Mining financial distress trend data using penalty guided support vector machines based on hybrid of particle swarm optimization and artificial bee colony algorithm

2012 ◽  
Vol 82 ◽  
pp. 196-206 ◽  
Author(s):  
Tsung-Jung Hsieh ◽  
Hsiao-Fen Hsiao ◽  
Wei-Chang Yeh
2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Herlina Herlina ◽  
Ahmad Ridho’i ◽  
Anggie Erma Yunita ◽  
Mega Puja Azhari ◽  
Ade Reynaldi Saputra

Kesulitan keuangan (financial distress) adalah sebuah tahapan yang akan dilalui oleh sebuah perusahaan sebelum mengalami kebangkrutan. Dengan alasan tersebut maka kemampuan untuk memprediksi kesulitan keuangan dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi perusahaan maupun investor. Penelitian mengenai financial distress sudah dimulai dari penelitian Altman pada tahun 1968 menggunakan metode Multiple Discriminant Analysis (MDA). Dimulai dari penelitian Altman, muncul penelitian-penelitian lainnya menggunakan pengembangan metode statistik, seperti Logistic Regression. Dari metode statistik kemudian berkembang dengan munculnya penelitian-penelitian menggunakan metode-metode kecerdasan buatan, serta algoritma evolusi untuk berusaha mendapatkan model prediksi financial distress yang akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan tingkat akurasi dari model prediksi financial distress perusahaan manufaktur terbuka pada sektor industri barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia menggunakan metode kecerdasan buatan serta algoritma evolusi. Metode yang digunakan untuk metode kecerdasan buatan adalah metode Support Vector Machines dan untuk model algoritma evolusi menggunakan metode Particle Swarm Optimization-Support Vector Machines. Tingkat akurasi dari masing-masing metode akan diukur dari prosentase misklasifikasi terkecil yang dihasilkan. Dari pengujian model menggunakan metode Support Vector Machines, didapatkan tingkat misklasifikasi terkecil sebesar 11,11% dengan menggunakan Kernel Linear dan untuk metode Particle Swarm Optimization-Support Vector Machines, didapatkan tingkat misklasifikasi terkecil sebesar 5,56% dengan menggunakan Kernel RBF, ? = 2.


Author(s):  
Weilin Luo ◽  
C. Guedes Soares ◽  
Zaojian Zou

Combined with the free-running model tests of KVLCC ship, the system identification (SI) based on support vector machines (SVM) is proposed for the prediction of ship maneuvering motion. The hydrodynamic derivatives in an Abkowitz model are determined by the Lagrangian factors and the support vectors in the SVM regression model. To obtain the optimized structural factors in SVM, particle swarm optimization (PSO) is incorporated into SVM. To diminish the drift of hydrodynamic derivatives after regression, a difference method is adopted to reconstruct the training samples before identification. The validity of the difference method is verified by correlation analysis. Based on the Abkowitz mathematical model, the simulation of ship maneuvering motion is conducted. Comparison between the predicted results and the test results demonstrates the validity of the proposed methods in this paper.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document