A MATHEMATICAL MODEL FOR PREDICTING HEAT AND MASS TRANSFER FROM A FREE WATER SURFACE

Author(s):  
Ernani Sartori
Author(s):  
Mohamed El-Sayed El-Mahdy ◽  
Mohamed S. Abbas ◽  
Hassan M. Sobhy

Abstract Evaporation from free water surface is considered a very important constituent in both the energy and hydrologic cycles. Precise measurement of evaporation from the free water surface is almost impossible. This is why we need a calculation model for free water evaporation. In this study, a simple mass-transfer evaporation model was developed to be applicable over Lake Nasser in the hyper-arid region located in the south of Egypt. Measured meteorological data (2011–2014) at two stations, Aswan and Abu-Simbel, were used to calculate free water surface evaporation using Priestly–Taylor equation. Priestly–Taylor equation was used because it is the most appropriate equation for Lake Nasser evaporation according to the literature. Results from this model were used to develop a simple mass-transfer evaporation model. The statistical analysis for both calibration and validation periods were very good. The slope of the regression line is about 0.9, with a coefficient of determination of 0.98. The t value is 0.6, at p value of 0.544, which is much greater than 0.05. The developed model could be used with confidence at Aswan meteorological station or on the average of the two meteorological stations, while it should be used carefully on Abu-Simbel meteorological station.


2016 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Muhammad Irvan Nurliansyah

ABSTRAK Limbah cair tahu merupakan limbah cair yang berasal dari proses pembuatan tahu. Limbah cair tahu mengandung senyawa organik yang tinggi. Pembuangan limbah cair tahu secara langsung ke badan air tanpa dilakukan pengolahan dapat mempengaruhi dan mencemari lingkungan. Suatu cara untuk menanggulangi permasalahan tersebut adalah melakukan pengolahan limbah cair tahu. Salah satu alternatif pengolahan limbah cair tahu yang dapat digunakan adalah fitoremediasi menggunakan tanaman genjer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pengolahan dan efektivitas waktu tinggal pengolahan limbah cair tahu menggunakan tanaman genjer dalam menurunkan BOD dan COD effluen hasil proses pengolahan anaerob limbah cair tahu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fitoremediasi menggunakan tanaman genjer pada sistem lahan basah buatan Free Water Surface flow dengan waktu tinggal 3 hari, 5 hari dan 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi pengolahan secara fitoremediasi pada hari ke 3 untuk BOD dan COD berturut-turut sebesar 21,28% dan 16,13%. Pada hari ke 5 efisiensi pengolahan yang diperoleh untuk BOD dan COD berturut-turut sebesar 52,60% dan 45,93% sedangkan efisiensi pengolahan pada hari ke 7 untuk BOD dan COD berturut-turut sebesar 76,42% dan 70,74%. Waktu tinggal efektif yang diperoleh pada penelitian ini adalah  7 hari dengan nilai BOD dan COD telah berada dibawah baku mutu yaitu berturut-turut sebesar 72,72 mg/l dan 213,33 mg/l.   Kata kunci : limbah cair tahu, fitoremediasi, tanaman genjer, efisiensi pengolahan, waktu tinggal


2011 ◽  
Vol 33 (1) ◽  
pp. 71-86
Author(s):  
Doorce S. Batubara ◽  
Donald Dean Adrian

1993 ◽  
Vol 253 (-1) ◽  
pp. 341 ◽  
Author(s):  
G. I. Barenblatt ◽  
M. Bertsch ◽  
R. Dal Passo ◽  
V. M. Prostokishin ◽  
M. Ughi

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document