scholarly journals FTS3: Data Movement Service in containers deployed in OKD

2021 ◽  
Vol 251 ◽  
pp. 02058
Author(s):  
Lorena Lobato Pardavila ◽  
Burt Holzman ◽  
Edward Karavakis ◽  
Lincoln Bryant ◽  
Steven Timm

The File Transfer Service (FTS3) is a data movement service developed at CERN which is used to distribute the majority of the Large Hadron Collider’s data across the Worldwide LHC Computing Grid (WLCG) infrastructure. At Fermilab, we have deployed FTS3 instances for Intensity Frontier experiments (e.g. DUNE) to transfer data in America and Europe, using a container-based strategy. In this article we summarize our experience building docker images based on work from the SLATE project (slateci.io) and deployed in OKD, the community distribution of Red Hat OpenShift. Additionally, we discuss our method of certificate management and maintenance utilizing Kubernetes CronJobs. Finally, we also report on the configuration currently running at Fermilab.

Author(s):  
H. O. Colijn

Many labs today wish to transfer data between their EDS systems and their existing PCs and minicomputers. Our lab has implemented SpectraPlot, a low- cost PC-based system to allow offline examination and plotting of spectra. We adopted this system in order to make more efficient use of our microscopes and EDS consoles, to provide hardcopy output for an older EDS system, and to allow students to access their data after leaving the university.As shown in Fig. 1, we have three EDS systems (one of which is located in another building) which can store data on 8 inch RT-11 floppy disks. We transfer data from these systems to a DEC MINC computer using “SneakerNet”, which consists of putting on a pair of sneakers and running down the hall. We then use the Hermit file transfer program to download the data files with error checking from the MINC to the PC.


2021 ◽  
Author(s):  
Ryan Fraser ◽  
Samuel Boone ◽  
Alexander Prent ◽  
Jens Klump ◽  
Guido Aben

<p>The SciDataMover platform is a discipline- and scale-agnostic, lightweight, open source Data Movement Platform that transfers data, coupled with metadata from laboratories to shared workspaces then to repositories. The SciDataMover Platform leverages lightweight existing technologies that have a demonstrated capacity to be sustainably managed and can be affordably maintained.</p><p>Despite significant investments in analytical instruments in Australian research laboratories relevant to earth sciences and particularly geochemistry, there has been underinvestment in storage and efficient, lossless transfer of data from ‘Private’ lab instruments to ‘Collaboration’ domains where researchers can analyse and share data, and then persist it to trusted ‘Publication’ domains where researchers can persistently store the data that supports their scholarly publications.</p><p>SciDataMover is a FAIR data movement platform that enables data from instruments to move in a scalable and sustainable manner and comprises:</p><p>1) a data service to transfer data/metadata directly from instruments<br>2) collaboration areas to process, refine, standardise and share this data<br>3) a mechanism to transfer data supporting publications to a trusted repository (e.g., domain, institutional).</p><p>The Platform, being built off existing components will enable researchers to have readily available access to laboratory data when and where they need it, along with the ability to collaborate with colleagues even during a pandemic where physical distancing is required. The benefits of SciDataMover are long term persistence of laboratory-generated data (at various stages from minimally processed to final published form), greater collaboration efficiency and enhanced scientific reproducibility.</p>


2015 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 53
Author(s):  
Dhani Adityo Cahyadi ◽  
Rissal Efendi ◽  
Fitro Nur Hakim

<p>PT Selaras Pariwara Ekacitra merupakan perusahaan dibidang advertising yang membutuhkan tingkat bandwidth yang besar karena tingkat transfer data yang sangat besar dari satu komputer ke komputer yang lain, terutama akses beberapa client ke server. Pada jaringan tersebut tingkat bottleneck terkecil yang terjadi adalah 74,6% dan tingkat bottleneck terbesar adalah 77,7%. Sedangkan rata-rata tingkat bottleneck yang terjadi adalah 75,58%. Link aggregation atau trunking port atau Ethernet bonding merupakan penggabungan beberapa port jaringan menjadi satu sehingga bisa mendapatkan bandwidth yang lebih besar dari beberapa interface. Pengujian endurance pada jaringan komputer dilakukan dengan melakukan transfer data dengan kecepatan maksimal dengan menggunakan File Transfer Protocol (FTP). Pengujian dilakukan pada server yang telah dipasang tools Filezilla server dan pada client yang telah dipasang filezilla client. Dan hasil setelah menggunakan metode link aggregation, kecepatan data transfer rate mengalami kenaikan rata – rata sebesar 66%.</p>


2020 ◽  
Author(s):  
Yuni Wardatul Indriani

AbstractInformasi sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan, untuk mendapatkan informasi dan bertukar informasi sangatlah mudah untuk dilakukan kapan saja dan dimana saja. Informasi meliputi file dan data, jaringan komputer merupakan salah satu hal yang penting untuk pertukaran informasi. Salah satu media yang dapat digunakan adalah FTP (File Transfer Protocol) yaitu aplikasi untuk tukar menukar data antara client dengan server dalam satu jaringan, dengan cara client mengupload file yang tersimpan di hard disk server dan dapat diakses selama client terhubung dengan jaringan internet.Seiring berkembangnya teknologi saat ini file penting yang diupload dan didownload sangat rentan dengan kejahatan dunia internet seperti tool wireshark yang dapat mengetahuiusername, password, dan file yang diupload dan didownload oleh client. Maka dari itu dibuatlah FTP server dengan sistem keamanan transfer data. FTP server yang telah diaktifkan fitur TLS (Transfer Layer Security) dapat mengamankan informasi username, password, dan file yang diupload dan didownload oleh client tidak dapat dibaca oleh tool wireshark.Dalam mencegah penuhnya kapasitas hard disk server, maka digunakanlah Disk Quota yang berfungsi untuk memberikan batasan kuota client dalam melakukan upload. Dengan demikian FTP server yang belum menggunakan TLS maka username, password dan file dapat dibaca oleh tool wireshark. Sedangkan FTP server yang telah menggunakan TLS lebih aman karena username, password dan file tidak dibaca oleh tool wireshark.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 95-102
Author(s):  
Alexander Theo Philus Tambunan ◽  
Adi Prijuna Lubis ◽  
Syartika Anggraini

Abstract: An advancement in communication technology currently has an influence on developments in data management in the joints of life, making the need for a media center something a must in digital archive storage. Data will not always be stored in personal computers, but it would be better if there was a centralized data container to be a solution in storage media, in order to prevent data loss or data backup. The term network (network) is used when there are at least two or more devices that are connected to one another. To carry out data exchange in this network, a protocol is used that specifies how data is exchanged, and one of the most widely used protocols is the File Transfer Protocol (FTP). FTP  is generally useful as a means of exchanging files or data in a network. The FTP protocol is not secure enough, because when data transfer there is no security to protect it. Therefore the FTP protocol is necessary for additional security, by implementing the SSL security protocol or Secure Socket Layer Security protecting the FTP protocol during data transfer. SSL certificates are used for the purpose of handling the security of data packets transmitted over the network system. When SSL is activated, the server and client when the connection occurs will be encrypted so that the data cannot be seen by others. Keywords: FTP; Network; Server; SSL  Abstrak: Suatu Kemajuan teknologi komunikasi saat ini memiliki pengaruh terhadap perkembangan didalam pengelolaan data didalam sendi kehidupan, membuat kebutuhan akan media center menjadi sesuatu yang harus dalam penyimpanan arsip digital. Data tidak selamanya akan tersimpan di dalam personal computer saja tetapi akan lebih baik jika ada wadah data terpusat menjadi solusi dalam media penyimpanan, agar menjaga dari kehilangan data atau cadangan data. Istilah jaringan (network) dipakai apabila terdapat minimal dua atau lebih perangkat yang terhubungkan satu dengan yang lainnya. Untuk melaksanakn pertukaran data didalam jaringan ini, digunakan protocol yang menspesifikasikan bagaimana data dipertukarkan, dan salah satu protocol yang banyak digunakan adalah File Transfer Protocol (FTP). FTP umumnya bermanfaat sebagai sarana pertukaran file atau data dalam suatu network. Protokol FTP tidaklah cukup aman, dikarenakan ketika transfer data tidak ada keamanan untuk melindunginya. Maka dari itu protokol FTP perlu untuk penambahan keamanan, dengan menerapkan protokol keamanan SSL atau  Secure Socket Layer Security melindungi protokol FTP pada saat transfer data. Sertifikat SSL dimanfaatkan  untuk keperluan menangani keamanan paket data yang ditransmisikan melalui sistem jaringan. Ketika SSL diakatifkan, maka server dan client ketika terjadi koneksi akan ter enkripsi sehingga data yang ada tidak dapat untuk dilihat oleh orang lain. Kata kunci: FTP;Network;  Server; SSL 


2020 ◽  
Author(s):  
Maulidun Nur

AbstractInformasi sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan, untuk mendapatkan informasi dan bertukar informasi sangatlah mudah untuk dilakukan kapan saja dan dimana saja. Informasi meliputi file dan data, jaringan komputer merupakan salah satu hal yang penting untuk pertukaran informasi. Salah satu media yang dapat digunakan adalah FTP (File Transfer Protocol) yaitu aplikasi untuk tukar menukar data antara client dengan server dalam satu jaringan, dengan cara client mengupload file yang tersimpan di hard disk server dan dapat diakses selama client terhubung dengan jaringan internet.Seiring berkembangnya teknologi saat ini file penting yang diupload dan didownload sangat rentan dengan kejahatan dunia internet seperti tool wireshark yang dapat mengetahuiusername, password, dan file yang diupload dan didownload oleh client. Maka dari itu dibuatlah FTP server dengan sistem keamanan transfer data. FTP server yang telah diaktifkan fitur TLS (Transfer Layer Security) dapat mengamankan informasi username, password, dan file yang diupload dan didownload oleh client tidak dapat dibaca oleh tool wireshark.Dalam mencegah penuhnya kapasitas hard disk server, maka digunakanlah Disk Quota yang berfungsi untuk memberikan batasan kuota client dalam melakukan upload. Dengan demikian FTP server yang belum menggunakan TLS maka username, password dan file dapat dibaca oleh tool wireshark. Sedangkan FTP server yang telah menggunakan TLS lebih aman karena username, password dan file tidak dibaca oleh tool wireshark.


Author(s):  
I Wayan Eka Putra Darmawan

VoIP (Voice over Internet) dikenal juga dengan sebutan IP (Internet Protocol) Telephony saat ini semakin banyak digunakan karena memiliki beberapa keunggulan, salah satu diantaranya yaitu tarif yang jauh lebih murah daripada tarif telepon tradisional sehinggapengguna telepon dapat memilih layanan tersebut sesuai dengan kebutuhannya. VoIP dapat mereduksi biaya percakapan sampai 70%. Selain memiliki beberapa keunggulan di atas,VoIP juga memiliki kelemahan yang sangat vital yaitu dari segi keamanan transfer suarakarena berbasis IP, sehingga siapapun bisa melakukan penyadapan dan perekaman terhadap data VoIP. Ganguan yang terjadi pada sistem VoIP ada berbagai macam diantaranya, transferdata yang lewat pada suatu jaringan seperti misalnya dapat disalahgunakan (abuse), dapatdibajak isi data tersebut (sniffing), dan tidak dapat mengakses server dikarenakan server yang kelebihan muatan (Denial of Services).Ada beberapa cara untuk mengamankan komunikasi data VoIP, antara lain, dengan mengamankan jalur yang digunakan pengguna untuk melakukan komunikasi VoIP denganmenggunakan metode VPN (Virtual Private Network) dan juga dapat dilakukan suatu metode kriptografi pada aplikasi VoIP tersebut sehingga data yang dikirimkan dapat dilindungidengan baik. VPN adalah teknik pengaman jaringan yang bekerja dengan cara membuat suatu tunnel sehingga jaringan yang dipercaya dapat menghubungkan jaringan yang ada diluar melalui internet. Titik akhir dari VPN adalah tersambungnya Virtual Channels (VCs)dengan cara pemisahan. Kenyataannya koneksi sebuah end-to-end VPN tergantung dari sebuah nilai dari hubungan daripada titik-titiknya. VPN mempunyai dua metode dalampengamanan yakni IPSec dan Crypto IP Encapsulation (CIPE). Selain itu dapat dipergunakan teknik Kriptografi (cryptography) yang merupakan ilmu dan seni penyimpanan pesan, data,atau informasi secara aman.Sistem VoIP menggunakan VPN ini diharapkan dapat memberikan keamanan transfer data pada jaringan internet maupun intranet.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document