Penerapan Rain Water Harvesting dalam Menyediakan Air Domestik dan Mengurangi Debit Drainase di Daerah Perkotaan
Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki curah hujan yang merata dari tahun ke tahun. Namun, hujan yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber air baku belum dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat. Mengingat besarnya curah hujan tahunan di Provinsi Lampung, potensi pemanfaatan air hujan dapat dijadikan alternatif pencarian sumber air baru. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki efektivitas penerapan salah satu cara pemanfaatan air hujan dengan Rain Water Harvesting (Pemanenan air hujan) dalam menyediakan air domestik dan mengurangi debit drainase di daerah perkotaan. Pada pelaksaannya dilakukan simulasi pada setiap kondisi dan kualifikasi. Simulasi ini dilakukan pada setiap luas atap rumah dan setiap klasifikasi tahun hujan, dengan volume tangki 2m³, 4m³, dan 8m³. Simulasi dilakukan untuk menghitung inflow, outflow, storage, volume tampungan terisi, limpasan, dan kebutuhan air yang harus dipenuhi dari sumber lain. Hasil dari penelitian didapatkan nilai Daya Dukung Pemanenan Air Hujan (DDPAH) adalah 5% - 45% dan nilai untuk pengurangan debit drainase yang didapat adalah 40 m3 – 420 m3, dapat disimpulkan bahwa DDPAH dan pengurangan debit drainase berada dalam kategori baik.