OPTIMUM STORAGE VOLUME OF ROOFTOP RAIN WATER HARVESTING SYSTEMS FOR DOMESTIC USE

The risk of Legionella transmission from rain water harvesting (RWH)-fed water toilet flushing was investigated. Experiments monitored RWH tanks to determine Legionella spp. presence which was successfully isolated from three of four of RWH tanks (site 1: 3600 CFU/dm3 in February and 3600 CFU/dm3 in May; site 2: not detected; site 3: <940 GU/dm3; site 4: 44,000 GU/dm3), and to determine whether toilets could generate aerosol droplets capable of harbouring bacteria. The concentrations of particles measuring 10 µm or less in diameter (PM10, capable of reaching the alveolar region of the lungs and causing disease) were monitored following flushes. Aerosols were detectable in an enclosed toilet cubicle (PM10 concentration increased in one experiment from 0.038 mg/m3 when t = 1–600 s to 0.057 mg/m3 when t = 600–800 s). Recovery of Lactobacillus plantarum (surrogate for Legionella) from a seeded toilet cistern (108 CFU ml/dm3) indicated that bacteria were expelled, as demonstrated by recovery on MRS plates placed around the toilet unit. Legionella could be dispersed via aerosols from a toilet flushed with water from an RWH system and the effect would be more pronounced in smaller, enclosed areas, but this is unlikely to pose a risk to human health.

Download Full-text

Water Conservation: Traditional Rain Water Harvesting Systems in Rajasthan

International Journal of Engineering Trends and Technology ◽

10.14445/22315381/ijett-v52p215 ◽

2017 ◽

Vol 52 (2) ◽

pp. 91-98 ◽

Cited By ~ 2

Author(s):

Dhruv Saxena ◽

Keyword(s):

Water Conservation ◽

Rain Water ◽

Water Harvesting ◽

Rain Water Harvesting ◽

Harvesting Systems

Download Full-text

Penerapan Rain Water Harvesting dalam Menyediakan Air Domestik dan Mengurangi Debit Drainase di Daerah Perkotaan

REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung ◽

10.23960/rekrjits.v25i2.38 ◽

2021 ◽

Vol 25 (2) ◽

pp. 42-45

Author(s):

Muhammad Hakiem Putra

Keyword(s):

Rain Water ◽

Water Harvesting ◽

Rain Water Harvesting ◽

Storage Volume

Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki curah hujan yang merata dari tahun ke tahun. Namun, hujan yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber air baku belum dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat. Mengingat besarnya curah hujan tahunan di Provinsi Lampung, potensi pemanfaatan air hujan dapat dijadikan alternatif pencarian sumber air baru. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki efektivitas penerapan salah satu cara pemanfaatan air hujan dengan Rain Water Harvesting (Pemanenan air hujan) dalam menyediakan air domestik dan mengurangi debit drainase di daerah perkotaan. Pada pelaksaannya dilakukan simulasi pada setiap kondisi dan kualifikasi. Simulasi ini dilakukan pada setiap luas atap rumah dan setiap klasifikasi tahun hujan, dengan volume tangki 2m³, 4m³, dan 8m³. Simulasi dilakukan untuk menghitung inflow, outflow, storage, volume tampungan terisi, limpasan, dan kebutuhan air yang harus dipenuhi dari sumber lain. Hasil dari penelitian didapatkan nilai Daya Dukung Pemanenan Air Hujan (DDPAH) adalah 5% - 45% dan nilai untuk pengurangan debit drainase yang didapat adalah 40 m3 – 420 m3, dapat disimpulkan bahwa DDPAH dan pengurangan debit drainase berada dalam kategori baik.

Download Full-text