scholarly journals Retraction Note: Coastline climate and coastal library cultural information management based on geographic information system (GIS)

2021 ◽  
Vol 14 (23) ◽  
Author(s):  
Mingyin Wu
10.19082/4533 ◽  
2017 ◽  
Vol 9 (6) ◽  
pp. 4533-4540 ◽  
Author(s):  
Maryam Ahmadi ◽  
Ali Valinejadi ◽  
Afshin Goodarzi ◽  
Ameneh Safari ◽  
Morteza Hemmat ◽  
...  

2014 ◽  
Vol 926-930 ◽  
pp. 721-724
Author(s):  
Zhao Zhong Gao ◽  
Hai Xia Wei

With the digital development of city construction, the construction of three-dimensional Geographic Information System plays an important role for the urban construction planning and decision-making. 3D urban planning geographic information management systems need to be able to put different spatial data, information of urban construction, urban planning information into the same platform. The integration of information resources whick provids a variety of spatial information based on the intelligent application services is the core. This article puts urban planning geographic information management related to business needs in-depth analysis, and put forward a three-dimensional geographic information model which is used for integrated management of data and can be dynamically adjusted for urban planning and management of business processes.


2018 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 223
Author(s):  
Humam Zarodi

<p>Erupsi Gunungapi Merapi tahun 2010 mengakibatkan banyak korban jiwa, kerusakan aset dan kerugian di berbagai bidang. Untuk meminimalkan korban jiwa, kerusakan dan kerugian, diperlukan upaya pengurangan risiko bencana (PRB). Salah satu upaya yang dilakukan adalah program desa bersaudara (<em>sister village</em>) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Program desa bersaudara ini bertujuan agar ada kepastian tempat pengungsian, mengurangi kesemrawutan proses pengungsian serta memudahkan pelayanan pengungsi. Program ini dapat memanfaatan Sistem Informasi Geografis/<em>Geographic Information System</em> (GIS) yang berbasis web (<em>WebGIS</em>). <em>WebGIS</em> mampu mendiseminasikan peta yang dihasilkan dalam program desa bersaudara, misalnya peta jalur evakuasi. Makalah ini bertujuan untuk mendiskripsikan pemanfataan <em>WebGIS</em> dalam mendukung program desa bersaudara, dengan mengambil kasus di Desa Ngargomulyo (desa rawan bencana) dan Desa Tamanagung (desa penyangga/ penerima pengungsi). Metodenya adalah memaparkan proses pemetaan jalur evakuasi. Proses penyusunan peta tersebut terbagi empat tahap:   survei lapangan, penyiapan data spasial, coding dan publikasi. Hasilnya adalah tampilan peta jalur evakuasi yang bisa diakses oleh siapapun tanpa menggunakan aplikasi GIS yang memudahkan masyarakat pengungsi, penerima pengungsi, pemerintah maupun parapihak, mengetahui asal pengungsi, jalur evakuasi dan titik pengungsian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemetaan <em>WebGIS</em> dapat mendukung upaya PRB dengan keunggulan bisa dijangkau pengguna secara sangat luas.<strong></strong></p><p><strong>Kata kunci</strong>: desa bersaudara, <em>sister village</em>, pemetaan jalur evakuasi, <em>gis</em>, <em>webgis</em></p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document