A Study on the Optimum Number and the Selection Standard of Chinese Character for Elementary School Education

2016 ◽  
Vol 2016 (41) ◽  
pp. 1-18
Author(s):  
Sung-joong Kim ◽  
2008 ◽  
Vol 13 (9) ◽  
pp. 514-519
Author(s):  
Eric J. Knuth ◽  
Martha W. Alibali ◽  
Shanta Hattikudur ◽  
Nicole M. McNeil ◽  
Ana C. Stephens

The equal sign is perhaps the most prevalent symbol in school mathematics, and developing an understanding of it has typically been considered mathematically straightforward. In fact, after its initial introduction during students' early elementary school education, little, if any, instructional time is explicitly spent on the concept in the later grades. Yet research suggests that many students at all grade levels have not developed adequate understandings of the meaning of the equal sign (Baroody and Ginsburg 1983; Behr, Erlwanger, and Nichols 1980; Falkner, Levi, and Carpenter 1999; Kieran 1981; Knuth et al. 2006). Such findings are troubling with respect to students' preparation for algebra, especially given Carpenter, Franke, and Levi's (2003) contention that a “limited conception of what the equal sign means is one of the major stumbling blocks in learning algebra. Virtually all manipulations on equations require understanding that the equal sign represents a relation” (p. 22).


MADRASAH ◽  
2012 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Abdul Aziz

Pendidikan dasar secara umum terbagi dalam dua lembaga pendidikan yakni sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Proses pendidikan yang berlangsung di sekolah dasar merupakan landasan yang sangat penting untuk proses pendidikan di lembaga selanjutnya. Tujuan yang sangat penting dari proses pendidikan di sekolah dasar adalah pengembangan otot, emosi, sosialisasi, pengenalan lingkungan,dan aspek kebahasaan. Kemudian, mulai kelas empat di sekolah dasar ,para siswa mendalami ilmu pengtahuan secara intensif. Sekolah dsar di Jepang menekankan pada pendidikan mental sehingga anak bisa lebih ulet, tabah, toleran, dan optimis dalam hidup bermasyarakat. Pendidikan moral, olah raga, ketrampilan, dan pendidikan kesejahteraan keluarga sangat penting dalampengembangan kepribadian siswa. Pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan banyak diajarkan dengan pendekatan kontekstual di sekolah dasar di Indonesia dan Jepang. Kedua Negara juga mulai memberikan pelajaran Bahasa Inggris kepada siswa sekolah dasar untuk mengenalkan secara dini bahasa dab kebudayan bangsa lain serta mempersiapkan mereka dalam persaingan global. Melakukan studi banding terhadap kondisi pendidikan Negara lain membuat kita memperoleh informasi yang benar terhadap pencapaian kita dan Negara lain di bidang pendidikan serta membuat langkah-langkah perbaikan berdasarkan data yang terpercaya bukan kabar burung yang tidak jelas.<br /> Keyword:  Elementary school education, learning activity, English learning activity<br /><br />


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document