scholarly journals Kemampuan Berpikir Kritis : Model Problem Based Learning dan Self Efficacy

2020 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 13-18
Author(s):  
Liza Salsabila

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning dan self efficacy terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fisika. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Karawang. Variabel terikat berupa kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fisika dan variable bebas model problem based learning dan self efficacy. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis dan angket self efficacy siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain eksperimen treatment by level 2x2. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis varians dua jalan (two way ANAVA). Penelitian yang dilakukan memperoleh hasil bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fisika pada siswa yang memiliki self efficacy tinggi lebih efektif jika diberikan dan siswa yang memiliki self efficacy rendah lebih efektif diberi perlakuan menggunakan model problem based learning berbantuan KIT fisika.

2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 30-37
Author(s):  
Swandi Wiranata Sinurat ◽  
◽  
E. Elvis Napitupulu ◽  
Mulyono Mulyono ◽  
◽  
...  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Menganalisis besar pengaruh (effect size) model Problem-based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa; (2) Menganalisis besar pengaruh (effect size) model Problem-based Learning terhadap self-efficacy siswa; (3) Untuk mengetahui metaanalisis pengaruh model Problem-based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa. Peneliti memetaanalisis jurnal-jurnal tentang pengaruh model problem-based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari 14 studi yang memenuhi kriteria untuk dilakukan metaanalisis model pembelajaran problem-based learning dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP yang memiliki effect size tertinggi adalah dengan nilai 0,92; (2) Dari 9 studi yang memenuhi kriteria untuk dilakukan metaanalisis model pembelajaran problem-based learning dalam meningkatkan self-efficacy siswa SMP yang memiliki effect size tertinggi dengan nilai 0,88; (3) Hasil metaanalisis model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis termasuk pada kategori besar dengan rRE= 0.511 dan hasil metaanalisis model pembeajaran terhadap self-efficacy siswa termasuk pada kategori sedang dengan rRE= 0.382.


2020 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 54-60
Author(s):  
Wilda Indah Yonalia Lubis ◽  
◽  
Yulita Molliq

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) efektivitas perangkat pembelajaran model PBL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan Self Efficacy siswa SMA; 2) peningkatan kemampuan berpikir kritis dan Self Efficacy siswa SMA dengan menggunakan perangkat pembelajaran model PBL; Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian ini dilakukan menggunakan model Dick and Carrey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kota Medan, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan sekolah yang dijadikan sebagai subjek untuk uji coba adalah SMA Sultan Iskandar Muda kelas XI- IPA 1. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: 1) perangkat pembelajaran memenuhi keefektifan, efektivitas ditinjau dari a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal; b) ketercapaian tujuan pembelajaran; dan c) waktu pembelajaran; 2) peningkatan kemampuan berpikir kritis dan Self Efficacy siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran model PBL; Selanjutnya, disarankan agar guru dapat menggunakan perangkat pembelajaran model PBL sebagai alternatif pembelajaran, dengan bimbingan atau pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dapat terjangkau oleh siswa, sehingga siswa lebih mudah memahami masalah-masalah yang diberikan.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 90
Author(s):  
I Ketut Bawa

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan self efficacy dan hasil belajar matematika siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Singaraja pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019, melalui penerapan model problem based learning berbantuan LKS. Penelitian ini melibatkan 22 orang siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Singaraja pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan ini dilaksanakan mengikuti prosedur penelitian tindakan yang dikemukakan oleh Hopkins sebanyak 2 siklus, Setiap akhir siklus dikumpulkan data hasil belajar siswa dengan tes hasil belajar dengan tujuan untuk melihat perkembangan hasil belajar matematika siswa. Di samping itu sebelum dan sesudah tindakan, dikumpulkan data self-eficacy siswa melalui kuisioner self efficacy. Setelah semua data terkumpul dan dianalisis secara deskriptif, penelitian ini menyimpulkan bahwa model problem based learning berbantuan LKS dapat meningkatkan self efficacy dan hasil belajar matematika siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Singaraja pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dari adanya peningkatan skor rata-rata self efficacy siswa sebesar 39,68% dari rata-rata skor 92,65 (kategori cukup) sebelum tindakan menjadi 129,41 pada akhir siklus II (kategori tinggi). Demikian juga hasil belajar matematika siswa meningkat sebesar 7,73% yakni dari rata-rata nilai 64,00 pada siklus I, menjadi 68,95 pada siklus II. Dilihat dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan sebesar 59,96% yakni dari 22,73% pada siklus I menjadi 36,36% pada siklus II


Author(s):  
Indah Dwi Permata ◽  
Yenita Roza ◽  
Maimunah Maimunah

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kesesuaian LKPD dengan model pembelajaran yang digunakan berupa model PBM atau PBL. Pada Penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah deskritif kualitatif yang mana di dalamnya menggambarkan kesesuaian LKPD dengan model pembelajaran yang digunakan. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan menghimpun data-data untuk memperoleh suatu informasi dari subjek penelitian yang di dapat dari beberapa penelitian sebelumnya yakni tiga buah tesis mahasiswa program magister pendidikan matematika universitas Riau. Berdasarkan dari hasil analisis antara LKPD dengan model pembelajaran tersebut di dapat bahwa pada penelitian dengan judul Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Efficacy Siswa SMA Melalui Penerapan Model Problem Based Learning memiliki kesesuaian antara LKPD dengan model yakni 100% atau telah sesuai antara LKPD dan model. Pada penelitian dengan judul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Materi Barisan dan Deret Kelas XI SMA memiliki kesesuaian antara LKPD dengan model yakni 60% atau belum sesuai antara LKPD dengan model. Pada penelitian dengan judul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik Kelas XI SMA memiliki kesesuaian antara LKPD dengan model yakni 100% atau telah sesuai antara LKPD dan model.


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Catur Budi Nugroho ◽  
Fahinu Fahinu ◽  
Asrul Sani

Penelitian ini bertujuan untuk menggukapkan pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik ditinjau dari Self-Efficacy Matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 07 Rarowatu Utara yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Model penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dan desain penelitian yaitu Pretest Posttest Control Group Desain. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu tes kemampuan berpikir kreatif matematik dan angket Self-Efficacy Matematis siswa. Data dianalisi dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa ditinjau dari Self-Efficacy. Secara signifikan ada perbedaan pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik lebih tinggi peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang memiliki Self Efficacy matematis siswa pada kategori tinggi, sedang dan rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa ditinjau dari Self-Efficacy Matematis siswa pada kategori tinngi, sedang dan rendah


SIGMA TEKNIKA ◽  
2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Zaenal Arifin

Berdasarkan penelitian ini tentang perlunya program pelatihan kewirausahaan yang tepat Untuk UKM, terutama bagi UKM yang lagi merintis ushanya, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh serta mengembangkan yang tepat  program pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kemampuan manajemen bisnis di kalangan UKM. Model pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah; 1) model pengembangan ilmu dan teknologi pelatihan untuk Kewirausahaan, 2) model Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu pelatihan strategi berorientasi proses pengajaran dan pembelajaran kontekstual (CTL). Konsep pelatihan CTL membantu pelatih / instruktur / guru untuk menghubungkan materi dengan situasi dunia nyata dan juga mendorong para peserta menggunakan pengetahuan mereka untuk diterapkan dalam situasi kehidupan nyata mereka para anggota masyarakat. Dari hasil implementasi model pelatihan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Pelatihan memadukan model Problem Based Learning (PBL) dan pengembangan sains dan program pelatihan teknologi untuk Kewirausahaan dapat diterapkan secara efektif dalam suatu program pelatihan kewirausahaan untuk UKM pemula, 2) Program ini berhasil mensinergikan materi / teori pelatihan untuk situasi dunia nyata; 3) Program  ini juga berfungsi untuk membangun kerja sama tim. Akhirnya, model ini berhasil menunjukkan efektivitasnya dengan tingkat kehadiran di 90%, serta kerja tim terbentuk dalam membuat inovatif, asli dan layak untuk menjadi mengimplementasikan proposal bisnis


2018 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 136
Author(s):  
Moh Syafi'i

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi perubahan lingkungan pada siswa kelas IV SD 1 Ngemplak Undaan Kudus Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, serta refleksi. Jenis data yang digunakan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh berupa hasil tes dan non tes. Data hasil tes merupakan data hasil perolehan pretest, tes formatif pada tiap akhir siklus, sedangkan data hasil non tes merupakan data lembar pengamatan performansi guru, lembar pengamatan aktivitas siswa. Sumber data: guru, siswa, dan dokumentasi. Teknik pengambilan data meliputi teknik tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada data awal 47,62%, pada siklus I 66,67 % sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa 80,95 % mengalami kenaikan sebesar 12,21%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document