Biomechanik und Knochenheilung bei einer „No Contact Plate“ (Plattenfixateur)

1991 ◽  
pp. 599-599
Author(s):  
B. Hartung ◽  
R. Henke ◽  
U. Fuhrmann
Keyword(s):  
Contact Plate

Prestrike inrush current arc behavior in AMF vacuum interrupters subjected to contact plate slots

2021 ◽  
Vol 201 ◽  
pp. 107493
Author(s):  
Yongxiang Yu ◽  
Daojin Yao ◽  
Jie Shi ◽  
Wei Zhou
Keyword(s):  
Inrush Current ◽  
Contact Plate ◽  
Arc Behavior

scholarly journals Mutu dan Perhitungan Biaya Pembekuan Fillet Ikan Nila (Oreochromis niloticus) menggunakan Contact Plate Freezer Skala Laboratorium

2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 79
Author(s):  
I Ketut Sumandiarsa ◽  
Arpan N. Siregar ◽  
R. Okta Priadi
Keyword(s):  
Oreochromis Niloticus ◽  
Contact Plate

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengemasan fillet ikan terhadap mutu dan biaya pembekuan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pendinginan dan Pembekuan Sekolah Tinggi Perikanan pada bulan Maret sampai Mei 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimenal dengan dua perlakuan yaitu pengemasan dengan plastik dan tanpa dikemas yang kemudian dibekukan. Ikan Nila yang digunakan memiliki ukuran 200 – 250 g yang diperoleh dari pasar Minggu Jakarta. Parameter yang diamati adalah mutu organoleptik produk fillet beku, Angka Lempeng Total (ALT), karakteristik kimiawi proksimat (Protein, Lemak, Air dan Abu) dan biaya pembekuan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemasan tidak berpengaruh (P>0.05) terhadap karakterisktik fillet ikan Nila baik dari segi organoleptik, ALT, proksimat. Nilai organoleptik diperoleh rata-rata 8, ALT dikemas plastik 1,9 x 10⁴ kol/gr dan tanpa plastik 2,0 x 10⁴ kol/gr, sedangkan proksimat fillet dikemas platik dan tanpa plastik adalah air 83,7% dan 83%; abu 0,5% dan 0,5%; protein 18,64% dan 18,46%; lemak 3,08% dan 3,08%. Laju penurunan suhu fillet yang tidak menggunakan plastik lebih cepat dibandingkan dengan fillet yang menggunakan plastik dan biaya pembekuan perkilogram fillet sebesar Rp 246,57,-.

Isolasi dan Karakterisasi Kapang Filoplan serta Serasah Daun di Lingkungan Laboratorium Biologi Universitas Diponegoro Dengan Metode Contact Plate

2021 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 6-10
Author(s):  
Wahyu Aji Mahardika ◽  
Romario Dion ◽  
Mochammad Fa’iq Qoys Naufal ◽  
Warih Ramadhany ◽  
Arina Tri Lunggani
Keyword(s):  
Leaf Litter ◽  
Surrounding Environment ◽  
Contact Plate

Fungi can be present on various substrates in the surrounding environment. The presence of these molds takes advantage of the nutrients that are attached to or contained in the substrate. The purpose of this study was to isolate and obtain various types of molds from various substrates. The method used in this study is a contact plate by attaching it to various objects or substrates, namely leaf litter, composter walls, tables, glass, and cabinets. The fungi obtained were 6 isolates, including those from the genus Aspergillus, Penicillium, Curvularia, and Alternaria,

Comparing the Bioburden Measured by Adenosine Triphosphate (ATP) Luminescence Technology to Contact Plate–Based Microbiologic Sampling to Assess the Cleanliness of the Patient Care Environment

2018 ◽  
Vol 39 (5) ◽  
pp. 622-624 ◽  
Author(s):  
Elizabeth Salsgiver ◽  
Daniel Bernstein ◽  
Matthew S. Simon ◽  
William Greendyke ◽  
Haomiao Jia ◽  
...  
Keyword(s):  
Patient Care ◽  
Adenosine Triphosphate ◽  
Infect Control Hosp ◽  
Bacterial Burden ◽  
Discriminative Ability ◽  
Care Environment ◽  
Contact Plate ◽  
Atp Concentration ◽  
Cutoff Values

The correlation between ATP concentration and bacterial burden in the patient care environment was assessed. These findings suggest that a correlation exists between ATP concentration and bacterial burden, and they generally support ATP technology manufacturer-recommended cutoff values. Despite relatively modest discriminative ability, this technology may serve as a useful proxy for cleanliness.Infect Control Hosp Epidemiol 2018;39:622–624

The Surface Concept in Measurement of Fish Spoilage

1942 ◽  
Vol 6a (1) ◽  
pp. 53-62 ◽  
Author(s):  
A. J. Wood ◽  
G. J. Sigurdsson ◽  
W. J. Dyer
Keyword(s):  
Human Consumption ◽  
Plate Method ◽  
Fish Products ◽  
Surface Ph ◽  
Contact Plate ◽  
Fish Spoilage ◽  
Spoilage Bacteria ◽  
Composite Samples ◽  
Surface Changes

The contact plate method as used for cod muscle has revealed that the major changes rendering fish unfit for human consumption can be attributed almost entirely to surface pollution of the fish with spoilage bacteria. This is confirmed by three chemical tests, trimethylamine, tyrosine, and surface pH. The relative rates of increase in all three are much greater at the surface than in the interior of cod and haddock fillets. The more rapid surface changes are taken as evidence that tests for spoilage in fish products should be based on samples from the surface of the products and not from composite samples.

scholarly journals Aurelia aurita (Cnidaria) Oocytes' Contact Plate Structure and Development

PLoS ONE ◽  
2012 ◽  
Vol 7 (11) ◽  
pp. e46542 ◽  
Author(s):  
Leonid S. Adonin ◽  
Tatyana G. Shaposhnikova ◽  
Olga Podgornaya
Keyword(s):  
Aurelia Aurita ◽  
Plate Structure ◽  
Contact Plate

scholarly journals Analisis Sifat Dan Efektivitas Anti-Mikroba Minyak Atsiri Biji Pala (Myristica Fragrans) Untuk Pemurnian Kualitas Udara Pada Ruangan Iso Class 8

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 45
Author(s):  
Dody Guntama ◽  
Rifkie Juan Firmansyah ◽  
Tasyia Amanda Syfa Pujiutami
Keyword(s):  
Air Sampling ◽  
Contact Plate ◽  
Myristica Fragrans ◽  
Total Particle

Minyak biji pala mengandung zat yang berfungsi sebagai anti-bakteri. Pemisahan minyak biji pala dengan metode soxhletasi. Minyak biji pala digunakan untuk meningkatkan kualitas udara ruangan dari segi penurunan jumlah bakteri dengan pengaplikasian pada diffuser. Hasil pengujian efektivitas minyak biji pala pada konsentrasi 0,1%; 0,3%; dan 0,5% untuk parameter Total Particle ukuran 0,5 �m terdapat peningkatan dari sebelum dilakukan pengujian rata-rata 993.923 partikel/m3 menjadi 2.329.135 partikel/m3, untuk partikel ukuran 5 �m dari rata-rata 3.110 partikel/m3 menjadi 4.965 partikel/m3. Parameter mikrobiologi seperti Settle Plate memberikan hasil penurunan jumlah bakteri dari konsentrasi 0% rata-rata 51 CFU/4 jam menjadi 23 CFU/4 jam pada konsentrasi 0,5%. Microbiological Active Air Sampling rata-rata 60 CFU/m3 pada konsentrasi 0% menjadi 23 CFU/m3 pada konsentrasi 0,5%. Contact Plate (dinding) rata-rata 2 CFU/plate pada konsentrasi 0% hingga 0 CFU/plate pada konsentrasi 0,5% dan pengujian Contact Plate (lantai) dari rata-rata 8 CFU/plate pada konsentrasi 0% hingga 5 CFU/plate pada konsentrasi 0,5%.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document