teachers teach the concept of fractions to the mathematically gifted student. These findings are significant to be considered by the teacher when teaching the mathematically gifted student. Teachers should anticipate how students think when they teach gifted students. So that teachers and students can achieve optimal learning outcomes.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 47-55
Author(s):  
Puji Astuti ◽  
Rifka Mailihastarin

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktifitas matematika pada Arsitektur Mesjid Raya Sultan Riau Penyengat yaitu aktivitas mengukur, ada beberapa konsep matematika yang terdapat pada arsitektur Mesjid Raya Sultan Riau Penyengat yaitu berupa bangun datar, bangun ruang dan refleksi (pencerminan). Konsep-konsep matematika ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar matematika. Kata kunci: Sumber Belajar Matematika, Refleksi.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 28-36
Author(s):  
Lenny Kurniati ◽  
Ratih Kusumawati

Kesiapan teknologi menjadi penting dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Penelitian ini berfokus khususnya pada bagaimana kesiapan teknologi berperan dalam hasil pembelajaran daring selama masa pandemi covid-19. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesiapan teknologi dari empat aspek yaitu optimisme, inovatif, insecurity dan discomfort serta pengaruhnya terhadap indeks prestasi mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada 34 mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ivet dengan menggunakan instrumen kuesioner Technology readiness index 2.0. Hasilnya menunjukkan bahwa Berdasarkan Indeks Kesiapan Teknologi (TRI) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa Universitas Ivet dengan skor Pearson Correlation sebesar 0,517. TRI mempengaruhi IPK mahasiswa Universitas Ivet sebesar 26,8%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terukur dalam penelitian ini. Diperoleh persamaan regresi  artinya setiap penambahan variabel TRI sebesar satu satuan, maka variabel IPK bertambah sebesar 0.03 satuan. Kesiapan teknologi dalam pembelajaran online membuat proses pembelajaran menjadi tidak terikat, terkesan lebih santai dan fleksibel. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan kesiapan teknologi mahasiswa menuju era pembelajaran online.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 37-46
Author(s):  
Erina Dwi Susanti ◽  
Ummu Sholihah

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran yang berupa e-modul berbasis Flip PDF Corporate pada materi luas dan volume bola yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model penelitian Borg & Gall, hanya 8 langkah, yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian. Desain dalam penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design. Sampel yang digunakan siswa kelas VI SDN 1 Gamping, Tulungagung. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Nilai angket validitas dari ahli media adalah 95,6% dan ahli materi sebesar 93,4% termasuk kategori sangat valid. Nilai angket rata-rata kepraktisan pada uji coba pada siswa pada adalah 77,5 % termasuk kategori praktis. Pada uji independent sample t test dari hasil tes diperoleh nilai thitung adalah 5,592 dan ttabel adalah 2,080. Karena nilai thitung > ttabel maka terdapat perbedaan nilai rata-rata kelas kontrol dan eksperimen dan juga diketahui rata-rata kelas eksperimen yaitu 79,50 lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 63,85. Dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis Flip PDF Corporate pada materi luas dan volume bola valid, praktis dan efektif.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 56-67
Author(s):  
Iyam Maryati

Abstrak Artikel ini memuat penelitian mengenai kemampuan literasi statistis dalam materi variabilitas. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan literasi statistis dalam materi variabilitas baik secara umum ditinjau dari hasil akhir kemampuan literasi statistis mahasiswa maupun secara khusus ditinjau dari setiap indikator dengan tiga kategori kemampuan literasi statistis mahasiswa yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Subyek penelitian melibatkan 67 orang mahasiswa calon guru pendidikan matematika. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kualitatif secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen tes uraian dan wawancara. Tehnik analisis data dengan tehnik Miles and Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan literasi statistis mahasiswa pada kategori tinggi mampu menyelesaikan semua permasalahan yang disajikan dengan memahami data, menginterprestasikan data, dan mengkomunikasikan data dengan tepat. Mahasiswa kategori sedang menunjukkan kemampuan literasi statistis dalam indikator memahami data hanya terdapat pada soal nomor 1, menginterprestasikan data mengkomunikasikan data sudah dapat melakukannya dengan tepat. Sedangkan untuk mahasiswa kategori kemampuan rendah masih belum mampu memahami data, menginterprestasikan data, dan mengkomunikasikan data sehingga banyak melakukan kesalahan. Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya memperhatikan model pembelajaran dalam perkuliahan statistika deskriptif untuk meningkatkan kemampuan literasi statistis.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 77-88
Author(s):  
Dominikus Kou ◽  
Selestina Nahak ◽  
Oktovianus Mamoh

Matematika dan budaya merupakan dua hal yang memiliki keterkaitan yang sangat erat, karena matematika merupakan ilmu yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari – hari sedangkan budaya merupakan kebiasaan – kebiasaan yang dihayati dan dihidupi oleh masyarakat di tempat dan daerah tertentu sebagai satu pedoman dalam hidup bersama. Keterkaitan antara matematika dan budaya dikenal dengan istilah etnomatematika. Etnomatematika merupakan matematika yang tumbuh dan berkembang dalam budaya. Dengan menerapkannya etnomatematika sebagai suatu pendekatan pembelajaran, wawasan siswa akan semakin luas dan juga siswa akan lebih mudah dalam mempelajari matematika karena langsung terkait dengan budaya yang merupakan aktivitas mereka sehari – hari. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan aktivitas etnomatematika di Pasar Tradisional Noemuti Kabupataen Timor Tengah Utara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat konsep – konsep matematika pada aktivitas di Pasar Tradisional Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara  antara lain: konsep himpunan, aritmetika sosial, persamaan linear, penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, diskon, bilangan kardinal serta prinsip matematika yaitu prinsip perbandingan yang dapat diimplementasikan kedalam pembelajaran matematika di sekolah dalam bentuk pembuatan soal-soal matematika.  Oleh karena itu peneliti menyarankan agar guru dapat menjadikan hasil eksplorasi aktivitas etnomatematika di Pasar Tradisioal Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara  sebagai penerapan pembelajaran matematika kontekstual.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Imelda Jebrina Bana ◽  
Hermina Disnawati ◽  
Selestina Nahak

Indonesia menjadi salah satu negara yang mengikuti PISA sejak tahun 2000 hingga 2018, namun pencapaian prestasi siswa Indonesia pada tahun 2018 belum memuaskan.  Hal ini diduga kuat salah satu faktor penyebabnya adalah guru, dimana masih banyak guru yang belum tahu tentang sistem penilaian PISA, soal-soal model PISA, dan cara menyelesaikan soal model PISA. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan matematika mahasiswa yang berkemampuan rendah, sedang dan tinggi dalam menyelesaikan soal model PISA level 4 konten bilangan. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penelitian ini telah dilaksanakan di Prodi Pendidikan Matematika Unimor, tahun 2020. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa yang berkemampuan matematika rendah belum mampu menyelesaikan soal model PISA level 4 konten bilangan, sedangkan mahasiswa yang berkemampuan matematika sedang dan tinggi  sudah mampu menyelesaikan soal model PISA level 4 konten bilangan.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 141-148
Author(s):  
WIHELMINA ADVENSIA DEA ◽  
TANTI DIYAH RAHMAWATI
Keyword(s):  

Penelitian ini melatar belakangi masih rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik berdasarkan observasi yang ditemukan, peserta didik hanya mengandalkan kemampuan menghafal saat menyelesaikan suatu masalah, sehinggah dalam menyelesaikan soal peserta didik hanya berpatokan dengan model soal yang sudah disampaikan tanpa mengandalkan kemampuan berpikir kreatif saat menyelesaikan suatu persoalan. Tujuan dari penelitian ini ialah agar meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, model yang digunakan adalah model discovery learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di kelas X Jasa Boga dengan jumlah peserta didik seluruhnya 18 orang, penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdapat 4 rancangan yaitu: rancangan, perbuatan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang dipakai saat penelitian adalah lembar pengamatan kreatifitas peserta didik, RPP,LKPD, soal tes keterampilan berikir kreatif peserta didik di setiap siklus dimana siklus I terdapat 3 soal dan siklus II terdapat 2 soal. Setelah dilakukan penelitian hasil yang diperoleh adalah penggunaan model discovery learning mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika peserta didik X Jasa Boga dengan sangat baik, dilihat dari rata-rata observasi kreatifitas peserta didik dan hasil tes kreatif peserta didik dalam setiap indikator kreatif pada setiap siklus. Dimana rata rata aspek indikator observasi kreativitas pada siklus I 35.41% tergolong dalam kategori kurang sedangkan siklus II diperoleh 73.75% tergolong dalam kategori tinggi, untuk rata rata aspek indikator hasil tes kreatifitas peserta didik di siklus I 28.41% sedangkan siklus II 58.33%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document