Pay back period, discounted cash flow rate of return and added value for manufacturing processes

1976 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 293-299 ◽  
Author(s):  
F.A. Holland ◽  
F.A. Watson
2019 ◽  
Vol 3 (03) ◽  
Author(s):  
Aji Ahdinata ◽  
Agus Triantoro ◽  
Riswan Riswan

Dokumen studi kelayakan merupakan salah satu syarat dalam penerbitan IUP Operasi Produksi untuk memperoleh secara rinci seluruh aspek yang berkaitan penentuan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan termasuk dampak lingkungan serta perencanaan pascatambang. Dokumen studi kelayakan dievaluasi dari segi kelayakan ekonomis pada salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu. Masalah yang diuraikan dalam penelitian ini yaitu evaluasi laporan studi kelayakan dari segi kelayakan ekonomi dalam proses penerbitan IUP Operasi Produksi. Laporan yang dievaluasi adalah laporan yang dilaporkan oleh PT AJE.Proses evaluasi kelayakan ekonomis tambang PT AJE melalui proses evaluasi proyek menggunakan kriteria Net Present Value (NPV), Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) dan Payback Period (PBP). Selain itu dilakukan pula analisis risiko menggunakan analisis sensitivitas atas perubahan dari perubahan harga jual batubara dan biaya ongkos operasi. Jumlah cadangan diambil berdasarkan data pemboran sebanyak 20 lokasi titik bor yang disampaikan PT AJE dari hasil eksplorasi lanjutan. Total cadangan terbukti adalah 1.211.644,20 ton terdiri dari 4 (empat) seam. Ditargetkan produksi batubara sebanyak  242.329 Ton/Tahun atau  20.194  Ton/Bulan, dengan SR 4 dan faktor kehilangan 10% serta umur tambang perusahaan 5 (lima) tahun. Harga jual batubara dihitung berdasarkan Harga Batubara Acuan (HBA) dan Harga Patokan Batubara (HPB) pada rata-rata Tahun 2016 sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Nomor 999.K/30/DJB/2011adalah Rp572.686/Tonase. Total nilai pinjaman yang diajukan adalah Rp53.678.991.660, yang dipinjam tersebut akan dibayarkan selama jangka waktu 3 tahun, dan bank memberikan bunga pinjaman sebesar 13,5% per tahun.Hasil analisis kelayakan tambang menunjukkan bahwa proyek penambangan batubara ini layak dilanjutkan ke tahap operasi produksi karena memiliki nilai NPV sebesar Rp91.836.172.472 atau bernilai positif, laju pengembalian (DCFROR) sebesar 61,21 % atau lebih besar dari tingkat bunga minimum (15,6%), dan PBP selama 1,65 tahun atau dengan kata lain 3,35 tahun lebih cepat dari umur tambang.


2014 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 194-206
Author(s):  
Cedric Abraham Campher ◽  
PJ Vlok

This study explores the implementation of an integrated capital budgeting visual mapping framework comprised of both Discounted Cash Flow (DCF) and Real Options Analysis (ROA) techniques. Physical asset investment decisions are based largely on rigid discounted cash flow tools which provide untimely and incomplete decisional criteria. While literature outlines the widespread use of traditional DCF techniques, it nevertheless reveals extensive limitations, including its static inflexibility and slow-to-evolve framework. ROA is a more recent valuation tool based on stock option theory. It brings into account added value found in the flexibility of managerial decision-making and uncertain conditions. This study implements a combined DCF and ROA capital budgeting tool within a Physical Asset Management (PAM) environment. The validity of the framework is realised through an industry-relevant case study presented by a South African mining company.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 25-31
Author(s):  
Zakiyah Humairah ◽  
Nazarudin ◽  
Edwin Permana

Biodiesel adalah bahan bakar yang berasal dari minyak nabati yang dapat diperbaharui, dapat dihasilkan secara periodik, juga ramah lingkungan. Proses dalam pembuatan biodiesel Biodiesel ini yaitu dengan proses non-katalitik transesterifikasi-esterifikasi. Biodiesel yang dihasilkan memiliki kemurnian 98,6%. Kapasitas produksi pabrik yang direncanakan 100.000 ton/tahun dengan 300 hari kerja selama 24 jam dalam 1 tahun. Lokasi pabrik didirikan di Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan air,sistem penyediaan steam, sistem penyediaan udara instrumen, dan sistem pembangkit tenaga listrik Hasil analisa ekonomi, pabrik biodiesel ini dinyatakan layak untuk didirikan, dengan rincian Annual Cash Flow (ACF) US$ 79.559.278,9211, Rate of Return on Investment (ROI) : 27,8883%, Rate of Return based on Discounted Cash Flow (DCF) : 20,49%, Break Even Point (BEP) : 33,7298%, Pay Out Time (POT) : 3 tahun. Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik Pembuatan Biodiesel ini layak untuk didirikan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document