scholarly journals Pendampingan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Untuk Menekan Angka Kejadian Covid-19 Pada Kader Wilayah Puskesmas Nguter Sukoharjo.

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 64
Author(s):  
Siti Marufah ◽  
Lilik Wijayanti ◽  
Yulia Sari ◽  
Widia Susanti ◽  
Sigit Setyawan ◽  
...  
Keyword(s):  

<p><strong>Pendahuluan :</strong>Sejak wabah pertama dilaporkan di Wuhan, Cina pada Desember 2019<sup>1</sup> virus corona (COVID-19) dengan cepat menjadi perhatian global. WHO menyatakan wabah virus sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Saat ini lebih dari 100 juta orang telah terinfeksi COVID-19, dengan lebih dari dua juta kematian di seluruh dunia<sup>2</sup>. Data covid-19 di Indonesia lebih dari 1 juta ditahun 2021 dengan angka kematian diangka 25.000 orang . Kabupaten sukoharjo, merupakan salah satu kabupaten yang menyumbangkan pasien covid-19 dengan jumlah saat ini mencapai lebih dari 4300 orang (corona kab sukoharjo, 2021).  Dalam upaya untuk memperlambat laju infeksi dan kematian, pemerintah di kabupaten sukoharjo telah membentuk tim “Sukoharjo tanggap COVID-19” yang bertugas untuk membagikan 34.500 masker ke masyarakat, penutupan tempat makan, fasilitasi tempat cuci tangan di pasar, Pengadaan rumah sehat Covid-19, tim posko covid-19 siaga 24 jam, penundaan pelayanan langsung pemerintahan dan pembatalan hajatan masyarakat. Walaupun pemerintah sangat tanggap dalam upaya pencegahan covid-19 ini, tapi untuk sosialisasi dan pendampingan langsung kepada keluarga belum maksimal, yaitu pada kepatuhan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), juga termasuk protocol kesehatan pencegahan covid. Kita ketahui bahwa keluarga merupakan faktor terdekat dalam penularan covid, sehingga menunjukan pentingnya keluarga sebagai fokus dalam pencegahan penyebaran Covid-19.</p><p><strong>Metode:</strong> Pengabdian ini akan dilakukan dengan memberikan intervensi berupa pemdampingan dengan pemberian edukasi dan monitoring tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna pencegahan Covids-19 di wilayah puskesmas Bendosari, Sukoharjo. Perilaku hidup sehat ini juga meliputi kepatuhan penggunaan menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan.</p><p><strong>Hasil dan pembahasan:</strong> Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 47 kader dengan protokol kesehatan yang ketat. Selama kegiatan berlangsung, kader sangat antusias dalam menyimak edukasi yang  ditampilkan  dalam  bentuk  presentasi power  point, mereka  juga  interaktif  dalam berdiskusi. Berdasarkan hasil pengabdian, terjadi peningkatan pengetahuan menjadi 63, dengan terlihat hampir 85% peserta pada materi PHBS dan Protokol kesehatan memiliki pengetahuan yang sangat baik. Hal ini mengindikasikan bahwa pengabdian yang dilaksanakan efektif dan sesuai dengan data sebelumnya bahwa Promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan secara terus menerus dapat memberikan pengaruh terhadap pengetahuan dan sikap PHBS.<strong></strong></p><p><strong>Kesimpulan:</strong> Pelaksanaan pengabdian berjalan dengan efektif dengan peningkatan pengetahuan tentang Covid-19, PHBS dan Protokol kesehatan dalam rangka menekan angka penyebaran covid-19.</p><p><strong>Kata kunci : Pendampingan, covid-19, PHBS.</strong></p>

2015 ◽  
Vol 135 (12) ◽  
pp. 1463-1469
Author(s):  
Atsushi Nakata ◽  
Akihiro Torii ◽  
Jun Ishikawa ◽  
Suguru Mototani ◽  
Kae Doki ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document