Assessment of the application of copper stress vegetation index on Hyperion image in Dexing Copper Mine, China

2019 ◽  
Vol 13 (01) ◽  
pp. 1 ◽  
Author(s):  
Chengye Zhang ◽  
Huazhong Ren ◽  
Ziyi Huang ◽  
Jun Li ◽  
Qiming Qin ◽  
...  
2019 ◽  
Vol 40 (12) ◽  
pp. 4473-4488 ◽  
Author(s):  
Chengye Zhang ◽  
Huazhong Ren ◽  
Xiujuan Dai ◽  
Qiming Qin ◽  
Jun Li ◽  
...  

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 11-14
Author(s):  
Wahyu Adi

Pulau Kecil Gelasa merupakan daerah yang belum banyak diteliti. Pemetaan ekosistem di pulau kecil dilakukan dengan bantuan citra Advanced Land Observing Satellite (ALOS). Penelitian terdahulu diketahui bahwa ALOS memiliki kemampuan memetakan terumbu karang dan padang lamun di perairan dangkal serta mampu memetakan kerapatan penutupan vegetasi. Metode interpretasi citra menggunakan alogaritma indeks vegetasi pada citra ALOS yaitu NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), serta pendekatan Lyzengga untuk mengkoreksi kolom perairan. Hasil penelitian didapatkan luasan Padang Lamun di perairan dangkal 41,99 Ha, luasan Terumbu Karang 125,57 Ha. Hasil NDVI di daratan/ pulau kecil Gelasa untuk Vegetasi Rapat seluas 47,62 Ha; luasan penutupan Vegetasi Sedang 105,86 Ha; dan penutupan Vegetasi Jarang adalah 34,24 Ha.   Small Island Gelasa rarely studied. Mapping ecosystems on small islands with the image of Advanced Land Observing Satellite (ALOS). Previous research has found that ALOS has the ability to map coral reefs and seagrass beds in shallow water, and is able to map vegetation cover density. The method of image interpretation uses the vegetation index algorithm in the ALOS image, NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), and the Lyzengga approach to correct the water column. The results of the study were obtained in the area of Seagrass Padang in the shallow waters of 41.99 ha, the area of coral reefs was 125.57 ha. NDVI results on land / small islands Gelasa for dense vegetation of 47.62 ha; area of Medium Vegetation coverage 105.86 Ha; and the coverage of Rare Vegetation is 34.24 Ha.


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 21
Author(s):  
Faradina Marzukhi ◽  
Nur Nadhirah Rusyda Rosnan ◽  
Md Azlin Md Said

The aim of this study is to analyse the relationship between vegetation indices of Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) and soil nutrient of oil palm plantation at Felcra Nasaruddin Bota in Perak for future sustainable environment. The satellite image was used and processed in the research. By Using NDVI, the vegetation index was obtained which varies from -1 to +1. Then, the soil sample and soil moisture analysis were carried in order to identify the nutrient values of Nitrogen (N), Phosphorus (P) and Potassium (K). A total of seven soil samples were acquired within the oil palm plantation area. A regression model was then made between physical condition of the oil palms and soil nutrients for determining the strength of the relationship. It is hoped that the risk map of oil palm healthiness can be produced for various applications which are related to agricultural plantation.


2019 ◽  
Vol 3 ◽  
pp. 1213
Author(s):  
Nirmawana Simarmata ◽  
Fitralia Elyza ◽  
Rezalian Vatiady

Konversi hutan manggrove merupakan sumber utama emisi CO dengan jumlah sebesar 1,7 ± 0,6 Pg karbon per tahun. Kegiatan konversi hutan mangrove menjadi lahan tambak melepaskan cadangan karbon ke atmosfir dalam jumlah yang cukup berarti. Ekspansi usaha pertambakan udang di kawasan pesisir Provinsi Lampung semakin meluas dari tahun ke tahun yang berdampak serius pada kondisi hutan mangrove. Kebijakan pembukaan tambak baru telah mengubah bentang hutan mangrove dan akan menimbulkan kerugian sosial yang jauh lebih besar. Menanggapi permasalahan tersebut, Indonesia menjadi salah satu negara yang mengikuti program Reduce Emission from Deforestation and Degradation atau REDD+ dalam melakukan inventarisasi karbon hutan. Indonesia memiliki potensi sumberdaya hutan mangrove yang sangat melimpah. Potensi hutan mangrove Indonesia cukup besar, Indonesia memiliki luas hutan mangrove terbesar di dunia. Salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan merupakan kawasan dengan tutupan yang relatif luas di Provinsi Lampung. Karakteristik hutan mangrove dianalisis berdasarkan nilai spektral nya dengan menggunakan indeks vegetasi. Jenis data penginderaan jauh yang digunakan untuk penelitian ini adalah citra SPOT 7. Citra SPOT 7 dianalisis menggunakan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) sehingga diperoleh nilai kehijauan objek mangrove. Nilai indeks vegetasi pada kawasan penelitian mempunyai range antara 0.2 – 0.7. Nilai indeks vegetasi digunakan sebagai parameter untuk memetakan kawasan hutan mangrove di Kabupaten Lampung Selatan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document