Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

21
(FIVE YEARS 21)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Tanjungpura University

2723-0996, 2614-4697

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 88
Author(s):  
Emita Gunawan

Penulisan ini berfokus pada pembahasan relevansi konsep negara dalam pemikiran Al-Farabi di Indonesia. Di dalam pemikiran Al-Farabi ini negara Ideal ialah negera yang dapat berkerjasama antara pemimpin dan masyarakatnya, penulis mengaitkan dengan negara Indonesia ini yang menjujung tinggi musyawarah. Dimana Indonesia ini merupakan negara kesatuan dengan itu sangat menjunjung rasa kerjasama maupun musyawarah. Dan Indonesia ini Al-Farabi, karena salah satu indikator dari negara Ideal Al-Farabi adalah Distribution of power, yang mana hal ini sangat berkaitan dengan kita Indonesia yang memiliki pembagian kekuasaan dan memiliki hak kordinasi hubungan serta sebagai negara hukum. Kemudian dalam teori Ilmu Politik yang mana menjadikan Trias politika sebagai pembagian eksklusif, legislatif dan yudikatif. Dan Indonesia bukan termasuk pada negara Al-Madinah Al-Fadhilah (negara Ideal) tetapi sangat merujuk pada Al-Madinah al-Fasiqah (negara fasik atau rusak). Tujuan penulisan ini ialah agar dapat mengetahui bahwa Indonesia sekarang cenderung berelevansi pada pemikiran Al-Farabi, dimana didalam penulisan ini penulis mengkaji isu-isu Indonesia sekarang yang berkaitan dengan negara-negara rusak didalam pemikiran Al-Farabi.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 66
Author(s):  
Widya Wati

AbstrakArtikel ini menjelaskan tentang beberapa identitas nasional  yang memiliki gambaran yang membahas tentang poliik dan etnis. Pembahasan ini fokus pada dasar membedakan jurnal ini dengan sekripi atau karya tulis yang sepadan. Sekripsi atau jurnal yang membahas tentang identitas poitik banyak yang ikut serta dalam agama dan sekelompok marginal walaupun juga banyak terdapat masalah identitas politik dan etnis yang memiliki tekanan yang lebih pada identitas politik. Pada era reformasi , terdapat partisipasi puplik yang semakin meluas dan bebas,di dalam penguatan identitas politik terdapat masalah baru yang hadir. Identitas politik di Indonesia menjadi lebih kuat dan menjadi pilar atas bergulirnya demokratisasi. setelah selesai mengkaji dan juga menganalisis data, maka dari itu jurnal ini telah berhasil dalam mendapatkan hal-hal yang saling berkesinambungan dengan adanya penguat dalam identitas politik dan etnis di Indonesia setelah adanya periode baru yang kontribusi antara beberapa pihak memiliki pengaruh, yang terdiri dari kekuatan modal sosial yang telah di miliki etnis. Di lihat secara eksklusif dalam mendapatkan suatu tempat yang strategis dalan suatu politik baik formal ataupun secara tidak formal.Kata Kunci : Politik Identitas, Agama, Sosial, dan Etnis.AbstractThis article  describes several national lidentities that have an overview that discusses politics and ethnicity. This discussion focuses on the basis for distinguishing this journal from similar or equivalent papers. Many secretaries or journals that discuss political identity participate in religion and marginalized groups, although there are also many issues of political and ethnic identity that have more emphasis on political identity. In the reform era, there was widespread and free public participation. In strengthening political identity, new problems were present. Political identity in Indonesia has become stronger and has become a pillar for the rolling of democratization. After completing reviewing and analizing data, this journal has therefore succeeded in obtaining mutually  sustainable matters with the strengthening of political and ethnic identities in Indonesia after a new period in which contributions between several parties have had an influence, which consist of the power of capital sosial ethnic. Seen exclusively in getting a strategic place in a politics, either formal or informal.Keywords: Identity Politics, Religion, Social, and Ethnicity.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 112
Author(s):  
Wina Nurhayati Praja ◽  
Silvia Nova Athari ◽  
Syifa Nur Alifah

Perkembangan digital semakin cepat berbagai lapisan masyarakat sudah kenal yang namanya teknologi begitu pun Desa Kasepuhan Ciptagelar,desa adat yang berada di Kabupaten Sukabumi ini ternyata menerima dengan perkembangan teknologi dan juga mengikuti nya seperti yang kita ketahui bahwa Desa Kasepuhan Ciptagelar ini memiliki stasiun Televisi sendiri yang bernama Ciga TV yang berisikan kegiatan-kegiatan Desa Kasepuhan Ciptagelar yang di dokumentasi.Desa kasepuhan Ciptagelar ini senang mengerjakan sesuatu dengan bergotong royonng seperti mengerjakan pembangkit listrik sendiri atau warga Desa Kasepuhan Ciptagelar adalah Mikro Hidro karena pembangkit listrik nya menggunakan turbin.Kepala Desa Kasepuhan Ciptagelar menyebutkan  bahwa adat istiadat yang di wariskan oleh leluhur Desa Kasepuhan Ciptagelar ini tidak akan dihilangkan walaupun mereka menerima dengan adanya perkembangan teknologi bahkan mengikuti perkembangan teknologi dan mungkin tidak semua kampung adat yang seperti Desa Kasepuhan Ciptagelar ini yang terbuka menerima adanya teknologi mereka menyesuaikan zaman dan juga tidak melepaskan adat istiadat Desa Kasepuhan Ciptagelar seperti Desa Kasepuhan Ciptagelar menanam padi dan menanam nya menggunakan cara tradisional tanpa alat modern apapun karena tradisi sudah ada saat Desa Kasepuhan Ciptagelar ini ada dengan begitu antara teknologi dan adat istiadat ini seimbangan.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 127
Author(s):  
Asep Rudi Casmana ◽  
Dwi Afrimetty Timoera ◽  
Iqbal Syafrudin ◽  
MuhammadA Ageza Pratama ◽  
Aldi Wahyu Pradana
Keyword(s):  

Kemampuan public speaking memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi sebuah profesi terkhusus pada generasi muda untuk menjadi warga negara global. Generasi muda yang terhimpun dalam Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Subang berada dalam naungan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Subang memiliki tugas untuk menjadi seorang public speaker. Namun dengan pergantian pengurus Mojang Jajaka disetiap tahunnya menyebabkan penurunan kemampuan public speaking. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan mengenai teknik public speaking dan diharapkan pengurus Mojang Jajaka baru dapat memiliki pengetahuan serta pengalaman agar meningkatkan rasa percaya diri. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah deskriptif kualitatif dengan  melakukan tahapan pendekatan, praktik, dan pendampingan. Hasil dari pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan public speaking Mojang Jajaka. Kegiatan serupa harus lebih digiatkan pada lingkup yang lebih luas sehingga generasi muda kedepannya dapat memiliki kemampuan public speaking untuk menjadi bagian dari warga negara global.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 103
Author(s):  
Eneng Martini ◽  
Feniawati Darmana ◽  
M Buhori Muslim

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi peserta didik yang kurang menerapkan nilai-nilai demokrasi pada proses pembelajaran. Tujuan dalam peneltiana ii adalah untuk mengetahui peranan guru PPKn dalam mewujudkan kelas sebagai laboratorium demokrasi, serta hambatan yang dihadapi, dan solusi untuk mengatasinya. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskeriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi/gabungan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa: Peranan guru PPKn dalam mewujudkan kelas sebagai labortorium demokrasi dapat dilihat dari tiga aspek yaitu dari sikap guru yang demokratis, pengondisian kelas serta metode dan media pembelajaran yang digunakan. Hambatan yang dihadapi yaitu faktor dari peserta didik dan faktor dari luar peserta seperti sarana prasarana pembelajaran yang kurang memadai. Solusi yang dilakukan guru PPKn untuk mengatasi hambatan yaitu guru melakukan pendekatan terhadap peserta didik diluar jam pelajaran, mengingatkan peserta didik untuk menanamkan sikap demokratis dan guru harus lebih kreatif dalam menggunakan metode maupun media pembelajaran.Kata kunci: Peran Guru, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Laboratorium Demokrasi. 


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 10
Author(s):  
T Heru Nurgiansah ◽  
Febri Fajar Pratama ◽  
Aulia Solichan Iman Nurchotimah

ABSTRAKPenelitian Tindakan Kelas dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan belajar. Guru yang profesional harus mampu mengaplikasikan beragam model dan media pembelajaran. Mayoritas siswa menganggap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah yang paling membosankan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui evaluasi tindakan kelas yang dilakukan oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, literasi.Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Pendidikan Kewarganegaraan. ABSTRAKClass action research is conducted to solve learning problems. Professional teachers must be able to apply various models and learning media. The majority of students consider civic education subjects to be the most tedious. The purpose of this research is to know the successful research of class actions conducted by the teachers of citizenship education. This research uses qualitative methods. Data collection using observations, interviews, documentation, literacy. The results of this research show that the teachers of citizenship education who conduct class action research successfully solve learning problems such as low motivation and student achievement while ensuring that class action research is a concrete solution in the course of learning problems especially in citizenship education subjects. Kata kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Pendidikan Kewarganegaraan.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Hemafitria Hemafitria ◽  
Fety Novianty Fety Novianty ◽  
Fitriani Fitriani

 Partisipasi politik masyarakat erat dengan demokrasi suatu negara. Dalam demokrasi negara, kedaulatan berada di tangan rakyat, yang pelaksanaannya melalui kegiatan bersama untuk menentukan tujuan-tujuan, serta masa depan dan untuk menentukan orang-orang yang akan memegang pimpinan. Partisipasi politik suatu kegiatan masyarakat dalam memilih pemimpin baik secara langsung atau tidak langsung dan ikut aktif dalam kehidupan politik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan bentuk deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda. Teknik dalam penelitian data ini observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat menyatakan bahwa wujud Partisipasi politik masyarakat dapat dipakai sebagai ukuran untuk menilai penilaian stabilitas sistem politik kepuasan dan ketidakpuasan warga kepala negara yang rendahnya partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum kepala daerah masyarakat yang aktif menggunakan hak suara nya dalam melaksanakan pemilihan umum umum daerah dan ikut serta dalam kegiatan politik. Faktor mempengaruhi politik masyarakat dalam pemilihan umum kepala daerah adalah faktor kesadaran dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah yang tentang pengetahuan masyarakat tentang politik. Upaya Partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum kepala daerah dalam melakukan kegiatan sosialisasi, 


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Intan Kusumawati ◽  
Ahmad Nasir Ari Bowo ◽  
Joko Wahono

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan moral atau karakter yang lucu, peserta didik atau generasi muda. Berbagai permasalahan tersebut termasuk kedisiplinan, tanggung jawab, nasionalisme peserta didik. Bahkan tidak sedikit juga peserta didik yang melakukan tindakan kejahatan misalnya tawuran, tindakan kekerasan, narkotika dan berbagai permasalahan-permasalahan lainnya. Tentu saja ini menjadi perhatian orang tua dan guru dalam mendidik dan mengantarkan peserta didik agar memiliki karakter yang baik. Tujuan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan adalah mencetak informasi bangsa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa. Maka dari itu,Tugas seorang guru khususnya guru PPKn di situ mampu mengembangkan model pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang sesuai dengan karakter siswa agar mempunyai karakter yang baik. Tujuan penelitian ini adalah menemukan sebuah model pembelajaran PPKn yang dapat mengembangkan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam pengambilan data melalui wawancara dan kuisoner. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran PPKn berbasis pendekatan yang dapat mengembangkan dan membentuk karakter seorang peserta didik menjadi seorang yang berkarakter termasuk penanaman nilai / inkulkasi ( Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam pengambilan data melalui wawancara dan kuisoner.Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran PPKn berbasis pendekatan yang dapat mengembangkan dan membentuk karakter seorang peserta didik menjadi seorang yang berkarakter termasuk penanaman nilai / inkulkasi ( Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam pengambilan data, wawancara dan kuisoner. Hasil penelitian menunjukan bahwa model Pembelajaran PPKn Berbasis DENGAN pendekatan Yang komprehensif DAPAT mengembangkan Dan membentuk Karakter Seorang Peserta didik Menjadi seorang yang berkarakter termasuk Penanaman Nilai / inkulkasi ( Penanaman ), keteladan ( modeling ), Fasilitasi Nilai ( fasilitasi ), Dan Pengembangan keterampilan Siswa ( skill Bangunan ).


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Dera Nugraha ◽  
Aan Hasanah

Spiritual Sikap dan peserta didik saat ini terbukti belum sesuai dengan apa yang menjadi harapan dari program peningkatan pendidikan karakter. Artinya pelaksanaan pendidikan karakter di evaluasi. Tulisan ini hadir untuk menekankan kembali urgensi nilai-nilai kebudayaan sebagai dasar pendidikan karakter di sekolah serta menghadirkan gagasan implementasinya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, pembelajaran buku referensi, jurnal serta pengalaman penulis yang dirasakan dalam aktifitasnya di sekolah. Terlihat pendidikan karakter di sekolah belum secara serius menempatkan nilai-nilai budaya sebagai landasannya. Penguatan landasan tersebut diikuti dengan implementasi trilogi lembaga pendidikan dapat menjadi solusi peningkatan hasil pendidikan karakter disekolah.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Sulaiman Sulaiman ◽  
Laila Nurfitrah Lubis ◽  
Rizky Aditya
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sistem zonasi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak. Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 88 orang dengan menggunakan analisis regresi. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Dengan pendekatan kuantitatif. Teknik data melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi, analisis deskriptif dan analisis statistik dengan regresi linier menggunakan SPSS (Social Sciences Program Statistics) versi 22.0Hasil penelitian menunjukkan bahwa zonasi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak berpengaruh positif. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai thitung (6,863)> t tabel (0,270) dan nilai signifikan (0,000) <0,05, maka hipotesis (Ho) diterima, artinya terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel sistem zonasi terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak. Kata Kunci: Sistem Zonasi, Prestasi, Pembelajaran


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document