MOLUCCA MEDICA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

85
(FIVE YEARS 47)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pattimura

2597-646x, 1979-6358

2021 ◽  
pp. 63-69
Author(s):  
Ricky Nelson Daniel Cosme Ratu ◽  
Arkipus Pamuttu ◽  
Johan B Bension

Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian di jalan raya yang terjadi tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi serta tercatat sebagai satu penyebab utama kematian terbesar di dunia. Penelitian karakteristik dan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa visum et repertum dengan jenis penelitian yakni deskriptif retrospektif. Didapatkan sampel penelitian sebanyak 45 sampel dalam periode tahun 2014-2017. Usia terbanyak korban kecelakaan lalu lintas yaitu pada kelompok umur 25-44 tahun (42%), jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki (80%), pola luka terbanyak ada luka lecet (50%) dan lokasi luka terbanyak adalah pada daerah kepala dan anggota gerak bawah (31%).


2021 ◽  
pp. 76-85
Author(s):  
Rachmat Faisal Syamsu ◽  
Siska Nuryanti ◽  
Muh. Farid Jamal
Keyword(s):  

SARS CoV-2 merupakan virus Korona penyebab sindrom pernapasan akut berat yang dikenal sebagai Coronavirus Disease 2019. SARS CoV-2 merupakan virus dari keluarga Coronaviridae yang memiliki selubung (envelope). Pandemi virus corona COVID-19 (SARS CoV-2) saat ini telah menghadirkan salah satu kriris kesehatan masyarakat global. Sejak kemunculannya pada Desember 2019 di kota Wuhan, China, virus telah menyebar ke setiap benua. Penelitian ini menggunakan metode review article. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari literatur yang diperoleh melalui internet berupa hasil penelitian dari publikasi jurnal Internasional. Hingga saat ini belum ada obat yang pasti disetujui untuk mengobati dan menyembuhkan COVID-19. Karena adanya urgensi situasi, maka dilakukan eksplorasi berbagai alternatif pada obat tradisional untuk mencegah dan mengobati COVID-19. Khasiat dan efektivitas obat herbal telah dikonfirmasi lebih lanjut secara ilmiah melalui beberapa penelitian dari berbagai negara, misalnya, ekstrak air dandelion, ekstrak rumput laut, Ayurveda, Sambiloto, Jeruk, Seledri, tanaman kopiah cina, tanaman artemisin, ginseng india, Aloe vera, kayu manis, Echinacea, Aster tataricus, Rimpang,pakis, bunga telang, jambu biji, kunyit, cengkeh, dan jambu biji untuk mengobati infeksi COVID-19.


2021 ◽  
pp. 86-90
Author(s):  
Ashari Bahar

Nyeri kepala merupakan salah satu keluhan paling umum yang ditemui di bidang kedokteran dan neurologi. Kunci manajemen yang efektif dari sindrom ini adalah diagnosis melalui riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan studi diagnostik bila diperlukan. Penting untuk menentukan apakah nyeri kepala adalah gejala sekunder dari proses penyakit lain atau kondisi primer. Review ini membahas diagnosis dan klasifikasi gangguan nyeri kepala dan prinsip-prinsip manajemen yang terkini. Tujuan dari manajemen nyeri kepala adalah agar pasien dan profesional perawatan kesehatan bekerja sama untuk meminimalkan rasa nyeri dan meningkatkan kualitas hidup.


2021 ◽  
pp. 70-75
Author(s):  
Firda Ayuningsi Umamit ◽  
Nadyah Haruna ◽  
Darmawansyih Darmawansyih

Senyawa antioksidan pada madu dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat ACAT2, mengaktifasi reseptor LDL, dan CYP7A1. Madu dapat mengontrol kadar glukosa darah melalui komponen melittin dan fosfolipasi A2, polipeptida dan enzim yang dapat meningkatkan sekresi insulin. Selain itu, madu juga dapat bertindak sebagai inihibitor enzim xantin oksidase sehingga menghambat aktivitas xantin oksidase pada produksi asam urat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian madu pada kadar kolesterol, glukosa darah, dan asam urat mencit (Mus musculus) yang terinfeksi Salmonella typhi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian pre test and post test control group. Hasil penelitian ini ditemukan nilai P < 0,05 (p= 0,000) yang menunjukkan terdapat penurunan rerata kadar kolesterol, glukosa darah, dan asam urat pada mencit yang telah terinfeksi Salmonella typhi. Melalui penelitian ini dapat diketahui pengaruh pemberian madu terhadap kadar kolesterol, glukosa darah, dan asam urat pada mencit yang terinfeksi Salmonella typhi.


2021 ◽  
pp. 50-62
Author(s):  
Vlenzy Rieuwpassa ◽  
Sutarto Wijono ◽  
A IGN Kristijanto

Penelitian bertujuan untuk menentukan hubungan Leader Member Exchange (LMX) dan Motivasi Kerja (MK) merupakan prediktor secara silmutan atau parsial terhadap Stres Kerja (SK) pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Maluku di kota Ambon. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan 110 responden yang terdiri dari 47 pegawai perempuan dan 63 pegawai laki-laki menggunakan contoh/cuplikan jenuh. Data penelitian dikumpulkan menggunakan tiga skala yaitu LMX, MK, dan SK dengan menggunakan skala Likert (5 alternatif jawaban). Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya MK yang berpengaruh terhadap SK pegawai perempuan hasil (r= 0,25α) nilai F= 5,472 dengan nilai signifikansi= 0,026 (p>0,05) dan R2 = 0,065 (6,5 %). Sebaliknya pada pegawai laki-laki (r= 0,57α) nilai F= 2,03 dengan signifikansi 0,027 (p<0,05) dan R2= 0,325 (32,5%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa MK pegawai perempuan berpengaruh secara parsial terhadap SK, sedangkan LMX dan MK berpengaruh terhadap SK.


2021 ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Thesia Eflien Pelupessy ◽  
Indrawanti Kusadhiani ◽  
Vina Latuconsina
Keyword(s):  

Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah suatu proses patofisiologi dengan etiologi beragam selama lebih dari 3 bulan yang mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, dan pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal. Pada pasien PGK ekskresi asam urat menurun  seiring dengan memburuk fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai estimasi laju filtrasi glomerulus (eLFG) dengan kadar asam urat serum pada pasien PGK non dialisis di RSUD Dr. M. Haulussy, Ambon. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Terdapat 64 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel diambil dari data rekam medis pasien PGK non dialisis di  RSUD Dr. M. Haulussy Ambon dari Januari 2019 sampai Mei 2020.  Data di analisis dengan menggunakan uji Spearmen. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis kelamin penderita PGK non dialisis yang paling banyak adalah laki-laki (60,9%). Kelompok usia mayoritas adalah 56-65 tahun yaitu sebanyak 27 orang (42,2%). Pada penelitian ini di dapatkan distribusi kadar asam urat serum berdasarkan eLFGCKD-EPI yang paling banyak mengalami hiperurisemia berada pada derajat V (<15 ml/min/1,73m2) dengan total 44 sampel (68,8%) dan nilai median kadar asam urat yaitu 5,8 mg/dl. Hasil analisis menunjukan adanya yang bermakna antara nilai estimasi laju filtrasi glomerulus dengan asam urat pada pasien PGK non dialisis (p=<0,001) dengan arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi kuat (r=-0,750). Jadi, dapat disimpulkan adanya hubungan nilai estimasi laju filtrasi glomerulus dengan kadar asam urat serum pada pasien penyakit ginjal kronik non dialisis di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon dari Januari 2019 sampai mei 2020.


2021 ◽  
pp. 36-43
Author(s):  
Fitri Nengsi Astuti ◽  
Andi Faradilah ◽  
Purnamaniswati Yunus

ASI merupakan makanan ideal untuk bayi dengan berbagai faktor protektif dan nutrisi yang penting. Pemberian ASI merupakan salah satu upaya kesehatan primer yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi khususnya pada anak. Lama pemberian ASI yang sesuai dengan anjuran WHO yaitu selama 2 tahun penuh, termasuk 6 bulan pemberian secara eksklusif akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Namun, cakupan pemberian ASI tahun 2015 hanya 37,3%, yang masih jauh dari target pemerintah tahun 2018 sebesar 75%. Beberapa faktor yang behubungan dengan lama menyusui yaitu usia, pekerjaan, pengetahuan ASI, pengetahuan agama, kesehatan ibu, produksi ASI, paritas, berat lahir anak, kesehatan anak, jenis persalinan, promosi susu formula, teknik menyusui, dukungan keluarga, anggota keluarga merokok, dan riwayat antenatal care. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan lama menyusui anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian ini ditemukan, gambaran frekuensi tertinggi untuk predisposing factor yaitu pengetahuan ASI yang baik 125 (94,7%), produksi ASI lancar 123(93,2%), dan tidak bekerja sebanyak 111 (84,1%). Gambaran frekuensi tertinggi untuk enabling factor yaitu berat lahir anak normal 125 (94,7%), persalinan normal 117(88,6%), dan tidak mendapat promosi susu formula sebanyak 100(75,8%%). Gambaran frekuensi tertinggi untuk reinforcing factor yaitu dukungan keluarga sebanyak 131(99,2%). Melalui penelitian ini dapat diketahui faktor-faktor yang dapat berhubungan dengan lama menyusui.


2021 ◽  
pp. 44-49
Author(s):  
Erlin Kiriwenno ◽  
Andris Noya ◽  
Elpira Asmin ◽  
Yanti Pesurnay
Keyword(s):  

Kesehatan merupakan hal prinsip dalam kehidupan individu. Salah satu gangguan kesehatan yang mendapat perhatian dunia yakni HIV/AIDS.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna hidup pada penderita HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif dengan responden sebanyak tiga orang. Responden yang dipilih adalah ibu rumah tangga dengan status penderita HIV (positif). Pemilihan informan dilakukan dengan cara snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek belum memiliki konsep yang positif tentang makna hidup. Makna hidup yang rendah ini terlihat dari kemampuan penderita melakukan evaluasi terhadap domain kognitif yang secara langsung berpengaruh terhadap perilaku.


2021 ◽  
pp. 22-35
Author(s):  
Saribah Latupono ◽  
Saleh Tualeka ◽  
Yuniasih Taihuttu
Keyword(s):  

Media elektronik seperti tablet/gawai, laptop (komputer), telepon pintar sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia di zaman modern ini. Perkembangan teknologi memungkinkan manusia untuk lebih sering menggunakan teknologi dalam kehidupannya. Namun tanpa disadari, dampak negatif yang dapat ditimbulkan jika penggunaannya melebihi intensitas normal yakni dapat menimbulkan gangguan penglihatan salah satunya adalah mata kering. Mata kering merupakan salah satu penyebab morbiditas okuler yang paling sering ditemukan sehingga menyebabkan pasien datang mencari pengobatan pada ahli mata. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan penggunaan media elektronik visual dengan kejadian sindroma mata kering. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan menggunakan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa preklinik angkatan 2013-2016 yang masih aktif mengikuti perkuliahan dengan jumlah 256 orang yang diambil berdasarkan total sampling. Namun, yang menjadi sampel penelitian berjumlah 240 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner OSDI dan kuesioner lama penggunaan media elektronik visual. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan signifikan secara statistik antara angkatan mahasiswa dengan sindroma mata kering (p=0,532), lama penggunaan smartphone dengan sindroma mata kering (p=0,337), lama penggunaan laptop dengan sindroma mata kering (p=0,068) dan lama penggunaan tablet dengan sindroma mata kering (p=0,245) dan jarak penggunaan laptop dengan sindroma mata kering (p=0,504). Namun, jenis kelamin berhubungan signifikan dengan sindroma mata kering (p =0,031). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan secara statistik antara jenis kelamin dengan sindroma mata kering.


2021 ◽  
pp. 11-21
Author(s):  
Andi Ihtirami ◽  
Andi Sitti Rahma ◽  
Andi Tihardimanto

Pendahuluan : Kurang energi kronik (KEK) merupakan keadaan saat ibu mengalami kekurangan makanan yang berlangsung lama (kronis) sehingga menimbulkan gangguan kesehatan bagi ibu yang ditandai dengan badan lemah, wajah menjadi pucat, dan lingkar lengan atas (LILA) ≤ 23 cm. Pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan terhadap kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian case control dengan pendekatan kuantitatif melalui pengambilan sampel secara total sampling dengan 24 responden, kemudian mengisi lembar kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk melihat pola makan responden (jumlah, jenis, frekuensi makan). Hasil : Berdasarkan hasil uji chi square pada jumlah makan diperoleh nilai p value = 0,667 > nilai α = 0,05, kemudian pada jenis makan diperoleh nilai p value = 0,155 > nilai α = 0,05 dan frekuensi makan diperoleh nilai p value = 0,667 > nilai α = 0,05, yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I. Kesimpulan : Dari penelitian ini tidak terdapat hubungan antara jumlah makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I, kemudian tidak terdapat hubungan antara jenis makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I dan tidak terdapat hubungan antara frekuensi makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I. Kata Kunci: Pola Makan, KEK, Ibu Hamil Trimester I, Food Frequency Questionnaire


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document