scholarly journals Design and Implementation of Paperless Office System

Author(s):  
Busheng Li ◽  
Jingfang Hu
2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Chao Wang

The current situation and demand of police management based on geographic information, networking, cloud computing, webService, arcgisServer and Wencheng public security, put forward the general idea to build a set of mobile police office system, and discusses the SOA architecture, data integration, data mining, data storage and visualization of mobile Internet the key content of the final completion of a complete set of police mobile command system GIS.


Author(s):  
Yerezqy Bagus ◽  
Arif Rahman ◽  
Bambang Sugiantoro

Lembaga Pengembangan Cabang Ranting (LPCR) Muhammadiyah Yogyakarta is an institution that often conducts correspondence between institutions. The activity of recording incoming and outgoing mail data at LPCR Yogyakarta still uses the manual method by recording in a ledger. In addition, the length of time required in the letter of submission is also still found in the LPCR. One method that can be used to overcome this is paperless office, where the work environment that uses paper is eliminated or greatly reduced. The use of paperless office in addition to saving paper can also improve the efficiency of data processing and search because the form is already digital. This system was built using the Unified Software Development Process (USDP) development method, with the Unified Modeling Language (UML) modeling. In the initial process, the initial phase is an analysis of requirements for software requirements. Furthermore, at the elaboration stage, the maturation of concepts that have been analyzed in the previous phase is carried out. Then at the development stage, system development is done with the PHP programming language and MySQL database using the CodeIgniter framework. The final phase is the transition carried out alpha testing and beta testing. The alpha test results of the system built went well, while for the beta test results at the Administrator level, the results were 86.8% Strongly Agree and 13.2 Strongly Disagree, 86.4% Strongly Agree and 13.6% Strongly Disagree of Headoffice users, 91.3% Strongly Agree and 8.7% Strongly Disagree from the results of the operators' user answers and 96% Strongly Agree and 4% Strongly Disagree from the results of the Guest user. Based on the test results, the system built is feasible and can be used by LPCR Yogyakarta.


2011 ◽  
Vol 267 ◽  
pp. 1044-1047
Author(s):  
Ju Li ◽  
Wei Yuan Tu ◽  
Jian Zhou ◽  
Xing Wang ◽  
Wei Zhang

With the improvement of management and internet technologies, simple document management can not meet the requirements. This paper presents a framework for office automation system of network, It is applied to the school office automation. And it discussed some development techniques of the ASP. NET, which is applied to this system.


Respati ◽  
2017 ◽  
Vol 11 (31) ◽  
Author(s):  
Mulia Sulistiyono ◽  
Fatah Yasin

IntisariDalam lampiran Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik Di Lingkungan Instansi Pemerintah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia disebutkan bahwa untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien maka diperlukan teknologi informasi dan komunikasi untuk kecepatan dan kemudahan dalam proses pengambilan putusan. Penggunaan teknologi informasi tersebut dapat menghemat sumber daya seperti tenaga, kertas, waktu, dan biaya karena mengurangi jumlah naskah dinas yang harus dicetak.Seperti halnya kantor pemerintahan di Indonesia, hingga tahun 2012 Biro Kepegawaian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud) sebagian besar masih menggunakan sistem administrasi perkantoran manual. Sistem ini membutuhkan persediaan alat tulis kantor yang cukup banyak, terutama penggunaan kertas. Sistem ini juga membutuhkan waktu dan tenaga dalam proses pendistribusian dokumen. Masalah lainnya dalam sistem manual adalah penyimpanan dan pencarian dokumen. Penyimpanan dokumen membutuhkan banyak ruangan di kantor yang menjadikan ruangan kantor menjadi semakin sempit dan berantakan. Dalam hal pencarian dokumen pun, akan semakin sulit apabila dokumen tersebut tidak disimpan dengan teratur.Selain itu sistem ini juga rawan terhadap perbuatan yang mengarah kepada Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dengan tidak ada transparasi dalam pemrosesan sebuah berkas atau dokumen penting lainnya.Pemanfaatan paperless office system di lingkungan Biro Kepegawaian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia adalah salah satu cara untuk mendukung E-Government. Paperless office system sebagai upaya menggantikan dokumen dalam bentuk kertas yang ada di perkantoran tradisional dengan dokumen dalam format elektronik seperti doc, pdf, dan sebagainya terbukti dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensiensi di lingkungan pemerintahan.Kata kunci: E-Government, Paperless Office System, Sistem Informasi.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 45-54
Author(s):  
Awang Sugiarto

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif dan efisiennya tata persuratan pada kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang setelah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik (paperless office system) yang berbasis online dalam memproses pelayanan surat masuk. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata persuratan merupakan suatu manajemen tata persuratan suatu instansi dalam memanfaatkan teknologi informasi berupa media komputer, internet atau media lainnya baik menggunakan sistem secara manual maupun secara elektronik. Pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah seberapa efektifnya pemrosesan pelayanan surat masuk dengan sistem elektronik serta kendala-kendala yang dihadapi dalam menerapkan kedua sistem tersebut pada manajemen persuratan. Hasil dari penelitian ini, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik sudah berjalan lebih lancar dan sangat efektif, khususnya dalam pemrosesan surat masuk. Sedangkan untuk pengurusan surat keluar belum dapat diterapkan karena sistem aplikasi belum sesuai dengan prosedur sehingga pelaksanaannya masih secara manual.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document