Widya Sandhi: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

9
(FIVE YEARS 9)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By IAHN Gde Pudja Mataram

2746-9093, 1907-7351

Author(s):  
I Gusti Agung Didit Eka Permadi ◽  
Ni Nyoman Harnika
Keyword(s):  

Penyuluhan ini bertujuan supaya pihak manajemen UD. Warna Sari mengetahui bahwa pengembangan pemasaran daring atau e-marketing untuk produk dodol nangkanya selama masa pandemi COVID 19 sangat penting untuk dilaksanakan supaya eksistensi perusahaannya tetap terjaga. Materi penyuluhan disajikan menggunakan alat bantu LCD Projector dan slide powerpoint. Materi penyuluhan mencakup strategi pengembangan pemasaran daring atau e-marketing untuk produk dodol nangka selama masa pandemi COVID 19 dan pemanfaatan market place seperti facebook, instagram, bukalapak, tokopedia, dan whatsapp messenger yang menjadi media sosial sekaligus market place yang potensial bagi UD. Warna Sari. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari kegiatan penyuluhan ini adalah aplikasi e-marketing memberikan peluang besar bagi pemasar, dalam hal ini pemasar adalah UD. Warna Sari sendiri untuk menekan biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan yang lebih cepat dan interaksi pemasaran yang lebih interaktif, real-time, dan efisien.


Author(s):  
Dewa Made Gepu

Pandemik covid-19 benar-benar melumpuhkan sendi-sendi kehidupan manusia, seluruh dunia terdampak oleh virus covid-19 yang belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Masyarakat yang kehilangan pekerjaan, kehilangan keluarga dan merasa bosan hanya diam dirumah saja, memiliki satu solusi yaitu melakukan aktifitas yang dapat memberikan ketenangan dan meningkatkan nilai-nilai religiusitas yaitu mendekatkan diri dengan sang pencipta, salah satu ritual yang merupakan bentuk mendekatkan diri dengan kemahakuasaan Ida Sang Hyang Widhi bagi Umat Hindu khususnya di pulau Lombok adalah melaksanakan ritual Melukat di Pura Suranadi.Penelitian ini fokus pada antusias masyarakat melakukan ritual melukat di tengah pandemik virus covid-19. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pisau pembedah masalah menggunakan teori religi. Berdasarkan hasil penelitian masyarakat sangat antusias melaksanakan ritual pemelukatan walaupun virus corona masih menyerang. Masyarakat meyakini bahwa setelah melaksanakan ritual melukat maka mereka merasa bersih secara lahir batin dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit baik medis maupun non medis.Masyarakat yang melaksanakan ritual melukat di pura Suranadi merupakan masyarakat asli pulau Lombok, hal ini berbeda dengan sebelum covid-19 merebak, wisatawan dari luar Lombok banyak yang melakukan ritual melukat ini salah satunya yaitu masyarakat dari pulau Bali. Meskipun melasanakan ritual melukat di tengah pandemik covid-19 masyarakat tetap menjalankan protocol kesehatan untuk mencegah penularan penyebaran covid-19.


Author(s):  
Ria Taurisia Armayani

This research aims to study the creativity of Balinese dance which is used as a medium of worshipping God in Hindu practice. This research is designed in an interpretive descriptive type in order to provide an in-depth description of the research focus. There are three findings in this study, namely art as art as an expression of the soul, art as the cultivation of religious values, and art as a means of worshipping God in Hindu life. First, art as an expression of the soul is closely related to the outpouring of feelings through the appearance of works of art that can improve the quality of life. Second, arts as the inculcation of religious values are related to the use of Hindu religious symbols. Third, art as a means of worship is indicated by artistic creativity that is actualized by dance artists as an appreciation of Ida Sang Hyang Widhi Wasa (God Almighty) with his various prabhavas (manifestation of God) in the implementation of Hindu religious rituals. The movements displayed are representations of the mudra sulinggih (gestures of the priest's while performing worship) which are also rhythmic movements that have an association with cosmic dances.


Author(s):  
I Gusti Agung Wisudawan

Legalitas kontrak bisnis sering kali menjadi masalah seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak seperti yang berkaitan dengan kesepakatan, kecakapan hukum para pihak, obyek hukum yang diperjanjikan dan kausa yang halal sebagaimana yang telah diatur di dalam Pasal 1320 KUH Perdata, ternyata dalam hukum Agama Hindu diatur juga tentang keabsahan atau legalitas kontrak/perjanjian bisnis yaitu dalam kitab Manava Dharmasastra (Manu Dharmasastra) atau Veda Smrti (Compedium Hukum Hindu) Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan mengembangkan konsep-konsep hukum khususnya Hukum Bisnis dan Hukum Ekonomi Hindu sehingga dapat dimanfaatkan oleh para akademisi dan praktisi dalam mendalami hukum bisnis maupun hukum agama khususnya Hukum Agama Hindu. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Normatif. Legalitas kontrak bisnis menurut hukum nasional terdapat di dalam Pasal 1320 KUH Perdata yaitu tentang syarat sahnya suatu perjanjian, sedangkan legalitas kontrak dalam Kitab Manusmerti atau Manawa Dharmasastra diatur di dalam Pasal 163, Pasal 164, Pasal 168.


Author(s):  
Sarudi Sarudi

Lemahnya penegakan hukum dalam negara hukum Indonesia merupakan suatu ciri negara yang sedang berkembang masih mencari bentuk sendiri. Untuk menciptakan pembangunan yang efektif dan pemerintah yang bersih berdasarkan supremasi hukum dengan meningkatkan kemampuan dan wibawa penegak hukum di samping menertibkan fungsi lembaga-lembaga hukum menurut proporsinya masing-masing. Pemupukan kesadaran hukum dalam masyarakat dan membina sikap para penguasa dan para pejabat pemerintah kearah penegakan hukum keadilan serta perlindungan terhadap harkat dan martabat manusia dan ketertiban serta kepastian hukum sesuai dengan UUD 1945. Pembangunan dibidang hukum negara hukum Indoensia didasarkan atas landasan tertib hukum seperti yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Pembangunan dan pembinaan hukum diarahkan agar hukum mampu memenuhi kebutuhan sesuai dengan tingkat kemajuan pembangunan di segala bidang sehingga dapat diciptakan ketertiban dan kepastian hukum dan memperlancar pelaksanaan pembangunan.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 95-110
Author(s):  
I Gede Suryawan ◽  
I Wayan Sutama

Pasraman merupakan salah satu ujung tombak lembaga pendidikan dan pembelajaran agama Hindu. Terbitnya PMA No. 56 tahun 2014 merupakan respon pemerintah dalam melindungi dan menata kegiatan pasraman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas pengelolaan pasraman non formal sebelum adanya PMA, kendala yang dihadapi dalam mengelola pasraman dan implikasi terbitnya PMA terhadap pasraman non formal di kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data menggunakan model Miler dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas dan pengelolaan pasraman non formal sebelum penerapan PMA No. 56 tahun 2014 di kota Mataram adalah belum memiliki dasar hukum, Pengelolaan pasraman masih sederhana dan bersifat kekeluargaan, sarana dan prasarana pembelajaran belum memadai, dan belum adanya pembinaan dari lembaga manapun untuk meningkatkan mutu pengelolaan pasraman. Kendala yang dihadapi oleh pasraman non formal adalah: minimnya sosialisasi PMA, sulitnya mendapatkan tanda daftar, minimnya dukungan dana untuk mendukung kegiatan pasraman , dan belum adanya organisasi persatuan sebagai wadah komunikasi pasraman. Implikasi PMA adalah: meningkatnya motivasi mendapatkan tanda daftar sebagai legalitas organisasi, meningkatnya pengelolaan pasraman yang berbasis menejemen, meningkatnya dukungan orang tua siswa terhadap kegiatan pasraman, terbukanya akses rutin dalam pembiayaan, pembinaan, dan pengawasan dari lembaga pendidikan dan keagamaan, hadirnya organisasi persatuan pasraman (Perpasram) kota Mataram sebagai wadah komunikasi pasraman, dan keseragaman materi pembelajaran pasraman yang mengikuti kurikulum pendidikan.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 60-69
Author(s):  
L. Eka M. Julianingsih P. M. Julianingsih P.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana asal mula terbentuknya pura Penataran Luhur Medang Kamulan, serta bagaimana implikasi yang terjadi pada masyarakat Hindu ditengah masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, pengambilan sampel penelitian dilakukan secara purposive, dengan teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pura penataran luhur medang kamulan terbentuk dari rasa setia dan bhakti umat yang mulai terbentuk di tahum 1960, kemudian berkembang, dan sempat mengalami penurunan, dan kemudian kembali mengalami kemajuan. Implikasi dari adanya pura ini, umat Hindu memahami ajaran agamanya dengan lebih baik, terlebih ajaran tattwam asi yang menyatakan bahwa atmamu dan atmaku adalah sama. Kita adalah samasama ciptaan Tuhan dengan ajaran yang baik, namun hanya berbeda dalam keyakinan.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 128-136
Author(s):  
Ida Ayu Made Sukadewi

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang ditujukkan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun, karena usia tersebut anak mengalami perkembangan intelegensi yang paling optimal. Menejemen strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah dilakukan dengan baik sehingga minat orang tua dalam menyekolahkan anaknya sangat tinggi dengan peningkatan jumlah peserta didik. Prestasi peserta didik juga semakin meningkat saban tahun dari berbagai kompetisi yang di ikuti oleh peserta didik dan pendidik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis secara deskriftif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan dilakukan pengecekan keabsahan data melalui kredibilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Dalam penelitian ini menggunakan teori mutu dari Philip Crosby dan teori fungsional struktural. Hasil penelitian ini menunjukkan manajemen strategi kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pada lembaga sekolah melalui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan dan komitmen yang kuat dalam bekerja sama mengimplementasikan kegiatan sekolah melalui tim yang baik. Strategi yang digunakan oleh kepala sekolah yaitu melalui pemberian arahan kepada guru dalam proses belajar mengajar, pembinaan khusus untuk pendidik yang mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas sekolah, meningkatkan profesional guru melalui pelatihan dan seminar pendidik, melakukan penataan terhadap sarana dan prasarana sekolah, memberikan pelayanan pendidikan bagi peserta didik untuk memiliki prestasi baik secara akademik maupun non akademik. Keseluruhan dari strategi yang digunakan oleh kepala sekolah mengacu pada prinsip kaizen yaitu perbaikan mutu pendidkan di sekolah dengan sedikit demi sedikit tetapi berkelanjutan.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 1819-1839
Author(s):  
I Wayan Sutama

Religious counseling is a form of unit activities that have strategic value, especially in carrying out of functions of the expedite implementation development in the field of religion. Religious counseling of Hinduism is in fact a process of education that aims to enhance the awareness and behavior (knowledge, attitude and skill) communities into a better direction. Descriptive research method is used in this research. Theoretical basic are SMCRE theory, the theory of innovation and the theory of rasa. The technique of data collection in this research is survey method, observation, in-depth interviews and documentation. The results of research discover that process counseling of Hinduism is moderator opening the event, introduced the counselor and the message to be conveyed. Than counselor the convey the message of Dharma Wacana method for 15 minutes. Moderator guides the discussion (Dharma Tula) for 40 minutes related to the message presented by give the participants an opportunity to ask or give feedback. Next counselor is given the opportunity to answer or provide clarification on questions and responses of participants


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document