Latihan mental diartikan sebagai latihan yang dilakukan atlet untukmeningkatkan fungsi berpikirnya agar dapat mengendalikan tubuh dantindakannya. Pelatihan mental merupakan latihan yang dilakukan untukmemperoleh ketahanan mental, sehingga dapat mencapai prestasi yang prima dalamsetiap pertandingan. Tahapan atau fase latihan mental terbagi menjadi tiga, yaitu : 1. Tahap pendidikan, 2. Tahap akuisisi atau Perolehan, 3. Tahap Pelatihan. Keterampilan psikologis atau mental yang dapat dikembangkan melalui metodependidikan dan latihan ada empat, yaitu: goal-setting, physical relaxation,thought/attention control, dan imagery. Pada makalah ini dibahas mengenai latihanmental dalam kajian olahraga, jenis-jenis latiahan yang digunakan, penelitian yangrelevan serta beberapa teori yang mendasari latihan mental.Makalah ini menghasilkan kesimpulan bahwa dari bbagai penelitianmenunjukkan bahwa latihan imagery efektif untuk meningkatkan performa,meskipun pengaruhnya bersifat tidak langsung Sehingga pelatih diharapkanmenjadi konselor yang mampu memahami karakter atlet asuhannya dan bisamemberikan bimbingan yang konstruktif untuk membangun kesiapan dan kekuatanmental. Beberapa hal yang dibutuhkan oleh atlet adalah sebagai berikut: a. Givingencouragement than criticism, b. Respect, c. Realistic gol, d. Problem solving, e.Self awareness, f. Managing stres and emotion, g. Good interpersonal relation.