scholarly journals Neferine improves oxidative stress and apoptosis in benign prostate hyperplasia via Nrf2-ARE pathway.

Redox Report ◽  
2021 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Nabila Jahan ◽  
Apu Chowdhury ◽  
Ting Li ◽  
Ke Xu ◽  
Fen Wei ◽  
...  

Andrologia ◽  
2015 ◽  
Vol 48 (1) ◽  
pp. 69-73 ◽  
Author(s):  
N. Zabaiou ◽  
D. Mabed ◽  
J. M. Lobaccaro ◽  
M. Lahouel


2011 ◽  
Vol 30 (4) ◽  
pp. 163-169 ◽  
Author(s):  
Vivek Kumar ◽  
Chandra Shekhar Yadav ◽  
Sudip Kumar Datta ◽  
Satyender Singh ◽  
Rafat S. Ahmed ◽  
...  

Association of glutathione S-transferase (GST)M1andT1deletions with benign prostate hyperplasia (BPH) and prostate cancer is well reported. These enzymes metabolize numerous toxins thus protecting from oxidative injury. Oxidative stress has been associated with development of BPH and prostate cancer. The present study was designed to analyze role ofGSTdeletions in development of oxidative stress in these subjects. GSTs are responsible for metabolism of toxins present in tobacco therefore effect of tobacco usage in study groups was also studied. Three groups of subjects: BPH (57 patients), prostate cancer (53 patients) and controls (46 subjects) were recruited. Genotyping was done using a multiplex polymerase chain reaction (PCR) method. Malondialdehyde (MDA) levels as marker of oxidative stress were estimated by measuring thiobarbituric acid reactive substance (TBARS) in plasma. Based on genotyping, subjects were categorized into:GSTM1+/GSTT1+, GSTM1-/GSTT1+, GSTM1+/GSTT1- and GSTM1-/GSTT1-. Significantly higher plasma MDA levels were noticed inGSTM1-/GSTT1- as compared toGSTM1+/GSTT1+in all study groups. Double deletion (GSTM1-/GSTT1-) is associated with higher oxidative stress which might play a role in the pathogenesis of BPH and prostate cancer. However, other markers of oxidative stress should be analyzed before any firm conclusion.



2017 ◽  
pp. 141-151
Author(s):  
Andrew Ruspanah

Pendahuluan. Benign Postate Hiperplasia (BPH) adalah penyakit yang umumnya terjadi pada pria lansia yang disebabkan oleh penuaan. Hiperplasia prostat adalah pertumbuhan jaringan nodul fibroadenomatosa pada prostat. Pembesaran prostat jinak merupakan penyakit yang tersering kedua setelah batu saluran kemih didapatkan secara klinis di Indonesia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, obesitas dan riwayat diabetes mellitus dengan kejadian Benign Prostate Hyperplasia (BPH) grade IV di Rumah Sakit Dr. M. Haulussy Ambon periode 2012-2014. Metode. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik desain Cross-Sectional, dengan menggunakan catatan medis data di ruang operasi di Rumah Sakit Dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2012-2014 dan memperoleh jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 239, yang diambil dengan teknik total sampling. Analisis dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil yang di temukan dalam penelitian ini bahwa kejadian BPH lebih besar pada mereka yang berusia> 65 tahun dan 56-65 tahun dibandingkan dengan usia 46-55 dan <46 tahun dengan hasil tes menunjukkan adanya hubungan antara usia dengan BPH dengan nilai (p= 0,000), ada hubungan antara obesitas dengan nilai BPH (p=0,019) dan riwayat diabetes mellitus setelah menggunakan uji Chi-Square, hubungan antara riwayat diabetes mellitus dengan BPH dengan nilai (p = 0,000). Kesimpulan. Ada hubungan antara umur, obesitas dan riwayat diabetes mellitus dengan kejadian BPH.





2020 ◽  
Vol 23 ◽  
pp. S541
Author(s):  
L. Iakovlieva ◽  
O. Tkachova ◽  
N. Bezditko ◽  
O. Gerasymova ◽  
T. Bahlai ◽  
...  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document