Utilization Effects of Asystasia intrusa Compost Toward the Growth Performance of Elaeis guineensis Seedling

Author(s):  
Anisah Mohammed ◽  
Mohamad Amir Shah Yusop ◽  
Nur Ain Zubaidah Amran
2012 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 026-030 ◽  
Author(s):  
E.G. Uwumarongie-Iloria ◽  
◽  
B.B. Sulaiman-Ilobu ◽  
O. Ederion ◽  
A. Imogie ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 41 (1) ◽  
pp. 41-49
Author(s):  
K. A. Sanwo ◽  
S. O. Iposu ◽  
N. Okwelum ◽  
R. Y. Aderinboye ◽  
A. O. Oso ◽  
...  

Diets containing melon husk (MH) and palm oil slurry (POS) were fed as alternative feed stuffs to sixteen West African Dwarf (WAD) goats whose weight ranged between 9-10kg The WAD goats were assigned to 4 dietary treatments of 4 replicates each, and fed diets containing 0% MH 0% POS(Control diet, Diet 1), 50% MH 0% POS (Diet 2), 0% MH 50% POS (Diet 3), and 50% MH 50% POS (Diet 4), respectively for 8 weeks as finishing diets, Parameters such as nutrient intake, digestibility and growth performance were measured. Results showed average daily weight gains of 27.83, 26.33 and 22.83g/day by goats on diets 1, 4 and 2 respectively, which differed significantly (P<0.05) and corresponded with dry matter intake of 358.59, 359.39 and 357.29g/day, respectively. Although, animals fed Diet 3 had Dry matter intake of 359.39g/day, they had poor average daily weight gain of 17.17g/day and significantly (P<0.05) poor feed conversion ratio of 16.90, dressing percentage of 51.62% and live weight of 10.67kg. Goats on diets 1, 2 and 4 had dressing percentages of 55.43, 54.01 and 54.66% and corresponding live weights of 11.17, 10.83 and 10.93kg, respectively Goats on diet 4 significantly (p<0.05) greater offal weights than goats on other diets. It was evident that all the Diets had positive effect on growth performance except 50% POS. However, all the diets gave good dressing percentage and offal weights were equally influenced by diets.


AGRIMOR ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 40-44
Author(s):  
Myrna Pratiwi Nasution ◽  
Laura Juita Pinem

Produktivitas tanaman kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh kualitas benih yang digunakan. Pemakaian benih kelapa sawit bersertifikat dipercayai oleh petani yang kritis dalam memberikan produktivitas tanaman kelapa sawit yang bermutu dan kontinyu. Sikap dan kepuasan petani dalam menggunakan benih kelapa sawit bersertifikat merupakan hal yang perlu dicermati untuk memahami keinginan petani. Penelitian ini dirancang untuk mengamati hal tersebut. Sikap petani dianalisis dengan menggunakan pendekatan multiatribut fishbean sedangkan kepuasan dianalisis dengan menggunakan Important Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfied Index (CSI). Berdasarkan penelitian diketahui bahwa atribut-atribut yang menentukan sikap dan kepuasan petani adalah hasil panen, ketahan terhadap hama dan penyakit, umur tanaman, daya tumbuhbenih, efisiensi penggunaan pupuk, jenis varietas, ukuran benih, sertifikasi benih, harga benih, harga Tandan Buah Segar (TBS), kemudahan dalam akses benih, stok benih, kemudahan dalam menjual TBS, dan promosi toko.Analisis multiatribut Fishbeinmenunjukkan sikap netral terhadap benih kelapa sawit bersertifikat (76 persen). Sementara hasil CSI menunjukkan bahwa 70.04 persen petani merasa puas atas atribut-atribut pada benih kelapa sawit bersertifikat.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 61
Author(s):  
Mira Ariyanti ◽  
Yudithia Maxiselly ◽  
Santi Rosniawaty ◽  
Bisri Alvi Dalpen Nilmawati

Food Chain ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (1-2) ◽  
pp. 58-78
Author(s):  
Bazit Bakare ◽  
Olufemi Onifade ◽  
Victoria Ojo ◽  
Kafayat Adebayo ◽  
Anandan Samireddypalle

2016 ◽  
Vol 44 (3) ◽  
pp. 475-485
Author(s):  
G. Ravichandran ◽  
P. Murugesan ◽  
P. Naveen Kumar ◽  
R.K. Mathur ◽  
D. Ramajayam

2010 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Djoko Purwanto

Limbah tempurung kelapa sawit untuk briket bahan bakar. Perlakuan yang digunakan yaitu kehalusan serbuk (7 mesh, 16 mesh dan 25 mesh), perlakuan tekanan kempa (3 ton, 5 ton dan 7 ton), dan perlakuan perekat (2,5% dan 5%). Hasil penelitian yang diperoleh kehalusan serbuk 7 mesh menghasilkan nilai kalori lebih besar dan kadar abu lebih rendah dibandingkan 16 mesh dan 25 mesh. Tekanan kempa 7 ton dan perekat 5% menghasilkan kekuatan tekan lebih besar dan kadar air lebih rendah dibandingkan tekana kempa 3 ton dan 5 ton serta perekat 2,5%. Kadar sulfur briket tempurung kelapa sawit adalah rata-rata negatif.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document