Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

77
(FIVE YEARS 55)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Khadijah

2686-3677, 2087-4847

2021 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 01-04
Author(s):  
Asih Fatriansari ◽  
Rahmalia Afriyani
Keyword(s):  
P Value ◽  

Latar belakang : Salah satu perilaku yang dilakukan oleh orang tua adalah personal hygine. Perilaku ini lebih baik dimulai sedini mungkin, sebelum memasuki usia 3 tahun, akan terjadi efek jangka Panjang saat stimulasi pada usia ini terlambat diberikan seprti timbulnya kebiasaan mengompol hingga dewasa serta kebersihan diri sendiri yang tidak baik . Tujuan : Mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandiraian personal hygiene siswa kelas 1 SDN 21 Gelumbang. Metode : Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan krossektional, dilakukan pada tanggal 22 Juli 2019- 10 Juli 2019 di SDN 21 Gelumbang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh orang tua siswa kelas 1 berjumlah 56 orang responden sedangkan sampel didapat dengan tehnik total sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil : Pola asuh orang tua secara sigifikan berhubungan dengan kemandirian personal hygiene pada siswa di SDN 21 Gelumbang p-value : 0.001 . Saran : Perlu dilakukan pendidikan kesehatan tentang pola asuh dan kemandirian personal hygiene.


2021 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 72-78
Author(s):  
Zuhana Hayun ◽  
Fermanda Fitri Wulandari

Demam tifoid atau thypus abdominalis adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam lebih dari 7 hari, gangguan pada saluran cerna dan gangguan kesadaran. Secara global diperkirakan setiap tahunnya terjadi sekitar 21 juta kasus dan 222.000 menyebabkan kematian. Penyakit ini erat kaitannya dengan hygiene pribadi dan sanitasi lingkungan, seperti higiene perorangan, hygiene makanan, lingkungan yang kumuh, kebersihan tempat-tempat umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian demam typhoid di Poli Rawat Jalan rumah sakit bhayangkara palembang tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 87 responden. penelitian ini dilaksankana di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara Palembang pada 22 Juli – 10 Agustus 2019 Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan responden yang mengalami demam thypoid sebanyak 38 responden (43,7%), responden personal hygiene kurang baik sebanyak 29 responden (33,3%). Hasil uji chi square diketahui bahwa ada hubungan personal hygiene dengan kejadian demam thypoid di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara Palembang tahun 2019 dengan p value = 0,002. Diharapkan rumah sakit dapat meningkatkan pemberian informasi kepada masyarakat tentang personal hygiene dengan memperbanyak foster-foster tentang cara menjaga kebersihan diri, penyuluhan atau konseling serta dapat meningkatkan pemberian layanan kepada pasien thypoid.


2021 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 46-54
Author(s):  
Windy Astuti Cahya Ningrum

Hemodialisa merupakan tindakan medis yang dilakukan pada pasien dengan gagal ginjal kronk dan berfungsi sebagai mesin pengganti ginjal yang digunakan oleh pasien. Klien harus menjalani hemodialisa sepanjang hidup atau sampai mendapatkan ginjal baru, hal ini dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis klien seperti ketidakberdayaan, keputusasaan sehingga dibutuhkan dukungan keluarga. Suportive therapy merupakan alternatif pilihan terapi yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan keluarga sebagai support system. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas supportive therapy terhadap kemampuan keluarga dalam merawat pasien dengan gagal ginjal kronik. Metode Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment pre post test control group dengan jumlah sampel 52 orang responden. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pusri Palembang Juli 2017. Hasil penelitian didapatkan rata-rata responden berusia 42 tahun dengan lama rawat rata-rata 24 bulan. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, tidak bekerja dan berpendidikan SMU dengan rata-rata nilai kemampuan kognitif 46,6, kemampuan afektif 12,5 dan kemampuan psikomotor 24,3. Hasil analisis wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan keluarga sebelum dan sesudah pemberian supportive therapy dengan rentang selisih 5,85-7,81 dengan P value < 0,05. Dapat disimpulkan Supportive therapy berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien gagal ginjal kronik. Disarankan peneliti selanjutnya untuk mengembangkan bentuk terapi lain yang terkait dalam upaya meningkatkan kemampuan keluarga merawat klien dengan gagal ginjal kronik.


2021 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 39-45
Author(s):  
Limisran

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, bertujuan untuk meuwujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Untuk itu perlu adanya pengukuran kepuasan pasien. Dari studi pendahuluan yang dilakukan, diperoleh adanya ketidakpuasan pada pelayanan di bagian pendaftaran pasien rawat jalan Rumah Sakit di Palembang. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini, yakni pasien rawat jalan Rumah Sakit di Palembang sebanyak 1078 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan sebanyak 91 orang. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling. Data diambil menggunakan kuesioner, ditampilkan dalam tabel dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian terdapat hubungan antara mutu pelayanan di bagian pendaftaran terhadap kepuasan pasien rawat jalan, dengan nilai sig 0,000 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa mutu pelayanan di bagian pendaftaran terhadap kepuasan pasien rawat jalan memiliki hubungan yang signifikan. Rumah Sakit sebagai penyedia layanan kesehatan sebaiknya lebih memprioritaskan mutu pelayanan, karena mutu pelayanan di bagian pendaftaran mempunyai pengaruh besar terhadap kepuasan pasien dengan cara penambahan sumber daya manusia, memperhatikan waktu tunggu dan upaya pemasaran jasa rumah sakit ke berbagai wilayah.


2021 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 17-26
Author(s):  
Helsy Desvitasari ◽  
M.Ramadhani Firmansyah ◽  
Apriani
Keyword(s):  

Latar belakang : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang disebabkan oleh Sars-CoV-2. Tingginya angka kejadian Covid 19 diberbagai belahan dunia menjadi tantangan bagi tenaga kesehatan dan pendidik untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menggalakkan program pencegahan penularan Covid 19 salah satunya melalui gerakan cuci tangan pakai sabun. Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap perilaku anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang. Metode : Jenis penelitian ini bersifat pre eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design dengan menggunakan uji wilxocon. Populasi dalam penelitian ini adalah anak asuh Panti Asuhan Al Fatih Palembang. Sampel penelitian ini adalah seluruh anak asuh yang berjumlah 31 orang. Penelitian ini dilakukan tanggal 29 Desember 2020. Hasil : Ada pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap pengetahuan anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang dengan nilai p 0,001, ada pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap sikap anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang dengan nilai p 0,001, ada pengaruh edukasi pencegahan penularan Covid 19 terhadap keterampilan anak asuh di panti asuhan Al – Fatih palembang dengan nilai p 0,001. Saran : Bagi anak asuh hendaknya senantiasa untuk dapat menerapkan kebiasaan cuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas.


2021 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 05-16
Author(s):  
Elvina Indah Syafriani

Latar Belakang : Cara menurunkan angka kematian dan angka kesakitan balita karena diare diperlukan strategi efektif yang dapat merubah perilaku ibu dalam merawat balita sakit diare, yaitu melalui konseling oleh tenaga kesehatan. Tujuan : Untuk menganalisis pengaruh penerapan konseling berdasar Health Belief Model (HBM) pada ibu terhadap perubahan perilaku penanganan balita diare tanpa dehidrasi. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan quasy eksperimental dengan Pre-Post test control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita diare tanpa dehidrasi yang memenuhi kriteria inklusi dengan 65 responden kelompok perlakuan dan 65 responden kelompok kontrol. Analisis data dengan menggunakan uji komparatif numerik dan kategorik. Perbedaan rerata dianalisis dengan uji Mann-Whitney tidak berpasangan dan uji Wilcoxon berpasangan, dengan kemaknaan hasil uji ditentukan berdasarkan nilai p<0,05.Hasil : Didapatkan bahwa peningkatan nilai persepsi kerentanan dan keparahan, persepsi isyarat, efikasi diri, persepsi manfaat dan persepsi hambatan pada kelompok perlakuan lebih tinggi bila dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Peningkatan nilai perubahan perilaku penanganan pada kelompok perlakuan lebih tinggi bila dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Kesimpulan :Penerapan konseling berdasar Health Belief Model (HBM) berpengaruh terhadap peningkatan persepsi kerentanan dan keparahan, persepsi isyarat, efikasi diri, persepsi manfaat, persepsi hambatan dan perubahan perilaku penanganan balita diare tanpa dehidrasi. Saran : Perlunya penerapan konsep konseling sesuai dengan teori konseling yang kemudian mengintegrasikan khususnya dalam pelayanan balita sakit diare dalam rangka mengubah dan meningkatkan keterampilan bidan dalam memberikan konseling.


2021 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 61-71
Author(s):  
Elza Rizkia Utami ◽  
Yunilda Rosa

Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius ) yang lazim digunakan sebagai pewangi dan pewarna makanan ternyata berpotensi memiliki aktivitas antibakteri. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas daun pandan wangi sebagai antibakteri Staphylococcus aureus, dengan mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) serta untuk mengetahui senyawa kimia apa saja yang terkandung dalam daun pandan wangi. Ekstrak etanol daun pandan wangi diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut alkohol 70%. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental dengan menggunakan post test only control group design,dengan menggunakan metode dilusi. Hasil penelitian menujukan bahwa nilai KHM pada konsentrasi 40% sudah mampu menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus. Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak daun pandan wangi pada bakteri staphyloccocus aureus wangi belum dapat ditentukan nilainya karena pada konsentrasi tertinggi 60% masih terdapat pertumbuhan koloni rata-rata sebanyak 27 koloni.


2021 ◽  
Vol 11 (01) ◽  
pp. 55-60
Author(s):  
Yeni Agustin ◽  
Edy Sapada ◽  
Mayaranti Wilsya

Tanaman senduduk merupakan tanaman yang serbaguna, mulai dari daun,bunga, dan buah dapat dimanfaatkan oleh manusia. Di dalam daun dan bunga senduduk tersebut terkandung flavonoid, dan tanin yang berfungsi sebagai antidiabetes yang dimana merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan kadar gula darah dari ekstrak daun dan bunga senduduk (Melastoma malabatricum L). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Pada penelitian ini subjek terbagi 5 kelompok yaitu (K+) Glibenklamid 0,0975mg, (K-) CMC 0,5%, dan kelompok perlakuan dosis ektrak etanol daun senduduk dengan dosis yang sama yaitu 50 mg/200grBB, 100 mg/200grBB dan 200 mg/200grBB. Hasil penelitian ini diperoleh dari pemeriksaan kadar gula darah menggunakan alat glukometer Easy touch pada kadar gula darah puasa sebelum dan sesudah perlakuan selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar gula darah pada kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak daun senduduk. Pada ekstrak daun senduduk dosis 200 mg/200grBB yang hampir mendakati persentase penurunan kadar gula darah kelompok control positif yaitu sebesar 35%. Sehingga ekstrak daun senduduk memiliki efek hipoglikemik akan tetapi kemampuan menurunkannya tidak sebesar kemampuan glibenklamid.


2021 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 16
Author(s):  
Tafdhila
Keyword(s):  

Citra tubuh adalah penilaian dari pengalaman perasaan seseorang mengenai karakteristikdirinya. Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap segala kelebihanaspek yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisamencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya. Individu yang percaya diri akan merasa yakinterhadap dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan diketahuinya hubungan citra tubuh terhadapkepercayaan diri pada remaja putri. Desain penelitian menggunakan kuantitatif dengan metodesurvey analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semuaremaja putri kelas 1 dan 2 MA Sabilul Hasanah Banyuasin tahun 2019 sebanyak 229. Sampelpenelitian berjumlah 68 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Squaredengan tingkat kemaknaan (α=0.05).. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubunganantara citra tubuh dengan kepercayaan diri pada remaja putri di MA Salibul Hasanah (p value0,007). Simpulan penelitian ini terdapat hubungan antara citra tubuh dengan kepercayaan diripada remaja putri di MA Salibul Hasanah tahun 2019. Disarankan untuk remaja putri agar lebihmemperhatikan body image sehingga lebih meningkatkan rasa percaya diri, dan untuk peranorang tua agar memuji dan menyayangi anak sehingga anak merasa tidak ada kekurangan dalamdirinya.


2020 ◽  
Vol 10 (02) ◽  
pp. 89-96
Author(s):  
Andesma Saputra ◽  
Leni Novianti

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memprediksi jumlah penduduk dunia pada 2017 sebanyak 7,6 miliar jiwa dan akan mencapai 8,6 miliar pada 2030. Program Keluarga Berencana (KB) yang digalakkan oleh pemerintah menjadi sangat penting sebagai pengendalian peledakan penduduk. Ketersediaan alat kontrasepsi menjadi faktor paling dominan pada penggunaan alat kontrasepsi pada ibu pasangan usia subur.Tujuan Penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan ketersediaan alat kontrasepsi terhadap pemilihan alat kontrasepsi pada PUS di wilayah kerja Puskesmas Tungkal Bengkulu Selatan tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah ibu pasangan usia subur (PUS) yang tercatat di Puskesmas Tungkal Bengkulu Selatan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 Februari – 29 Juli 2019. Sampel penelitian ini sebanyak 80 responden yang diambil dengan cara systematic random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemanaknaan α = 0,05. Hasil penelitian bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara ada hubungan antara ketersediaam alat kontrasepsi dengan penggunaan alat kontrasepsi (ρ= 0,002). Diharapkan dapat mengembangakan pelayanan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Tungkal Bengkulu Selatan khususnya di bagian KB/KIA untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan KB.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document